Oleh:
KELAS : 2016-B
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Interpolasi Newton
- Gregory mundur”.
Kami percaya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak maka penulisan makalah ini
tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr.
Faridatul Masruroh, M.Pd selaku dosen pembimbing sekaligus dosen mata kuliah Metode
Numerik. Penulisan ini merupakan salah satu tugas dan syarat untuk menyelesaikan tugas
mata Metode Numerik. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan
– kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
kita miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua baik yang membaca
maupun yang menulisnya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Polinom Newton-Gregory merupakan kasus khusus dari polinom Newton untuk titik-
titik yang berjarak sama. Pada kebanyakan aplikasi, nilai-nilai berjarak sama, misalnya pada
tabel nilai fungsi atau pada pengukuran yang dlakukan dalam selang waktu yang teratur.
Tujuan
Penjelasan Umum
Karena itu, ada dua macam polinom Newton-Gregory, yaitu polinom Newton-
Gregory maju, dan polinom Newton-Gregory mundur.
Polinom interpolasi sangat bermanfaat dalam menghitung nilai fungsi untuk semua x,
atau nilai fungsi pada x yang tidak terdapat pada hasil percobaan pengamatan misalnya dari
hasil pengamatan di lapangan atau laboratorium. Dalam proses kerjanya, menentukan
koefisienkoefisien polinom interpolasi merupakan pekerjaan yang rumit. Untuk itu, peneliti
mengembangkan metode-metode baru agar perhitungannya menjadi lebih sederhana dan
teratur. Salah satu metode pengkonstruksian polinom interpolasi, yaitu polinom interpolasi
Lagrange dan polinom interpolasi bagi beda Newton. Secara analitik, kedua polinom ini akan
menghasilkan polinom yang sama karena dijamin oleh sifat ketunggalan yang telah
dikemukakan. Perbedaanya hanya terletak pada cara penulisan polinom tersebut.
1. Polinom Newton dibentuk dengan menambahkan satu suku tunggal dengan polinom
derajat yang lebih rendah, maka ini memudahkan perhitungan polino derajat yang
lebih tinggi dalam program yang sama. Karena alasan itu, polinom Newton sering
digunakan pada kasus dengan derajat polinom tidak diketahui.
2. Penambahan suku-suku polinom secara beruntun dapat dijadikan kriteria untuk
menentukan tercapainya titik berhenti, yaitu bilamana penambahan suku-suku yang
lebih tinggi tidak lagi secara berarti memperbaiki nilai interpolasi (bahkan
memperburuk).
3. Tabel selisih terbagi dapat dipakai berulang-ulang untuk memperkirakan nilai fungsi
Bila jumlah titik data meningkat atau menurun, hasil komputasi sebelumnya tidak
dapat digunakan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya hubungan antara p(n-1) x dan pn(x)
pada polinom Lagrange. Pada polinom Newton, polinom yang dibentuk sebelumnya dapat
dipakai untuk membuat polinom derajat yang lebih tinggi.
Karena polinom Newton dibentuk dengan menambahkan satu suku tunggal dengan
polinom derajat yang lebih rendah, maka ini memudahkan perhitungan polinom derajat yang
lebih tinggi dalam program yang sama. Karena alasan itu, polinom Newton sering digunakan
khususnya pada kasus yang derajat polinomnya tidak diketahui terlebih dahulu. Selain itu
dapat digunakan untuk menentukan apakah jika derajatnya ditambahkanakan menambah atau
justru mengurangi ketepatan nilai interpolasi.
pada table selisih mundur. Titik-titik yang berjarak sama yaitu x0 , x1 , x2 ,...., xn yang
dalam hal ini
Contoh Soal
Buatlah tabel selisih untuk fungsi f(x) = 1 / (x+1) pada selang (0,000, 0,625)
dan h = 0,125. Hitung dengan newton gregory maju dan newton gregory
mundur, Jelaskan apakah ada perbedaan?
Penyelesaian
0,000 1,000
• X0 = 0,625
• X1 = 0,500
• X2 = 0,375
• X3 = 0,250 dst
Karena 0,300 terletak di sekitar pertengahan selang (0,500 ; 0,125) dan h = 0,125,
Maka nilai s adalah
X = x0 + sh
Nilai s =
S = (x-x0) / h
= (0,300-0,500) / 0,125
= -1,6
f(x) = 0,769
Kesimpulan
1. Polinom Newton-Gregory merupakan kasus khusus dari polinom Newton untuk titik-
titik yang berjarak sama
2. Polinom interpolasi sangat bermanfaat dalam menghitung nilai fungsi untuk semua x,
atau nilai fungsi pada x yang tidak terdapat pada hasil percobaan pengamatan
misalnya dari hasil pengamatan di lapangan atau laboratorium
3. Fungsi interpolasi polinom diantaranya ada 2 yaitu:
Menghampiri fungsi rumit jadi lebih sederhana
Menggambar kurva
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Triadmojo. 2002. Metode Numerik. Beta Offset: Yogyakarta
http://erwin2h.wordpress.com/2011/05/13/tugas-polinom-newton-gregory-dengan-matlab/
10111941.blog.unikom.ac.id/landasan-teori.547
risqi.blog.com/2010/12/18/rumus-polinom-newton-gregory-mundur/