MODUL 7 : OPTIK
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR PAMEKASAN
KEGIATAN PRAKTIKUM 2
LENSA CEMBUNG DAN CERMIN CEKUNG
A. Judul Percobaan
Judul percobaan pada kegiatan praktikum dua mengenai optik yaitu
Percobaan Lensa Cembung dan Cermin Cekung.
B. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan pada kegiatan praktikum dua mengenai lensa cembung dan
cermin cekung sebagai berikut.
1) Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung.
2) Menentukan kekuatan lensa cembung (p).
3) Menentukan jarak titik apai (f) cermin cekung.
D. Landasan Teori
Cahaya mempunyai sifat dapat dibiaskan, yaitu pembelokan cahaya
sehubungan dengan perubahan kelajuan cahaya rambat dari suatu medium
lainnya. Pembiasaan cahaya dapat terjadi pada lensa. Lensa adalah benda yang
bening dibatasi oleh dua bidang lengkung atau satu bidang datar. Lensa dibedakan
menjadi dua yaitu:
1. Lensa Cembung (Konveks)
Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dari pada
bagian pinggirnya. Lensa cembung disebut juga lensa positif. Lensa cembung
memiliki sifat dapat mengumpulkan cahaya (konvergen). Apabila ada berkas
cahaya sejajar sumbu utama mengenai permukaan lensa maka berkas cahaya
tersebut akan dibiaskan melalui satu titik.
2. Cermin Cekung
Cermin cekung adalah cermin yang permukaannya seperti bagian bola
sebelah dalam, atau melengkung ke dalam. Kita bisa melihat contohnya pada
sisi dalam sendok, teman-teman. Bagian yang melengkung ke dalam
adalah contoh bentuk cermin cekung.
E. Prosedur Percobaan
Prosedur percobaan yang perlu diperhatikan pada percobaan lensa cembung
dan cermin cekung sebagai berikut.
1. Percobaan Lensa Cembung
a. Susunlah lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan sumber
cahaya
b. Nyalakanlah sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan layar agar
pada layar terbentuk bayangan yang paling tajam
c. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)
d. Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda
2. Percobaan Cermin Cekung
a. Susunlah alat seperti gambar 7.8
b. Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar
pada layar terbentuk bayangan paling tajam
c. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)d. Ulangi percobaan beberapa
kali dengan kedudukan benda yang berbeda.
F. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan dari percobaan lensa cembung dan cermin cekung sebagai
berikut.
Tabel 7.3 Hasil Pengamatan Lensa Cembung
No. Jarak Benda s (cm) Jarak Bayangan s’ (cm)
1. 3 cm 2 cm
2. 2 cm 2 cm
3. 2 cm 3 cm
4. 1 cm 2 cm
Tabel 7.3 merupakan hasil dari pengamatan lensa cembung. Percobaan
dilakukan sebanyak empat kali percobaan. Pada percobaan pertama setelah
menyalakan lilin sebagai sumber cahaya, kemudian mengatur posisi benda dan
layar agar pada layar terbentuk bayangan yang paling tajam sehingga pada
percobaan pertama diperoleh jarak bendang sebesar 3 cm dan jarak bayangannya
sebesar 2 cm.
Tabel 7.4 Hasil Pengamatan Lensa Cekung
No. Jarak Benda s (cm) Jarak Bayangan s’ (cm)
1. 5,5 cm 5 cm
2. 4,5 cm 5 cm
3. 4 cm 5,3 cm
4. 1 cm 3 cm
Tabel 7.4 merupakan hasil dari pengamatan lensa cekung. Percobaan
dilakukan sebanyak empat kali percobaan. Pada percobaan pertama setelah
menyalakan lilin sebagai sumber cahaya, kemudian mengatur posisi benda dan
layar agar pada layar terbentuk bayangan yang paling tajam sehingga pada
percobaan pertama diperoleh jarak bendang sebesar 5,5 cm dan jarak
bayangannya sebesar 5 cm.
G. Pertanyaan-pertanyaan
1. Tentukan jarak fokus (f) lensa cembung yang Anda gunakan dalam
percobaan!
Jawaban:
Jarak fokus pada lensa cembung adalah 1,5 cm.
2. Tentukan kekuatan lensa (P) yang Anda pergunakan dalam percobaan!
Jawaban:
Kekuatan lensa (p)
1
P =
f
1 2
= =
1,5 3
3. Tentukan jarak fokus (f) cermin cekung yang Anda gunakan dalam
percobaan!
Jawaban:
Jarak fokus cermin cekung yakni adalah 2,5 cm.
H. Pembahasan
Cermin merupakan suatu zat bening yang mampu memantulkan hampir
semua sinar yang datang padanya. Cermin cekung adalah cermin yang
permukaanya cekung berupa irisan bola bagian dalamnya memantulkan
keseluruhan cahaya yang diterimanya. Cermin cekung disebut juga cermin positif
dan bersifat konvergen artinya bersifat mengumpulkan sinar-sinar pantul. Cermin
cembung adalah cermin yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian
tepinya. Cermin cembung disebut juga cermin negatif dan bersifat divergen
artinya menyebarkan sinar-sinar pantul..
I. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya ajukan pada percobaan cermin cekung, cermin
cembung yaitu sebagai berikut:Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan dan
jarak fokus pada cermin cekung dan cermin cembung yaitu semakin dekat jarak
bayangan kecermin maka jarak fokus tidak berubah.Hubungan antara sudut yang
dibentuk oleh dua cermin datar dengan jumlah bayangan yang dibentuk yaitu
semakin kecil sudut yang dibentuk maka jumlah bayangan yang dihasilkan.
J. Daftar Pustaka
G. Foto/Video Praktikum
Hasil pengamatan cermin cekung sebagai berikut.