ARIATI
NIM. 858409177
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ SAMARINDA
2023
A. JUDUL PERCOBAAN
Lensa Cembung dan Cermin Cekung
B. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan kegiatan imni diharapkan anda dapat :
1. Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung.
2. Menentukan kekuatan lensa cembung (P).
3. Menentukan jarak titik api (f) cermin cekung.
D. LANDASAN TEORI
Lensa adalah medium transparan yang dibatasi oleh dua permukaan bias paling sedikit
satu diantaranya lengkung sehingga terjadi dua kali pembiasan sebelum keluar dari lensa.
Garis hubung antara pusat kelengkungan kedua permukaan disebut sumbu utama. Bayangan
yang dibuat oleh permukaan pertama merupakan benda untuk permukaan kedua. Permukaan
kedua akan membuat bayangan akhir. Terdapat dua jenis lensa, yaitu lensa cembung dan
lensa cekung. Pada lensa cembung (lensa positif) sinar dapat mengumpul (konvergen) dan
pada lensa cekung (lensa negatif) sinar dapat menyebar atau konvergen (Sarojo, 2011).
a) Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus f. Perhatikan
gambar berikut!
Gambar Berkas Sinar Istimewa I
b) Sinar yang datang melalui titik fokus pasif f akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
c) Sinar yang datang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan (tidak dibiaskan)
Seperti halnya pada lensa cembung, untuk menggambarkan bayangan pada lensa cekung pun
dapat digunakan perjalanan tiga sinar istimewanya. Tiga sinar istimewa pada lensa cekung
adalah sebagai berikut:
a) Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari titik fokus f,
perhatikan gambar berikut:
Gambar Berkas Sinar Istimewa I
b) Sinar datang menuju titik fokus pasif f2 akan akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
E.
F.
G.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Percobaan lensa cembung
a) Susunlah lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan sumber cahaya
(Gambar 7.7)
b) Nyalakanlah sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan lensa agar pada
layar terbentuk bayangan yang paling tajam.
c) Ukurlah jarak beda (s) dan jarak bayangan (s’).
2) Percobaan cermin cekung.
a) Susunlah alat seperti Gambar 7.8.
b) Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah dudukan benda dan layar agar pada layar
terbentuk bayangan paling tajam.
c) Ukurlah jarak benda (s( dan jarak bayangan (s’)
F. HASIL PENGAMATAN
1) Lensa Cembung
1 10 cm 30 cm
2 20 cm 18 cm
3 25 cm 16 cm
4 30 cm 14 cm
5 35 cm 13 cm
2) Cermin Cekung
1 10 cm 16 cm
2 12 cm 23 cm
3 14 cm 7 cm
4 15 cm 12 cm
5 16 cm 11 cm
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Tentukan jarak fokus (f) lensa cembung yang anda gunakan dalam
percobaan!
Jawab:
1) Jarak fokus lensa cembung :
s = 10 cm
s’ = 30 cm
f = ...?
2) Jarak fokus lensa cembung :
s = 20 cm
s’ = 18 cm
f = ...?
3) Jarak fokus lensa cembung :
s = 25 cm
s’ = 16 cm
f = ...?
4) Jarak fokus lensa cembung:
s = 30 cm
s’ = 14 cm
f = ...?
5) Jarak fokus lensa cembung:
s = 35 cm
s’ = 13 cm
f = ...?
2) Tentukan kekuatan lensa (P) yang anda pergunakan dalam percobaan !
Jawab :
1) Kekuatan Lensa:
f = 7,5 cm
1 1
𝑃= = = 0,13
𝑓 7,5
2) Kekuatan Lensa:
f = 9,5 cm
1 1
𝑃= = = 0,11
𝑓 9,5
3) Kekuatan Lensa :
f = 9,8 cm
1 1
𝑃= = = 0,10
𝑓 9,8
4) Kekuatan Lensa:
f = 9,5 cm
1 1
𝑃= = = 0,11
𝑓 9,5
5) Kekuatan Lensa:
f = 9,5 cm
1 1
𝑃= = = 0,11
𝑓 9,5
3) Tentukan jarak fokus (f) cermin cekung yang anda gunakan dalam percobaan !
Jawab :
1) Jarak fokus cermin cekung:
s = 10 cm
s’ = 16 cm
f = ...?
1 1 1 1 1 16 + 10 26
= + = + = =
𝑓 𝑠 𝑠′ 10 16 160 160
𝑓 = 6,15 cm
s’ = 23 cm
f = ...?
1 1 1 1 1 23 + 12 35
= + = + = =
𝑓 𝑠 𝑠′ 12 23 276 276
𝑓 = 7,89 cm
3) Jarak fokus cermin cekung:
s = 14 cm
s’ = 7 cm
f = ...?
1 1 1 1 1 1+2 3
= + = + = =
𝑓 𝑠 𝑠′ 14 7 14 14
𝑓 = 4,67 cm
4) Jarak fokus cermin cekung:
s = 15 cm
s’ = 12 cm
f = ...?
1 1 1 1 1 4+5 9
= + = + = =
𝑓 𝑠 𝑠′ 15 12 60 60
𝑓 = 6,67 cm
5) Jarak fokus cermin cekung:
s = 16 cm
s’ = 11 cm
f = ...?
1 1 1 1 1 11 + 16 27
= + = + = =
𝑓 𝑠 𝑠′ 16 11 176 176
𝑓 = 6,52 cm
H. PEMBAHASAN
Dari praktikum yang telah dilakukan di atas, terdapat pengamatan sifat-sifat dan
jarak titik fokus pada lensa cembung. Percobaan pengukurannya dilakukan hingga 5
kali. Dalam 5 kali percobaan tersebut dapat diketahui adanya perbedaan jarak yang
berbeda.
Percobaan di atas juga dapat menggambarkan bahwa lensa cembung memiliki sifat
mengumpulkan sinar atau cahaya. Berkas cahaya yang sejajar dengan sumbu utama
bisa mengenai permukaan lensa. Saat hal ini terjadi, maka berkas cahaya akan dibiaskan
melewati satu titik.
Sedangkan pada cermin cekung diperoleh hasil bahwa jarak bayangan 5 kali
percobaan didapatkan juga hasil yang berbeda-beda jaraknya. Pada praktikum ini kami
menggunakan beberapa jarak yang pertama pada jarak 10 cm didapatkan jarak
bayangan 16 cm, pada jarak benda 12 cm didapatkan jarak bayangan 23 cm, pada jarak
benda 14 cm didapatkan jarak bayangan 7 cm, pada jarak benda 15 cm didapatkan jarak
bayangan 12 cm, pada jarak benda 16 cm didapatkan jarak bayangan 11 cm.
Adapun hasil kelima percobaan tersebut, memiliki jarak hasil yang tidak sama atau
tidak akurat. Ketidak akuratannya ini dipengaruhi oleh beberapa faktor:
No. S S’ 1 1 1 𝑓
𝑆 𝑆′ 𝑓
1. 10 30 1 1 4 7,5
10 30 30
2. 20 18 1 1 38 9,5
20 18 360
3. 25 16 1 1 51 12,7
25 16 650
4. 30 14 1 1 34 15,3
30 14 520
5 35 13 1 1 48 9,5
35 13 455
No. S S’ 1 1 1 𝑓
𝑆 𝑆′ 𝑓
1. 10 16 1 1 26 6,15
10 16 160
2. 12 23 1 1 35 7,89
12 23 276
3. 14 7 1 1 3 4,66
14 7 14
4. 15 12 1 1 27 6,67
15 12 180
5 16 11 1 1 27 6,52
16 11 176
I. KESIMPULAN
Apabila seberkas cahaya sejajar sumbu utama mengenai permukaan lensa cekung,
maka berkas cahaya ini akan dibiaskan menyebar seolah-olah berasal dari satu titik. Dalam
lensa cekung, ada tiga sinar istimewa, yaitu:
a. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah datangnya dari titik
fokus (F).
b. Sinar datang menuju fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
c. Sinar yang menuju titik pusat kelengkungan (P) diteruskan.
Lensa cembung disebut juga lensa positif. Lensa cembung memiliki sifat dapat
mengumpulkan cahaya/konvergen. Apabila ada berkas cahaya sejajar sumbu utama
mengenai permukaan lensa cembung, maka berkas cahaya tersebut akan dibiaskan melalui
satutitik. Lensa cembung memiliki tiga sinar istimewa, yaitu:
a. Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus F.
b. Sinar melalui F dibiaskan sejajar sumbu utama.
c. Sinar melalui pusat optik tidak dibiaskan.
J. DAFTAR PUSTAKA
• Rumanta, Maman. 2019. Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
• Alonso, M. & Finn, E., 1992. Dasar-Dasar Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga.
Peralatan Percobaan