Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

INVERSI GEOFISIKA TG 3104

MODUL KE – 06
INVERSI NON LINEAR DENGAN PENDEKATAN GLOBAL

Oleh:
Ari Dita Anggraini (12117068)

Asisten :
Gabrio Hikma Januarta 12115012
Putu Pradnya Andika 12115017
Rifa Salma Salsabila 12116032
Rizki Wulandari 12116060
Nisrina Zalfa Syariefah 12116109
Jamalul Ikhsan 12116137
Nugroho Prasetyo 12116155
Prana Al Mahkya 12116160

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA


JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2019/2020
ii. Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini adalah:
a. Mahasiswa mampu menyelesaikan persamaan inversi dalam bidang
geofisika yang menggunakan metode Simulated Annealing;
b. Mahasiswa mampu menganalisa fungsi dari inversi non linear dengan
metode Simulated Annealing;
c. Mahasiswa mampu memanfaatkan metode Simulated Annealing yang
merupakan salah satu metode global search dengan pendekatan guided
random search dalam menentukan posisi hiposenter gempa.

iii. Dasar Teori


Tujuan utama metode inversi umumnya bukan untuk mengetahui secara
keseluruhan bentuk permukaan fungsi obyektif pada ruang model, melainkan
mencari nilai minimum. Nilai minimum yang dicari adalah minimum global
dari fungsi obyektif yang berasosiasi dengan model optimum. Untuk
menghindari konvergensi solusi ke minimum lokal maka digunakan metode
pencarian global yang dapat memberikan gambaran lebih menyeluruh
mengenai bentuk permukaan fungsi obyektif, diantaranya dengan metode
pencarian sistematik maupun pencarian acak.
Untuk meningkatkan efisisensi pencarian secara acak, pemilihan model
dimodifikasi sehingga model pada daerah tertentu yang mengarah atau dekat
dengan solusi memiliki probabilitas lebih besar untuk dipilih. Metode semacam
ini disebut metode guided random search.
Salah satu metode guided random search atau pencarian acak terarah adalah
Simulated Annealing. Metode Simulated Annealing dalam inversi didasarkan
pada analogi dengan proses termodinamika pembentukan kristal suatu
substansi. Pada temperatur tinggi substanti berbentuk cair, kemudian proses
pendinginan secara perlahan-lahan menyebabkan terbentuknya kristal yang
berasosiasi dengan energi sistem yang minimum.
iv. Langkah Pengerjaan
a. Metode Grid Search
1. Buka aplikasi Jet Brains Pycharm;
2. Buka project baru;
3. Import modul;
4. Tentukan tebakan awal;
5. Hitung Tcal dan Print Tcal;
6. Plot data;
7. Lakukan Run.
b. Metode Simulated Annealing
1. Buka aplikasi Jet Brains Pycharm;
2. Buka project baru;
3. Import modul;
4. Import data observasi;
5. Masukkan persamaan metode Simulated Annealing;
6. Hitung Tcal dan print Tcal;
7. Plot data;
8. Lakukan Run.
v. Hasil dan Pembahasan
1. Permasalahan 1: Aplikasi Grid Search dan Simulated Annealing pada
penentuan Hiposenter Gempa pada medium 2D
 Metode Grid Search
a. Script
b. Hasil
L=1
Pada praktikum modul 6 kali ini dengan judul Inversi Non-Linear
Dengan Percobaan Global dilakukan percobaan metode Grid Search
dengan L=1. Dapat dilihat dari hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa
hubungan nilai lebar grid (L) dengan nilai dt (error) berbanding
terbalik.
 Simulated Annealing
a. Script
b. Hasil
Simulated Annealing ini merupakan metode yang memanfaatkan
analogi dengan proses termodinamika pembentukan kristal suatu
substansi. Pada hasil tersebut true hypocenter berdekatan dengan
dengan final inversion sehingga probabilitas tinggi. Metode simulated
annealing ini ini LK<Lmax sehingga apabila dilakukan proses run
maka akan terjadi proses run akan terjadi secara terus menerus sehingga
LK=Lmax maka proses run akan berhenti dengan sendirinya.
2. Permasalahan 2: Aplikasi Grid Search dan Simulated Annealing pada
penentuan Hiposenter Gempa pada medium 3D.
 Grid Search
a. Script
b. Hasil
Metode Grid Search 3D ini merupakan metode untuk menentukan
hiposenter gempa bumi dengan 3 dimensi, perbedaan antara 2 dimensi
dengan 3 dimensi adalah pada 2 dimensi hanya menampilkan titik
hiposenter sedangkan pada 3 dimensi menampilkan sampai kedalaman
nya.
 Simulated Annealing
a. Script
b. Hasil
Metode Simulated Annealing 3D ini merupakan metode untuk
menentukan hiposenter gempa bumi dengan 3 dimensi, perbedaan
antara 2 dimensi dengan 3 dimensi adalah pada 2 dimensi hanya
menampilkan titik hiposenter sedangkan pada 3 dimensi menampilkan
sampai kedalaman nya.

vi. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari praktikum kali ini adalah:
1. Pada metode grid search hubungan nilai lebar grid (L) dengan nilai dt
(error) berbanding terbalik.
2. Metode Simulated Annealing merupakan salah satu metode inversi non
linear dengan pendekatan global.
3. Perbedaan antara 2D dan 3D adalah pada 2D hanya menampilkan titik
hiposenter nya saja sedangkan pada 3D menapilkan sampai titik
kedalaman nya.
4. Simulated Annealing merupkan metode yang lebih baik
daripadametode Grid Search.

vii. Daftar Pustaka


Grandis, Hendra. 2009. Pengantar Pemodelan Inversi Geofisika. Bandung: CV
Bhumi Printing
Supriyanto. 2007. Analisis Data Geofisika: Memahami Teori Inversi. Depok:
Universitas Indonesia
Modul 6 Inversi Geofisika. 2019. Inversi Non Linear Dengan Pendekatan
Global. Institut Teknologi Sumatera

Anda mungkin juga menyukai