Oleh:
DATA MAHASISWA
Nomor Hp : 081234714408
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Lukman Hidayatulloh
Nim.837 589 355
KATA PENGANTAR
ii
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kami, sehingga pada kesempatan ini
penyusun dapat menyelesaikan “Laporan Praktikum IPA di SD” ini tepat pada waktunya
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan.Oleh karena itu,
saran dan kritik akan penyusun terima. Penyusun berharap agar laporan ini dapat bermanfaat
bagi pembaca
Jember,November 2020
Penulis
Lukman Hidayatulloh
DAFTAR ISI
iii
HALAMAN JUDUL
LEMBAR DATA i
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Mengikuti Praktikum IPA di SD 1
C. Manfaat Mengikuti Praktikum IPA di SD 1
A. Praktikum 1 2
B. Praktikum 2 8
C. Praktikum 3 14
D. Praktikum 4 20
E. Praktikum 5 25
F. Praktikum 6 30
G. Praktikum 7 34
H. Praktikum 8 39
I. Praktikum 9 42
J. Praktikum 10 46
K. Praktikum 11 50
L. Praktikum 12 56
M. Praktikum 13 60
N. Praktiikum 14 64
O. Praktikum 15 67
PENUTUP
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktikum merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan, terlebih
lagi dalam proses pembelajaran yang membutuhkan pembuktian yang merupakan
kegiatan ilmiah. Diyakini oleh banyak pakar pendidikan IPA bahwa tidak ada cara
terbaik agar siswa belajar pendekatan ilmiah kecuali menjadikan mereka scientist
(Anonimb , 2010)
Praktikum memiliki kedudukan amat penting dalam pembelajaran IPA, karena
melalui praktikum siswa memiliki peluang mengembangkan dan menerapkan
ketrampilan proses sains, serta sikap ilmiah dalam rangka memperoleh pengetahuannya
(Subiantoro, 2011).
Salah satu kelebihan pembelajaran praktikum adalah mahasiswa dapat berlatih
secara trial and error, dapat mengulang-ulang kegiatan atau tindakan yang sama sampai
benar-benar terampil (Sumiatun, 2013).
Dengan melaksanakan praktikum IPA diSD di harapkan kita dapat lebih
memahami dan mengerti segala kegiatan yang dilakukan selama praktikum
berlangsung dan dapat memahami hasil yang diperoleh dalam praktikum ini sehingga
kita dapat lebih mendalami mata kuliah
B. Tujuan
1. Menambah wawasan dan pengetahuan
2. Membuktikan dan menganalisis praktikum yang ada dalam modul
C. Manfaat
Manfaat dari praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat
untuk dikembangkan lagi dalam perkuliahan serta dapat bermanfaat dalam proses
belajar mengajar di SD khususnya dimata pelajaran IPA
1
BAB II
Praktikum I
KEGIATAN PRAKTIKUM
CIRI CIRI MAHLUK HIDUP
KEGIATAN PRAKTIKUM
Ciri ciri Mahluk Hidup
A. Tujuan
Mengamati ciri ciri mahluk hidup mahluk hidup yang ada di sekitar temapt tinggal
C. Landasan Dasar
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan.Ciri-ciri tersebut
membedakannya dari benda tak hidup atau benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup adalah
bernapas,perlu makan,bergerak terhadap rangsang, tumbuh dan berkembang. Makhluk
hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai benda, juga
memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak hidup. Perbedaan itu
terutama tampak pada ciri – ciri fisiologisnya.Ciri makhluk hidup yang
membedakannya dari makhluk hidup adalah kemampuan dalam berkembang biak,
menerima dan menerima tanggapan terhadap rangsang, dapat tumbuh kembang, perlu
makan dan air, melakukan pernapasan
2
D. Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan (gunakan tabel di
bagian akhir modul ini)
2. Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda,seperti kebun,
sawah,hutan,atau lingkungan lainnya,sesuai tempat,tinggal anda
3. Temukan lebih kurang 10 mahluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan) yang anda
kenal nama jenisnya (minimal nama daerahnya)
4. Catatlah kesepuluh jenis mahluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan
5. Amatilah ciri ciri dari setiap mahluk hidup yang ttelah Anda amati
6. Bubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri ciri yang Anda amati pada tabel,dalam
Lembar Kerja yang disediakan di bagian akhir modul
E. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup
*) Keterangan :
1. Bergerak dan Bereaksi Terhadap Rangsang
2. Bernapas
3. Perlu Makan
4. Tumbuh
5. Berkembang
3
1. Apakah tumbuhan memebuhi ciri ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang?
Jelaskan
Jawab : Iya benar, tumbuhan memenuhi ciri –ciri gerak dan bereaksi terhadap
rangsang. Hal ini bisa dibuktikan apabila tanaman putri malu disentuh atau terkena
rangsangan, daunnya akan menutup
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan !
Jawab : Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak
dan bereaksi terhadap rangsang , bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh
dan berkembang.
Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan :
Tumbuhan :
Reaksi terhadap rangsang lambat/ terbatas, umumnya menetap atau bergerak
sebagian tubuh.
Tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan mengeluarkan gas
secara fasif.
Dapat menyusun makanan sendiri dari zat-zat di sekitarnya.
Tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh
tertentu. Bentuk tubuh menyebar dan bercabang. Jumlah bagian tubuh tak
tentu.
Pembuahan terjadi di dalam alat perkembangbiakan. Umumnya jumlah anak
banyak, tidak dipelihara dan dilindungi.
Hewan :
Memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara
aktif.
Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat.
Makan makhluk hidup lain.
Tumbuhan kembang terjadi dalam masa tertentu, serempat pada semua
bagian tubuh. Jumlah bagian tubuh tertentu/ pasti.
G. Pembahasan
4
1. Bergerak dan bereaksi terhadap ranngsang
Makhluk hidup dapat begerak. Berdasarkan posisinya, pergerakan mahluk hidup
ada yang aktif dan pasif. Kemudian, sistem gerak mahluk hidup memiliki alat
yang berbeda beda tergantung tempat hidup dan evolusinya.Kemampuan merasakan
rangsangan atau iritabilitas adalah ciri mahkhluk hidup. Rangsangan bentuknya bisa
berupa suara, gelombang cahaya, sentuhan fisik, aroma, dan suhu.
2. Bernafas
Pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem biologis yang terdiri dari organ dan
struktur-struktur lain yang digunakan untuk pertukaran gas pada hewan dan
tumbuhan.Pertukaran gas-gas tersebut berupa penarikan O 2 dan pembuangan
CO2 dari dalam tubuh makhluk hidup.
3. Perlu makan
Dalam bertahan hidup, semua makhluk hidup memerlukan asupan energi dan nutrisi
dalam tubuhnya. Asupan energi dan nutrisi terkumpul dalam makanan
4. Tumbuh
Secara fisik, makhluk hidup akan bertambah besar seiring melangsungkan
kehidupan. Ukuran besar ini dikarenakan volume jaringan dan sel tubuh yang
bertambah.Pada manusia atau hewan yang memiliki kerangka tulang akan
mengalami pertumbuhan. Proses pertumbuhan tulang pada masa awal merupakan
proses penulangan primer dimana tulang yang terbentuk merupakan tulang rawan
(kartilago) sehingga tulang yang dimiliki masih lunak. Pada bagian tengah tulang
terdapat banyak osteosit (sel tulang) yang akan tumbuh sehingga membentuk tulang
sejati. Dengan demikian, makhluk hidup melakukan pertumbuhan
5. Berkembang
Berkembang adalah bertambahnya kemampuan strukur dan fungsi alat tubuh.
Misalnya pada tumbuhan, kecambah akan berkembang menjadi daun, buah, akar
sejati yang tampak
H. Kesimpulan
Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai makhluk
hidup. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat
sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakan dari benda tak hidup
5
adalah dalam hal berkembangbiak, menerima dan member tanggapan terhadap
rangsang, dapat tubuh kembang, perlu makan dan air, serta melakukan pernafasan.
I. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
6
Tahap Awal
Mempersiapkan Alat dan Bahan
1. Alat alat tulis
2. Tabel pengamatan
3. Alam sekitar
Proses Kegiatan
1. Mengamati tumbuhan
Putri malu akan menutup daunnya ketika
terkena sentuhan.Putri malu termasuk
dalam ciri ciri mahluk hidup peka
terhadap rangsangan
2. Mengamati tumbuhan
Pohon pisang tumbuh dari tunas pohon
pisang muda sampai pohon pisang
dewasa dan berbuah
Tahap Akhir
Hasil dari pengamatan hewan dan tumbuhan
di sekitar di catat dalam tabel pengamatan
7
Praktikum 2
KEGIATAN PRAKTIKUM
PERTUMBUHAN,PERKEMBANGAN Dan PERKEMBANGBIAKAN MAHLUK
HIDUP
KEGIATAN PRAKTIKUM
A. Tujuan
Mengidentifikasi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara vegetatif alami
C. Landasan Dasar
perkembanbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang terjadi dengan
sendirinya.Dengan cara bertunas,akar rimpang,geragih dan umbi
D. Prosedur Percobaan
1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergilah ke kebun yang ada di sekitar tempat tinggal Anda
3. Carilah jenis jenis tanaman yang melakuka perkembangbiakan vegetatf alami
(misalnya : dengan cara tunas,akar rimpang,geragih dan umbi)
4. Galilah tanaman,jika Anda ingin meyakinkan umbi atau akar rimpang
5. Gambarkan morfologi tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan vegetatif
alami tuangkan hasilnya pada lembar kerja
8
E. Hasil Pengamatan
Perkembangan aseksual alami pada tumbuhan
1
Pisang (tunas)
2
Ketela (umbi)
4
Rumput (geragih)
9
5
Bambu (tunas)
F. Pembahasan
1. Tunas
Tunas, tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda menjadi
tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya.Tunas tidak bergantung pada
induknya. Walaupun induknya ditebang, tunas akan terus tumbuh.
2. Umbi
Umbi akar, merupakan akar yang membesar yang berisi cadangan makanan. Jika
ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas.
3. Akar tunggal
Akar tinggal, merupakan batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di
permukaan tanah. Tunas tumbuh di setiap buku-buku kara tinggal.
4. Geragih
Geragih atau stolon merupakan batang yang tumbuh secara mendatar dibagian
permukaan tanah. Pada bagian tumbuhan yang menyentuh tanah akan tumbuh akar
G. Kesimpulan
Jadi, perkembangbiakan vegetative alami dapat terjadi melalui akar tinggal, tunas,
geragih, umbi akar, dan sebagainya.
10
H. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia
11
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Proses Kegiatan
1.mencari Tumbuhan yang berkembangbiak
dengan tunas contohnya bambu
Tunas, tumbuh dari batang yang terdapat di
dalam tanah. Tunas muda menjadi tumbuhan
baru dan tumbuh di sekitar induknya. Tunas
tidak bergantung pada induknya. Walaupun
induknya ditebang, tunas akan terus tumbuh.
12
Tahap Akhir
Mengisi tabel pengamatan
Hasil pengamatan dan foto pengamatan di
catat di tabel pengamatan
13
Praktikum 3
KEGIATAN PRAKTIKUM
EKOSISTEM
KEGIATAN PRAKTIKUM
Percobaan Ekositem Darat
A. Tujuan
Membandingkan komponen komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan
buatan
B. Alat dan Bahan
Seperangkat alat tulis
Loup/kaca pembesar
Barometer
Lingkungan Sekitar
C. Landasan Dasar
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan
lingkungannya (alam).Organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh
berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling berpengaruh baik secara
langsung maupun tidak langsung.Ekosistem merupakan hubungan timbale balik antara
komponen biotik dengan komponen abiotik.
Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem
tersebut.Sedangkan komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah.Ekosistem juga
dibagi menjadi 2 yaitu ekosistem alami dan buatan
D. Prosedur Percobaan
1. Tentukan ekosistem darat alami disekitar tempat tinggal atau sekolah tempat anda
mengajar yang akan kita amati komponen komponennya
2. Setelah Anda temukan tempatnya,kemudian amati komponen komponen abiotiknya
meliputi suhu udara,pencahayaan,angin,jenis/warna tanah
3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer,sementar untuk mengetahui
keadaan pencahayaan,angin atau tanah anda dapat memperkirakannya saja
4. Catat semua data pada tabel dalam lembar kerja di belakang modul
14
5. Setelah mengamati komponen abioti,anda perhatikan komponen biotiknya.Catatlah
semua mahluk hidup yang ada di ekossitem tersebut
6. Mulailah memcatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada.Jika dapat lengkapi
dengan nama latinnya
7. Catat semua jenis hewan sebagi konsumen yang anda temui di ekosistem
tersebut,baik yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang)
8. Amati lebih teliti hewan hewan kecil yang memungkinkan terdapat dalam
tanah/dekat permukaan atau pada sela sela daun/batang.Gunakan kaca pembesar
jika perlu
9. Semua data dicatat pada tabel dalam lembar kerja di belakang modul ini
10. Sebagai pembanding,tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada disekitar
tempat tinggal atau sekolah tempat mengajar anda
11. Lakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai dengan nomor 8 seperti di atas.
Kemudian semua data dicatat dan dalam Lembar Kerja di belakang modul
12. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut
E. Hasil pengamatan
Komponen Abiotik Ekositem Darat Alami
15
belimbing belalang
3. Pohon kelapa semut Bakteri
4. Pohon bambu Ular Cacing ,
bakteri
5. Pohon beringin Burung Bakteri,
cacing
N Komponen Kondisi/keadaan
o abiotik
1. Angin Sumilir
2. Tanah Subur
3. Air Mengalir
4. Cahaya Terang
5. Suhu 27°C
16
Menurut pendapat Anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik
lebih banyak?mengapa demikian? Jelaskan secara singkat
Jawab : Di dalam ekosistem mempunyai jenis komponen yang macam-macam namun
ekosistem yang mempunyai komponen biotik dengan jumlah yang banyak adalah
ekosistem darat alami. Di tinjau dari data yang di peroleh jumlah yang lebih banyak
adalah ekosistem darat alami hal ini dapat dicontohkan pada ekosistem hutan. Hutan
mempunyai komponen biotik yang banyak dari hewannya mempunyai berbagai jenis
dan bermacam spesies
G. Pembahasan
Hubungan timbal balik antara komponen biotic (hidup) dan komponen abiotik (tak
hidup) yang terjadi pada alam seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal
ini sama sekali tidak ada campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen
biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia. Jadi Ekosistem merupakan suatu fungsional
dan stuktur dari lingkungan ekosistem berdasarkan terjadinya bisa secara alami atau
buatan
H. Kesimpulan
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air, tanah
dan udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami tidak
dikendalikan jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem darat
alami lebih lengkap dibandingkan ekosistem darat buatan
I. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020).Praktikum IPA di SD Jakarta PT.Gramedia
17
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Proses Kegiatan
Mengamati ekosistem sawah,tumbuhan dan
beberapa hewan yang berada di sawah
Tumbuhan : Padi
Hewan : keo,capung,belalang,katak
Tahap Akhir
Hasil pengamatan yang telah dilaksanakan
di catat di tabel pengamatan
18
Praktikum 4
KEGIATAN PRAKTIKUM
PENCEMARAN LINGKUNGAN
KEGIATAN PRAKTIKUM
A. Tujuan
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau
D. Prosedur percobaan
19
1. Sediakan larutan dengan 100%,50%,25%,12,50%,,6,25%,3,10% serta kontrol yang
berupa air ledeng//PDAM.Lalu simpan cairan dengan gelas kimia yang telah diberi
label sebagi beikut
a. Label I = 100%
b. Label II =50%
c. Label II = 25%
d. Label III =12,50%
e. Label V = 6,25%
f. Label VI =3,1%
g. Label kontrol
2. Cara menyediakan larutan
Cara membuat larutan untuk setiap konsentrasi pada praktikum ini dapat dilihat
pada cara menyediakan larutan pada percobaan 1.Pengaruh deterjen terhadap
pertumbuhan akar bahwang merah
3. Sediakan enam gelas kimia lain,beri label kontrol I,II,III,IV,V dan VI
4. Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia.Buanglah kacang yang
mengampung,sementara kacang hijau yang tenggelam yang digunakan dalam
percobaan
5. Dari kacang hijau terpilih ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan 1,10 butir dalam
larutan V,10 butir dalam larutan III,10 butir dalam larutan IV,10 butir dalam larutan
V,10 butir dalam larutan VI dan 10 butir dalam larutan kontrol.Biarkan rendaman
selama lima menit
6. Aturlah kacang hijau dengan gelas kimia dengan label yang sesuai aturan yang baik
agar hilum mengarah ke bawah
7. Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau tersebut dengan lauratn yang
berlabel sama sama,kira kira 100 mL
8. Tutup kimia gelas tadi dengan kertas tima sehingga tidak ada cahaya yang dapat
masuk
9. Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam.Pada setiap pengamatan,ukurlah
panjang akar dengan msitar dari luar gelas piala.Kacang hijau yang tidak tumbuh
akarnya dianggap memliki panjang akar =0 mm,Jika pada pengamatan dua hari (48
jam) tidak tumbuh akarnya (0mm),dianggap kacang hijau mati
10. Buatlah grafik rata rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam dan
48 jam dengan menggunakan warna berbeda
20
E. Hasil Pengamatan
21
F. Pertanyaan dan Jawaban
1. Apa fungsi larutan 0?
Jawab : Sebagai pembanding dengan onsentrasi larutan deterjen dan sebagai
bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan
karena tidak mengandung deterjen.
2. Apa kesimpulan Anda bila pada larutan 0 ada kacang hijau yang mati
Jawab : Jika pada larutan 0 (control) ada kacang hijau yang mati, mungkin
kacang hijau tersebut bukan bibit unggul (mandul).
G. Pembahasan
1. Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta
lingkungan. Ada 4 tahap pencemaran
2. Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.
3. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem
4. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.
5. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi
H. Kesimpulan
I. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020).Praktikum IPA di SD Jakarta PT.Gramedia
22
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Proses Kegiatan
Menaruh kacah hijau di gelas aku dengan
campuran deterjen
Menngukur panjang akar kecambah
Tahap Akhir
Hasil Pengamatan di catat di tabel
Pengamatan
23
Praktikum 5
KEGIATAN PRAKTIKUM
SIMBIOSIS
KEGIATAN PRAKTIKUM
Simbiosis Mutualisme
A. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar
C. Landasan Dasar
Simbiosis mutualisme adalah hidup bersama diantara dua spesies makhluk hidup, di
mana kedua spesies tersebut mendapatkan keuntungan.
D. Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat bahan yang diperlukan
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda,jika ada pergilah ke kebun atau
hutan terdekat
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan,antara hewan dengan hewan,atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
5. Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja yang ada di bagian akhir modul
ini
6. Jenis keuntungan apa saja yang diperoleh oleh setiap spesies anggota simbiosis
tersebut? Jelaskan
7. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel
24
E. Hasil pengamatan
25
G. Pembahasan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua belah pihak
Dalam hubungan kupu-kupu dan bunga, kupu-kupu membantu bunga dalam
penyerbukan sedangkan kupu-kupu dapat menghisap madu dari bunga. Jadi keduanya
sama-sama diuntungkan.Ular sawah dapat membantu petani mengurangi tikus dengan
cara memangsa tikus-tikus tersebut yang merusak dan makan padi. Burung jalak yang
hinggap di punggung kerbau memakan kutu-kutu kerbau, sedangkan kerbau merasa
nyaman karena kutu-kutu di tubuhnya berkurang.
H. Kesimpulan
Dalam hubungan simbiosis mutualisme kedua belahpihak sama-sama mendapat
keuntungan
I. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020).Praktikum IPA di SD Jakarta PT.Gramedia
26
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Proses Kegiatan
Pengamatan hewan dan tumbuhan yang ada
di sekitar kita
1. Lebah dengan Bunga
2. Kupu kupu dengan bunga
3. Kerbau dengan Burung bangau
Tahap Akhir
Hasil dari pengamatan di catat di Tabel
Pengamatan
27
Praktikum 6
KEGIATAN PRAKTIKUM
JENIS ZAT DALAM MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM
Pengelompokan bahan makanan
A. Tujuan
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya
C. Landasaran Dasar
Makanan adalah zat yang dimakan oleh mahluk hidup untuk mendapatkan
nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi. Karbohidrat,lemak,protein,vitamin dan
mineral merupakan nutrien dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.Cairan yang
dipakai untuk maksud ini sering disebut minuman,tetapi kata ‘makanan’ juga bisa
dipakai.( https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan)
D. Prosedur Percobaan
1) Kumpulkan bahan makanan sebnayak 10 macam
2) Kelompokkan masing masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok
karbohidrat,protein,lemak dan vitamin
3) Catat semua dan masing masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja
4) Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini
E. Hasil Penngamatan
1 Nasi +
2 Telur +
3 Kacang +
panjang
4 Bayam +
5 Tomat +
6 Daging +
28
7 Susu +
8 Buncis +
9 Brokoli +
10 Kentang +
11 Wortel +
12 Toge +
13 Umbi +
14 Jeruk nipis +
15 Kubis +
16 Alpukat +
17 Tahu +
18 Tempe +
19 Singkong +
20 Talas +
29
F. Pertanyaan dan Jawaban
1. Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
Jawab : Zat pembangun : protein,mineral,vitamin dan air
Zat pengatur : protein dan air
2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja?
Jawab : Zat tenaga : karbohidrat,lemak dan protein
Zat pembangun : protein,mineral,vitamin dan air
Zat pengatur : protein dan airPada usia lanjut
3. Pada usia lanjut zat makanan apakah yang sanangat diperlukan?
Jawab : Zat pembangun : protein,mineral,vitamin dan air
Zat pengatur : protein dan air
G. Pembahasan
Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan.Tanpa makanan, mahluk hidup akan sulit
dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya.Makanan
H. Kesimpulan
Dari percobaan yang sudah dilakukan,dapat disimpulkan bahwa makan yang
dijadikan sampel dalam praktikum pengelompokan bahan
makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi dan kentang,yang mengandung
protein adalah daging,telur dan susu,yang mengandung lemak adalah kacang panjang
dan buncis dan yang mengandung vitamain adalah bayam,tomat dan brokoli
I. Daftar pustaka
30
Dalam kegiatan praktikum pengelompokan bahan makanan kita harus mengerti dan
fungsi dari pengelompokan makan yang mengandung karbohidrat,protein,lemak dan
vitamin sehingga waktu kita berhadapan dengan anak didik kita.Sudah mengerti dan
mudah untuk menjelaskannya
31
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Proses Kegiatan
Tahap Akhir
Hasil Praktikum di Catat di Tabel
Pengamatan
32
Praktikum 7
KEGIATAN PRAKTIKUM
UJI KARBOHIDRAT
KEGIATAN PRAKTIKUM
Uji Karbohidrat
A. Tujuan
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat
C. Landasan Dasar
Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat makanan
seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan zat dalam
makanan dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah
kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan
cara yang kompleks. Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon
(C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal sebagai senyawa gula.Ada 3
(tiga) golongan karbohidrat yaitu :
o Golongan Monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, rumus
kimia: C6H12O6. Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada
makanan adalah: madu dan rasa manis pada air buah.
Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus
kimia:(C6H12O6)2.
Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus
kimia: (C6H12O6)n. Contoh: amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan
makanan adalah: semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium),
misalnya nasi (beras), roti (terigu), ubu, keladi, sagu. Pada buah-buahan
misalnya : alpukat, durian, nangka, mangga manalagi (harum manis).
33
D. Prosedur Percobaan
1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja
yang diperuntukkan bagi percobaan ini
2. Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di atas
piring plastik
3. Tetesi satu persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KI/Lugol.Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang
ditetesi latutan yodium.Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan
warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium
4. Catat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan
tentang zat zat yang mengandung amilum
E. Hasil pengamatan
Uji Karbohidrat
34
F. Pertanyaan dan Jawaban
1. Perhatikan bahan makanan nasi,tepung terigu,kentang dan gula pasir.Setelah diberi
larutan yodium,apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika
tidak,mengapa.Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan
karbohidrat? Jika ya,jelaskan mengapa?
Jawab : Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah
ditetesi dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu,
atau hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap
seperti warna semula
2. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat
Jawab : Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang
4. Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini?
Jawab : Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan
yang tidak, dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama
kandungan amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika bahan
yang mengandung Amilum warnya berubah menjadi Biru keunguan
G. Pembahasan
Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai
pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
o Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu
berarti pisang mengandung karbohidrat (amilum).
o Uji Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium / lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa
apel tidak mengandung karbohidrat (amilum).
o Uji Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan
bahwa nasi mengandung karbohidrat (amilum).
o Uji Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu
berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat
(amilum), karena bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya
memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
o Uji Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa
tahu tidak mengandung karbohidrat (amilum).
o Uji Margarin
35
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
tidak berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
o Uji Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan
yodium/lugol berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa
biskuit mengandung karbohidrat (amilum).
o Uji Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung
kanji mengandung karbohidrat (amilum).
o Uji Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
o Uji Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol
berubah warna menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji
mengandung karbohidrat (amilum).
H. Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan
makanan ( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung
terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol maka
ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang
tidak mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :
o Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan
kentang.
o Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu,
margarin, dan gula pasir.
I. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia
36
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Proses Kegiatan
Tahap Akhir
Hasil Pengamatan di catat di tabel
Pengamatan
37
Praktikum 8
KEGIATAN PRAKTIKUM
GERAK
KEGIATAN PRAKTIKUM
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
A. Tujuan
Untuk mengetahui gerak lurus beraaturan
C. Landasan Dasar
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan berbentuk garis
lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar
maupun arah. Pada gerak lurus beraturan, rata-rata sama dengan sesaat yang tetap baik
besar maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus
beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada
gerak lurus beraturan adalah , sebab tetap, berarti pada gerak lurus berarturan tidak ada
percepatan (Sarojo, 2002 : 37-39).
D. Prosedur Percobaan
1. Rakitlah alat dan bahan
2. Usahakan agar beban tambahan M tertinggal di ring pembatas bila M 1 turun dan
M 2 maik
3. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula mula sama tinggi dengan titik A
4. Ukur panjang BC
5. Biarkan sistem bergerak M + M 1 turun dan M 2 untuk bergerak dari B ke C
6. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda beda tinngi (A
tetap,B tetap,C berubah)
7. Catat datanya pada tabel
E. Hasil Pengamatan
38
F. Pembahasan
Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu
yang diperlukan
G. Kesimpulan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya
makin cepat pula waktu yang diperlukan
H. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia
39
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Proses Kegiatan
Proses Percobaan
Beban diluncurkan dan dihitung waktu
menggunakan Stop watch
Tahap Akhir
40
Praktikum 9
KEGIATAN PRAKTIKUM
JENIS DAN BENTUK GELOMBANG
KEGIATAN PRAKTIKUM
Percobaan Jenis Jenis Gelombang
A. Tujuan
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal
C. Landasan Dasar
Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan
mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi
gravitasi, yang bisa berjalan lewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat
pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya pegas) di mana
mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain
tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada
perpindahan secara missal
D. Prosedur percobaan
1. Amatilah slinki,rentangkan di atas lantai yang lincin.Ikat salah satu ujung slinki
pada tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh teman
anda.Ujung yang lain dipegang sendiri
2. Usiklah ujung slinki yang Anda pegang itu dengan cara menggerakan ujung slinki
dengan cepat ke kiri lain ke kanan.amatilah gelombang yang terjadi pada slinki.Apa
yang terjadi pada ujung slinki? Apa yang merambat pada slinki? Apa gelombang
itu?
3. Usik lagi ujung slinki berulang-ulang seperti langkah b.Amatilah arah getar ( arah
usikan) dan arah rambat gelombang.Gelombang yang terjadi ini disebut gelombang
transversal.Bagaimanakah arah getar dan arah rambat gelombang transversal itu?
4. Ikatkan karet gelang di tengah tengah slinki.lalu usik lagi ujung slinki yang Anda
pegang berulang-ulang.Amati karet gelang tersebut,ketika gelombang berjalan,ikut
berpindahkan karet gelang tersebut? Adakah energi yang merambat melalui pegas?
Jika ada,dari amanakh asalnaya?
5. Lakukan percobaan dari langkah a sampai dengan d sekali lagi.Kali ini slinki
diganti kabel listrik.Samakah hasilnya dengan menggunakan slinki.Jika ada
perbedaannya,sebutkan
6. Ambil slinki,rentangkan diatas lantai yang lincin ikat salah satu ujung pada tiang
yang cukup kokoh atau dipegang dengan Anda.Ujung yang lain dipegang
sendiri.Usiklah ujung slinki yang Anda pegang berulang ulang dengan cara
menggerakan ujung slinki dengan cepat ke belakang lain ke depan.Amatilah arah
getaran dan arah rambat gelombang gelombang yang terjadi disebut gelombang
longtidual tersebut
41
E. Hasil Pengamatan
1. Apabila diusik ke kanan dan kekiri maka rambatan gelombang sama ke kanan dan
kekiri/ gelombang transversal.
2. Apabila di slinki di ikat karet maka karet akan berpindah saat bergetar lalu ke
tempat semula.
3. Apabila slinki di gerakan maju mundur maka rambatan gelombang lurus /
longitudinal.
G. Pembahasan
o Slinki direntangkan diatas lantai yang licin,salah satu ujungnya dipegang sendiri
dan ujung yang lain dipegang teman.Lalu slinki diusik ujungnya dengan cara
menggerakkan ujung slinki dengan cepat kekiri lalu kekanan sehingga terjadi
rambatan pada slinki yang membentuk gelombang. Gelombang adalah gerakan
merambat pada suatu benda yang diberi energi.
o Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah usikan
dan rambat gelombangnya.Ternyata arah usikan tegak lurus dengan arah
rambatannya.Hal demikian disebut gelombang transversal,yakni gelombang
yang arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan gelombangnya.
o Percobaan kedua diberi karet gelang ditengah-tengah slinki lalu ujung slinki
yang dipegang diusik secara berulang-ulang,ternyata karet gelang tersebut ikut
berpindah bersama gelombang,dan juga karet gelang berpindah karena adanya
energi yang merambat melalui slinki.Energi ini berasal dari usikan slinki (pada
saat ujung slinki digerakkan ).
o Percobaan ketiga,slinki diganti dengan kabel listrik.Langkahnya sama yaitu
diberi usikan diujung kabel,sedang ujung yang lain diikatkan pada tiang atau
42
dipegang salah seorang teman.Ternyata hasilnya berbeda dengan slinki.Bedanya
adalah pada kabel listrik tidak muncul gelombang.Pada saat diberi gelang
dibagian tengah kabel,ternyata karet gelang tidak berubah atau berpindah,berarti
tidak ada energi pada kabel listrik tersebut.
o Percobaan kali ini slinki direntangkan diatas lantai,salah satu ujungnya diikat
pada tiang atau dipegang sendiri.Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan
berulang-ulang dengan cepat kebelakang dan kedepan,seperti pada gambar
berikut: Pada percobaan ini diamati arah usikan dan rambatannya
(gelombang).Ternyata arah usikan searah dengan arah rambatannya.Maka
gelombang ini dinamakan Gelombang Longitudinal.
H. Kesimpulan
Gelombang transfersal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah
rambatannya.Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah
dengan arah rambatannya.Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang
longitudinal terletak pada arah rambatannya yaitu bila transfersal tegak lurus sedangkan
longitudinal searah rambatannya.
I. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia
43
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Proses Kegiatan
Melalukan percobaann
1.percobaan slinki
Kabel listrik
Benang kasur
Karet gelang
Tahap Akhir
44
Praktikum 10
KEGIATAN PRAKTIKUM
PENCERNAAN MAKANAN
KEGIATAN PRAKTIKUM
Struktur Sistem Pencernaan
A. Tujuan
Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan
C. Landasan Dasar
Sistem pencernaan adalah proses menerima makanan, mengubahnya menjadi
energi dan menegeluarkan sisa proses tersebut. Pada dasarnya sistem pencernaan
makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan dan dibagi
menjadi 3 bagian.
Berdasarkan prosesnya pencernaan makanan pada manusia terdiri dari proses
pencernaaan mekanis yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta
peremasan yang terjadi di lambung dan proses pencernaan kimiawi yaitu pelarutan dan
pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang
bermolekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil
(https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/pengertian-sistem-pencernaan-
manusia/)
D. Prosedur percobaan
Perhatikan gambar sistem pencernaan yang terdapat pada lembar kerja diakhir
modul
Urutkanlah sistem pencernaan tersebut mulai dari mulut
Tuliskan bagian bagian tadi pada lembar kerja
Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
E. Hasil Pengamatan
Bagian Bagiann utama saluran pencernaan pada manusia adalah:
a Rongga mulut
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus besar
e. Usus halus
f. Anus
G. Pembahasan
Bagian Mulut
Mulut adalah bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia. Mulut dianggap
sebagai pintu bagi makanan dan minuman yang telah konsumsi untuk masuk
dan diteruskan kepada sistem pencernaan selanjutnya. Bagian mulut terdapat
beberapa bagian penting, diantaranya adalah lidah.
Lidah berfungsi untuk merasakan makanan, serta memposisikan makanan agar
mudah dikunyah dan membantu makanan agar mudah ditelan. Kemudian gigi,
bagian ini berfungsi untuk mengunyah makanan yang dikonsumsi agar menjadi
lebih halus dan lebih mudah dicerna. Yang terakhir adalah ludah yang akan
membantu Anda menelan makanan dengan lebih mudah lagi dan juga berfungsi
sebagai pelindung rongga mulut.
Bagian Kerongkongan (Esofagus)
Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas jari, usus
kosong dan usus penyerapan. Ada banyak proses kimia yang terjadi pada usus
halus, karena di dalam usus halus juga memproduksi berbagai macam enzim yang
46
dapat mengubah beberapa zat makanan menjadi kandungan yang dibutuhkan tubuh
agar lebih mudah diserap.
Bagian Usus Besar
Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan
dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran
(feses) yang kemudian akan dibuang melalui anus.
Rektum dan Anus
Rektum adalah bagian paling ujung dari usus besar. Rektum inilah yang disebut
sebagai jalur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan terakhirnya
yaitu anus. Pada saat kotoran memasuki rektum maka itu berarti tempat
penyimpanan kotoran yang berada di atasnya sudah penuh dan pada saat itulah
seseorang akan merasakan sakit perut serta keinginan untuk buang air besar.
H. Kesimpulan
Sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem penting yang membantu
manusia dalam mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat
yang lebih mudah dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan penting di
dalamnya yang bermanfaat untuk organ dalam dan bagian tubuh secara keseluruhan.
Hal ini terjadi karena adanya proses perubahan makanan dan penyerapan sari
makanan yang berupa nutrisi- nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan bantuan enzim
yang memcah molekul makanan kompleks menjadi sederhana sehingga mudah dicerna
tubuh
I. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020).Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia
Wikepedia pengertian sistem pencernaan .Di akses pada tanggal 23 Oktober 2020 di
(https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/pengertian-sistem-pencernaan-
manusia/)
47
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Proses Kegiatan
Gambar dan Penjelasan tentang sisitem
pencernaan dari mulut sampai Rektrum
1. Mulut
2. Kerongkongan
3. Lambung
4. Usus halus
5. Usus besar
6. Rektrum
48
Praktikum 11
KEGIATAN PRAKTIKUM
SIFAT CAHAYA
KEGIATAN PRAKTIKUM
Percobaan Pemantulan Cahaya
A. Tujuan
a. Menjelaskan sifat sifat cahaya
b. Menjelaskan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin
c. Menjelaskan sifat sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa
d. Menentukan fokus cermin cekung
e. Menentukan fokus lensa cembung
C. Landasan Dasar
Sifat cahaya adalah cahaya dapat dipantulkan melalui cermin datar, cermin cekung dan
cermin cembung. Cermin datar adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya
yang datar. Cermin ini merupakan cermin yang paling sering kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul
cahaya berupa cekungan. Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflector (benda yang
memantulkan cahaya) misalnya pada senter, lampu sepeda, lampu mobil dan alat kerja
dokter. Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya yang
berbentuk cembung, biasa digunakan untuk kaca spion kendaraan
49
Dari pemantulan,bayangan yang dihasilkan akan berbeda-beda. Ada bayangan yang
sama dengan benda, lebih kecil dari benda ataupun sama dengan benda tersebut.Sifat-
sifat dari ketiga jenis cermin tersebut pun akan berbeda dari cermin datar, cermin
cembung, dan cermin cekung.
D. Prosedur Percobaan
a. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar
Susunlah lampu senter dan celah cahaya di depan cermin datar
Nyalakanlah lampu senter dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya
pada saat sebelum dan sesuudah mengenai cermin datar
Gambarlah jalan berkas sinar pada langkah (2),sehingga tampak sudut
datang dan sudut pantulnya
Ukurlah besar sudutdatang (i) dan besar sudut pantul tersebut (r)
Letakkan sebuah benda (dalam hal ini lilin) di depan cermin datar dan amati
bayangannya selama benda itu Anda geser geserkan di depan cermin datar
Catatlah bagaimana sifat sifat bayangan yang dibenntuk oleh cermin datar
tersebut
b. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cembung
Susunlah alat
Nyalakanlah lilin dan amati dengan baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cermin cembung
Gambarlah jalannya berkas sinar pada langkah (2),sehingga nampak sudut
datang dan sudut pantulnya serta bayangan yang terbentuk
Catatlah bagimana sifat sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung
tersebut
c. Percobaan pemantulan cahaya pada cermin cekung
Susunlah alat
Nyalakanlah lilin dan amati dengann baik jalannya berkas cahaya pada saat
sebelum dan sesudah mengenai cahaya cekung
Gambarkanlah jalannya berkas sinar pada langkah (2),sehingga tampak
sudut datang dan sudut pantulnnya serta bayangan yang terbentuk
Catatlah bagaimana sifat sifatt bayangan yang dibenntuk oleh cermin
cekung
50
Aturlah jarak benda atau letak layar agar pada layar terbbentuk bayangan
yang jelas dan tajam.Selanjutnya ukur jarak benda dan jarak bayangan
Jika benda di depan cermin cekung terus digeser menjauhi cermin,maka
pada jarak tertentu bayangan benda akan menghilang (tidak
tampak).Ukurlah jarak benda dari cermin cekung pada keadaan tersebut
E. Hasil Pengamatan
o Sama banyak
Pada pemantulan cahaya pada cermin datar, sinar datang kemudian memantul pada
cermin. Setelah dipantulkan, cermin tersebut juga menghasilkan sinar pantul. Sehingga,
sinar datang dan sinar pantul pada cermin datar adalah sama. Pada cermin datar,
bayangan yang dihasilkan sama dengan bendanya, baik itu dari bentuknya, ukurannya,
dihasilkan lebih kecil dari pada bendanya.Pada pemantulan cahaya pada cermin cekung,
bayangan yang dihasilkan akan menjadi 2 kali lebih besar daripada bendanya
G. Kesimpulan
Salah satu sifat cahaya adalah dapat dipantulkan.Bayangan yang dihasilkan oleh
cermin datar sama dengan bendanya.Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung
lebih kecil dari pada bendanya.Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung 2 kali
lebih besar daripada bendanya
H. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia
52
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Tahap Awal /
Alat dan Bahan
Cermin datar
Cermin cembung
Cermin cekung
Lampu senter
Busur derajat
Kertas putih
Lilin
Layar
Cela cahaya
Proses Kegiatan
1.Percobaan pemantulan cahaya pada
cermin datar
2.Percobaan pemantulan cahaya pada
cermin cembung
3.Percobaan Pemantulan Cahaya Pada
Cermin cekung
53
Tahap Akhir
Hasil Pengamatan di catat di tabel
pengamatan
54
Praktikum 12
KEGIATAN PRAKTIKUM
LENSA CEMBUNG DAN CERMIN CEKUNG
KEGIATAN PRAKTIKUM
Lensa Cembung dan Lensa Cekung
A. Tujuan
1. Menentukan jarak titik api lensa cembung
2. Menentukan kekuatan lensa cembung
3. Menentukan jarak titik api cermin cekung
C. Landasan Dasar
Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias paling sedikit
satu diantaranya lengkung sehingga terjadi dua kali pembiasan sebelum keluar dari
lensa. Garis hubung antara pusat kelengkungan kedua permukaan disebut sumbu utama.
Bayangan yang dibuat oleh permukaan pertama merupakan benda untuk permukaan
kedua. Permukaan kedua akan membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis lensa, yaitu
lensa cembung dan lensa cekung. Pada lensa cembung (lensa positif) sinar dapat
mengumpul (konvergen) dan pada lensa cekung (lensa negatif) sinar dapat menyebar
atau konvergen (Sarojo, 2011)
D. Prosedur Percobaan
a. Percobaan Lensa Cembung
Susunlah lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan sumber
cahaya
Nyalakanlah sumber cahaya,kemudian aturlah posiisi benda dan lensa agar
pada layar terbentuk bayangan yang paling tajam
55
Ukurlah jarak benda dan jarak bayangan
Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda
b. Percobaan Cermin Cekung
Susunlah alat
Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar
pada layar terbentuk baynagan paling tajam
Ukurlah jarak benda dan jarak bayangan
Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda
E. Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan Lensa Cembung
56
dipantulkan sejajar sumbu utama.Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin,
akan dipantulkan kembali melalui pusat kelengkungan
H. Kesimpulan
Bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar sama dengan bendanya.Bayangan yang
dihasilkan oleh cermin cembung lebih kecil dari pada bendanya.Bayangan yang
dihasilkan oleh cermin cekung 2 kali lebih besar daripada bendanya
I. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia
57
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Proses Kegiatan
Tahap Akhir
58
Praktikum 13
KEGIATAN PRAKTIKUM
Kelistrikan
KEGIATAN PRAKTIKUM
Percobaan Muatan Listrik
A. Tujuan
1. Menunjukkan adanya muatan listrik pada suatu benda,akibat yang timbul dari sifat
muatan
2. Meperlihatkan adanya gaya elekstrostatika dua buah benda bermuatan
C. Landasan Dasar
Muatan listrik adalah salah satu sifat dasar dari partikel elementer tertentu.
Terdapat dua jenis muatan, muatan positif dan muatan negatif. Muatan positif pada
bahan dibawa oleh proton, sedangkan muatan negatif oleh elektron. Muatan yang
bertanda sama saling tolak menolak, muatan dengan tanda berbeda saling tarik menarik.
Sifat Muatan Listrik Satuan muatan ”Coulomb (C)”, muatan proton adalah +1,6
x 10-19C, sedangkan muatan elektron -1,6x 10-19C. Prinsip kekekalan menjadi- kan
muatan selalu konstan. Bila suatu benda diubah menjadi energi, sejumlah muatan
positif dan negatif yang sama akan hilang.
Sifat muatan listrik yang sama saling tolak menolak dan Muatan listrik yang
berbeda saling tarik menarikBatang plastik digantung bebas dengan benang. Batang
kaca digosokkan dengan kain sutra dan dekatkan ke batang plastik tergantung gambar
dibawah. Yang terjadi kedua batang benda saling tarik menarik. Artinya batang plastik
dan batang gelas memiliki muatan yang berbeda dan saling tarik menarik.
D. Prosedur Percobaan
1. Gantunglah sebuah bola pingpong pada bagian pinggir meja dengan menggunakan
benang dan isolasi.Gosoklah tas plastik pada baju Anda beberapa kali
59
kemudian dekatkan pada bola pingpong.Amatilah apa yang terjadi
2. Gosoklah sisir pada rambut Anda beberapa kali,kemudian dekatkan pada potongan
potongan kertas yang terletak dia atas meja.Amatilah apa yang terjadi
3. Apa yang terjadi apabila percobaan (2) dibiarkan dalam waktu yang cukup
lama.Berikan penjelasannya
4. Ikatlah kedua bola pingpong dengan benang.kemudian gantungkan ke bagian
pinggir meja (tempelkan dengann isolasi).Dekatkanlah kedua bola (jangan sampai
bersentuhan).Amatilah apa yang terjadi
5. Gosoklah bola kiri dan kanan dengann kain wool,dekatkan keduanya.Amati apa
yang terjadi
E. Hasil Pengamatan
60
G. Pembahasan
Sifat Muatan ListrikSatuan muatan ”Coulomb (C)”, muatan proton adalah +1,6
x 10-19C, sedangkan muatan elektron -1,6x 10-19C. Prinsip kekekalan menjadi- kan
muatan selalu konstan. Bila suatu benda diubah menjadi energi, sejumlah muatan
positif dan negatif yang sama akan hilang.Sebatang plastik digosokkan pada kain
beberapa saat. Dekatkan batang plastik pada potongan kertas kecil. Yang terjadi
potongan kertas kecil akan menempel ke batang plastik gambar diabawah.
Fenomena elektrostatisKejadian diatas menunjukkan fenomena muatan
elektrostatis, dimana batang plastik bermuatan positif, menarik potongan kertas yang
bermuatan negatif. Dua benda yang muatannya berbeda akan saling tarik menarik satu
dengan lainnya.Batang plastik digantung bebas dengan benang, batang plastik lainnya
digosokkan dengan bulu binatang dan dekatkan ke batang plastik tergantung gambar
diabwah. Yang terjadi kedua batang benda saling tolak menolak. Artinya kedua batang
plastik memiliki muatan yang sama dan saling tolak menolak.
Sifat muatan listrik yang sama saling tolak menolak dan Muatan listrik yang
berbeda saling tarik menarik.Batang plastik digantung bebas dengan benang. Batang
kaca digosokkan dengan kain sutra dan dekatkan ke batang plastik tergantung gambar
dibawah. Yang terjadi kedua batang benda saling tarik menarik. Artinya batang plastik
dan batang gelas memiliki muatan yang berbeda dan saling tarik menarik.
H. Kesimpulan
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda.
I. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia
61
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Proses Kegiatan
1.Menggosokoan kedua bola pingpong ke
kain
2. menggosokkan sisir ke rambut kemudian
ke kertas kecil kecil
Tahap Akhir
Hasil Pengamatan di catat di tabel
62
Praktikum 14
KEGIATAN PRAKTIKUM
Udara dan Batuan
KEGIATAN PRAKTIKUM
Pembakaran Memerlukan Udara
A. Tujuan
Menjelaskan kegunaan udara
C. Landasan Dasar
Udara terdiri dari campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang
kering mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan
gas-gas lain. Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara dapat berubah-
ubah sesuai dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya dapat
berkurang seiring dengan ketinggian yang ada. Semakin dekat dengan lapisan troposfer,
maka udara semakin tipis, apabila melewati batas gravitasi bumi maka udara menjadi
hampa sama sekali.
D. Prosedur Percobaan
1. Sediakan 2 lilin yang sama,diameter,panjang,warna dan bentuknya
2. Letakkan kedua lilin di atas meja dan berilah jarak antara lilin sekitar 30 cm
3. Nyalakan kedua lilin tesebut
4. Tutuplah salah satu lilin dengan gelas
5. Bandingkan lama lilin menyala antara kedua lilin tersebut.Amatiilah dan catat
perubahan yang terjadi
6. Nyalakan lilin,tutup lilin dengan gelas
63
7. Amati dan catatlah waktu lilin menyala saat ditutup gelas sampai lilin mati
8. Masukkan data pengamatan pada tabel yang tersedia
9. Ulangi langkah 6 sampai dengan 8,untuk 5 kali pengamatan
E. Hasil Pengamatan
NO Selang Waktu sampai lilin mati
1 12,43
2 12,30
3 11,50
4 11,41
5 11,10
F. Pembahasan
Lilin yang ditutup dengan gelas lambat laun amati sesuai dengan waktu yang telah
dicatat di tabel disamping.
Namun lilin yang tidak ditutupi gelas akan terus menyala hingga lilin itu habis Hal ini
membuktikan bahwa pembakaran memerlukan udara.
G. Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat diketahui bahwa lilin akan mudah padam ketika berada di
tempat hampa udara/tidak ada oksigen, sedangkan lilin yang ada di tempat terbuka akan
terus menyala di sebabkan oleh adanya udara disekitar lilin tersebut. Dan dapat
disimpulkan bahwa nyala lilin tidak bisa dipisahkan dari udara yang ada disekitarnya.
H. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia
64
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
Proses Kegiatan
Proses pengamatan lilin dari menyala
sampai mati saat ditutup
Tahap Akhir
Hasil Pengamatan di catat di tabel
65
Praktikum 15
KEGIATAN PRAKTIKUM
Alam Semesta
KEGIATAN PRAKTIKUM
Gerhana
A. Tujuan
Membuktikan terjadinya gerhana
66
E. Hasil pengamatan
Ketika senter dinyalakan, cahaya yang terpancar dari senter ke bola tenis tertutup oleh
bola pingpong. Akibatnya, ada bagian dari bola tenis yang tertutup oleh bayangan bola
pingpong. Saat bola pingpong digerakkan ke kiri dan ke kanan, bentuk bayangan yang
ada pada bola tenis akan tampak berubah-ubah.
G. Pembahasan
Gerhana Bulan dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
Gerhana bulan total dibagi menjadi 2 yaitu:
Gerhana bulan total negatif:
Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah NTT dan warna bulan menjadi
merah tetapi tidak rata.Gerhana bulan total positif: Pada gerhana ini, bulan melalui titik
pusat daerah umbra dan warna bulan menjadi merah merata.
Gerhana bulan sebagian
Pada gerhana ini, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari.
Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga
masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan. Gerhana bulan
penumbra
Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan
masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Gerhana Bulan dapat dibagi menjadi tiga yaitu: Eksperimen yang dilakukan
menggambarkan proses terjadinya gerhana matahari. Cahaya seter diumpamakan sbagai
sinar matahari, bola pingpong sebagai bulan, dan bola tenis.
67
Saat gerhana matahari, bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga sebagian
sinar matahari ke permukaan bumi tertutup oleh bulan. Terdapat empat jenis gerhana
matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, gerhana matahari
cincin, dan gerhana matahari hibrida.
H. Kesimpulan
gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan. Matahari, bumi,
dan bulan berada pada satu garis lurus. “Ketika sinar senter(matahari) terarah pada bola
kasti(bulan), sinar senter(matahari) terhalang oleh globe. oleh sebab itu terjadilah
gerhana bulan. Sinar matahari tersebut tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi
oleh bumi
I. Daftar Pustaka
Rumanta,M (2020). Praktikum IPA di SD.Jakarta PT.Gramedia
68
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Proses Kegiatan
Percobaan gerhana matahari
Percobaan gerhanan bulan
69
BAB III
KESIMPULAN
70
PENUTUP
Semoga dengan adanya laporan ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi para
pembaca,dalam menyusun laporan tentang praktikum IPA di SD ini,mohon maaf jika
belum sempurna.Dan juga mengharapkan adanya sumbangsih kritik dan saran yang
bersifat membangun guna penyesunan laporan berikutnya yang lebih sempurnah lagi
71