Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MODUL 7

OPTIK

KEGIATAN PRAKTIKUM 1 (KP 1)


Judul : SIFAT CAHAYA

DISUSUN OLEH : TRI HARJANTO


NIM 857480286

UPBJJ BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : TRI HARJANTO


NIM/ID Lainnya : 857480286
Program Studi : S.1 PGSD (Masukan Sarjana)
Nama Sekolah : UPTD SDN I BONGAS

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : Usep Diky Hadiyan, M.Pd


Nip/Id Lainnya : Id Tutor 24000706
Instansi Asal :
Nomor Hp : 081320634499
Alamat Email :
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : TRI HARJANTO


NIM 857480286
Program Studi : PGSD Masukan Sarjana

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari
ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Indramayu, 8 Juni 2022


Yang membuat pernyataan

(ttd)

TRI HARJANTO
LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD
MODUL 7
OPTIK
KEGIATAN PRAKTIKUM 1

KEGIATAN PRAKTIKUM 1.1

Judul KP : SIFAT CAHAYA

1. Percobaan Pemantulan Cahaya

Tujuan

Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa dapat:


1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya.
2. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin.
3. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa.
4. Menentukan focus cermin cekung.
5. Menentukan fokud lensa cembung.
Alatdan Bahan
1. Cermin datar (3x6 cm2)
2. Cermin cembung
3. Cermin cekung
4. Lampu senter
5. Busur derajat
6. Kertas putih
7. Lilin
8. Layar (tabir kertas)
9. Celah cahaya
Prosedur Percobaan
A. Percobaanpemantulancahayapadacermindatar.
1. Susunlah lampu senter dan celah cahaya didepan cermin datar seperti gambar 7.1
2. Nyalakanlah lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin datar.
3. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut datang
dan sudut pantulnya.
4. Ukurlah besar sudut datang (i) dan besar sudut pantul tersebut (r).
5. Letakan sebuah benda (dalam hal ini lilin) didepan cermin datar dan amati bayangannya
selama benda itu digeser-geserkan didepan cermin datar.
6. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar tersebut.

B. Percobaanpemantulancahayapadacermincembung.
1. Susunlah alat seperti gambar 7.2.
2. Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum dan
sesudah mengenai cermin cembung.
3. Menggambar jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga Nampak sudut datang
dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
4. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung tersebut.

C. Percobaanpemantulancahayapadacermincekung
1. Susunlah alat seperti Gambar 7.3.
2. Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat sebelum
dansesudah mengenai cermin cekung.
3. Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak sudut datang
dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk.
4. Catatlah bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oieh cermin cekung tersebut.
5. Aturlah jarak benda atau letak layar agar pada Iayar terbentuk bayangan yang jelas
dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan.
6. Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada jarak
tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur jarak benda dan cermin
cekung pada keadaan tersebut (s).

2. Percobaan pembiasan cahaya


A. Tujuan Percobaan
Mengamati pembentukan bayangan pada lensa.
B. Alat dan Bahan
1. Lensa cembung
2. Lensa cekung
3. Lilin
4. Korek api
5. Penggaris
6. Layar

C. Prosedur percobaan
a. susunlah lampu senter, celah dan balok kaca seperti gambar 7.4
b. nyalakan lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas sinar pada saat dan
sesudah menembus balok kaca
c. gambarkanlah jalannya berkas sinar tersebut sehingga tampak sudut dating dan susut
biasnya
d. pergunakanlah lensa cembung untuk mengamati sebuah huruf pada buku dengan jarak
yang relative dekat anatara lensa dan huruf. Ukur jarak huruf menjadi sangat besar dan
kabur atau tidak tampak.
e. Susunlah lensa cembung, layar dan penggaris panjang seperti gambar 7.5
f. Ukur jarak benda dan jarak bayangan dan sifat-sifat bayangan yang dibentuk lensa
cembung
g. Catat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung tersebut

D. DASAR TEORI

Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang bias, lensa cembung (konveks)
memiliki bagian tengah yang lebih tebal daipada bagian tepinya. Lensa cembung terdiri
atas 3 macam bentuk yaitu lensa bikonveks ( cembung rangkap), lensa plankonveks
(cembung datar) dan lensa konkaf konveks (cembung cekung). Lensa cembung disebut juga
lensa positif, lensa cembung memiliki sifat dapat mengumpulkan cahaya sehingga disebut
juga lensa konvergen. Apabila ada berkas cahaya sejajar sumbu utama mengenai
permukaan lensa, maka berkas cahaya tersebut akan dibiaskan. Melalui satu titik.

ciri-ciri lensa cembung :


a. Mengumpulkan cahaya (konvergen)
b. Fokusnya bernilai positif (+)
3. Percobaan Difraksi, Interferensi, dan Dispersi
Tujuan
Untuk menentukan fokus lensa cembung dan cekung serta menjelaskan sifat-sifat cahaya

Alat dan Bahan

1. Lampu TL
2. Kisi disfraksi.

Prosedur percobaan

a. Susun lampu TL, penggaris panjang dan kisi seperti gambar 7.6
b. Setelah lampu TL dinyalakan, lakukan pengamatan dengan menggunakan kisi 3000 celah
atau d=1/300 cm, jika yang dipilih warna ,ungu, ukurlah jarak warna ungu yang dilihat di
lampu TL, catat orde atau warna ungu ke berapa dari lampu TL yang anda amati
tersebut. Ukur jarak kisi ke lampu TL.

Pertanyaan

1. Pada saat bayangan benda menghilang (tidak tampak) dalam cermin cekung,
berarti bayangan yang dibentuk cermin cekung ada dijauh tak berhingga. Dengan
menggunakan persamaan (7.5) pada landasan teori, tentukan jarak focus cermin
cekung tersebut
2. Agar cermin cekung yang memiliki jarak focus 10 cm dapat membentuk
bayangan pada jarak dua kali jarak bendanya, dimanakah benda harus diletakan
dari cermin cekung tersebut
3. Dengan menggunakan persamaan 7.2 dan 7.3 pada landasan teori, tentukan
indeks bias kaca dan kecepatan rambat cahaya dalam balok kaca dari hasil
kegiatan II.
4. Agar lensa cembung memiliki jarak focus 20 cm dapat membentuk bayangan
nyata pada jarak setengah kali jarak bendanya, dimanakah benda harus diletakan
terhadap lensa cembung tersebut
5. Sebutkan warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu TL pada percobaan
kegiatan kegiatan 3
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peristiwa difraksi, interferensi dan dispersi.

Data Hasil Pengamatan

1. Pemantulan Cahaya
A. Pemantulan cahaya pada cermin datar
3) . Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar
4). Besar sudut dating (i) dan sudut pantul (r)

No I (derajat) R ( derajat)
1 40 40
2 50 50
3 60 60
4 70 70
5 80 80

6). Sifatbayanganyang dibentukolehcermindatar

 Tegak

 Tinggi benda sama dengan tinggi bayangannya


 Jaraknya benda kecermin sama dengan jarak bayangan ke cermin.
 Sama besarnya
 Maya

B. Pemantulan cahayapada cermin cembung


3). Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cembung

4). Sifatbayanganyang dibentukolehcermincembung


 Bayangan terlihat lebih kecil dibandingkan bendanya
 Sama tegak.
 Maya

C. Pemantulan cahaya pada cermin cekung

3). Gambar jalannya berkas sinar pada cermin cekung


4). Sifat bayangan yang d bentuk oleh cermin cekung

 Terlihat bayangannya dua kali lebih besar dibandingkan bendanya


 Terlihat sama banyaknya
 Maya
5). Jarak benda atau letak layar agar pada Iayar terbentuk bayangan yang jelas
dan tajam. Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan.

No Jarak Benda (cm) Jarak bayangan (cm)


1 30 10
2 25 8
3 20 5
4 15 3

6). Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin, maka pada jarak
tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak tampak). Ukur jarak benda dan cer
min cekung pada keadaan tersebut (s).

No Jarak Benda (cm) Jarak bayangan (cm)


1 10 15
2 15 14
3 20 13
4 25 10

2. Pembiasan Cahaya
c. Gambar jalannya berkas sinar pada balok kaca

No Sudut datang Sudut bias


1 40 1/40
2 45 1/45
3 50 1/50
4 55 1/55

d. Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung


- Bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung selalu maya dan tegak

f. Jarak benda dan bayangan

No Jarak Benda (cm) Jarak bayangan (cm)


1 10 15
2 15 14
3 20 13
4 25 10

Sifat –sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung adalah :


- Bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung selalu nyata dan terbalik.
g. - Bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap (diproyeksikan) oleh
suatu media (layar)
3. Percobaan difraksi, interferensi dan dispersi
Jawaban pertanyaan
5. warna-warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu TL adalah Merah, biru, kuning dan
violet atau ungu.
6. Difraksi adalah penyebaran gelombang, contohnya cahaya, karena adanya halangan.
Semakin kecil halangan, penyebaran gelombang semakin besar, Dispersi adalah
peristiwa penguraian cahaya polikromarik (putih) menjadi cahaya-cahaya
monokromatik (me, ji,ku, hi, bi, ni, u) pada prisma lewat pembiasan atau
pembelokan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari harmonisasi
berbagai cahaya warna dengan berbeda-beda panjang gelombang sedangkan
Interferensi adalah interaksi antar gelombang didalam suatu daerah. Interferensi
dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua
gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari
kedua gelombang tersebu

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

ALAT DAN BAHAN


PROSES PERCOBAAN

HASIL PERCOBAAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 7
OPTIK
KEGIATAN PRAKTIKUM 2 (KP2)
LENSA CEKUNG DAN CERMIN CEMBUNG

Disusun oleh:

TRI HARJANTO
857480286

UPBJJ BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : TRI HARJANTO


NIM/ID Lainnya : 857480286
Program Studi : S.1 PGSD (Masukan Sarjana)
Nama Sekolah : UPTD SDN 1 Bongas

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : Usep Diky Hadiyan, M.Pd


Nip/Id Lainnya : Id Tutor 24000706
Instansi Asal :
Nomor Hp : 081320634499
Alamat Email :
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : TRI HARJANTO


NIM 857480286
Program Studi : PGSD Masukan Sarjana

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Indramayu, 8 Juni 2022


Yang membuat pernyataan

(ttd)

TRI HARJANTO
Percobaan Lensa Cembung dan Cermin Cekung

A. Tujuan
1. Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung.
2. Menentukan kekuatan lensa cembung (P).
3. Menentukan jarak titik api (f) cermin cekung.

B. Alat dan Bahan


1. Meja optik lengkap
2. Lensa cembung
3. Cermin cekung
4. Layar
5. Sumber cahaya (lilin atau lampu)

C. Cara Kerja
1. Percobaan Lensa Cembung
 Susunlah lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan sumber
cahaya (lihat Gambar 7.7 di modul)
 Nyalakan sumber cahaya, kemmudian aturlah posisi benda dan lensa agar
pada layar terbentuk bayangan yang paling tajam.
 Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s*)
 Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda
2. Percobaan Cermin Cekung
 Susunlah alat seperti gambar 7.8 (lihat modul)
 Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar
pada layar terbentuk bayangan paling tajam
 Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s*)
 Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda

D. Landasan Teori
1. Pengertian Lensa
Lensa adalah suatu benda yang hampir bisa mengantarkan seluruh cahaya.
Lensa juga bisa disebut sebagai kanta, yaitu benda yang dibuat untuk mengantarkan
cahaya dan biasamya terbuat dari kaca.
Menurut Wikipedia, ada beberapa klasifikasi lensa salah satu nya lensa
sederhana yang dibedakan berdasarkan kelengkungan kedua bidang permukaannya,
diantaranya adalah lensa cembung (biconvex lens) yang memiliki dua bidang
antarmuka yang cembung, sementara itu lensa dengan dua bidang cekung disebut lensa
cekung (biconcave lens).
Pada lensa cembung, sinar yang merambat melalui kedua antarmuka akan
dibiaskan menuju ke satu titik pada sumbu optis lensa, yang disebut jarak fokus
(focal length). Lensa cembung dalam bahasa Inggris juga disebut positive lens atau
converging lens. Lensa cembung bersifat konvergen dan nilainya positif.
2. Pengertian Cermin
Cermin adalah sebuah benda yang hampir bisa memantulkan seluruh cahaya.
Cermin kaca pantul ditemukan pada tahun 1835 oleh Justus Liebig, dengan proses
pengendapan lapisan perak metalik ke kaca melalui reduksi kimia perak nitrat. Proses
melapisi kaca dengan substansi bersifat reflektif (silvering) ini diadaptasi untuk
memproduksi cermin secara massal. Saat ini, cermin sering diproduksi dengan pengendapan
vakumnya aluminium (atau kadang-kadang perak) langsung ke substrat kaca.
Menurut bentuk permukaannya, cermin dibagi menjadi 3, diantaranya: cermin
datar, cermin cekung dan cermin cembung.
Cermin datar adalah cermin yang permukaannya datar seperti garis lurus. Bayangan
yang dipantulkan oleh cermin datar memiliki dimensi ukuran (panjang dan lebar) sama
persis dengan dimensi benda. Jarak yang dibentuk antara benda dengan cermin sama
dengan jarak antara cermin dengan bayangan. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh
cermin datar adalah maya, tegak, dan sama besar. Contoh penggunaan cermin datar seperti
pada cermin rias.
Cermin cekung memiliki permukaan yang berbentuk lengkung teratur ke dalam
menyerupai bagian dari permukaan bola. Bagian tengah cermin memiliki jarak lebih jauh ke
benda daripada bagian tepi cermin. Ada sebuah titik imajiner yang menjadi pusat
kelengkungan cermin yang memiliki jarak yang sama dengan setiap titik di permukaan
cermin. Cermin cekung digunakan pada permukaan pemantul lampu kendaraan, lampu
senter, dan lampu tipe sorot lainnya. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung
tergantung pada letak benda terhadap cermin dengan ketentuan:
 Jumlah ruang letak benda dan letak bayangan selalu sama dengan 5.
 Jika ruang bayangan > ruang benda maka sifat bayangannya diperbesar.
 Jika ruang bayangan < ruang benda maka sifat bayangannya diperkecil. 
 Hanya bayangan di ruang 4 yang bersifat maya dan tegak selebihnya bersifat
nyata dan terbalik.
Cermin cekung bersifat konvergen dan nilai fokusnya positif.

E. Hasil Percobaan
1. Lensa Cembung

No Jarak Benda (cm) Jarak Bayangan (cm)

1 3 cm 2 cm

2 3 cm 2 cm

3* 2 cm 2 cm

4 2 cm 3 cm

5 1 cm 2 cm
*hasil percobaan yang dihitung
2. Cermin Cekung

No Jarak Benda (cm) Jarak Bayangan (cm)

1 5,5 cm 5 cm

2 5 cm 5 cm

3 4,5 cm 5 cm

4* 4 cm 5,5 cm

5 2 cm 4 cm
*hasil percobaan yang dihitung

F. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Tentukan jarak fokus (f) lensa cembung yang Anda gunakan dalam percobaan!
2. Tentukan kekuatan lensa (P) yang Anda pergunakan dalam percobaan!
3. Tentukan jarak fokus (f) cermin cekung yang Anda gunakan dalam percobaan!

Jawaban Pertanyaan:

1.
𝟏 𝟏 𝟏
= +
𝒇 𝒔 𝒔′
𝟏 𝟏 𝟏
= +
𝒇 𝟐 𝟐
𝟏 𝟐
=
𝒇 𝟐

𝒇= 𝟏

2.
𝟏
𝒑=
𝒇
𝟏
𝒑= =𝟏
𝟏

3.
𝟏 𝟏 𝟏
= +
𝒇 𝒔 𝒔′
𝟏 𝟏 𝟏
= +
𝒇 𝟓 𝟓
𝟏 𝟐
=
𝒇 𝟓
𝒇 = 𝟐, 𝟓

G. Pembahasan
Setelah melakukan kegiatan praktikum lensa cembung dan cermin cekung kali ini
dapat di pahami bahwa :

1. Jarak fokus (f) lemsa cembung adalah 1 cm


2. Kekuatan lensa (P) adalah 1
3. Jarak fokus (f) cermin cekung adalah 2,5 cm

H. Kesimpulan
Setelah percobaan praktikum lensa cembung dan cermin cekung dapat dipahami
dan diketahui bahwa jarak fokus lensa cembung adalah 1 cm, kekuatan lensa yang
digunakan adalah 1, sedangkan jarak fokus cermin cekung adalah 2,5 cm.

FOTO KEGIATAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 8

KELISTRIKAN

KEGIATAN PRAKTIKUM 1 (KP 1)

DISUSUN OLEH : TRI HARJANTO


NIM 857480286

UPBJJ BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : TRI HARJANTO


NIM/ID Lainnya : 857480286
Program Studi : S.1 PGSD (Masukan Sarjana)
Nama Sekolah : UPTD SDN I BONGAS

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : Usep Diky Hadiyan, M.Pd


Nip/Id Lainnya : Id Tutor 24000706
Instansi Asal :
Nomor Hp : 081320634499
Alamat Email :
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : TRI HARJANTO


NIM : 857480286
Program Studi : PGSD Masukan Sarjana

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya
siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari
ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya
ini.

Indramayu, 8 Juni 2022


Yang membuat pernyataan

(ttd)

TRI HARJANTO
LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD
MODUL 8
KELISTRIKAN
KEGIATAN PRAKTIKUM 1

Judul : KELISTRIKAN
A. Percobaan muatan listrik

1. Percobaan muatan listrik


1. Tujuan
a. Menunjukan adanya muatan listrik pada suatu benda. Akibat yang timbul dari
sifat muatan
b. Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan
2. Alat dan bahan
a. Bola pingpong dua buah
b. Benang jahit secukupnya
c. Lembaran woll dan nilon
d. Tas plastik
e. Isolasi
f. Sisir plastik
g. Potongan kertas yang kecil – kecil
3. Cara kerja
a. Gantunglah sebuah bola pingpong pada bagian pinggir meja dengan
mengunakan benang dan isolasi . gosoklah tas plastik pada baju anda beberapa
kali , kenudian dekatkan pada bola pingpong. Amatilah apa yang terjadi ?
b. Gosoklah sisir pada rambut anda beberapa kali. Kemudian dekatkan pada
potongan – potongan kertas yang terletak diatas meja . amatilah apa uang
terjadi ?
c. Apa yang terjadi apabila percobaan 2 dibiarkan dalam waktu yang cukup lama
. berikan penjelasan .
d. Ikatlah kedua bola pingpong dengan benang, kemudian gantungkan kebagian
pinggir meja ( tempelkan dengan isolasi ) dekatkan kedua bola ( jangan
sampai bersentuhan) amati apa yang terjadi.
e. Gosoklah bola kiri dan kanan dengan kain wool, dekatkan keduanya amati apa
yang terjadi
f. Lengkapilah tabel di bawah ini dengan hasil pengamatan anda. Tolak menolak
atau tarik menarik .
Bola pingpong kiri Bola pingpong kanan digosk dengan
digosok dengan wool Plastik nilon
Wool Tarik menarik Tarik menarik Tarik menarik
Plastik Tarik menarik Tolak menolak Taruk menarik
Nilon Tarik menarik Tarik menarik Tolak menolak
4. Pertanyaan
1. Mengapa pada langkah 6 antar 2 bola tidak ada interaksi ?
2. Apakah bola pingpong pda langkah 6 memiliki muatan yang sejenis atau
berlawanan ?
3. Jika terdapat 4 buah benda masing – masing A , B , C dan D . bila diketahui
benda A menarik B, B menarik C sedangkan C menarik D . bila A bermuatan
negatif , tentukanlah jenis muatan benda B,C dan D
4. Apa yang dapat anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun
muatan yang berlawanan ?
JAWABAN
1. Kedua bola pingpong tidak ada reakasi karena tidak mengandung muatan
listrik.
2. Kedua bola pingpong bermuatan sejenis , sehingga saling menolak
3. Terdapat 4 benda yaitu : A,B , C dan D. JIka A menarik B, B menarik C ,
C menarik D . diketahui A bermuatan negatif maka :
a. B bermuatan positif
b. C bermuatan negatif
c. D bermuatan positif
4. Interaksi muataan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan
adalah tarik menarik

Foto Percobaan
B. Percobaan arus dan tegangan listrik

A. Tujuan
1. aliran arus dalam suatu rangkaian listrik
2. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian
B. Alat dan bahan
1. Baterai 1,5 volt 3 buah
2. Kabel penjepit secukupnya ( merah dan hitam )
3. Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt /0,007A 3 buah
4. AVO meter 1 buah
5. Dudukan baterai 3 buah
C. Cara kerja
Percobaan 1 : arus listrik
1. Susunlah 3 buah barerai secara seri ! buatlah gambar rangkaiannya
2. Hubungkanlah kabel merah pada kutub ( + ) dan kabel hitam pada kutub ( -)
3. Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu ( dipilih
salah satu bola lampu 2,5 volt – 5,6 volt ) jika lampu menyala menandakan adanya
aliran arus dari kutub ( + ) menuju kutub ( -) tetapi jika belum menyala periksalah
penyebanya .
4. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dapat menggunakan
ampremeter yang dipasang secara seri , catat besarnya. Tetapi jika tidak tersedia
AVO meter ,nyala lampu sudah cukup membuktikan adanya arus yang megalir .
5. Susunlah rangkaian seperti gambar berikut.
Tabel pengamatan
no bahan Lampu konduktor
Menyala tidak ya tidak
1 Kawat besi  
2 Kawat tembaga  
3 Sendok perak 
4 Kayu  
5 Karet penghapus  
6 Grafit( mata  
pensil)
7 kertas  
8 Tas plastik  
9 Air kran  
10 Air garam  

D. Pertanyaan
1. Dari hasil pengamatan anda ,jelaskan pengertian arus listrik dan tegangan listrik
2. Mengapa pada percobaan 1, baterai di susun secara secri ?
3. Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik
4. Tentukan mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3 buah baterai yang
di susun secara seri atau pararel ?mengapa demikian
5. Dari hasil percobaan 1 dan 2 ,buatlah kesimpulan anda tentang
a. Arus listrik
b. Tegangan listrik
JAWABAN
1. Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tunggi ke potensial
rendah. Tegangan listrik adalah kekuatan yang ada pada listrik yang dipengaruhi
oleh kuat lemahnya arus listrik yang ada
2. Pada percobaan 1, baterai di susun secara seri agar nyala lampu menyla terang
3. Hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik ,besarnya arus listrik selalu
berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan berbanding terbalik dengan
besar nya hambatan. Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik dengan
hambatan listrik
4. Yang lebih tahan lama adalah dengan menggunakan 3 buah baterai yang disusun
secara pararel karena mutan listrik yang megalir lebih sedikit dari nyala lampu
redup
5. Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron –elektron mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satua
waktu
Tegangan listri atau volt ase adalah perbedaan potensial listrik antara du atitik
dalam rangkaian listrik dan dinyatakan dalam satuan volt besaran ini mengukur
besaran energi potensial dari sebuah medan listrik yang megakibatkan adamnya
aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik .
C. Percobaan energi listrik

1. Rangkailah alat seperti gambar di bawah ini ( 3 baterai dirangkai scara seri )
2. Tutuplah saklar S, kemudian biarkan beberapa saat
a. Amati apa yang terjadi pada lilitan kawat
b. Setalah ± 2 menit letakkan pentol korek api iti pada lilitan kawat
,apa yangterjadi ?
3. Bukalah saklar S letakan ujung termometer pada lilitan kawat . catat skala
yang ditunjukan termometer ( C )
4. Tutuplah saklar S , kemudian setelah 2 menit catatlah sekala yang di
tunjukantermometer
5. Apakah ada kenaikan suhu pada skala termometer setalah saklar
di tutup ?mengapa demikian ?

Pertanyaan
1. Perubahan energi apakah yang terjadi jika kita menggunakan setrika listrik ?
2. Dua buah baterai masing – masing besarnya 1,5 volt , 0,5 ohm
dirangkai secara seri kemudian dihubungkan dengan sebuah lampu
yang mempunyaitahanan 2 ohm. Hitunglah :
a. Besarnya arus listrik yang menglir dalam rangkaian
b. Daya listrik
c. Energi listrik yang digunakan selam 1 menit
3. Kesimpulan apa yang dapat diambil tentang percobaan energi listrik

JAWABAN
1. Perubahan energi yang terjadi jika kita menggunakan setrika listrik adalahenergi listrik
menjadi energi pan

LAMPIRAN FOTO

Anda mungkin juga menyukai