MODUL KE – 05
INVERSI NON LINEAR
Oleh:
Ari Dita Anggraini (12117068)
Asisten :
Gabrio Hikma Januarta 12115012
Putu Pradnya Andika 12115017
Rifa Salma Salsabila 12116032
Rizki Wulandari 12116060
Nisrina Zalfa Syariefah 12116109
Jamalul Ikhsan 12116137
Nugroho Prasetyo 12116155
Prana Al Mahkya 12116160
L=0.5
L=1
L=2.5
L=5
L=0.5
L=1
L=2.5
L=5
Pada metode Monte-carlo ini dilakukan 5 kali percobaan yaitu pada L=0.1,
L=0.5, L=1, L=2.5, dan L=5 dapat dilihat dari hasil diatas metode ini
merupakan metode dengan pengambilan model secara acak yang dilakukan
berulang-ulang yang akan menghasilkan sebuah titik hiposenter. Pada
percobaan kali ini hasil terbaik didapatkan pada L=5 karena metode monte-
carlo ini merupakan metode yang semakin banyak jumlah perulangan maka
akan semakin kecil kesalahan yang ada.
3. Permasalahan 3: Pemodelan ke depan dan inversi sederhana pada metode
Gayaberat
a. Script
b. Hasil
Pada metode Gaya berat merupakan metode yang dilakukan untuk
mencari jarak dan kedalaman dari suatu hiposenter gempa. Pada hasil
grafik diatas dapat dilihat bahwa semakin besar nilai iterasi maka nilai
RMS error akan mengecil terus menerus dan membaik pada partubasi
yang akan dihasilkan, dan partubasi akan maksimum apabila iterasi
dilakukan berulang-ulang kali.
v. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari praktikum kali ini adalah:
1. Pada metode grid search hubungan nilai lebar grid (L) dengan nilai dt
(error) berbanding terbalik.
2. Metode monte-carlo merupakan metode dengan pengambilan model
secara acak yang dilakukan berulang-ulang yang akan menghasilkan
sebuah titik hiposenter.
3. Pada metode monte-carlo merupakan metode yang semakin banyak
jumlah perulangan maka akan semakin kecil kesalahan yang ada.
4. Pada metode gaya berat merupakan metode yang dilakukan untuk
mencari jarak dan kedalaman dari suatu hiposenter gempa.
vi. Daftar Pustaka
Grandis, Hendra. 2009. Pengantar Pemodelan Inversi Geofisika. Bandung: CV
Bhumi Printing
Supriyanto. 2007. Analisis Data Geofisika: Memahami Teori Inversi. Depok:
Universitas Indonesia
Modul 5 Inversi Geofisika. 2019. Inversi Non Linear. Institut Teknologi
Sumatera