Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

LAPORAN BIMBINGAN
LENSA CEMBUNG DAN CEKUNG

BATROTUL LAYLI
858721117

UPBJJ SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA

FOTO

Nama : Batrotul Layli, S.Pd.


NIM/ID Lainnya : 858721117
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : SDI Al Munawwarah

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Moh. Yulian Sutirto


FOTO
NIP/ID Tutor : 197807202006041017/ 71001527
Instansi Asal : SMK Neger 3 Pamekasan
Nomor Hp : +62 856-4969-4073
Alamat Email : yulian78@yahoo.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : BATROTUL LAYLI


NIM : 858721117
Program Studi : PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Pamekasan, 29 Mei 2022


Yang membuat pernyataan

Batrotul Layli
A. Judul Percobaan
Lensa cembung dan cekung.

B. Tujuan percobaan
1. Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung.
2. Menentukan kekuatan lensa cembung (p).
3. Menentukan jarak titik apai (f) cermin cekung.

C. Alat dan bahan


1. Mejaoptik lengkap
2. Lensa cembung
3. Cermin cekung
4. Layar
5. Sumber cahaya (lilinataulampu)

D. Landasan teori
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh 2 buah bidang lengkung, dan dua bidang
lengkung ini memusatkan cahaya dari sumber titik yang jauh pada suatu garis, sedangkan
lensa yang berbentuk yang membatasi lensa berbentuk silindris maupun bola. Adapun
lensa silindris bersifat bola yang melengkung kesegala arah memusatkan cahaya dari
sumber yang jauh pada suatu titik.
Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias paling sedikit satu
diantaranya lengkung sehingga terjadi dua kali pembiasan sebelum keluar dari lensa. Garis
hubungan antara pusat kelengkungan kedua permukaan disebut sumbu utama. Bayangan
yang dibuat oleh permukaan pertama merupakan benda untuk permukaan kedua.
Permukaan kedua akan membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis lensa, yaitu lensa
cembung dan lensa cekung. Pada lensa cembung (lensa positif) sinar dapat mengumpul
(konvergen) dan pada lensa cekung (lensa negatif) sinar dapat menyebar atau konvergen.
(Sarojo, 2011).
Lensa cembung memiliki tiga sinar istimewa yaitu:
a. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus f. Perhatikan
gambar berikut!

Gambar Berkas Sinar Istimewa I


b. Sinar yang datang melalui titik focus pasif f akan dibiaskan sejajar.

Gambar Berkas Sinar Istimewa II

c. Sinar yang datang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak dibiaskan).

Gambar Berkas Sinar Istimewa III


(Sunaryono, 2010)

Seperti halnya pada lensa cembung, untuk menggambarkan bayangan pada lensa cekung
pun dapat digunakan perjalanan tiga sinar istimewanya. Tiga sinar istimewa pada lensa
cekung adalah sebagai berikut:
a. Sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari titik fokus f, perhatikan
gambar berikut:

Gambar Berkas Sinar Istimewa I


b. Sinar datang menuju titik fokus pasif f2 akan akan dibiaskan sejajar dengan sumbu
utama.

Gambar Berkas Sinar Istimewa II

c. Sinar datang melalui pusat lensa O akan diteruskan.

Gambar Berkas Sinar Istimewa III

E. Prosedur Percobaan
1. Percobaan Lensa Cembung
a. Susunlah lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan sumber
cahaya.
b. Nyalakanlah sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan layar agar pada
layar terbentuk bayangan yang paling tajam.
c. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’).
d. Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda.

2. Percobaan Cermin Cekung


a. Susunlah alat seperti gambar.

b. Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar pada layar
terbentuk bayangan paling tajam.
c. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’).
d. Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda.

F. Hasil Pengamatan
1. Lensa Cembung
No Jarak Benda s (cm) Jarak Bayangan s’ (cm)
1 21 cm 30 cm
2 28 cm 32 cm
3 18 cm 45 cm

2. Cermin Cekung
No Jarak Benda s (cm) Jarak Bayangan s’ (cm)
1 26 cm 
2 16 cm 
3 30 cm 
G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Tentukan jarak focus (f) lensa cembung yang anda gunakan dalam percobaan!
2. Tentukan kekuatan lensa (P) yang anda gunakan dalam percobaan!

E. Pembahasan
Dari ketiga percobaan pada lensa cembung ditemukan bahwa pada percobaan pertama
dengan jarak benda sebesar 21 cm dan jarak bayangan 30 cm. Kemudian pada percobaan
kedua dengan jarak benda 28 cm dan jarak bayangan 32. Ketiga dengan jarak benda 18 cm
dan jarak bayangan 45 cm.
Selanjutnya pada percobaan cermin cekung ditemukan pada percobaan pertama dengan
jarak benda 26 cm dan jarak bayangannya 76cm. Kemudian pada percobaan kedua jarak
benda berada di angka 16 cm dan jarak bayangannya 51 cm. Terakhir pada perobaan ketiga
jarak benda berada 30 cm dan bayangannya 45 cm.

F. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa ditemukan pada percobaan pertama dengan jarak benda sebesar
21 cm dan jarak bayangan 30 cm memiliki titik fokus adalah 3,7 cm. Kemudian pada
percobaan kedua dengan jarak benda 28 cm dan jarak bayangan 32 cm ditemukan titik
fokusnya sebesar 4 cm. Selanjutnya jarak benda 18 cm dan jarak bayangan 45 cm
ditemukan titik fokusnya 15 cm. Berdasarkan ketiga percobaan tersebut diketemukan
bahwa rata-rata titik fokus pada lensa cembung adalah berkisar pada 7,5 cm dan rata-rata
keakuratan lensa cembung sebesar 0,13.

G. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Laporan Praktikum IPA di SD. www.ilmiahku.com. (2019). Diakses pada 28 November
2021.

H. Saran dan Masukan


Perlengkapan praktik kurang lengkap. Saran yang dapat diberikan yaitu dalam penyediaan
alat praktikum diperbanyak atau dilengkapi.

I. Foto Hasil Praktikum

Pada tahap awal penulis mencari bahan


ajar/referensi di ilmiahku.com sebagai
referensi dan pedoman materi/pembahasan
yang akan dikaji.

Tahap Awal / Pembukaan

Pada tabel hasil pengamatan lensa cembung


diatas, ditemukan bahwa pada saat
percobaan pertama dengan jarak benda
sebesar 21 cm dan jarak bayangan 30 cm
ditemukan titik fokusnya adalah 3,7 cm.
Kemudian pada percobaan kedua dengan
jarak benda 28 cm dan jarak bayangan 32
Proses Kegiatan cm ditemukan titik fokusnya sebesar 4 cm.
Selanjutnya untuk jarak benda 18 cm dan
jarak bayangan 45 cm ditemukan titik
fokusnya 15 cm. Berdasarkan ketiga
percobaan tersebut diketemukan bahwa rata-
rata titik fokus pada lensa cembung adalah
berkisar pada 7,5 cm dan rata-rata
keakuratan lensa cembung sebesar 0,13.

Pada tahap terakhir penulis membuat hasil


laporan kegiatan praktikum.

Tahap Akhir

Anda mungkin juga menyukai