Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 2

MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS SD

(PDGK 4405)

NAMA : GEOLANA LAVENIA

NIM : 836675492

PRODI : S1 PGSD SEMESTER 7A

POKJAR : BLORA

UPBJJ : 42 SEMARANG

Tugas.2

Untuk dapat memperdalam pemahaman Anda mengenai materi pada pertemuan sebelumnya,
kerjakanlah tugas berikut!

1. Apa yang Anda pahami tentang konsep waktu?

2. Apa yang Anda ketahui tentang konsep ruang?

3. Jelaskan definisi pengertian IPS menurut NCSS?

4. Jelasakan pengertian sejarah menurut para ahli!

5. Bagaimana keterkaitan antara waktu dan ruang dalam IPS?

Jawaban :

1. Adanya konsep waktu menunjukkan kapan terjadinya peristiwa sejarah tersebut.


Konsep penting dalam sejarah itu adalah waktu, hal ini dikarenakan kehidupan
manusia tidak akan bisa dilepaskan dari yang namanya waktu, pada konsep ini lah
terkandung sebuah konsep kesinambungan. Jadi, konsep kesinambungan itu
maksudnya waktu masa lalu sangatlah menentukan apa yang terjadi pada masa
sekarang ini, kemudian masa sekarang menentukan apa yang akan terjadi pada masa
yang akan datang. Jadi, dalam sejarah kehidupan manusia, seluruh manusia akan
tumbuh bergerak dengan seiring perjalanan waktu dan ruang di mana manusia itu
berada.

Peristiwa sejarah manusia berjalan dengan dinamis, bukan statis. Mulai dari manusia
itu berada dalam kandungan, kemudian lahir, hingga beranjak dewasa, dan menjadi
orang tua. Kalau kita melihat hal itu, kita bisa menyadari bahwa fase kehidupan
manusia menunjukkan adanya kesinambungan dalam kehidupan manusia, dan
kehidupan itu terikat oleh ruang dan waktu.

2. Konsep Ruang merupakan tempat hidup manusia, hewan, serta tumbuhan yang berada
di seluruh permukaan bumi. Dengan kata lain ruang ialah seluruh permukaan bumi
dimana digunakan untuk tempat makhluk hidup tinggal. Ruang adalah tempat untuk
mewadahi aktivitas makhluk hidup. Yang termasuk ke dalam ruang adalah seperti
udara, perairan seperti laut, danau serta sungai, tanah, air, batuan, hingga lapisan
atmosfer.

Ruang pada permukaan bumi memiliki berbagai macam karakteristik yang berbeda.
Dapat dikatakan bahwa seluruh ruang pada permukaan berbeda-beda. Perbedaan ini
menimbulkan interaksi antara ruang satu dengan ruang lainnya. Interaksi tersebut
adalah interkasi antarruang. Interaksi antarruang merupakan sebuah cara mengelola
ruang yang ada pada permukaan bumi atas dasar potensi ruang dan permasalahan
ruang serta keterkaitan antarruang disekitarnya.

3. Pengertian IPS menurut NCSS


IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri,
sehingga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-
ilmu sosial (social science), maupun ilmu pendidikan (Sumantri. 2001:89). Social
Scence Education Council (SSEC) danNational Council for Social Studies (NCSS),
menyebut IPS sebagai “Social Science Education” dan “Social Studies”. Dengan kata
lain, IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari sejumlah mata pelajaran
seperti: geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi,
sosiologi, dan sebagainya.
Definisi IPS menurut National Council for Social Studies (NCSS), mendifisikan IPS
sebagai berikut:social studies is the integrated study of the science and humanities to
promote civic competence. Whitin the school program, socisl studies provides
coordinated, systematic study drawing upon such disciplines as anthropology,
economics, geography, history, law, philosophy, political science, psychology,
religion, and sociology, as well as appropriate content from the humanities,
mathematics, and natural sciences. The primary purpose of social studies is to help
young people develop the ability to make informed and reasoned decisions for the
public good as citizen of a culturally diverse, democratic society in an interdependent
world.
Hingga saat ini, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) hanyalah sebuah program pendidikan
dan bukan sub-disiplin ilmu tersendiri, sehingga tidak akan ditemukan baik dalam
nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial (social sciences), maupun ilmu
pendidikan (Somantri, 2001 : 89). Social Science Education Council (SSEC) dan
National Council for Social Studies (NCSS) menyebut IPS sebagai "Social Science
Education" dan "Social Studies".
Harus diakui bahwa ide IPS berasal dari literatur pendidikan Amerika Serikat. Nama
asli IPS di Amerika Serikat adalah “Social Studies”. Istilah tersebut pertama kali
dipergunakan sebagai nama sebuah komite yaitu “Committee of Social Studies” yang
didirikan pada tahun 1913. Tujuan dari pendirian lembaga itu adalah sebagai wadah
himpunan tenaga ahli yang berminat pada kurikulum Ilmu-ilmu Sosial di tingkat
sekolah dan ahli-ahli Ilmu-ilmu Sosial yang mempunyai minat sama.
(Ilmu pengetahuan sosial adalah studi terintegrasi tentang ilmu-ilmu sosial dan
humaniora untuk membentuk warga negara yang baik/berkompeten. Program IPS di
sekolah merupakan gambaran kajian sistematis dan koordinatif dari disiplin ilmu-ilmu
sosial seperti antrophology, arkeologi, ekonomi, geografi, sejarah, hukum, filsafat,
ilmu pengetahuan politis, psikologi, agama, dan sosiology, juga yang bersumber dari
humaniora, matematika, dan ilmu pengetahuan alam. Tujuan utama dari ilmu
pengetahuan sosial adalah untuk membantu generasi muda mengembangkan
kemampuannya untuk membuat keputusan-keputusan yang beralasan dan sebagai
warga negara yang bertanggung jawab pada suatu masyarakat yang berbeda budaya,
masyarakat democratic dunia yang saling tergantung).
Dengan kata lain, IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu dari sejumlah
mata pelajaran seperti geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah,
antropologi, psikologi, sosiologi, dan sebagainya. Tujuan utama dari IPS adalah untuk
membantu pemuda mengembangkan kemampuannya untuk membuat suatu keputusan
beralasan dan dspst diinformasikan kepada masyarakat luas demi kepentingan publik
sebagai warga Negara yang memiliki keberagaman budaya serta dalam kehidupan
bermasyarakat di seluruh penjuru dunia.

4. Pengertian sejarah menurut para ahli


1. Pengertian Sejarah Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah adalah :
 asal-usul keturunan / silsilah
 pengetahuan ataupun uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar
terjadi pada masa lampau (ilmu sejarah)
 kejadian maupun peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
/riwayat
Pengertian Sejarah Menurut Bahasa
Bahasa Inggris, kata sejarah (History) itu berasal dari kata Historia yang mempunyai
arti masa lampau.
Bahasa Arab, kata sejarah disebut sajaratun (syajaroh) yang mempunyai arti pohon
dan keturunan, maksudnya pada pada saat membaca silsilah raja akan terlihat seperti
pohon dari yang terkecil hingga berkembang menjadi besar, maka sejarah diartikan
sebagai silsilah keturunan para raja yang mempunyai arti peristiwa pemerintahan
keluarga raja yang ada pada masa lampau.
Bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria yang mempunyai arti belajar. Sehingga
sejarah yaitu suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang peristiwa, kejadian
yang pernah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan manusia.
2. Menurut Kuntowijoyo
Pengertian sejarah menurut Kuntowijoyo ialah hal yang menyuguhkan fakta secara
ideografis, diakronis, unik, dan empiris.
Sejarah bersifat diakronis karena berhubungan dengan waktu.
Sejarah bersifat empiris karna sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang
sungguh-sungguh.
Sejarah bersifat ideografis artinya sejarah menggambarkan serta menceritakan
sesuatu.
Sejarah bersifat unik dikarenakan sejarah berisi hasil penelitian tentang hal unik.

3. Menurut Moh. Hatta


Pengertian sejarah menurut Moh. Hatta atau biasa kita kenal juga sebagai bapak
proklamator, sejarah yaitu wujudnya tentang masa lampau. Sejarah bukan hanya
sekadar melahirkan kriteria dari kejadian di masa lalu, tetapi pemahaman masa
lampau yang mengandung berbagai dinamika dan mungkin berisi problematik
pelajaran bagi manusia berikutnya.

4. Menurut Sartono Kartodirdjo

Pengertian sejarah menurut Sartono Kartodirdjo yaitu bentuk penggambaran


pengalaman kolektif pada masa lalu, dan untuk mengungkapnya bisa melalui
aktualisasi dan penetasan pengalaman masa lalu. Menceritakan suatu kejadian ialah
cara membuat hadirnya kembali peristiwa tersebut dengan cara pengungkapan verbal.

5. Menurut Ibnu Khaldun

Pengertian sejarah menurut Ibnu Khaldun didefinisikan sebagai catatan tentang


masyarakat umum manusia ataupun peradaban manusia yang terjadi pada watak
ataupun sifat masyarakat itu

6. Menurut Aristoteles

Pengertian sejarah menurut Aristoteles adalah satu sistem yang meneliti suatu
kejadian sejak awal tersusun kedalam bentuk kronologi. Sejarah yaitu peristiwa-
peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, record-record ataupun bukti-bukti yang
konkrit.

7. Menurut Herodotus
Sejarah adalah topik ilmu pengetahuan yang sangat menarik, dan tak hanya itu,
sejarah juga mengajarkan hal-hal yang begitu penting,terutama mengenai:
Keberhasilan & kegagalan dari para pemimpin kita, sistem perekonomian yang
pernah ada dahulu, bentuk-bentuk pemerintahan, & hal-hal penting lainnya pada
kehidupan manusia sepanjang sejarah

8. Menurut Beverley Southgate


Arti sejarah menurut Beverley Southgate yaitu suatu studi tentang masa lampau
dimana suatu studi yang hasilnya secara ideal berupa suatu penyajian masa lalu
sebagaimana adanya. Hasil pembelajaran ini bisa juga bermanfaat sebagai pelajaran
moral bagi manusia.

9. Menurut Henri Pirenne Iseorang


Sejarah menurut Henri Pirenne Iseorang dimaknai sebagai sebuah kisah tentang
berbagai peristiwa dan aktivitas manusia yang hidup dalam bermasyarakat.

10. Menurut Robert V. Daniels


Menurut Robert V. Daniels, pengertian sejarah yaitu kenangan dari tumpuan masa
silam. Sejarah dimaksud dalam definisi sejarah manusia sebagai pelaku sejarah.
Kemampuan yang dimiliki manusia adalah kemampuan untuk menangkap kejadian-
kejadian yang ada di sekelilingnya. Hasil tangkapan tersebut menjadi ingatan atau
memori dalam dirinya yang akan menjadi sumber sejarah

11. Menurut Rochiati Wiriatmaja


Pengertian sejarah menurut Rochiati Wiriatmadja bahwa sejarah yaitu disiplin ilmu
yang menjanjikan etika, moral, kebijaksanaan, nilai-nilai spritual dan kultural karena
kajiannya yang memiliki sifat memberikan pedoman pada keseimbangan hidup,
harmoni dalam nilai-nilai, keteladanan dalam keberhasilan dan kegagalan dan
cerminan pengalaman kolektif yang menjadi kompas untuk kehidupan di masa depan.
Menurut Roeslan Abdulgani
Roeslan Abdulgani
Roeslan Abdulgani

12. Menurut Roeslan Abdulgani


bahwa ilmu sejarah yaitu salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan
menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta
kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud agar
kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya itu, untuk selanjutnya
dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang
serta arah proses masa depan.

13. Menurut W. J. S. Poerwadarminta


Pengertian sejarah menurut W. J. S. Poerwadarminta dibahas pada buku yang berjudul
Kamus Umum Bahasa Indonesia, dimana arti sejarah bisa diartikan sebagai :
Silsilah ataupun asal-usul.
Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu.
Ilmu, pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar
sudah terjadi

14. Menurut Muthahhari


Menurut Muthahhari, ada tiga cara untuk mendefinisikan sejarah dan ada tiga disiplin
kesejarahan yang saling berkaitan yaitu:
Sejarah tradisional adalah pengetahuan tentang kejadian-kejadian, peristiwa-
peristiwa dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa lalu dalam kaitannya dengan
keadaan-keadaan masa kini.
Sejarah ilmiah a pendalah getahuan tentang hukum-hukum yang tampak menguasai
kehidupan masa lalu yang didapat melalui pendekatan dan analisis atas peristiwa-
peristiwa masa lalu.
Filsafat sejarah adalah pengetahuan tentang perubahan-perubahan bertahap yang
membawa masyarakat dari satu tahap ke tahap lain, ia membahas hukum-hukum yang
menguasai perubahan-perubahan ini. Dengan kata lain, ia adalah ilmu tentang menjadi
masyarakat, bukan tentang mewujudnya saja.

5. Keterkaitan e=waktu dan ruang dalam IPS


- konsep ruang dan waktu merupakan unsur yg tidak dapat dipisahkan dalam suatu
peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subjek atau pelaku
sejarah
- segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu
kejadian
- manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena
perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat
dimana manusia itu beraktivitas

Anda mungkin juga menyukai