Anda di halaman 1dari 6

Final Lab Report

General Physics II Laboratory

Members of the Lab Group .


ID Number Student Name .
1 23402210002 Bernardus Patrick Sachio
2 23302210005 Gopas Radot Napitupulu.
Batch No. : 2022 .
Lab Group No :6 .
Experiment Title : Refraction and Reflection .
Experiment Date : 17 Mei 2023 .

School of Applied Science Technology Engineering and Mathematics (STEM)


Universitas Prasetiya Mulya
2023
I. Abstrak

Percobaan yang kita lakukan adalah mengenai Refleksi dan Difraksi. Dimana
kegiatan yang kita lakukan adalah untuk melihat perbedaan pada refleksi di cermin
datar, cekung dan cembung. Serta untuk melihat Difraksi cahaya pada sudut tertentu.
Di percobaan ini kami menggunakan 4 jenis kaca yang berbeda, yaitu kaca datar, kaca
cembung, kaca cekung, dan lensa berbentuk D.

II. Data & Hasil

1. Kaca Datar

2. Kaca Cembung
3. Kaca Cekung

4. Refraksi

5. Analisis
6. Grafik Ms. Excel

III. Analisis dan Pembahasan

Reflection:
1. Menurut Hukum Pemantulan, sudut datang dan sudut pemantulan harus sama.
Diskusikan: Seberapa baik eksperimen Anda menunjukkan hal ini? Apakah penting
permukaan reflektif itu datar atau melengkung? Mengapa?

Pemantulan cahaya dalam berbagai sudut sudah dilakukan pada percobaan ini dan
mengguna 3 jenis cermin yakni cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.
Pemantulan cahaya diukur sudut datangnya dan pada cermin sudut sinar datang harus
berada tepat ditengah tengah dari cermin tersebut mau itu cermin datar, cekung atau
cembung sudut cahaya datang harus tepat berada di tengah agar sudut pantulnya
terbentuk sesuai dengan teorinya. Terutama pada pemantulan pada cermin cekung dan
cermin cembung yang harus tepat berada ditengah cermin dan kami menarik garis
lurus agar mendapat titik tengah.
Hasil menunjukkan bahwa cermin datar menghasilkan sudut pantul akan sama
dengan (=) sudut sinar datang lalu pada cermin cekung sudut pantul nya akan lebih
kecil dari pada (<) sudut sinar datang dan yang terakhir pada cermin cembung sudut
pantulnya akan lebih besar dari (>) sudut sinar datangnya.

2. Apa sumber ketidakpastian eksperimen untuk bagian eksperimen ini?

Pada percobaan pertama kami melakukan ketidakpastian pengukuran sudut sinar


datang yang mengakibatkan kesalahan pada sudut sinar pantulnya.
Refraction:
1. Di kalkulator Capstone, buat persamaan berikut (keduanya tanpa unit):
sin θ1 = sin([Sudut Insiden,θ1(°)])
sin θ2 = sin([Sudut Pembiasan, θ2 (°)])
Sudah terlampir pada data.
2. Buat grafik sin θ1 versus sin θ2 untuk data Anda. Matikan garis yang terhubung di
properti grafik.
Sudah terlampir pada data.
3. Gunakan pencocokan kurva untuk membantu menentukan nilai indeks bias lensa
akrilik (n2). Asumsikan indeks bias untuk udara (n1) adalah 1. Catat nilai percobaan.
Dengan persamaan rumus yang sudah dihitung tadi, kami menemukan nilai indeks
pembiasan n2 adalah 1.661.
4. Jika kaca akrilik memiliki indeks bias teoritis 1,49, berapakah persennya kesalahan
pada nilai eksperimental Anda?

[𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙−𝐸𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑙]
% 𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟 = 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
𝑥 100%
[1.49−1.661]
% 𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟 = 1.49
𝑥 100%
% 𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟 = 0. 11%

5. Apa yang menyebabkan kesalahan dalam pengukuran Anda dan bagaimana hal ini
dapat dihindari?
Kesalahan dilakukan pada penembakan sinar datang pada akrilik yang berbentuk D
tidak tepat berada di titik tengah dan kesalahan dalam melihat sudut pembiasan pada
bujur yang ada pada percobaan yang dilakukan.

IV. Kesimpulan

Kesimpulan yang kami dapatkan dari percobaan ini adalah :


a. Cermin datar memiliki sudut pantulan yang sama dengan sudut datang cahaya nya.
b. Cermin cembung memiliki sudut pantulan yang lebih tinggi dari sudut datang cahaya
nya.
c. Cermin cekung memiliki sudut pantulan yang lebih kecil dari sudut datang cahaya
nya.
d. Sudut Refraksi yang dihasilkan oleh cahaya terhadap lensa berbentuk D lebih kecil
dari sudut datang cahaya tersebut.

V. Referensi

Putri, Adinda Ihsani. 2023. Laboratory Manual for General Physics II

Anda mungkin juga menyukai