Anda di halaman 1dari 22

1

Edise

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


2
 Mata Kuliah     : Bahasa Indonesia 
• Kode Mata Kuliah : NKWP - 104
 Semester : 4
 Beban SKS : 3 SKS (1 IT 1 IP
 Tahun Akademik : 2018/2019

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


3
 Setelah mempelajari pembelajaran,
mahasiswa diharapkan mengenal
pengertian paragraf, alinea, dan
macamnya.
  

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


4
 
 Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa
diharapkan dapat :
 1. mengenal alinea atau paragraf;
 2. menyebutkan syarat-syarat pembentukan
paragraf;
 3.  menyebutkan macam-macam alinea
paragraf;
 4.  membuat alinea atau paragraf yang baik
dalam penulisan bahasa Indonesia.

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


5
Paragraf atau Alinea adalah seperangkat
kalimat yang tersusun secara logis dan
sistematis yang memiliki satu kesatuan
ide pokok. Dalam sebuah tulisan,
paragraf adalah bagian karangan yang
pendek atau singkat yang berisi sebuah
pikiran, dan didukung beberapa kalimat
yang saling berhubungan, yang
membentuk sebuah gagasan.

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


6
1. Kesatuan : tiap paragraf hanya
mengandung satu pikiran / satu tema.
Fungsi paragraf : mengembangkan
tema.
2. Koherensi / kepaduan = hubungan
antara kalimat dengan kalimat.

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


7
Kepaduan dalam kalimat dapat dibangun dengan
memperhatikan :
1.) Unsur kebahasan :
a. repetisi
b. kata ganti
c. kata transisi
2.) Perincian dan urutan isi paragraf :
a. urutan waktu
b. urutan logis
c. urutan ruang
d. urutan proses
e. sudut pandangan/ point of view
3. Kelengkapan : paragraf dikatakan lengkap,
jika berisi kalimat-kalimat penjelas
yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat
topik/ kalimat utama.

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


8
Untuk menciptakan susunan logis-sistematis, paragraf
membutuhkan alat bantu yaitu unsur-unsur
paragraf seperti :
 (1) Ide Pokok
 (2) Kalimat topik
 (3) Ide pengembang
 (4) Kalimat pengembang
 (5) Kalimat penegas
 (6) Transisi
Keenam unsur paragraf tersebut bisa bersama-sama
membangun paragraf, bisa juga hanya sebagian
tampil dalam suatu paragraf.

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


9
Jika diuraiakan satu-persatu unsur-unsur paragraf
itu adalah :
 (1)   Ide pokok yaitu ide pembicaraan atau masalah yang bersifat abstrak. Ide
pokok biasanya berupa kata, frase atau klausa.
 (2)   Kalimat topik yaitu perwujudan pernyataan ide pokok dalam bentuk
yang masih abstrak.
 (3)   Ide pengembang yaitu rincian atau penjelasan ide pokok dalam bentuk
yang kongkret. Ide pengembang berupa kata, frase, atau klausa.
 (4)   Kalimat pengembang yaitu perwujudan pernyataan ide pengembang
dalam bentuk kongkret.
 (5)   Kalimat penegas yaitu kalimat yang berfungsi menegaskan dengan cara
mengulang bentuk kalimat topik pada bagian akhir paragraf.
 (6)   Transisi yaitu mata rantai penghubung paragraf. Transisi berfungsi
sebagai penunjang koherensi atau kepaduan antarkalimat, antarparagraf
dalam suatu karangan

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


10
Contoh paragraf yang memiliki unsur lengkap

 Sebaliknya di rumah, Pak Ali sering marah-marah. Sarapan


pagi terlambat dihidangkan apalagi keadaan dingin ia
langsung memukul-mukul meja makan sambil memaki-maki
pelayan dapur. Kamar tidur tidak bersih giliran pelayan kena
omelan. Bila letak buku atau surat-surat berubah dari semula
maka ia langsung menegur istri atau anaknya. Kalau
pekarangandan mobil tidak bersih, alamat pelayan taman kena
“semprotan”. Boleh dikata Pak Ali melampiaskan marahnya
setiap ada yang tidak beres di rumah.

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


11
Contoh paragraf yang hanya memiliki
limaunsur
 Umumnya masyarakat Indonesia peramah.
Hampir semua anggota masyarakatnya mau
membantu bila diminta. Tamu asing yang minta
penjelasan tentang sesuatu akan dibantunya
dengan senang hati. Bertemu dengan siapa saja
di jalan akan disapanya dengan sopan dan
ramah. Mereka tidak pernah cemberut
menghadapi tamu-tamunya.

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


12
1. Repetisi : pengulangan kata-kata yang
dianggap cukup penting atau menjadi topik
pembahasan.
2. Kata ganti : kata yang dipakai untuk
menggantikan subyek pembicaraan.
Macam-macam kata ganti :
a. kata ganti orang pertama (I) : aku, saya, ku
b. kata ganti orang kedua (II) : kamu, mu,
kamu sekalian
c. kata ganti orang ketiga (III) : Anda, Dia,
Beliau,mereka, nya

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


13
3. Kata transisi : kata yang berada di antara
kata ganti dan kata repetisi.
 Macam-macam kata transisi :
a. berhubungan dengan pertambahan;
b. berhubungan dengan perbandingan;
c. berhubungan dengan pertentangan;
d. berhubungan dengan tempat;
e. berhubungan dengan tujuan;
f. berhubungan dengan waktu;
g. berhubungan dengan singkatan.
Akbid Harapan Ibu Pekalongan
14
1. Menurut fungsinya
a. paragraf pembuka
b. paragraf penghubung
c. paragraf penutup

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


15
2. Menurut posisi kalimat topik
a. paragraf deduktif
b. paragraf induktif
c. paragraf deduktif – induktif
d. paragraf tersebar

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


16
3. Berdasarkan sifat isinya
a. paragraf narasi
b. paragraf deskripsi
c. paragraf eksposisi
d. paragraf argumentasi
e. paragraf persuasi

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


17
a. Kemampuan memerinci secara
maksimal gagasan utama alinea ke
dalam gagasan-gagasan bawahan;
b. Kemampuan mengurutkan gagasan-
gagasan bawahan ke dalam suatu urutan
yang teratur.

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


18
Akbid Harapan Ibu Pekalongan
19
Macam-macam Metode Pengembangan Paragraf
1. Tanya jawab
2. Sebab Akibat atau Kausal
3. Contoh atau Ilustrasi
4. Alasan atau Keterangan
5. Perbandingan dan Pertentangan atau
Analogi
6. Definisi Luas
7. Pemerian atau Deskripsi
8. Proses
9. Penguraian atau Klasifikasi
Akbid Harapan Ibu Pekalongan
20
Akbid Harapan Ibu Pekalongan
21
Latihan

 1.      Apa yang dimaksud dengan paragraf?


 2.      Sebutkan unsur-unsur paragraph?
 3.      Buatlah masing-masing sebuah paragraf berdasarkan nalar!
 4.      Buatlah masing-masing sebuah paragraph berdasarkan pengembangan yaitu
paragraf pertanyaan, contoh, dan ulang!
 5.      Perhatikan urutan peristiwa dalam kalimat-kalimat di bawah ini kemudian
susunlah kalimat-kalimat itu mejadi sebuah paragraf yang koheren (urutan
peristiwa bersifat logis).

 a. Jika pernapasannya berhenti, segera berilah dia pernapasan buatan.


 b. Setelah sampai di darat, kendurkan semua pakaian korban yang menyesakan
dirinya.
 c. Sambil membungkukkan badan ke depan, tempatkan kedua tangan Anda
pada perutnya dekat rusuk bawah.
 d. Bersihkan mulutnya dari pasir atau lumpur, dan lepaskan gigi palsunya (kalau
ada).
 e. Angkatlah perutnya sehingga kepalanya merunduk ke tanah dan air keluar
dari mulutnya.
 f. Selanjutnya telungkupkan badannya, dan berdirilah Anda mengangkanginya.

Akbid Harapan Ibu Pekalongan


22

Anda mungkin juga menyukai