OLEH :
“Om Swastyastu”
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat rahmat-
Nyalah saya berhasil menyelesaikan makalah mata kuliah Metode Numerik yang
berjudul“METODE BEDA TERBAGI NEWTON” dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Dalam menulis makalah ini, syukurnya saya tidak mendapatkan kendala-
kendala yang sangat berarti, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik.
Saya menyadari bahwa makalah yang saya buat ini jauh dari kata sempurna.
Sehingga saya mengharapkan masukan, kritik, dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca demi kesempurnaan isi dari makalah ini agar memenuhi tujuan. Dan
semoga makalah yang saya buat dapat bermanfaat bagi para menbaca.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih. Dan jika ada kesalahan dalam
penulisan ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dari pembahasan rumusan masalah
adalah sebagai berikut :
1. Agar dapat mengetahui penerapan metode beda terbagi newton dalam
metode numerik
2. Agar bisa mengaplikasikan metode beda tebagi newton dalam kehidupan
sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Interpolasi
Pendekatan terhadap suatu nilai fungsi dibutuhkan pada beberapa kasus
dimana nilai tersebut akan sulit didapatkan dari suatu pendekatan analisis. Pendekatan
numeris untuk hal tersebuat adalah dengan interpolasi. Interpolasi pada suatu fungsi
F(x) dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk persamaan diantaranya linear,
polinomial atau parabolik, trigonometri, exponensial, logaritmik, dan sebagainya.
Pada bagian ini akan dibicarakan beberapa model interpolasi diantaranya : linear,
kuadratik, beda terbagi newton, bead maju newton, beda mundur newton, dan
interpolasi dengan fungsi spline.
2.2 Definisi
Interpolasi adalah proses menemukan dan mengevaluasi sebuah fungsi yang
grafiknya melalui beberapa titik yang sudah diberikan. Fungsi yang dievaluasi paling
banyak berupa polinomial.
Permasalahan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Diberikan n+1 titik data yang berupa pasangan bilangan :
dengan semuanya
berlainan. Akan dicari suatu polinom yang pada setiap mengambil nilai
kurang.
Nilai bisa berupa nilai-nilai fungsi matematis (tetapi tidak diketahui) atau
Interpolasi linear dan kuadratik merupakan kasus khusus interpolasi derajat yang
lebih tinggi. Dalam hal ini, digunakan konsep beda terbagi sebagai berikut:
Untuk order pertama dihitung dari derivatif fungsi secara diskrit :
Untuk order yang lebih tinggi, dipakai beda terbagi order yang lebih rendah secara
rekursif:
Sehingga:
Contoh soal:
Carilah dari interpolasi menggunakan titik-titik (8.0, 2.079442), (9.0,
2.197225), (9.5, 2.251292), (11.0, 2.397895).
Penyelesaian :
Dengan menggunakan tabel :
i
0 8.0 2.079442
0.117783
1 9.0 2.197225 -0.006433
0.000411
0.108134
2 9.5 2.251292 -0.005200
0.097735
3 11.0 2.397895
- Algoritma interpolasi :
input : ;z
output :
Langkah-langkah :
1. Untuk j = 0, 1, 2, … , n lakukan:
3.
4. Untuk k = 1, 2, 3, … , n lakukan
dengan h adalah jarak antara 2 simpul. Ini akan menyederhanakan rumus interpolasi.
2.3.1.3 Rumus Beda Maju Newton (Gregory-Newton)
Didefinisikan :
....(1)
dengan (konstan)
Pembuktian:
Pembuktian dilakukan dengan memakai induksi, bahwa memang benar untuk k =
1, karena x1 = x0 + h, sehingga
Dengan anggapan (1) benar untuk semua beda maju orde k, maka rumus berlaku
untuk k+1. digunakan xk+1 = xo + (k+1)h dan j = 0.
Rumus di atas merupakan rumus (1) dengan k+1 sebagai ganti k. Dengan
demikian rumus (1) terbukti.
interpolasi menjadi :
Contoh soal:
Hitung cosh (0.56) jika diketahui cosh (0.5) = 1.127626, cosh (0.6) = 1.185465, cosh
(0.7) = 1.255169, cosh (0.8) = 1.377435
Penyelesaian :
J
0 0.5 1.127626
1 0.6 1.185465 0.057839 -0.011865
2 0.7 1.255169 0.069704 -0.012562 0.000697
3 0.8 1.377435 0.082266
+ x 0.000697
= 1.127626 + 0.034703 – 0.001424 + 0.000039
= 1.160944
dengan
2.3.1.5 Program Metode Beda Terbagi Newton
Berikut akan ditunjukkan mengenai program serta running program
Metode Beda Terbagi Newton yang dibuat dalam program Pascal.
Programnya adalah sebagai berikut: