Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMPUTASI GEOFISIKA
TG2204

MODUL KE – 03
SOLUSI SPL : INTERPOLASI

Oleh:

Michael Febrian .M (12117128)

Asisten :

1. Putu Pradnya (12115017)


2. Diana Putri Yuliza (12115024)
3. Prana Al Mahkya (12116160)
4. Felik Destian Putra (12116007)
5. M. Fadel Hotman (12116062)
6. Nugroho Prasetyo (12116155)
7. Kris Hamonangan P. David (12116133)
8. Sadrak Siregar (12116085)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA JURUSAN


TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2019
I. Tujuan
Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan interpolasi menggunakan metode
Lagrange, Newton Divide Difference dan Newton Gregory Forward.

II. Dasar Teori


Pada umumnya data geofisika banyak yang berupa tabulasi. Penampilan data
seperti itu dikarenakan pada kenyataannya data yang bisa diperoleh adalah bersifat
diskrit atau juga karena keterbatasan dalam pengukuran sehingga hanya sebagian data
yang dapat disimpan atau dicatat. Interpolasi merupakan teknik mencari harga suatu
fungsi pada suatu titik diantara 2 titik yang nilai fungsi pada ke 2 titik tersebut sudah
diketahui. Cara menentukan harga fungsi f dititik x* ε [x0,xn] dengan menggunakan
informasi dari seluruh atau sebagian titik-titik yang diketahui ( x0, x1, …., xn).
Interpolasi dapat digunakan untuk memperkirakan suatu fungsi, yang mana fungsi
tersebut tidak terdefinisi dengan suatu formula, tetapi didefinisikan hanya dengan
data-data atau tabel, misalnya tabel dari hasil percobaan seperti pada penjelesan
sebelumnya. kemudian interpolasi dapat juga diaplikasikan untuk pengolahan citra
digital, membuat kontur-kontur, dan berguna dalam proses recovery.
1. Interpolasi Lagrange
Interpolasi ini hamper sama dengan polynomial newton, tetapi tidak menggunakan
bentuk pembagian beda hingga. Interpolasi polynomial Lagrange dapat diturunkan
dari persamaan Newton. Interpolasi Lagrange diterapkan untuk mendapatkan
fungsi polynomial P (x) berederajat tertentu yang melewati sejumlah titik data.
Interpolasi polinomial digunakan untuk mencari titik – titik antara dari n buah titik.

Persamaan ini dapat diatur kembali sedemikian rupa sehingga menjadi

Bentuk umum polinom Lagrange berderajat ≤ n untuk (n+1) titik berbeda adalah

2. Interpolasi Newton
Tahapan pembentukan polinom newton:
p1 ( x )= p 0 (x)+a1 (x −x0 )
p1 ( x )=a0 +a1 ( x−x 0 )
p2 ( x ) =p 1 ( x ) +a2 ( x−x 0 ) ( x−x 1)
p3 ( x ) =p 2 ( x ) +a3 ( x−x 0 ) ( x−x 1 )( x−x 2)

Karena a 0 , a1 , … , an, merupakan nilai selisih terbagi, maka polinom Newton


dinamakan polinom interpolasi selisih terbagi Newton. Nilai selisih terbagi dapat
dihitung dengan menggunakan tabel yng disebut tabel selisih terbagi.
3. Interpolasi Newton Divide Difference

Formula interpolasi metode Newton Divided Difference dijabarkan dalam


persamaan berikut :

4. Interpolasi Newton Gregory Forward

Interpolasi polinom Newton Gregory merupakan metode interpolasi dengan kasus


khusus, dimana selisih jarak antar data harus berjarak sama. Sehingga,
dikarenakan selisih jarak yang sama maka rumus polinom Newton Divide
Difference menjadi lebih sederhana

:
dimana,

Persamaan ini dinamakan sebagai polinom Newton – Gregory maju.

III. Langkah Kerja

1. Buka Aplikasi JetBrains Pycharm Community Edition.


2. Buat file python baru yang akan di operasikan.
3. Kali ini tidak perlu mengunakan import numpy , array dan lainnya.
4. Buatlah script seperti yang tertera dalam modul interpolasi.
5. Sebelum menjalankan operasi sebaiknya mengecek kembali setiap formula pada
setiap line agar tidak terjadi error.
6. Tingkatkan versi phyton pada 3.7 agar formula pada metode interpolasi ke 2 bisa
terbaca.
7. Masukkan data yang diskrit untuk mengetahui data diantara dua buah titik pada
setiap metode interpolasi.
8. Maka akan terlihat hasilnya
IV. Hasil Kerja
1. Interpolasi Lagrange

2. Interpolasi Newton Divide Difference

3. Interpolasi Newton Gregory Forward

4. Interpolasi Newton Gregory Backward

V. Analisis
Pada praktikum kali ini, praktikan diminta untuk menyelesaikan permasalahan
interpolasi menggunakan metode Lagrange, metode Newton Divide Difference,
metode Newton Gregory Forward serta metode Newton Gregory Backwards.
Pada metode Lagrange digunakan untuk mencari data diantara 2 titik data dari n
jumlah data/ banyak data. Formula yang digunakan metode Lagrange tidak
begitu rumit dan kompleks, selain itu masih dapat terbaca dengan lebih mudah
untuk tiap element – element nya.

Pada metode Newton Divide Difference formula interpolasi nya dijabarkan


dengan persamaan linear Xo, X1, X2 seperti yang ada pada rumus Interpolasi
Newton-Divide Difference di atas. Formula yang digunakan untuk metode ini
tergolong lebih kompleks dari pada lagrange dan ketelitian nya pun harus lebih
ditingkatkan.

Pada metode Newton Gregory Forward merupakan metode interpolasi yang


berbeda pada selisih jarak antar data harus berjarak sama. Yang berarti metode
ini lebih sederhana daripada metode lainnya.
Pada metode Newton Gregory Backward adalah keterbalikan dari rumus
interpolasi Newton Gregory Forward.

VI. Kesimpulan
1. Praktikan dapat mengetahui proses Interpolasi dalam sebuah pengolahan
data software.
2. Praktikan dapat mengetahui proses Interpolasi Lagrange, Interpolasi Newton
Divide Difference, Interpolasi Newton Forward, dan Interpolasi Newton
Backward.
3. Praktikan dapat membandingkan hasil Interpolasi Newton Gregory
Backward dengan Interpolasi lainnya.
4. Untuk setiap metode dalam interpolasi memiliki kelebihan dan kekurangan.
5. Nilai tengah dari dua titik data yang ada dapat diketahui melalui interpolasi.
6. Ketika melakukan operasi pada formula yang sudah dibuat kita dapat
looping atau melakukan perulangan untuk mengetahui data apa yang ingin
kita ketahui.

VII. Daftar Pustaka


1. Modul Praktikum II Komputasi Geofisika ITERA
2. https://www.academia.edu/8738105/Interpolasi_Definisi_dan_Macam-
macamnya
3. https://www.academia.edu/6834578/Forward_and_Backward_method_f
or_parabolic_equation

4. Chapra,S.C.,Canale,R.P.,1990, Numerical Method for Engineers.


5. Dahrin, Darharta, dkk. 2007. Modul Praktikum Komputasi ITB. ITB:
Bandung
6. Abdullah, Agus, dkk. 2007. Modul Praktikum Komputasi Universitas
Pertamina. UP: Bandung

Anda mungkin juga menyukai