Anda di halaman 1dari 5

MODUL 1 PERHITUNGAN GOBS

NOVTA ARTILA SIPAYUNG* (12117096)

Abstract
The gravity method is one of the geophysical methods which is based on measuring the
gravitational field. The principle in this method has the ability to distinguish the density of a
material from the surrounding environment. Thus the subsurface structure can be known. The
gravitational fields on the surface of the earth are unevenly distributed everywhere. For this
reason, corrections are made in data processing. These corrections include tidal correction and
drift correction. When collecting data in the field, environmental and weather conditions also
greatly affect the data that will be recorded on the device. In addition, prior to field observations,
a tool calibration is performed in order to be able to compare field data with data at the base so
that corrections made will be more effective.
Sari
Metode gayaberat adalah salah satu metode geofisika yang didasarkan pada pengukuran medan
gravitasi. Prinsip pada metode ini mempunyai kemampuan dalam membedakan rapat massa suatu
material terhadap lingkungan sekitarnya. Medan gravitasi di permukaan bumi tidak merata sama
dimana-mana. Untuk itu dilakukan koreksi dalam pengolahan data. Koreksi tersebut antara lain
koreksi tidal dan koreksi drift. Pada saat pengambilan data dilapangan, kondisi lingkungan dan
cuaca juga sangat mempengaruhi data yang akan terekam pada alat. Selain itu sebelum
dilakukannya observasi lapangan, dilakukan kalibrasi alat agar dapat membandingkan data
dilapangan dengan data di base sehingga koreksi yang dilakukan akan lebih efektif.
Kata kunci
Metode gayaberat, koreksi tidal, koreksi drift, kalibrasi, gravitasi, Gobs teoritis.
*Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera, Email:
novta.12117096@student.itera.ac.id
I.PENDAHULUAN jebakan minyak (oil trap). Disamping itu
1.1.Latar Belakang metode ini juga banyak digunakan dalam
Metode gayaberat adalah salah satu metode eksplorasi mineral dan lainnya (Kearey dkk.,
geofisika yang didasarkan pada pengukuran 2002).
medan gravitasi. Pengukuran ini dapat Prinsip pada metode ini mempunyai
dilakukan di permukaan bumi, di kapal kemampuan dalam membedakan rapat massa
maupun di udara. Dalam metode ini yang suatu material terhadap lingkungan
dipelajari adalah variasi medan gravitasi sekitarnya. Dengan demikian struktur bawah
akibat variasi rapat massa batuan di bawah permukaan dapat diketahui. Pengetahuan
permukaan sehingga dalam pelaksanaannya tentang struktur bawah permukaan ini
yang diselidiki adalah perbedaan medan penting untuk perencanaan langkah-langkah
gravitasi dari suatu titik terhadap titik eksplorasi baik minyak maupun mineral
observasi lainnya. Metode gayaberat lainnnya. Untuk menggunakan metode ini
umumnya digunakan dalam eksplorasi dibutuhkan minimal dua alat gravitasi, alat
gravitasi yang pertama berada di base sebgai kemungkinan penyebab geologi. Survey
alat uang digunakan untuk mengukur pasang metode gravity adalah metode tiding
surut gravitasi, alat yang kedua dibawa pergi langsung (permukaan) dengan cara
ke setiap titik pada stasiun untuk mencatat menghitung property kepadatan material
perubahan gravitasi yang ada. Biasanya bawah permukaan. Semakin tinggi nilai-nilai
dalam pengerjaan pengkuran gravitasi ini, gravitasi, makan lebih padat batuan
dilakukan secara looping (Supriyadi, 2009). dibawahnya. Pada metode ini terdapat
Pada dasarnya grafitasi adalah gaya Tarik beberapa koreksi yang digunakan dalam
menarik antara dua benda yang memiliki mengoptimalkan pengolahan data yaitu
rapat massa yang berbeda, hal ini dapat koreksi tidal dan koreksi drift.
diekspresikan oleh rumus hukum Newton Koreksi pasang surut (koreksi tidal)
sederhana sebagai berikut: merupakan koreksi yang dilakukan untuk
𝑚1 𝑚2 mengilangkan pengaruh gravitasi benda-
𝐹=𝐺
𝑟2 benda di luar bumi seperti bulan dan
Dimana: matahari, yang berubah terhadap lintang dan
F = besar gaya gravitasi antara waktu. Penurunan efek tidak ini hamper
dua titik masaa (Newton) sebagian besar menggunakan persamaan
G = besar konstanta gravitasi Newton logman (1959). Dalam prakteknya, koreksi
𝑁𝑚2
(6,673 × 10−11 ) tidal dilakukan dengan cara mengukur nilai
𝐾𝑔2
m1 = massa benda pertama (kg) gayaberat di stasiun yang sama (base) pada
m2 = masaa benda kedua (kg) interval waktu tertentu. Kemudian bacaan
r = jarak antara benda pertama dan benda gravimeter tersebut diplot terhadap waktu
kedua (m) agar menghasilkan suatu persamaan yang
1.2.Tujuan digunakan untuk menghitung koreksi tidal.
1.2.1. Dapat mengkonversi nilai gaya berat Koreksi apungan (koreksi Drift)
hasil pengukuran menggunakan alat LaCoste merupakan koreksi akibat adanya perbedaan
Romberg (gread) pembacaan gayaberat dari satsiun yang sama
1.2.2. Dapat menkonversi koordinat dari pada waktu yang berbeda, yang disebabkan
UTM ke degree atau sebaliknya karena adanya guncangan pegas alat
1.2.3. Dapat menghitung Koreksi Tidal gravimeter selama proses transportasi dari
1.2.4. Dapat menghitung koreksi Drift suatu stasiun ke stasiun lainnya. Untuk
1.2.5. Dapat menghitung GOBS menghilangkan efek ini, akuisisi data gaya
berat didesain dalam suatu rangkaian tertutu
2. METODOLOGI (loop), sehingga besar penyimpangan
2.1.Metodologi tersebut dapat diketahui dan diasumsikan
Medan gravitasi di permukaan bumi tidak linear pada selang waktu tertentu.
merata sama dimana-mana. Hal ini bervariasi 2.2 Diagram Alir
dengan sistribusi mssa material dibawah
permukaan bumi. Perubahan lateral ini dapat mulai
diukur dan ditafsirkan dalam hal

Masukan data
praktikum ke
ms excel
Buka folder
tidal

Ambil titik Buka file data


koordinat kota melalui ms
di google earth excel

Buka aplikasi Ambil data TC


surfer di waktu yang
sudah ada di
data sebagai
koreksi tidal
Masukan nilai
X dan Y

Buat table G
terkoreksi tidal
Ubah domain
waktu

Buat table drift

Setelah itu,
copy nilai utm x
dan y ke ms Buat table G
excel terkoreksi Drift

buka aplikasi
dosbox. Buat table ΔG

Buka Tidal Buat table Gobs

Masukan selesai
nama, data
koordinat,
domain waktu,
tanggal,
waktu.
6243.89 0.142922156 6243.747078 6.326922156
6250.23 0.156 6250.074 0
III. HASIL DAN PENGOLAHAN DATA
3.1. Tabel Day I IV. ANALISIS
G G Pada praktikum modul ini ialah
terkoreksi Drift Terkoreksi ΔG Gobs mecari nilai G observasi. Nilai G observasi
tidal Drift Teoritis merupakan nilai Gravitasi yang sudah
6249 0 6249 0 978202 dilakukan koreksi. Pada pengolahan data
6244 0.005363 6244 4 978206 terlebih dahulu kita harus merubah nilai X
6244 0.00703 6244 5 978206 (bujur) dan Y (lintang) kedalam bentuk UTM
6240 0.008761 6240 9 978210 X dan UTM Y agar lebih mudah dalam
6235 0.010128 6235 14 978215 pengolahan data. Nilai UTM sendiri yaitu
6231 0.011603 6231 18 978220 nilai dari koordinat yang akan di ubah dalam
6230 0.013611 6230 19 978220 bentuk general. Nilai UTM dapat diperoleh
6223 0.015385 6223 26 978227
dari konversi melalui aplikasi golden surfer.
6227 0.019444 6227 22 978223
Selanjutnya ialah mencari data koreksi tidal.
6221 0.021816 6221 28 978229
Koreksi tidal merupakan koreksi terhapat
6232 0.026175 6232 17 978218
benda-benda di luar bumi seperti bulan
6235 0.027885 6235 14 978215
matahari, dll.
6242 0.030385 6242 7 978209
Koreksi tidal dapat diketahui melalui
6234 0.033526 6234 15 978217
data Tidal. Data ini akan diproses melalui
6249 0.036667 6249 0 978202
aplikasi dosbox, dengan cara memasukan
3.2. Tabel Day II
data koordinat, domain waktu, tanggal, serta
G
G (terkoreksi waktu dari TC. Gobs Kemudian
(terkoreksi Drift Delta G (teoritis) untuk
drift) mendapatkan G terkoreksi tidal maka koreksi
tidal)
6250.074 0 6250.074 0 tidal ditambah dengan 978201.6096
bacaan alat. Bacaan
6247.057 0.031137725 6247.025862 3.048137725 alat merupakan data alat ketika dilakukan
978204.6577
6243.935 0.037053892 6243.897946 6.176053892 pengambilan data di 978207.7857
lapangan. Langkah
6241.765 0.043281437 6241.721719 8.352281437 978209.9619
selanjutnya adalah mencari koreksi drift.
6241.037 0.04857485 6240.988425 9.08557485 Koreksi drift merupakan 978210.6952
koreksi akibat
6240.518 0.053245509 6240.464754 9.609245509 978211.2188
adanya perbedaan pembacaan gayaberat dari
6243.45 0.057916168 6243.392084 6.681916168 satsiun yang sama pada 978208.2915
waktu yang berbeda,
6247.374 0.06445509 6247.309545 2.76445509 yang disebabkan karena978204.3741
adanya guncangan
6248.283 0.069748503 6248.213251 1.860748503 pegas alat gravimeter 978203.4703
selama proses
6249.956 0.074419162 6249.881581 0.192419162 978201.802
transportasi dari suatu stasiun ke stasiun
6249.793 0.079401198 6249.713599 0.360401198 lainnya. 978201.97
6247.7 0.112407186 6247.587593 2.486407186 978204.096
Setalah koreksi drift dan koreksi tidal
6249.37 0.118946108 6249.251054 0.822946108 978202.4325
sudah diketahui maka akan dilakukan
6246.624 0.124862275 6246.499138 3.574862275 978205.1845
perhitungan Gobs teoritis. Pada hari pertama
6247.874 0.130778443 6247.743222 2.330778443 978203.9404
data Gobs teoritis bernilai 978202-978229.
6246.354 0.136071856 6246.217928 3.856071856 978205.4657
Nilai Gobs teoritis 978202 terdapat pada
waktu 08.15 dan nilai Gobs teoritis 978229 adanya guncangan pegas alat gravimeter
terdapat pada waktu 13.55. dari data tersebut selama proses transportasi dari suatu
dapat terlihat bahwa semakin panas suhunya stasiun ke stasiun lainnya.
maka nilai Gobs teoritisnya juga akan 5.5. Pada saat observasi lapangan keadaan
semakin tinggi. Pada hari kedua data Gobs lingkungan serta cuaca akan sangat
teoritis yang ditemukan ialah 978201.6096 – berpengaruh terhadap data yang akan di
978211.2188. nilai tertinggi terjadi pada peroleh.
pukul 10.11. pada nilai pengukuran koreksi 5.6. Kalibrasi pada alat altimeter digunakan
drift, G terkoreksi drift, delta G, dan Gobs agar nilai ketinggian (H) dapat
Teoritis di base pada awal pengukuran hingga dilakukan koreksi derta dapat
akhir pengukuran (kembali ke base) menentukan nilai dari ketinggian (H)
mendapat nilai yang sama. Hal ini terjadi yang sebenarnya.
karena dilakukannya kalibrasi pada kedua
altimeter. Hal ini dilakukan untuk
DAFTAR PUSTAKA
mendaptakan nilai ketinggian yang lebih
1. https://www.academia.edu/22591238
akurat.
/Gravity_Method_Metode_Gaya_Be
V. KESIMPULAN rat
5.1 Metode gravitasi mempelajari variasi
2. https://www.fisikabc.com/2017/06/g
medan gravitasi akibat variasi rapat
massa batuan di bawah permukaan aya-berat.html
sehingga dalam pelaksanaannya yang 3. http://digilib.unila.ac.id/6512/118/B
diselidiki adalah perbedaan medan AB%20III.pdf
gravitasi dari suatu titik terhadap titik
observasi lainnya. 4. https://geofisika.id/metode-gravity-
5.2. Survey metode gravity adalah metode geofisika-gaya-berat/
tiding langsung (permukaan) dengan
cara menghitung property kepadatan
material bawah permukaan.
5.3 Koreksi pasang surut (koreksi tidal)
merupakan koreksi yang dilakukan
untuk mengilangkan pengaruh gravitasi
benda-benda di luar bumi seperti bulan
dan matahari, yang berubah terhadap
lintang dan waktu.
5.4 Koreksi apungan (koreksi Drift)
merupakan koreksi akibat adanya
perbedaan pembacaan gayaberat dari
satsiun yang sama pada waktu yang
berbeda, yang disebabkan karena

Anda mungkin juga menyukai