MODUL KE – 01
FORMULASI PERMASALAHAN INVERSI
Oleh:
Yola Wulanda Masri (12117079)
Asisten :
Gabrio Hikma Januarta 12115012
Putu Pradnya Andika 12115017
Rifa Salma Salsabila 12116032
Rizki Wulandari 12116060
Nisrina Zalfa Syariefah 12116109
Jamalul Ikhsan 12116137
Nugroho Prasetyo 12116155
Prana Al Mahkya 12116160
Start
Import Modul
Buat vektor d
Linear=[ ]
Plot data
Stop
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Problem 1 Inversi Model Garis
Pseudocode :
Hasil :
Pada problem 1 diketahui ada 10 data dan mencari 2 model
( a0 dan a1) . Model ini adalah model yang berjenis linier diketahui
karena garis kurva yang dibentuk oleh model ini lurus . Model ini
termasuk overdetermined karena data lebih banyak dibanding
model. Data disini ada 10 sedangkan model yang dicari hanya 2.
Makanya rumus yang digunakan adalah rumus untuk
overdetermined. Untuk sebaran data nya cukup baik karena
penyebaran data nya tidak terlalu tersebar. Hal ini dapat diketahui
dari adanya 5 titik yang lewati garis solusi inversi.
VI. KESIMPULAN
1. Jika dilakukan pengukuran T beberapa ztertentu maka parameter
model tertentu maka parameter model dan dapat dicari dapat dicari
menggunakan Pemodelan Inversi.
2. Pemodelan geofisika terbagi atas 2, yaitu forward modelling dan
inverse modelling.
3. Model parameter lebih sedikit dibandingkan data lapangan (M < N),
maka ini disebut overdetermined.
4. Jika dalam kondisi yang lain dimana jumlah parameter lebih banyak
dari pada jumlah datanya disebut problem underdetermined.
5. Hubungan antara data dg parameter model: d= Gm
Dengan G adalah matriks kernel.