Anda di halaman 1dari 9

OPTIKA

TUGAS INQUIRY 5
LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA DASAR II
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Eksperimen Fisika Dasar II
yang diampu oleh dosen: Dra. Hj. Heni Rusnayati, M. Si.

Disusun oleh:

Muhamad Haidzar Aziz (1406828)

Teman Sekelompok:
Arief Rizqiyanto Achmad (1404043)
Fahmi Juliansyah (1405118)
Robby Salam (1406090)

Departemen Pendidikan Fisika


Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung
2015
Eksperimen 1: Pemantulan Pada Cermin Datar
1. Perhatikan cermin datar yang ada dihadapanmu, coba gerakan tangan kananmu apa yang
terjadi? Sekarang tangan kirimu, apa yang terjadi? Mengapa demikian?

Jawab :
Jika kita menggerakan tangan kanan kita maka seolah-olah tangan kiri kita yang bergerak
pada bayangan yang ada di cermin atau bayangan akan menjadi kebalikan dari yang
sebenarnya (tertukar antara kiri dan kanan), tetapi ukuran dan jarak benda dengan bayangan
akan sama. Hal ini terjadi karena benda dititik tersebut dipantulkan secara sempurna oleh
cermin datar (pemantulan sempurna).

2. Dapatkah kalian menggambarkan bayangan yang dibentuk oleh cermin?

Jawab :
Iya. Dengan cara menggunakan prinsip hukum pemantulan sempurna. Dimana sudut yang
dibentuk oleh sinar datang akan sama besar dengan sudut pantulnya. Dari perpanjangan
sinar-sinar pantul yang ada maka kita akan mendapatkan bayangan pada sebuah titik di
cermin.

Prosedur Eksperimen :
1. Menentukan titik benda dan letaknya di depan cermin.
2. Menarik garis sinar datang pertama dari benda ke cermin datar
3. Membuat garis normal pertama
4. Membuat garis sinar pantul pertama dari cermin
5. Memperpanjang garis sinar pantul pertama
6. Menarik garis sinar datang kedua dari benda ke cermin datar
7. Membuat garis normal kedua
8. Membuat garis sinar pantul kedua dari cermin
9. Memperpanjang garis sinar pantul kedua
10. Menentukan bayangan yang terbentuk dari titik potong antara kedua perpanjangan garis
sinar pantul
3. Perhatikan gambar di bawah ini, prediksikan bayangan dibentuk oleh cermin datar?

Jawab :

4. Buat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan!

Jawab :
Bayangan yang dibentuk dari cermin datar akan memenuhi hukum pemantulan, bayangan
yang dibentuk dihasilkan oleh perpanjangan sinar pantul. Jarak bayangan ke cermin datar
akan sama besar dengan jarak benda sebenarnya dengan cermin datar begitu pula dengan
ukuran bayangan dengan benda sebenarnya akan sama besar, bayangan yang terbentuk akan
bersifat tegak namun tampak tertukar antara kiri dan kanannya.

Eksperimen 2 : Pembentukan Bayangan Oleh Cermin Datar yang Membentuk Sudut

1. Jika kita memiliki dua buah cermin datar yang dibentuk dengan membuat sudut sedemikian
rupa maka bagaimana bayangan yang terbentuk? Coba amati apa yang terjadi?

Jawab :

Jika kita mempunyai dua cermin datar dan membuat sudut 900 maka akan ada tiga buah
bayangan benda yang akan terbentuk pada cermin datar.

2. Buatlah sketsa pemantulan untuk menjelaskan hasil pengamatan anda!

Jawab :
3. Jika sudutnya diubah 30 derajat, 60 derajat , Tampilkan prediksi anda secara berkelompok!

Jawab :
Jika cermin dibentuk dengan sudut tertentu maka akan terbentuk lebih dari satu bayangan.
Semakin besar sudutnya maka bayangan yang terbentuk akan semakin sedikit atau hanya
satu bayangan, tetapi jika sudut cermin dibuat semakin kecil maka bayangan yang terbentuk
akan semakin banyak.

4. Buktikan prediksi anda melalui kegiatan eksperimen!


Jawab :

Sudut 300
Sudut 600

Dari hasil eksperimen didapatkan hubungan antara jumlah bayangan dan sudut yang
terbentuk bebagai berikut :
360
= 1

5. Apa yang dapat anda simpulkan dari hasil eksperimen?

Jawab :
Dari hasil eksperimen yang dilakukan dengan mengubah sudut antara dua cermin datar dan
berdasarkan hukum pemantulan pada cermin datar maka didapatkan jumlah bayangan yang
terbentuk oleh cermin datar melalui persamaan berikut :

360
= 1

Eksperimen 3 : Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cekung dan Cembung


1. Amati beberapa cermin dihadapanmu, ambilah sebuah cermin cekung! Apa yang dapat
anda jelaskan tentang cermin yang anda ambil?

Jawab :
Memiliki permukaan cermin yang cekung, apabila dilihat dari jarak yang tidak terlalu jauh
atau dekat bayangan yang terbentuk akan terbalik namun dapat diperbesar atau diperkecil
tergantuk jarak banda asli ke cermin cekung tetapi pada jarak yang sangat dekat bayangan
yang terbentuk akan sejajar.

2. Sekarang bercerminlah dengan menggunakan cermin cekung, Coba ceritakan hasil


pengamatanmu? Mengapa demikian?
Jawab :
Saat bercermin menggunakan cermin cekung bayangan wajah yang terbentuk pada cermin
cekung terbalik. Hal ini terjadi karena ada hukum pemantulan.

3. Amati beberapa cermin dihadapanmu, ambilah sebuah cermin cembung! Apa yang dapat
anda jelaskan tentang cermin yang anda ambil?

Jawab :
Memiliki permukaan cermin yang cembung, bayangan yang terbentuk tegak namun ukuran
bayangannya diperkecil dari ukuran benda aslinya.

4. Sekarang bercerminlah dengan menggunakan cermin cembung, Coba ceritakan hasil


pengamatanmu? Mengapa demikian?

Jawab :
Saat bercermin dengan menggunakan cermin cembung bayangan wajah yang terbentuk pada
cermin cembung yaitu nyata dan diperkecil. Hal ini terjadi karena memenuhi hukum
pemantulan.

Eksp. 4 Mengukur kelengkungan cermin

1. Dapatkah kita mengukur kelengkungan cermin cekung/cembung? Dihadapan kalian ada alat
sperometer yang digunakan untuk mengukur kelengkungan cermin. Dengan mempelajari
textbook dan menggunakan sperometer coba anda ukur jari-jari kelengkungan cermin?
Berapa nilainya?

Jawab:

2. Berdasarkan nilai kelengkungan cermin dapatkah kalian memprediksi harga fokusnya?

Jawab:

Panjang fokus cermin dapat ditentukan dengan


1
=
2
Dimana R adalah kelengkungan cermin dan f adalah fokus cermin
Eksp. 5 Sifat ruang dan bayangan

1. Coba kalian kembali melihat bayangan pada cermin cekung , Letakkan benda pada berjarak
x > R, R >x >f, x < f. amati bayangan yang terbentuk. Apa yang dapat anda simpulkan dari
hasil eksperimen ini

Jawab:
Dengan kaidah penjumlahan ruang harus sama dengan 5 maka bayangan yang akan
terbentuk :
Apabila benda berada di ruang 1 (x < f) maka bayangan yang terbentuk berada pada ruang
4 dengan sifat bayangan maya, tegak, dan diperbesar.
Jika benda berada di ruang 2 (R > x > f) maka bayangan yang terbentuk berada pada ruang
3 dengan sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar.
Apabila benda berada di ruang 3 (x > R) maka bayangan yang terbentuk berada di ruang 2
dengan sifat bayangan nyata, terbalik, diperkecil.

2. Berdasarkan hasil eksperimenmu, coba anda gambarkan pembentukan bayangan oleh


cermin cembung di ketiga tempat tersebut

Jawab:
Pada cermin cembung, diseluruh ruangan, bayangan yang dihasilkan selalu maya, tegak,
dan diperkecil

Eksp. 6 Pembiasan

1. Amati, apa yang terjadi, mengapa demikian? Berikan komentar dari peristiwa ini !
Mengapa bisa terjadi ?

Jawab:
Terjadinya pembiasan cahaya yang melawati medium air dari medium udara. Pembiasan
itu dapat terjadi karena kecepatan melewati udara berbeda dengan kecepatan pada medium
lainnya. Cahaya yang diteruskan dapat mendekati garis normal ataupun sebaliknya
tergantung tingkat kerapatan anatara medium satu dengan mediun lainnya.

2. Dapatkah kalian mendefinisikan pengertian pembiasan. Melalui pemahamanmu coba


sketsa pembiasan sinar yang melewati udara ke air

Jawab:
Pembiasan adalah peristiwa diteruskannya cahaya oleh suatu medium yang memiliki
perbedaan kerapatan sehingga menyebabkan timbul peristiwa pembelokan arah cahaya.
Pembelokan yang terjadi dapat mendekati garis normal dan dapat pula menjauhi garis
normal tergantung kerapatan antar mediumnya.
Eksp. 7 Pembiasan pada kaca planparalel

Melalui konsep pembiasan, prediksikan sudut bias perjalanan seberkas sinar yang melewati
kaca planparalel (nk=1.5) dengan sudut datang 30o

Jawab:
Daftar Pustaka
Tipler, Paul A. 2001. FISIKA Untuk Sains dan Teknik EDISI KETIGA. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai