Disusun Oleh
Kelas : C 6
UNIVERSITAS NASIONAL
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian
sebagai salah satu penilaian terhadap proses pembelajaran mata kuliah Metodologi Penelitian.
Meski dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha dengan maksimal,
namun penulis masih merasa memiliki kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu penulis
meminta kritik dan saran pembaca makalah ini. penulis berharap makalah ini dapat
bermanfaat begi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amiin.
Penulis
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR ................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan ............................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN ................................................................................. 15
B. SARAN ............................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam mengolah data menjadi sebuah informasi diperlukan adanya analisis. Aktivitas
yang dilakukan manusia tidak pernah lepas dari kata menghitung,mengukur dan
menganalisis. Baik di dunia perbankan, dunia kesehatan maupun segala bidang hampir
semuanya melakukan yang namanya aktivitas menghitung.
Dalam menghitung maupun mengukur data diperlukan adanya proses menganalisa
data untuk dijadikan sebuah infromasi. Namun, dalam melakukan analisis akan
berhadapan dengan kegiatan yang kompleks, oleh karena itu pekerjaan hendaknya
dimulai dari yang sederhana, lalu melangkah ke yang lebih rumit. Singkatnya, dalam
mengolah data harus dimulai dari langkah analisa sesederhana mungkin (univariat) lalu
melangkah ke penganalisaan yang lebih rumit(multivariat) selanjutnya.
B. TUJUAN
Menjelaskan dan mendeskripsikan Jenis Analisis Data univariat, bivariat dan multivariat.
BAB II
PEMBAHASAN
4
A. Pengertian analisis
Menurut Dale Yoder mengemukakan yang dikutif oleh A. A. Anwar Prabu
Mangkunegara dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan
mendefinisikan arti dari analisis yaitu: “Prosedur melalui fakta-fakta yang berhubungan
dengan setiap pengamatan yang diperoleh dan dicatat secara sistematis” (Anwar, 2001:13).
Analisis yaitu periset melakukan kajian terhadap suatu objek riset dengan terlebih
dahulu memecahnya ke dalam beberapa bagian. Kemudian dilakukan pengujian atas
bagian-bagian itu.Dalam kamus Webster, analisis diartikan:
“A separating or breaking up of any whole into its parts aspeciallywitd an examination of
these parts to find out their nature, proportion, function, interrelationship, etc”.
Berdasarkan dari pendapat di atas, kegiatan analisis merupakan proses kerja dari rentetan
tahapan pekerjaan sebelum riset didokumentasikan melalui tahapan penulisan laporan.
5
Umur (tahun) Mahasiswa
18-20 10
21-23 50
24-26 20
Total 80
2. Analisis Bivariat
a. Pengertian
Analisis Bivariat adalah analisis secara simultan dari dua variabel. Hal ini
biasanya dilakukan untuk melihat apakah satu variabel, seperti jenis kelamin ,
adalah terkait dengan variabel lain, mungkin sikap terhadap pria maupun wanita
kesetaraan.
6
Analisis Bivariat yaitu hipotesisi yang diuji. Biasanya kelompok yang berbeda
dalam ciri khas tertentu dengan koefisien kontigensi yang diberi simbol C.
Pengisian :
7
Anda dapat memunculkan output nilai means and standard deviations dengan
mengklik pilihan yang sesuai pada kolom dtatistik
Pada pilihan missing values pada dua pilihan :
Exclude cases pairwise : Pasangan yang salah satu tidak ada datanya tidak
dimasukkan dalam perhitungan. Akibatnya, jumlah data tiap pasangan korelasi
akan bervariasi.
Exclude cases listwise : Yang dibuang adalah kasus yang salah satu
variabelnya memiliki mising data. Jumlah untuk semua variabel korelasi
adalah sama.
Untuk keseragaman pilih exclude cases pairwise
Tekan qontinyue jika sudah selesai
Kemudian tekan ok dan akan muncul output
3. Analisis Multivariat
a. Pengertian
Metode analisis multivariat adalah suatu metode statistika yang tujuan
digunakannya adalah untuk menganalisis data yang terdiri dari banyak variabel
serta diduga antar variabel tersebut saling berhubungan satu sama lain.
Analisis multivariat adalah salah satu dari teknik statistik yang diterapkan untuk
memahami struktur data dalam dimensi tinggi. Dimana variabel-variabel yang
dimaksud tersebut saling terkait satu sama lain.
8
Berdasarkan beberapa definisi Analisis Multivariat di atas, maka statistikian
menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Analisis Multivariat adalah suatu
analisis yang melibatkan variabel dalam jumlah lebih dari atau sama dengan 3
variabel.
Analisis bivariate hanya akan menghasilkan hubungan antara dua variabel
yang bersangkutan ( variabel independen dengan variabel dependen). Untuk
mengetahui hubungan lebih dari satu variabel independen terhadap satu variabel
dependen, harus dilanjutkan lagi dengan melakukan analisis multivariat. Analisis
statistik multivariat merupakan metode statistik yang memungkinkan kita
melakukan penelitian terhadap lebih dari dua variable secara bersamaan. Dengan
menggunakan teknik analisis ini maka kita dapat menganalisis pengaruh beberapa
variable terhadap variabel – (variable) lainnya dalam waktu yang bersamaan.
Dalam analisis multivariate dilakukan berbagai langkah pembuatan model.
Model terakhir terjadi apabila semua variabel independendengan dependen sudah
tidak mempunyai nilai p.0,05.
Contoh : Hubungan Antara Pengetahuan, Umur, Pendidikan Dengan
Kepatuhan Berobat TB
95% CI
Variable P OR
Lower Upper
Pengetahuan 0,000 19,305 4,34 84,92
b. Responden yang berumur muda berpeluang 11,747 kali patuh patuh berobat
dibandingkan dengan responden yang berumur lebih tua
9
Dari ketiga variabel independen tersebut maka variabel pengetahuan adalah variabel
yang paling dominan berhubungan dengan kepatuhan berobat dengan OR 19,305.
Hal ini berarti bahwa responden yang mempunyai pengetahuan TB yang tinggi
berpeluang 19 kali untuk patuh berobat dibandingkan dengan responden yang
berpengetahuan TB yang rendah, setelah dikontrol variabel pendidikan dan umur.
11
untuk semua variabel bebas tetapi mempunyai keanggotaan kelompok
yang belum diketahui.
Tujuan utama menggunakan analisis diskriminan ialah melihat kombinasi
linier. Artinya untuk mempelajari arah perbedaan-perbedaan yang terdapat
dalam suatu kelompok sehingga diketemukan adanya kombinasi linier
dalam semua variable bebas. Kombinasi linier ini terlihat dalam fungsi
diskriminan, yaitu perbedaan-perbedaan dalam rata-rata kelompok. Jika
menggunakan teknik ini, pada praktiknya peneliti mempunyai tugas pokok
untuk menurunkan koefesien-koefesien fungsi diskriminan (garis lurus).
Untuk menggunakan teknik analisis ini syarat-syarat yang harus dipenuhi
diantaranya ialah:
Variabel tergantung hanya satu dan bersifat non-metrik, artinya data
harus kategorikal dan berskala nominal.
Variabel bebas terdiri lebih dari dua variable dan berskala interval.
Semua kasus harus independent
Semua variabel prediktor sebaiknya mempunyai distribusi normal
multivariat, dan matrices variance-covariance dalam kelompok harus
sama untuk semua kelompok
Keanggotaan kelompok diasumsikan ekseklusif, maksudnya tidak
satupun kasus yang termasuk dalam kelompok lebih dari satu.
dan exhaustive secara kolektif, maksudnya semua kasus merupakan
anggota satu kelompok
3. Analisis Korelasi Kanonikal
Analisis korelasi kanonikal ialah suatu teknik statistik yang digunakan
untuk menentukan tingkatan asosiasi linear antara dua perangkat variable,
dimana masing-masing perangkat terdiri dari beberapa variable.
Sebenarnya analisis korelasi kanonikal merupakan perpanjangan dari
analisis regresi linear berganda yang berfokus pada hubungan antara dua
perangkat variable yang berskala interval. Fungsi utama teknik ini ialah
untuk melihat hubungan linieritas antara variable-variabel kriteria
(variable-variabel tergantung) dengan beberapa variable bebas yang
berfungsi sebagai predictor. Sebagai contoh seorang peneliti ingin
mengkaji korelasi antara seperangkat variable dalam perilaku berbelanja
sebagai kriteria dan beberapa variable mengenai personalitas sebagai
predictor.
Tujuan analisis ini ialah peneliti ingin mengetahui bagaimana beberapa
karakteristik personalitas tersebut mempengaruhi perilaku berbelanja,
12
misalnya pembuatan daftar belanja, jumlah toko yang dikunjungi, dan
frekuensi belanja dalam satu minggu.
Untuk menggunakan teknik analisis ini syarat-syarat yang harus dipenuhi
diantaranya ialah:
Variabel bebas terdiri dari lebih dari dua variable yang berskala
interval.
Variabel tergantung terdiri dari lebih dari dua variable yang berskala
interval.
Hubungan antar variabel bebas dan tergantung bersifat linier. Artinya
semua variabel bebas mempengaruhi secara searah terhadap semua
variable tergantung, misalnya korelasi antara variable-variabel bebas
personalitas yang digunakan sebagai predictor dengan variable-variabel
tergantung yang digunakan sebagai kriteria bersifat searah. Jika nilai
variabel variable personalitas besar, maka nilai variable-variabel
perilaku berbelanja harus besar juga. Jika terjadi variabel variable
personalitas besar bernilai besar sedang nilai variable-variabel perilaku
berbelanja menjadi mengecil, maka hal ini berlawanan dengan asumsi
linieritas. Tidak boleh terjadi multikolinieritas pada masing-masing
kelompok variabel bebas dan variabel tergantung yang akan
dikorelasikan.
b. Analisis Interdependensi
Pada bagian analisis interdependensi ini, terdapat tiga teknik analisis yang
meliputi analisis faktor, analisis kluster, dan multidimensional scaling.
13
mengkalsifikasikan objek sehingga setiap objek yang paling
dekatkesamaannya dengan objek lain berada dalam kluster yang sama.
Skala Multidimensional
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah membaca dan memahami serta menganalisis Pengaruh dan Gambaran terhadap
Ilmu Manajemen Data serta kaitannya dengan Ilmu Statistika dapat disimpulakan bahwa
kegiatan analisis merupakan proses kerja dari rentetan tahapan pekerjaan sebelum riset
didokumentasikan melalui tahapan penulisan laporan.
B. Saran
Diharapkan dengan selesainya makalah ini merupakan suatu sumber informasi dan kajian
masalah khususnya dibidang kesehatan dan statistika.
14
DAFTAR PUSTAKA
Azis Alimul H, 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta :
Salemba Medika
Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS. Cetakan IV.
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hartono. (2008). SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian. Edisi ke 1. Cetakan I.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar bekerja sama dengan Zanava.
15