Anda di halaman 1dari 9

Soal No3.

Telah disusun korelasi antar variabel dengan bebas, yang didukung oleh teori yang kuat dari para
ahli sehingga membentuk suatu model penelitian seperti di bawah ini.
Jumlah sampel penelitian 94 responden. Pertanyaannya adalah bagaimana teknik analisis data
untuk mengukur seberapa besar pengaruh antar variabel baik langsung, tidak langsung maupun
secara total? Interpretasi hasil analisis data secara lengkap dalam bentuk laporan hasil penelitian

Pembahasan
Untuk menjawab soal tersebut maka diajukan rancangan penelitian mengenai Pengaruh Gaya
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru melalui IQ dan Lingkungan Kerja.
1.Kerangka Konseptul
Untuk mempermudah penelitian mengenai Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi
Kerja terhadap Kinerja Guru melalui IQ dan Lingkungan Kerja maka disusun kerangka
konseptual sebagai berikut.
ζ1
IQ
Υ 11 (Y ¿ β
1 31

Gaya kepemimpinan
(X 1 ¿
Υ 31
Υ 21
Kinerja Guru
Φ 12 ζ3
Υ 12 (Y 3)

Motivasi Kerja Υ 32

(X2 ¿

Υ 22 Lingkungan Kerja β 32

(Y 2 ¿

ζ2

Gambar 1. Kerangka Konseptual


Di buatlah 2 Model kerangka berpikir sebagai berikut

Gaya kepemimpinan
(X 1 ¿

IQ Kinerja Guru

(Y 1 ¿ (Y 3)
Motivasi Kerja

(X2 ¿

Gambar 2. Kerangka Model I

Gaya kepemimpinan
(X 1 ¿

Lingkungan Kerja Kinerja Guru

(Y 2 ¿ (Y 3)
Motivasi Kerja

(X2 ¿

Gambar 3. Kerangka Model II


2. RUMUSAN HIPOTESIS
Berdasarkan gambar diatas dapat merumuskan hipotesis pada masing – masing model yang
diajukan dalam analisis jalur yakni:
Pada Kerangka Model I “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1) dan Motivasi kerja (X2)
terhadap Kinerja Guru (Y3) melalui IQ (Y1)”
a. Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y1
b. Pengaruh X1, X2 dan Y1 terhadap Y3
c. Pengaruh X1 dan X2 melalui Y1 terhadap Y3
Pada Kerangka Model II “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1) dan Motivasi kerja (X2)
terhadap Kinerja Guru (Y3) melalui Lingkugan Kerja (Y2)”
a. Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y2
b. Pengaruh X1, X2 dan Y2 terhadap Y3
c. Pengaruh X1 dan X2 melalui Y2 terhadap Y3

3. Uji Analisis Jalur (Path Analisis) menggunakan SPSS 25.0 untuk kerangka model I
Untuk menguji Hipotesis diatas disini saya akan melakukan dua kali mode regresi.
a. Hasil Analisis Regresi Model I
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .410a .168 .150 4.52900
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 43.187 6.523 6.621 .000
Gaya Kepemimpinan .161 .196 .185 .820 .414
Motivasi Kerja .228 .218 .235 1.045 .299
a. Dependent Variable: IQ

b. Hasil Analisis Regresi Model II

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .565a .319 .297 3.90093
a. Predictors: (Constant), IQ, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 34.971 6.839 5.114 .000
Gaya Kepemimpinan .387 .169 .470 2.286 .025
Motivasi Kerja -.089 .189 -.097 -.473 .638
IQ .277 .090 .292 3.068 .003
a. Dependent Variable: KInerja Guru

4. Memaknai Output Keluaran SPSS untuk Uji Analisis Jalur


Agar lebih mudah dalam memahami hasil diatas , maka pada bagian Intepretasi ini saya
membaginya menjadi dua tahap intepretasi yakni, 1) Tahap menghitung Koefisien Jalur 2).
Tahap Uji hipotesis dan Pembuatan Kesimpulan.
a. Menghitung Koefisien Jalur Model kerangka I dan Analisis Regresi Model I
Pada tahap ini kita akan menghitung koefisien Jalur model kerangka I untuk analisis regresi
Model I
-Koefisien Jalur Regresi Model I
Mengacu pada output Analisis Regresi Model I pada tabel Coeficients dapat diketahui bahwa
nilai signifikansi dari kedua variabel yaitu X1 = 0.414 dan X2=0.299 lebi besar dari 0.05. Hasil
ini memberikan kesimpulan bahwa Regresi Model I pada kerangka Model I yakni , Variabebl X1
dan X2 tidak berpengaruh signifikan terhadap IQ (Y1). Besarnya R square yang terdapat pada
tabel Model Summary adalah 0.168 hal ini menunjukkan bahwa Kontribusi atau sumbangan
pengaruh x1 dan x2 terhadap Y1 adalah sebesar 16.8 % untuk e1 dapat dicari dengan rumus
e 1=√ 1−0.168=0.912
Dengan demikian diperoleh Diagar jalur Analisis Regresi Model I sebagaoi berikut

Gaya kepemimpinan e 1=0.912


(X 1 ¿ 0.185

IQ
(Y 1 ¿
Motivasi Kerja
0.235
(X2 ¿

-Koefisien Jalur Regresi Model II


Berdasarkan output Analisis Regresi Model II pada bagian tabel Coeficients diketahui bahwa
taraf signifikansi X1 = 0.025 X2 = 0.638 Y1 = 0.03 Hasil ini memberikan kesimpulan bahwa
X1 dan Y1 berpengaruh signifikan terhadap Y3 karena nilai signifikansi nya <0.05 sedangkan
X2 tidak berpengaruh signifikan terhadap Y3. Besar nilai R2 atau R square pada tabel Model
Summary adalah sebesar 0.319 artinya kontribusi X1,X2, dan Y1 terhadap Y3 adalah sebesar
31.9%. sementara untuk nilai e 2=√ 1−0.319=0.825 . dengan demikian diperoleh jalur model
struktur II sebagai berikut
e 1=0.912

Gaya kepemimpinan 0.470


(X1 ¿ e 2=0.825
0.185
IQ Kinerja Guru
0.292
(Y 1 ¿ (Y 3)
Motivasi Kerja
0.235
(X 2 ¿
-0.097
b. Tahap Uji Hipotesis dan Pembuatan Kesimpulan
1. Analisis Pengaruh X1 terhadap Y1 dari analisis diatas diperoleh nilai
signifikansi X1 sebesar 0.414 yang mana > 0.05 maka disimpulkan bahwa secara langsung
tidak berpengaruh signifikan X1 terhadap Y1.
2. Analisis Pengaruh X2 terhadap Y1 dari analisis diatas diperoleh nilai
siginikansi X2 sebesar 0.299 yang mana >0.05 maka dapat disimpulkan bahwa secara langsung
tidak berpengaruh signifikan X2 terhadap Y1
3. Analisis Pengaruh X1 terhadap Y3 dari analisis diatas diperoleh nilai
signifikansi X1 adalah sebesar 0.025 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara langsung
X1 berpengaruh signifikan terhadap Y3
4. Analisis Pengaruh X2 terhadap Y3 dari analisis diatas diperoleh nilai
signifikansi X2 adalah sebesar 0.638 > 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara langsung
X2 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Y3
5. Analisis Pengaruh Y1 Terhadap Y3 dari analisis diatas diperoleh nilai
signifikansi Y1 adalah 0.03 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara langsung Y1
berpengaruh siginifikan terhadap Y3
6.Analisis Pengaruh X1 melalui Y1 terhadap Y3 diketahui pengaruh langsung X1
terhadap Y3 sebesar 0.025 sedangkan pengaruh tidak alngsung X1 melalui Y1 terhadap Y3
adalah perkalian antara beta X1 terhadap Y1 dengan nilai beta Y1 terhadap Y3 yaitu : 0.025 x
0.292 = 0.244 maka pengaruh total yang diberikan adalah 0.025 +0.244 = 0.269
7. Analisis Pengaruh X2 terhadap Y3 melalui Y1 : diketahui pengaruh langsung
X2 terhadap Y3 adalah -0.097 sedangkan pengaruh tidak langsung X2 melalui Y1 terhadap Y3
adalah perkalian antara nilai beta X2 terhadap Y1 dengan nilai beta Y1 terhadap Y3 yitu :0.235 x
0.292 =0.069 sehingga pengaruh yang diberikan baik secara langsung maupun adalah 0.069
-0.097=-0.028
Dari serangkaian Pembahasan atas hasil diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa hipotesis
yang berbunyi “ Ada pengaruh gaya kepemimpinan dan Motivasi kerja melalui IQ terhadap
Kinerja Guru”. dapat Diterima.

5. Uji Analisis Jalur (Path Analisis) menggunakan SPSS 25.0 untuk kerangka model II
Untuk menguji Hipotesis diatas disini saya akan melakukan dua kali mode regresi.
a. Hasil Analisis Regresi Model I

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .502 .252 .235 4.09688
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 44.446 5.900 7.533 .000
Gaya Kepemimpinan .433 .177 .522 2.443 .017
Motivasi Kerja -.021 .198 -.023 -.105 .916
a. Dependent Variable: Lingkungan Kerja

b. Hasil Analisis Regresi Model II

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 1.000 .999 .999 .14162
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja, Gaya
Kepemimpinan

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.727 .260 10.494 .000
Gaya Kepemimpinan .001 .006 .001 .164 .870
Motivasi Kerja -.006 .007 -.006 -.805 .423
Lingkungan Kerja .995 .004 1.002 274.476 .000
a. Dependent Variable: Kinerja Guru

6. Memaknai Output Keluaran SPSS untuk Uji Analisis Jalur Model kerangka II
Agar lebih mudah dalam memahami hasil diatas , maka pada bagian Intepretasi ini saya
membaginya menjadi dua tahap intepretasi yakni, 1) Tahap menghitung Koefisien Jalur 2).
Tahap Uji hipotesis dan Pembuatan Kesimpulan.
a. Menghitung Koefisien Jalur Model kerangka II dan Analisis Regresi Model I
Pada tahap ini kita akan menghitung koefisien Jalur model kerangka I untuk analisis regresi
Model I
-Koefisien Jalur Regresi Model I
Mengacu pada output Analisis Regresi Model I pada tabel Coeficients dapat diketahui bahwa
nilai signifikansi dari kedua variabel yaitu X1 = 0.017 kurang dari 0.05 dan X2=0.916 lebih
besar dari 0.05. Hasil ini memberikan kesimpulan bahwa Regresi Model I pada kerangka Model
II yakni , Variabebl X1 berpengaruh signifikan terhadap Lingkungan kerja sedangkan X2 tidak
berpengaruh signifikan terhadap Lingkungan Kerja (Y2). Besarnya R square yang terdapat pada
tabel Model Summary adalah 0.252 hal ini menunjukkan bahwa Kontribusi atau sumbangan
pengaruh x1 dan x2 terhadap Y2 adalah sebesar 99.9 % untuk e2 dapat dicari dengan rumus
e 2=√ 1−0.252=0.930
Dengan demikian diperoleh Diagar jalur Analisis Regresi Model I sebagaoi berikut

Gaya kepemimpinan e 1=0.930


(X 1 ¿ 0.522

Lingkungan Kerja
(Y 2 ¿
Motivasi Kerja
- -0.023
Koefisien Jalur Regresi Model II
(X2 ¿
Berdasarkan output Analisis Regresi Model II pada bagian tabel Coeficients diketahui bahwa
taraf signifikansi X1 = 0.870 X2 = 0.423 Y1 = 0.000 Hasil ini memberikan kesimpulan bahwa
X1 dan Y1 berpengaruh signifikan terhadap Y3 karena nilai signifikansi nya <0.05 sedangkan
X2 tidak berpengaruh signifikan terhadap Y3. Besar nilai R2 atau R square pada tabel Model
Summary adalah sebesar 0.999 artinya kontribusi X1,X2, dan Y2 terhadap Y3 adalah sebesar
99.9%. sementara untuk nilai e 2=√ 1−0.999=0.031 . dengan demikian diperoleh jalur model
struktur II sebagai berikut
e 1=0.930

Gaya kepemimpinan 0.001


(X1 ¿ e 2=0.031
0.052
Lingkungan Kerja Kinerja Guru
1.002
(Y 2 ¿ (Y 3)
Motivasi Kerja
-0.023
(X 2 ¿
-0.006

b. Tahap Uji Hipotesis dan Pembuatan Kesimpulan


1. Analisis Pengaruh X1 terhadap Y2 dari analisis diatas diperoleh nilai
signifikansi X1 sebesar 0.052 yang mana < 0.05 maka disimpulkan bahwa secara langsung
berpengaruh signifikan X1 terhadap Y2.
2. Analisis Pengaruh X2 terhadap Y2 dari analisis diatas diperoleh nilai
siginikansi X2 sebesar -0.023 yang mana < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa secara
langsung berpengaruh signifikan X2 terhadap Y2
3. Analisis Pengaruh X1 terhadap Y3 dari analisis diatas diperoleh nilai
signifikansi X1 adalah sebesar 0.001 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara langsung
X1 berpengaruh signifikan terhadap Y3
4. Analisis Pengaruh X2 terhadap Y3 dari analisis diatas diperoleh nilai
signifikansi X2 adalah sebesar -0.006 < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara langsung
X2 berpengaruh secara signifikan terhadap Y3
5. Analisis Pengaruh Y2 Terhadap Y3 dari analisis diatas diperoleh nilai
signifikansi Y2 adalah 1.002 > 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara langsung Y2
berpengaruh siginifikan terhadap Y3
6.Analisis Pengaruh X1 melalui Y2 terhadap Y3 diketahui pengaruh langsung X1
terhadap Y3 sebesar 0.001 sedangkan pengaruh tidak langsung X1 melalui Y2 terhadap Y3
adalah perkalian antara beta X1 terhadap Y2 dengan nilai beta Y2 terhadap Y3 yaitu : 0.052 x
1.002 = 0.052 maka pengaruh total yang diberikan adalah 0.001 +0.052 = 0.053
7. Analisis Pengaruh X2 terhadap Y3 melalui Y2 : diketahui pengaruh langsung
X2 terhadap Y3 adalah -0.006 sedangkan pengaruh tidak langsung X2 melalui Y2 terhadap Y3
adalah perkalian antara nilai beta X2 terhadap Y2 dengan nilai beta Y2 terhadap Y3 yitu :-0.023
x 1.002 =-0.023 sehingga pengaruh yang diberikan baik secara langsung maupun adalah -0.006
-0.023=-0.017
Dari serangkaian Pembahasan atas hasil diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa hipotesis
yang berbunyi “ Ada pengaruh gaya kepemimpinan dan Motivasi kerja melalui Lingkungan
terhadap Kinerja Guru”. dapat Diterima.

Anda mungkin juga menyukai