GEOSTATISTIKA TG 3202
MODUL KE – 4
ESTIMASI SPASIAL DENDAN SIMPLE DAN ORDINARY KRIGING
Oleh:
Benny Chandra Gea 118120088
Asisten :
Oktaria Futri Ilham 12116089
Muhammad Fadhilah Harahap 12116084
Gita Rusmala 12116090
Helen Zetri 12116014
Adelia Gita Parera 12116123
Fira Pratiwi Darsono 12117151
Dita Aprilia Hutabalian 12116033
Safna Ramadhani 12116096
Mikha Parasian GT 12116042
Dengan :
s, si : lokasi untuk estimasi dan salah satu lokasi data yang berdekatan (i)
m(s) : nilai ekspetasi dari Z(s)
m(si) : nilai ekspetasi dari Z(si)
λi : faktor bobot
n : banyaknya data sampel yang digunakan untuk estimasi
Ordinary kriging ialah salah satu metode yang terdapat pada metode kriging
yang sering digunakan pada geostatistika. Pada metode ini memiliki asumsi khas
untuk penerapan yang mudah digunakan dari ordinary kriging ialah instrinsic
stationarity dari bidang pengamatan yang cukup untuk mengestrimasi variogram.
Ordinary kriging uga mimiliki asumsi matematika dalam penerapannya, asumsi
tersebut ialah sebagai berikut :
1. Rara-rata E[Z(x)] = μ tidak diketahui tetapi konstan,
2. Variogram γ(x,y) = E[(Z(x) – Z(y))2] untuk Z(x) diketahui.
Asumsi Model :
Asumi Prediksi :
III. Pengolahan Data
3. 1 Script
1. Simple dan Ordinary Kriging
data_test = np.array([[30,0]])
m = 10 #nilai rata-rata
N = 2 #jumlah titik sampel
L_right = distance(x1,y1,data_test[0,0],data_test[0,1])
C_right[i,0] = C_0 - var(L_right)
lmda = inv(C_left@C_left.T)@C_left.T@C_right
lmda_0 = m*(1-np.sum(lmda[:-1,0]))
2. Ordinary Kriging
#import data
data = np.loadtxt('data_magnetik2.txt', skiprows =1)
X = data[:,0]
Y = data[:,1]
T = data[:,2]
3. Universal Kriging
#import data
data = np.loadtxt('data_magnetik2.txt', skiprows =1)
X = data[:,0]
Y = data[:,1]
T = data[:,2]
(a)
(b)
2. Hasil variogram linear