D. Landasan Teori
E. Prosedur Percobaan
Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar.
a. Menyusun lampu senter dan celah cahaya didepan cermin datar seperti
gambar pada modul halaman 7.5.
b. Menyalakan lampu senter dan mengamati dengan baik jalannya berkas
cahaya pada saat sebelum dan sesudah mengenai cermin datar.
c. Menggambarkan jalannya berkas sinar pada langkah (2), sehingga tampak
sudut datag dan sudut pantul.
d. Mengukur besar sudut datang (i) dan besar sudut pntul (t) tersebut.
e. Meletakan sebuah benda (dalam hal ini lilin) didepan cermin datar dan
mengamati bayangan selama benda itu digeser-geserkan didepan cermin
datar.
f. Mencatat bagaimana sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar
tersebut.
F. Hasil Pengamatan
1. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar.
a. Gambar jalannya berkas sinar pada cermin datar.
NO i (derajat) r (derajat)
1 45 45
2 55 55
3 60 60
4 65 65
c. Tabel pengamatan
c. Tabel pengamatan.
No Jarak benda (cm) Jarak bayangan (cm)
1 5 cm 8 cm
2 8 cm 5 cm
3 10 cm 4 cm
4 20 cm 2 cm
G. Pembahasan
1) Pemantulan cahaya pada cermin datar
Pada hasil percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar, besar sudut sinar
datang sama dengan sudut sinar pantul. Kemudian sifat bayangan yang dihasilkan,
yaitu tegak, maya, dan sama besar.
2) Pemantulan cahaya pada cermin cembung
Pada hasil percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung ditemukan hasil
bahwa bayangan akan lebih kecil daripada bendanya. Kemudian sifat bayangan
yang dihasilkan, yaitu maya, sama tegak, dan bayangan lebih kecil dari benda.
3) Pemantulan cahaya pada cermin cekung
Jika pada cermin cembung bayangan lebih kecil dari pada bendanya lain halnya
dengan cermin cekung. Pantulan cahaya yang dihasilkan dari cermin cekung adalah
bayangan lebih besar daripada bendanya. Sifat cahaya yang dihasilkan dari cermin
cekung, yaitu maya, sama banyak, dan bayangan lebih besar dari benda.
H. Kesimpulan
Dari beberapa percobaan yang telah dilakukan mulai dari pantulan cahaya melalui
cermin datar, cembung dan cekung kita dapat mengetahui apa saja sifat-sifat
bayangan yang dihasilkan. Sifat bayangan yang dihasilkan dari cermin datar yaitu
maya, tegak, sama besar. Kemudian pada cermin datar, tinggi benda sama dengan
tinggi bayangan, jarak benda kecermin sama dengan jarak bayangan kecermin. Sifat
cahaya yang dihasilkan dari cermin cembung adalah maya, sama tegak, dan bayangan
lebih kecil daripada bendanya. Sifat bayangan yang dihasilkan dari cermin cekung
adalah maya, sama banyak, dan bayangan lebih besar daripada bendanya.
I. Daftar Pustaka
Giancoli, D.2001. Fisika Jilid II. Jakarta : Erlangga.
Serway, R.2004. Fisika Untuk Sains dan Teknik Edisi 6. Jakarta : Erlangga.
Sutrisno. 1979. Fisika Dasar Seri Gelombang dan Optik. Bandung : ITB.
K. Foto/Video Praktikum
Gambar tersebut merupakan hasil dari Gambar tersebut merupakan hasil dari
pemantulan cahaya pada cermin cembung. pemantulan cahaya pada cermin cekung.
Kegiatan Praktikum 2
C. Landasan Teori
1. Susunlah lampu senter, celah, balok kaca seperti pada gambar 7.4
2. Nyalakan lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas sinar pada saat
sebelum dan sesudah menembus balok kaca.
3. Gambarkan jalannya berkas sinar tersebut, sehingga tampak sudut datang dan
sudut biasnya. Ukur besar sudut datang dan sudut bias.
F. Hasil Pengamatan.
NO i (derajat) r (derajat)
1 30 50
2 45 70
3 55 110
4 60 120
G. Pembahasan
Berdasrakan hasil pengamatan besar sudut datang tidak sama dengan sudut
bias. Sudut datang dan sudut bias ditentukan oleh sudut datang pengamat. Jika
pengamat melihat dari arah kanan, maka sudut datangnya akan mengarah ke arah
kanan bawah. Sinar ini datang dari medium udara (kurang rapat) kemedium yang
lebih rapat. Dalam hal ini medium yang digunakan adalah balok kaca dan sinar
datang berasal dari lampu senter.
Lampu senter yang melewati celah dan balok kaca menembus balok kaca
maka dapat dilihat cahaya mengalami pembelokan ( pembiasan cahaya) yaitu dengan
sudut datang 30 menghasilkan sudut bias 50, selanjutnya sudut 45 sudut biasnya 70,
sudut 55 sudut biasnya 110, dan 60 sudut biasnya 120. Hal ini sesuai dengan syarat-
syarat terjadinya pembiasan yang dikutip dari ameliablogspot, bahwa cahaya melalui
dua medium yang berbeda kerapatan optiknya dan cahaya datang tidak tegak lurus
terhadap bidang batas (sudut datang lebih kecildari 90 derajat.
H. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum pembiasan yakni sinar datang
mengalami pembelokan sehingga sudut datang berbeda dari sudut biasnya,
pembelokan yang terjadi mendekati garis normal karena sinar datang dari medium
yang renggang ke medium yang lebih rapat.
I. Daftar Pustaka
www.academia.edu/18141421/pembiasan_cahaya)
http://amelia10401.blogspot.com/2017/08/laporan-praktikum-fisika-pembiasan.
K. Foto/Video Praktikum