Anda di halaman 1dari 8

MODUL 1 PERHITUNGAN GOBS

Atha Febiyoga Tamam (118120076)

Abstract
The gravity method is a geophysical method that is passive (utilizing natural sources) and is
based on Newton's laws of universal gravity. The gravity method can map the lateral
distribution of subsurface density. The tool used in measuring gravity is the Gravitymeter. This
measurement was carried out for two days, the first day on 1 September 2016 at 08.00 - 18.00
WIB and the second day on 2 September 2016 at 07.00 WIB - 17.00 WIB in Purwokerto City,
Central Java by converting X and Y coordinates into UTM coordinates which are universal, as
well as using Tidal correction and Drift correction.

Keywords: Gravity, Measuring Tools, Tidal and Drift Correction

Sari
Metode gaya berat merupakan salah satu metode geofisika yang bersifat pasif (memanfaatkan
sumber yang alami) dan didasari oleh hukum Newton untuk gravitasi universal. Metode gaya
berat dapat memetakan distribusi lateral massa jenis bawah permukaan. Alat yang digunakan
dalam melakukan pengukuran gaya berat adalah Gravitymeter. Pengukuran ini dilakukan
selama dua hari, hari pertama pada 1 September 2016 pukul 08.00 - 18.00 WIB dan hari kedua
pada 2 September 2016 pukul 07.00 WIB - 17.00 WIB di Kota Purwokerto, Jawa Tengah
dengan mengkonversi koordinat X dan Y kedalam koordinat UTM yang bersifat universal,serta
menggunakan koreksi Tidal dan koreksi Drift.

Kata kunci: Gaya Berat, Alat Pengukuran, Koreksi Tidal dan Drift
*
Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera. Email:
atha.118120076@student.itera.ac.id

Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera |


I. PENDAHULUAN II. METODOLOGI
Pada praktikum kali ini dilakukan perhitungan untuk
a. Latar Belakang
mengetahui nilai percepatan gravitasi observasi (Gobs)
Metode gaya berat merupakan dengan melakukan beberapa langkah yaitu
metode yang seringkali digunakan mengkonversi koordinat Longitude dan Latitude dengan
sebagai metode pendahuluan dalam menggunakan software Surfer, kemudian untuk
sebuah penelitian geofisika. Metode gaya menghitung nilai koreksi tidal menggunakan Dosbox,
berat ini dapat dengan cepat memetakan selanjutnya menghitung percepatan gravitasi tidal,
distribusi lateral massa jenis bawah koreksi drift, percepatan gravitasi drift, percepatan
gravitasi relative, dan percepatan gravitasi observasi
permukaan. menggunakan rumus.
Metode gaya berat telah 1. Koreksi Koordinat Longitude dan Latitude
diaplikasikan pada banyak kasus seperti
pada eksplorasi minyak dan gas bumi,
eksplorasi mineral, eksplorasi
geothermal, investigasi struktur geologi
bawah permukaan, kegunungapian,
deformasi bawah permukaan, hingga
penelitian perubahan muka air tanah.
Metode gaya berat merupakan salah
satu metode geofisika yang bersifat pasif
(memanfaatkan sumber yang alami) dan
didasari oleh hukum Newton untuk
gravitasi universal.
Alat yang digunakan dalam
melakukan pengukuran gaya berat adalah
Gravitymeter. Gravitymeter digunakan
untuk mengukur variasi medan gravitasi
bumi. Alat ini bekerja berdasarkan hukum
Newton dan hukum Hooke, yaitu adanya
suatu beban massa yang digantung oleh
pegas.
2. Koreksi Tidal Teoritis
b. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum modul
perhitungan GOBS adalah :
1. Dapat mengkonversi nilai gaya
berat hasil pengukuran
menggunakan alat LaCoste
Romberg (gread)
2. Dapat mengkonversi koordinat
dari UTM ke degree atau
sebaliknya
3. Dapat menghitung koreksi tidal
4. Dapat menghitung koreksi drift
5. Dapat menghitung GOBS
Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera |
3. Perhitungan Percepatan Gravitasi
Koreksi Tidal

7. Perhitungan GOBS

4. Koreksi Drift

III. HASIL DAN PENGOLAHAN DATA


Dari praktikum yang telah dilakukan
sebelumnya. Pemilihan kota penelitian
disesuaikan berdasarkan pembagian absen pada
praktikum Gaya Berat dan Magnet. Adapun
lokasi penelitian yang dipilih adalah Purwokerto
dengan koordinat 7°S, 109.13°E didapatkan hasil
sebagai berikut.
5. Perhitungan Percepatan Gravitasi a. Pengukuran Hari Pertama
Koreksi Drift 1. Tabel Pengukuran Hari Ke-1

6. Percepatan Gravitasi Relatif

Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera |


2. Tabel pengukuran nilai UTM
X dan Y dengan software
Surfer dan dilakukan
perhitungan nilai time dan
minute

2. Tabel data hasil pengukuran Tide dengan


menggunakan dosbox dan perhitungan nilai g
tide, drift, g drift, delta, dan nila gobs

3. Tabel hasil pengukuran nilai


dari Tide, g Tide, Drift, g
Drift, Δg, dan nilai GOBS

b. Pengukuran Hari Kedua


1. Tabel Pengukuran Hari Ke-2

Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera |


ANALISIS
Berdasarkan data praktikum diatas
dapat dianalisis bahwa hasil
pengolahan data dari pengamatan
gravitasi yang dilakukan pada Kota
Purwakarta didapatkan nilai GObs
dengan rentang antara 978173 mGal –
978202 mGal untuk pada tanggal 1
Sepetember 2016 pukul 08.00-18.00
WIB. Nilai GObs merupakan nilai yang
didapatkan dari koreksi drift dan
koreksi tidal. Pada hari ke-2 dilakukan
pengukuran pada tanggal 2 September
2016 didapatkan hasil nilai Gobs
dengan rentang nilai antara 978191.86
mGal – 978201.74mGal.

Perolehan nilai Gobs dipengaruhi oleh


adanya perbedaan oleh suhu dan
cuaca yang panas pada setiap lokasi
pengukuran sehingga mempengaruhi
pembacaan gravimeter serta juga
diakibatkan oleh adanya anomali
tekanan yang terjadi disekitar
pengukuran dan pengambilan sample
data. Ditambah dengan adanya pasang
surut air laut yang terjadi tiap hari
yang disebabkan oleh benda-benda
dari luar bumi seperti bulan, matahari,
komet, kenaikan permukaan muka air
laut.

Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera |


KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan data diatas dapat 1. Jaenudin. 2012. Jurnal Laporan
disimpulkan bahwa tahap yang Akhir Praktikum, Jurusan Fisika,
dilakukan sebelum memulai Fakultas Matematika dan Ilmu
mengolah data adalah dengan Pengetahuan Alam, Universitas
melakukan konversi dari hasil baca Padjajaran.
alat sehingga data yang didapat 2. Indrawan,Yulianto
akan dibaca serta diolah pada tahap dkk.2013.”Metode Gaya
proses pengolahan data. Ketika Berat”.Program studi
konversi hasil baca alat telah Fisika:Institut Teknologi Bandung
dilakukan, maka selanjutnya akan 3. Asisten Praktikum. 2020.
dilakukan konversi longitude Praktikum Perhitungan Gobs.
latitude daerah pengukuran menjadi Lampung Selatan:ITERA
UTM sesuai dengan zona UTM
daerah pengukuran tersebut dengan
LAMPIRAN
menggunakan bantuan software
surfer. Selanjutnya dilakukan a. Pengukuran Hari
perhitungan pada koreksi tidal Pertama
secara teoritis dan observasi. Nilai
koreksi tidal akan berkurang
semakin siang karena koreksi ini
tidal bergantung pada garis lintang
dan waktu. Koreksi tidal
dipengaruhi oleh pasang surut
akibat adanya pengaruh benda dari
luar bumi seperti bulan, komet.
Terdapatnya kemiripan pada nilai
Gobs yang didapatkan pada hari ke-
1 dan hari ke-2 hal ini dapat
disimpulkan bahwa nilai Gobs yang
didapatkan memiliki nilai yang
sangat presisi karena tidak adanya
perbedaan yang sangat jauh pada
nilai
Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera |
b. Pengukuran Hari
Kedua

Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera |


Teknik Geofisika Institut Teknologi Sumatera |

Anda mungkin juga menyukai