Anda di halaman 1dari 5

A.

Judul Praktikum : Lensa Cembung dan Cermin Cekung


B. Tujuan
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaan ini diharapkan anda dapat
1) Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung
2) Menentukan kekuatan lensa cembung (p)
3) Menentukan jarak titik apai (f) cermin cekung
C. Alat dan Bahan
1) Meja optik lengkap
2) Lensa cembung
3) Cermin cekung
4) Layar
5) Sumber cahaya (lilin atau lampu)
D. Landasan Teori
Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias paling sedikit satu
diantaranya lengkung sehingga terjadi dua kali pembiasan sebelum keluar dari lensa. Garis
hubung antara pusat kelengkungan kedua permukaan disebut sumbu utama. Bayangan yang
dibuat oleh permukaan pertama merupakan benda untuk permukaan kedua. Permukaan
kedua akan membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis lensa, yaitu lensa cembung dan
lensa cekung. Pada lensa cembung (lensa positif) sinar dapat mengumpul (konvergen) dan
pada lensa cekung (lensa negatif) sinar dapat menyebar atau konvergen (Sarojo, 2011).
Lensa cembung memiliki tiga sinar istimewa yaitu:
a. Sinar yang datang melalui titik fokus pasif f akan dibiaskan sejajar dengan sumbu
utama.
b. Sinar yang datang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak dibiaskan).
c. Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan (P) dipantulkan kembali ke titik
pusat kelengkungan itu.
Seperti halnya pada lensa cembung, untuk menggambarkan bayangan pada lensa cekung
pun dapat digunakan perjalanan tiga sinar istimewanya. Tiga sinar istimewa pada lensa
cekung adalah sebagai berikut:

a. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan tepat melalui titik fokus.
b. Sinar yang datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
c. Sinar yang datang melalui pusat kelengkungan cermin dipantulkan kembali melalui titik
tersebut.
E. Prosedur Percobaan
1. Percobaan Lensa Cembung
1) Menyusun lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan sumber cahaya
2) Menyalakanl sumber cahaya, kemudian mengatur posisi benda dan layar agar pada
layar terbentuk bayangan yang paling tajam.
3) Mengukur jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)
4) Mengulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda
2. Percobaan Menyusun alat Cermin Cekung
1) seperti gambar
2) Menyalakanlah sumber cahaya dan mengatur kedudukan benda dan layar agar pada
layar terbentuk bayangan paling tajam
3) Mengukur jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’)
4) Mengulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda
F. Hasil Pengamatan
1. Lensa Cembung
No. Jarak benda s (cm) Jarak bayangan s’ (cm)

1. 2 85

2. 4 65

3. 5 50

4. 8 20

5. 10 20

2. Cermin cekung
No. Jarak benda s (cm) Jarak bayangan s’ (cm)

1. 1 11

2. 2 10

3. 3 9

4. 4 8

5. 5 7

G. Pertanyaan-pertanyaan
1) Tentukan jarak focus (f) lensa cembung yang anda gunakan dalam percobaan!
Jawab:
Jarak fokus
Dik:
S = 10cm

S’= 20cm
Ditanyakan :
1 1+1
= '
f ss
1 1+ 1
=
f 10 20
1 2+1
=
f 20
1 3
=
f 20

20
f=
3

= 6,67 cm

2) Tentukan kekuatan lensa (p) yang anda pergunakan dalam percobaan!


Diketahui :
F = 6,67 cm = 0,0667m
1
F=
0,0667
F = 14,99 Dioptri

3) Tentukan jarak focus (f) cermin cekung yang anda gunakan dalam percobaan!
S = 5cm S’= 7cm

Ditanyakan :
1 1+1
= '
f ss
1 1+1
=
f 57
1 7+5
=
f 35
1 12
=
f 35
35
f=
12
= 2,92 cm

H. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan pada lensa cembung diketahui bahwa sifat lensa cembung
yaitu bayangan maya, tegak dan diperkecil. Lensa cembung juga selalu bersifat positif
karena tempat berpotongan atau tujuan sinar bias selalu terletak di bagian belakang lensa
cembung sehingga fokus lensa cembung adalah fokus sejati, sehingga jarak fokus lensa
cembung selalu positif. Contohnya pada kaca spion motor. Sedangkan pada cermin cekung
sifat bayangannya yaitu nyata, diperbesar dan terbalik. Contohnya pada lampu senter.

I. Kesimpulan
Lensa cembung memiliki sifat – sifat menyebarkan cahaya, membentuk bayangan benda
yang maya, membentuk bayangan benda yang tegak dan membentuk bayangan benda
dengan ukuran yang lebih kecil. Sedangkan cermin cekung memiliki sifat nyata, diperbesar
dan terbalik.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. Kesulitan yang Dialami


Keterbatasan alat yang dipakai oleh puluhan mahasiswa S1 PGSD (BI) yang praktikum
dalam satu waktu, sehingga pengambilan data kurang efektif dan efisien.

L. Foto / Video

Kegiatan awal

Deskripsi : proses persiapan praktikum lensa cembung dan cermin


cekung
Kegiatan proses pengamatan

kegiatan akhir :

Deskripsi : proses mencatat hasil

Anda mungkin juga menyukai