ABSTRACT
A method of gravity is one of the methods geophysicist who shows a huge difference / variations in the gravitational
field of the earth. Practical purpose to calculate correction latitude, FAA, BC , determining elevations a point of
data measurement altimeter, estimating the density surface with the Nettleton Method and Parasnis Method, and
SBA. The value used in lab work this is data On the 1st may 2018 and 2 may 2018 in the Metro City, Lampung. The
practical shows the value SBA at the Metro City in general on the day 1 or date 1st may 2018 having value sba over
91.046 mGal - 1290.879 mGal. SBA value minimum are on base and maximum is at station 9. On day 2 or date 2
may 2018 having value SBA over 77.47718 mGal - 97.16075 mGal. SBA value minimum is at station 41 and
maximum is at 32. Can be concluded that Simple Bourger Anomaly (SBA ) latest in a point of measurement
influenced by the form of the earth not perfectly spherical, the height of/elevation to gravitational field, and the
density of around the location of measurement .
Keywords: Simple Bourger Anomaly, latitude correction, Nettleton Method, Parasnis Method
SARI
Metode gayaberat atau gravity merupakan salah satu metode geofisika yang memperlihatkan besar perbedaan/variasi
nilai medan gravitasi bumi. Praktikum ini dilakukan untuk menghitung koreksi lintang, FAA, BC, menentukan
elevasi suatu titik dari data pengukuran altimeter, mengestimasi densitas permukaan dengan metode Nettleton dan
Parasnis, serta menghitung SBA. Data yang digunakan dalam praktikum ini adalah data gayaberat pada tanggal 1
Mei 2018 dan 2 Mei 2018 di Kota Metro, Lampung. Hasil praktikum menunjukkan nilai nilai SBA di Kota Metro
secara umum pada hari 1 atau tanggal 1 Mei 2018 memiliki nilai SBA dalam rentang 91.046 mGal – 1290.879
mGal. Nilai SBA minimum berada pada base dan maksimum berada pada stasiun 9. Kemudian pada hari 2 atau
tanggal 2 Mei 2018 memiliki nilai SBA dalam rentang 77.47718 mGal – 97.16075 mGal. Nilai SBA minimum
berada pada stasiun 41 dan maksimum berada pada 32. Dapat disimpulkan bahwa Simple Bourger Anomaly (SBA)
disuatu titik pengukuran dipengaruhi oleh bentuk muka bumi yang tidak bulat sempurna, ketinggian/elevasi terhadap
medan gravitasi bumi, dan densitas sekitar lokasi pengukuran.
Kata kunci: Simple Bourger Anomaly, koreksi lintang, Metode Nettleton, Metode Parasnis
Simple
IV. AN mengoreksi altimeter pengolahan dan efek FAA dan
secara observasi dan ditinjau berdasarkan Bourger
ALI
kalkulasi sehingga geologi regional Correction.
SIS
mendapatkan nilai daerah Metro. Metode Nilai SBA di
Dari hasil error yang kecil. estimasi yang tepat Kota Metro
praktikum dan Free Air yaitu dengan Metode secara umum
pengolahan data Corection (FAC) Nettleton dikarenakan pada hari 1 atau
yang telah merupakan koreksi hasil korelasi yang tanggal 1 Mei
dilakukan yang dipengaruhi kecil dan 2018 memiliki
didapatkan nilai ketinggian terhadap mengindikasikan nilai SBA dalam
koreksi lintang medan gravitasi densitas rata-rata rentang 91.046
yang bumi. Setelah yaitu 2.7 gr/cc mGal –
menunjukkan koreksi terhadap sebagai batuan 1290.879 mGal.
hasil koreksi FAC selesai maka sedimen Nilai SBA
akibat bentuk akan didapatkan dibandingkan jika minimum
muka bumi yang FAA sebagai hasil menggunakan Metode berada pada
tidak bulat pengurangan antara Parasnis nilai base dan
sempurna. Adapun percepatan gravitasi densitas maksimum
pendekatan yang observasi dengan sangat besar berada pada
dilakukan yaitu koreksi lintang dan yaitu 7.2813 stasiun 9.
spheroid referensi dijumlahkan dengan gr/cc di hari 1 Kemudian
muka laut rata-rata FAC sehingga dan 5.9318 pada hari 2 atau
dengan didapatkan hasil gr/cc di hari 2 tanggal 2 Mei
mengabaikan efek percepatan gravitasi sehingga 2018 memiliki
benda diatasnya. yang telah tidak nilai SBA dalam
Koreksi ini dihilangkan akibat mengindikasi rentang
menggunakan pengaruh ketinggian kan densitas 77.47718 mGal
persamaan GRS80 terhadap medan rata-rata – 97.16075
(Geodetic gravitasi bumi. batuan di mGal. Nilai
Reference System Setelah daerah SBA minimum
1980). tersebut. berada pada
mendapatkan
H-True Dari stasiun 41 dan
informasi berupa
merupakan nilai estimasi maksimum
nilai FAA dan H
ketinggian densitas berada pada 32.
True maka
sebenarnya dari diestimasi nilai tersebut maka
lokasi pengamatan V. KESIMPULAN
densitas dengan didapatkan
berdasarkan Metode Nettleton nilai bourger
koreksi elevasi. Berdasark
dan Parasnis. correction
Pengukuran an hasil
Metode Nettleton (BC) yang
elevasi dilakukan praktikum dapat
mengestimasi rapat memperhitun
dengan disimpulkan
massa permukaan gkan densitas
menggunakan alat bahwa Simple
terbaik dengan di sekitar
ukur altimeter. Bourger
menerapkan korelasi lokasi
Data pengukuran Anomaly (SBA)
silang antara pengukuran
altimeter dari disuatu titik
perubahan elevasi dan Simple
pukul 08.00 – pengukuran
terhadap suatu Bourger
18.00 di plot pada dipengaruhi oleh
referensi tertentu Anomaly
kurva T vs Alti bentuk muka
dengan anomali gaya (SBA) yang
dengan bumi yang tidak
beratnya. Metode merupakan
menggunakan Parasnis anomali bulat sempurna,
pendekatan mengestimasi rapat percepatan ketinggian/eleva
polinomial. massa dari gravitasi si terhadap
Persamaan persamaan CBA. setelah medan gravitasi
tersebut Menurut hasil dihilangkan bumi, dan
digunakan untuk
densitas Applied
sekitar Geophysics.
lokasi USA:
pengukura Cambridge
n. Nilai University
SBA Press.
dititik
pengukura Santoso,
n pada 1 Djoko. 2002.
Mei 2018 Pengantar
memiliki Teknik
rentang Geofisika.
nilai lebih Bandung:
besar yaitu ITB.
91.046
mGal –
1290.879
mGal
dibanding
kan pada
tanggal 2
Mei 2018
memiliki
nilai SBA
dalam
rentang
77.47718
mGal –
97.16075
mGal.
DAFTAR
PUSTAKA
Blakely,
R. J.
(1996).
Potential
theory in
gravity
and
magnetic
applicatio
ns.
Cambridg
e
University
Press.
Telford,
W. .,
Geldart, L.
., &
Sheriff, R.
. (1990).
LAMPIRAN
HARI 1
HARI 2