Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

LAPORAN MANDIRI
MEKANIKA (GAYA)

BATROTUL LAYLI
858721117

UPBJJ SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA

FOTO

Nama : Batrotul Layli, S.Pd.


NIM/ID Lainnya : 858721117
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : SDI Al Munawwarah

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Moh. Yulian Sutirto


NIP/ID Tutor : 197807202006041017/ 71001527
Instansi Asal : SMK Neger 3 Pamekasan
Nomor Hp : +62 856-4969-4073
Alamat Email : yulian78@yahoo.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : BATROTUL LAYLI


NIM : 858721117
Program Studi : PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Pamekasan, 15 April 2022


Yang membuat pernyataan

Batrotul Layli
A. Judul Percobaan
Untuk mengetahui gaya listrik statis

B. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui gaya listrik statis
C. Alat dan Bahan
a. Sisir plastic
b. Rambut seseorang yang aga tebal dan kering
c. Potongan-potongan kertas kecil

D. Landasan Teori
Gaya adalah gerakan menarik atau mendorong yang menyebabkan pergerakan pada
benda. Selain membuat benda bergerak, gaya juga bisa mengubah arah, kecepatan,
bahkan mengubah bentuk benda.
1. Gaya menyebabkan benda yang diam menjadi bergerak. Contohnya, kursi yang diam
bisa bergerak setelah didorong.
2. Gaya menyebabkan benda yang bergerak menjadi diam. Contohnya, bola yang
menggelinding dapat diam setelah ditahan menggunakan kaki.
3. Gaya menyebabkan perubahan arah benda. Contohnya, bola basket yang dipantulkan
ke dinding akan memantul berubah arah setelah membentur dinding.
4. Gaya dapat membuat pergerakan benda lebih cepat. Contohnya, mobil yang melaju
lambat bisa bergerak semakin cepat setelah pengemudi menambah gas.
5. Gaya menyebabkan benda berubah bentuk. Contohnya, botol plastik akan berubah
bentuk setelah diinjak.

Berikut ini, kita akan membahas mengenai macam-macam gaya beserta contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
1. Gaya otot
Setiap gerakan yang kita lakukan sebagian besar menggunakan gaya otot. Ya, sesuai
dengan namanya, gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita.
Gaya otot sering digunakan ketika kita menarik, mendorong, serta mengangkat barang.
Bahkan ketika kita berolahraga, kita menggunakan gaya otot. Contoh dari gaya otot
adalah ketika kita mendorong meja, mengangkat buku, menarik pintu, dan sebagainya.
2. Gaya pegas
Gaya pegas dihasilkan dari karet atau pegas yang direnggangkan. Contoh gaya pegas
bisa kita lihat pada gerakan anak panah yang dilepaskan.
Ketika memanah, karet yang ditarik akan menghasilkan gaya pegas dan membuat anak
panah terlontar.
3. Gaya listrik statis
Kekuatan yang dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya
disebut sebagai gaya listrik statis. Untuk membuktikan gaya ini, kamu bisa melakukan
kegiatan menggosokkan penggaris plastik ke rambut beberapa saat dan mendekatkan
penggaris tersebut ke potongan-potongan kertas kecil.
Dari percobaan tersebut, kamu bisa melihat potongan-potongan kertas kecil menempel
ke penggaris plastik. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penggaris memiliki gaya
listrik statis setelah digosokkan ke rambut.
4. Gaya magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Benda yang mengandung
gaya magnet hanya bisa menarik benda berbahan besi atau baja. Sementara benda
berbahan plastik atau kertas tidak akan menempel pada magnet.
5. Gaya gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya bumi yang menarik benda ke bawah. Gaya inilah yang
menyebabkan semua benda di bumi akan selalu jatuh ke bawah.
Untuk membuktikan gaya gravitasi, kamu bisa coba melemparkan pensil ke atas dan
kamu akan melihat pensil itu jatuh ke bawah. Contoh lain dari gaya gravitasi adalah buah
yang jatuh dari pohon ketika sudah matang.
6. Gaya gesek
Gaya gesek dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Contoh gaya gesek dalam
kehidupan sehari-hari adalah ketika kita berjalan. Gesekan yang terjadi antara telapak
kaki dan lantai membuat kita bisa berjalan dengan aman tanpa terjatuh.

E. Prosedur Percobaan

a. Istilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk


b. Sisir rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastik
c. Kemudian dekatkan sisir plastik itu ke potongan – potongan kertas kecil
d. amati apa yang terjadi

F. Hasil Pengamatan

Sisir yang telah digosokan pada rambut yang telah kering didekatkan dengan potongan-
potongan kertas. Setelah sisir pelastik digunakan untuk menyisir rambut kering, lalu
didekatkan pada potongan kertas kecil-kecil, maka kertas tersebut akan tertarik dan
menempel pada sisir. Hal ini terjadi karena gesekan tersebut. Gaya listrik statis inilah
yang menyebabkan potongan kertas menempel pada sisir.

G. Pembahasan

Listrik statis merupakan energi yang dimiliki oleh benda bermuatan listrik. Muatan listrik
bisa negatif atau positif. Semua zat terbentuk dari atom-atom. Setiap atom mempunyai
inti atom yang terdiri dari proton dan elektron yang mengelilinginya. Proton mempunyai
muatan listrik positif, dan elektron mempunyai muatan listrik negatif..

H. Kesimpulan
Sisir plastik yang telah digunakan menyisir rambut dapat menarik kertas, hal ini bisa
terjadi karena terjadi gesekan antara sisir dengan rambut sehingga menimbulkan listrik
statis.
I. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. (2020). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Kumalasari, Misanik. (2019). Laporan Praktikum IPA di SD. www.ilmiahku.com.
Diakses pada 28 November 2021. URL: Percobaan Gerak Lurus Beraturan -
MEDIA ILMU (ilmiahku.com)
J. Foto/Video Praktikum

Tahap Awal

Pada tahap awal penulis mencari bahan


ajar/referensi di ilmiahku.com sebagai
referensi dan pedoman materi/pembahasan
yang akan dikaji.

Pada tahap ini penulis melakukan


pengamatan berdasarkan proses praktikum

Proses Kegiatan
Tahap Akhir

Pada tahap terakhir penulis membuat hasil


laporan kegiatan praktikum.
A. Judul Percobaan
Untuk mengetahui gaya magnet

B. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui gaya magnet
C. Alat dan Bahan
a. Magnet batang
b. Jarum jahit
c. Alumunium
d. Seng
e. Seutas benag jahit
f. Potongan listrik
g. Potongan kertas
h. Statif
i. Isolasi plastik

D. Landasan Teori
Gaya adalah gerakan menarik atau mendorong yang menyebabkan pergerakan pada
benda. Selain membuat benda bergerak, gaya juga bisa mengubah arah, kecepatan,
bahkan mengubah bentuk benda.
1. Gaya menyebabkan benda yang diam menjadi bergerak. Contohnya, kursi yang diam
bisa bergerak setelah didorong.
2. Gaya menyebabkan benda yang bergerak menjadi diam. Contohnya, bola yang
menggelinding dapat diam setelah ditahan menggunakan kaki.
3. Gaya menyebabkan perubahan arah benda. Contohnya, bola basket yang dipantulkan
ke dinding akan memantul berubah arah setelah membentur dinding.
4. Gaya dapat membuat pergerakan benda lebih cepat. Contohnya, mobil yang melaju
lambat bisa bergerak semakin cepat setelah pengemudi menambah gas.
5. Gaya menyebabkan benda berubah bentuk. Contohnya, botol plastik akan berubah
bentuk setelah diinjak.

Berikut ini, kita akan membahas mengenai macam-macam gaya beserta contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
1. Gaya otot
Setiap gerakan yang kita lakukan sebagian besar menggunakan gaya otot. Ya, sesuai
dengan namanya, gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita.
Gaya otot sering digunakan ketika kita menarik, mendorong, serta mengangkat barang.
Bahkan ketika kita berolahraga, kita menggunakan gaya otot. Contoh dari gaya otot
adalah ketika kita mendorong meja, mengangkat buku, menarik pintu, dan sebagainya.
2. Gaya pegas
Gaya pegas dihasilkan dari karet atau pegas yang direnggangkan. Contoh gaya pegas
bisa kita lihat pada gerakan anak panah yang dilepaskan.
Ketika memanah, karet yang ditarik akan menghasilkan gaya pegas dan membuat anak
panah terlontar.
3. Gaya listrik statis
Kekuatan yang dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya
disebut sebagai gaya listrik statis. Untuk membuktikan gaya ini, kamu bisa melakukan
kegiatan menggosokkan penggaris plastik ke rambut beberapa saat dan mendekatkan
penggaris tersebut ke potongan-potongan kertas kecil.
Dari percobaan tersebut, kamu bisa melihat potongan-potongan kertas kecil menempel
ke penggaris plastik. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penggaris memiliki gaya
listrik statis setelah digosokkan ke rambut.

4. Gaya magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Benda yang mengandung
gaya magnet hanya bisa menarik benda berbahan besi atau baja. Sementara benda
berbahan plastik atau kertas tidak akan menempel pada magnet.
5. Gaya gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya bumi yang menarik benda ke bawah. Gaya inilah yang
menyebabkan semua benda di bumi akan selalu jatuh ke bawah.
Untuk membuktikan gaya gravitasi, kamu bisa coba melemparkan pensil ke atas dan
kamu akan melihat pensil itu jatuh ke bawah. Contoh lain dari gaya gravitasi adalah buah
yang jatuh dari pohon ketika sudah matang.
6. Gaya gesek
Gaya gesek dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Contoh gaya gesek dalam
kehidupan sehari-hari adalah ketika kita berjalan. Gesekan yang terjadi antara telapak
kaki dan lantai membuat kita bisa berjalan dengan aman tanpa terjatuh.

E. Prosedur Percobaan

a. Isilah lembar kerja sesui petunjuk


b. Dekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak sampai bersentuan
c. Amati apa yang terjadi
d. Masukkan data pada tabel
F. Hasil Pengamatan

No Magnet Bahan Tertarik/tidak tertarik


1 magnet Jaurm jahit Tertarik
2 magnet Alumunium Tidak tertarik
3 magnet Seng Tertarik
4 magnet Benang jahit Tidak tertraik
5 magnet plastik Tidak tertarik
6 Magnet kertas Tidak tertarik
G. Pembahasan

Magnet tergolong magnet alam, magnet mempunyai dua kutup yaitu kutup utara dan
kutup selatan. Magnet bisa menarik benda – benda yang terbuat dari besi, nikel dan
kobal.
H. Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa magnet dapat menarik benda
benda tertentu yaitu besi,nikel. Benda yang dapat di tarik oleh magnet diset dengan
benda magnetik dan benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda non
magnetic

I. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. (2020). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Kumalasari, Misanik. (2019). Laporan Praktikum IPA di SD. www.ilmiahku.com.
Diakses pada 28 November 2021. URL: Percobaan Gerak Lurus Beraturan -
MEDIA ILMU (ilmiahku.com)

e. Foto/Video Praktikum

Tahap Awal

Pada tahap awal penulis mencari


bahan ajar/referensi di ilmiahku.com
sebagai referensi dan pedoman
materi/pembahasan yang akan dikaji.

Pada tahap ini penulis melakukan


pengamatan berdasarkan proses
praktikum

Proses Kegiatan
Tahap Akhir

Pada tahap terakhir penulis membuat


hasil laporan kegiatan praktikum.
A. Judul Percobaan
Untuk mengetahui gaya gesek

B. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui gaya gesek
C. Alat dan Bahan
a. Neraca
b. Neraca pegas 2 buah
c. Balok kayu 5 x 5 x 10 (atau benda lainnya)

D. Landasan Teori
Gaya adalah gerakan menarik atau mendorong yang menyebabkan pergerakan pada
benda. Selain membuat benda bergerak, gaya juga bisa mengubah arah, kecepatan,
bahkan mengubah bentuk benda.
1. Gaya menyebabkan benda yang diam menjadi bergerak. Contohnya, kursi yang diam
bisa bergerak setelah didorong.
2. Gaya menyebabkan benda yang bergerak menjadi diam. Contohnya, bola yang
menggelinding dapat diam setelah ditahan menggunakan kaki.
3. Gaya menyebabkan perubahan arah benda. Contohnya, bola basket yang dipantulkan
ke dinding akan memantul berubah arah setelah membentur dinding.
4. Gaya dapat membuat pergerakan benda lebih cepat. Contohnya, mobil yang melaju
lambat bisa bergerak semakin cepat setelah pengemudi menambah gas.
5. Gaya menyebabkan benda berubah bentuk. Contohnya, botol plastik akan berubah
bentuk setelah diinjak.

Berikut ini, kita akan membahas mengenai macam-macam gaya beserta contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
1. Gaya otot
Setiap gerakan yang kita lakukan sebagian besar menggunakan gaya otot. Ya, sesuai
dengan namanya, gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita.
Gaya otot sering digunakan ketika kita menarik, mendorong, serta mengangkat barang.
Bahkan ketika kita berolahraga, kita menggunakan gaya otot. Contoh dari gaya otot
adalah ketika kita mendorong meja, mengangkat buku, menarik pintu, dan sebagainya.
2. Gaya pegas
Gaya pegas dihasilkan dari karet atau pegas yang direnggangkan. Contoh gaya pegas
bisa kita lihat pada gerakan anak panah yang dilepaskan.
Ketika memanah, karet yang ditarik akan menghasilkan gaya pegas dan membuat anak
panah terlontar.
3. Gaya listrik statis
Kekuatan yang dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya
disebut sebagai gaya listrik statis. Untuk membuktikan gaya ini, kamu bisa melakukan
kegiatan menggosokkan penggaris plastik ke rambut beberapa saat dan mendekatkan
penggaris tersebut ke potongan-potongan kertas kecil.
Dari percobaan tersebut, kamu bisa melihat potongan-potongan kertas kecil menempel
ke penggaris plastik. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penggaris memiliki gaya
listrik statis setelah digosokkan ke rambut.

4. Gaya magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Benda yang mengandung
gaya magnet hanya bisa menarik benda berbahan besi atau baja. Sementara benda
berbahan plastik atau kertas tidak akan menempel pada magnet.
5. Gaya gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya bumi yang menarik benda ke bawah. Gaya inilah yang
menyebabkan semua benda di bumi akan selalu jatuh ke bawah.
Untuk membuktikan gaya gravitasi, kamu bisa coba melemparkan pensil ke atas dan
kamu akan melihat pensil itu jatuh ke bawah. Contoh lain dari gaya gravitasi adalah buah
yang jatuh dari pohon ketika sudah matang.
6. Gaya gesek
Gaya gesek dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Contoh gaya gesek dalam
kehidupan sehari-hari adalah ketika kita berjalan. Gesekan yang terjadi antara telapak
kaki dan lantai membuat kita bisa berjalan dengan aman tanpa terjatuh.

E. Prosedur Percobaan
a. Isilah lembar sesuai petunjuk
b. Letakkan sebuah balok kau di atas meja
c. Kaitkan ujung neraca pegas pada balok
d. Tariklah ujung neraca pegas ke kanan perlahan-lahan dan catatlah penunjukan pada
skala neraca pegas saat balok mlai bergerak
e. Tarik terus sampai balok bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan utuk
bererak

F. Hasil Pengamatan

Pengamatan gaya gesek

Keadaan Penunjukkan neraca


No
balok pegas (newton)

1 Sebelum bergerak 0
2 Saat akan bergerak 0,3
3 Sesudah bergerak 0,2
G. Pembahasan

Pada saat balok kayu ditarik oleh neraca pegas dengan gaya yang kecil, balok kayu
belum bergerak karena adanya gaya gesek antara kubus dan permukaan meja yang
melawan gaya tarik. Pada saat kami membandingkan, lebih mudah mana menarik balok
kayu yang permukaannya kasar atau yang permukaanya halus, ternyata balok kayu yang
permukaanya kasar lebih mudah ditarik dari pada balok kayu yang permukaanya halus.
Gaya gesek adalah gaya yang pada umumnya memiliki arah yang melawan arah gerak
benda. Gaya gesek muncul jika sebuah benda bergerak meluncur pada benda lain. Dalam
keadaan ini maka gaya geseknya disebut gaya gesek kinetik atau gaya gesek dinamik.
Selain itu, gaya gesek juga dapat muncul pada situasi dimana sebuah benda memiliki
kecenderungan untuk meluncur (meskipun belum bergerak). Contohnya, pada sebuah
balok yang diam di atas bidang miring, maka balok itu akan cenderung meluncur ke
bawah. Dengan demikian, pada situasi ini akan muncul gaya gesek yang mengarah ke
atas. Gaya gesek seperti ini disebut gaya gesek statis.

Gambar 3.3
Gaya gesek benda
Beberapa sifat-sifat dari gaya gesekan adalah :
1. Luas bidang yang bersentuhan pada kedua benda tidak berpengaruh terhadap gaya
gesek.
2. Gaya gesekan dinamis gaya normal pada permukaan yang bersentuhan dan koefisien
gesek kinetik.
3. Gaya gesek kinetik (dinamik) tidak dipengaruhi oleh kecepatan luncuran benda
4. Nilai maksimum dari gaya gesek statis yang dapat muncul antara kedua permukaan
yang bersentuhan adalah gaya normal pada permukaan yang bersentuhan. Nilai
koefisien gesek statis lebih besar dari nilai koefisien gesek kinetik sebuah permukaan.
H. Kesimpulan
Gaya gesek terdapat pada dua benda yang saling bersentuhan.
Gaya gesek memiliki arah berlawanandengan arah gerak benda.
Gaya gesek makin besar jika permukaan benda yang bersentuhan kasar dan gaya
gesek berkurang jika permukaan benda yang bersentuhan licin
I. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. (2020). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Kumalasari, Misanik. (2019). Laporan Praktikum IPA di SD. www.ilmiahku.com.
Diakses pada 28 November 2021. URL: Percobaan Gerak Lurus Beraturan -
MEDIA ILMU (ilmiahku.com)

f. Foto/Video Praktikum

Tahap Awal

Pada tahap awal penulis mencari bahan


ajar/referensi di ilmiahku.com sebagai
referensi dan pedoman materi/pembahasan
yang akan dikaji.

Proses Kegiatan

Pada tahap ini penulis melakukan


pengamatan berdasarkan proses praktikum

Tahap Akhir

Pada tahap terakhir penulis membuat hasil


laporan kegiatan praktikum.
A. Judul Percobaan
Untuk mengetahui gaya pegas

B. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui gaya pegas
C. Alat dan Bahan
a. Karet gelang
b. Penggaris
c. Beban 20g
d. statif
D. Landasan Teori
Gaya adalah gerakan menarik atau mendorong yang menyebabkan pergerakan pada
benda. Selain membuat benda bergerak, gaya juga bisa mengubah arah, kecepatan,
bahkan mengubah bentuk benda.
1. Gaya menyebabkan benda yang diam menjadi bergerak. Contohnya, kursi yang diam
bisa bergerak setelah didorong.
2. Gaya menyebabkan benda yang bergerak menjadi diam. Contohnya, bola yang
menggelinding dapat diam setelah ditahan menggunakan kaki.
3. Gaya menyebabkan perubahan arah benda. Contohnya, bola basket yang dipantulkan
ke dinding akan memantul berubah arah setelah membentur dinding.
4. Gaya dapat membuat pergerakan benda lebih cepat. Contohnya, mobil yang melaju
lambat bisa bergerak semakin cepat setelah pengemudi menambah gas.
5. Gaya menyebabkan benda berubah bentuk. Contohnya, botol plastik akan berubah
bentuk setelah diinjak.

Berikut ini, kita akan membahas mengenai macam-macam gaya beserta contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
1. Gaya otot
Setiap gerakan yang kita lakukan sebagian besar menggunakan gaya otot. Ya, sesuai
dengan namanya, gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita.
Gaya otot sering digunakan ketika kita menarik, mendorong, serta mengangkat barang.
Bahkan ketika kita berolahraga, kita menggunakan gaya otot. Contoh dari gaya otot
adalah ketika kita mendorong meja, mengangkat buku, menarik pintu, dan sebagainya.
2. Gaya pegas
Gaya pegas dihasilkan dari karet atau pegas yang direnggangkan. Contoh gaya pegas
bisa kita lihat pada gerakan anak panah yang dilepaskan.
Ketika memanah, karet yang ditarik akan menghasilkan gaya pegas dan membuat anak
panah terlontar.
3. Gaya listrik statis
Kekuatan yang dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya
disebut sebagai gaya listrik statis. Untuk membuktikan gaya ini, kamu bisa melakukan
kegiatan menggosokkan penggaris plastik ke rambut beberapa saat dan mendekatkan
penggaris tersebut ke potongan-potongan kertas kecil.
Dari percobaan tersebut, kamu bisa melihat potongan-potongan kertas kecil menempel
ke penggaris plastik. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penggaris memiliki gaya
listrik statis setelah digosokkan ke rambut.

4. Gaya magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Benda yang mengandung
gaya magnet hanya bisa menarik benda berbahan besi atau baja. Sementara benda
berbahan plastik atau kertas tidak akan menempel pada magnet.
5. Gaya gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya bumi yang menarik benda ke bawah. Gaya inilah yang
menyebabkan semua benda di bumi akan selalu jatuh ke bawah.
Untuk membuktikan gaya gravitasi, kamu bisa coba melemparkan pensil ke atas dan
kamu akan melihat pensil itu jatuh ke bawah. Contoh lain dari gaya gravitasi adalah buah
yang jatuh dari pohon ketika sudah matang.
6. Gaya gesek
Gaya gesek dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Contoh gaya gesek dalam
kehidupan sehari-hari adalah ketika kita berjalan. Gesekan yang terjadi antara telapak
kaki dan lantai membuat kita bisa berjalan dengan aman tanpa terjatuh.
7. gaya pegas
Gaya pegas adalah gaya yang lahir dari elastisitas suatu benda. Di mana benda padat
mencoba untuk mempertahankan posisinya. Misalnya, ketika kita menarik karet gelang
hingga memanjang. Gaya pegas akibat elastisitas akan membuat karet kembali ke bentuk
semulanya

E. Prosedur Percobaan
a. Isilah lembar sesuai petunjuk
b. Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada statif
c. Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi
d. Tariklah beban ke bawah kemudian lepaskan. Amati apa yang terjadi!

F. Hasil Pengamatan

Pengamatan gaya pegas


G. Pembahasan
Berdasarkan percobaan semakin besar gaya yang bekerja pada pegas semakin besar juga
pertambahan panjangnya.Hal ini di pengaruhi besarnya masa benda yang mempengaruhi
gaya tarik.
H. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan semakin besar gaya yang bekerja pada pegas semakin besar juga
pertambahan panjangnya.Hal ini di pengaruhi besarnya masa benda yang mempengaruhi
gaya tarik

I. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. (2020). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Kumalasari, Misanik. (2019). Laporan Praktikum IPA di SD. www.ilmiahku.com.
Diakses pada 28 November 2021. URL: Percobaan Gerak Lurus Beraturan -
MEDIA ILMU (ilmiahku.com)

g. Foto/Video Praktikum

Tahap Awal

Pada tahap awal penulis mencari bahan


ajar/referensi di ilmiahku.com sebagai
referensi dan pedoman materi/pembahasan
yang akan dikaji.

Pada tahap ini penulis melakukan


pengamatan berdasarkan proses praktikum

Proses Kegiatan
Tahap Akhir

Pada tahap terakhir penulis membuat hasil


laporan kegiatan praktikum.
A. Judul Percobaan
Untuk mengetahui gaya berat

B. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui gaya berat
C. Alat dan Bahan
e. Karet gelang
f. Penggaris
g. Beban berbagai ukuran
h. statif
D. Landasan Teori
Gaya adalah gerakan menarik atau mendorong yang menyebabkan pergerakan pada
benda. Selain membuat benda bergerak, gaya juga bisa mengubah arah, kecepatan,
bahkan mengubah bentuk benda.
1. Gaya menyebabkan benda yang diam menjadi bergerak. Contohnya, kursi yang diam
bisa bergerak setelah didorong.
2. Gaya menyebabkan benda yang bergerak menjadi diam. Contohnya, bola yang
menggelinding dapat diam setelah ditahan menggunakan kaki.
3. Gaya menyebabkan perubahan arah benda. Contohnya, bola basket yang dipantulkan
ke dinding akan memantul berubah arah setelah membentur dinding.
4. Gaya dapat membuat pergerakan benda lebih cepat. Contohnya, mobil yang melaju
lambat bisa bergerak semakin cepat setelah pengemudi menambah gas.
5. Gaya menyebabkan benda berubah bentuk. Contohnya, botol plastik akan berubah
bentuk setelah diinjak.

Berikut ini, kita akan membahas mengenai macam-macam gaya beserta contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
1. Gaya otot
Setiap gerakan yang kita lakukan sebagian besar menggunakan gaya otot. Ya, sesuai
dengan namanya, gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita.
Gaya otot sering digunakan ketika kita menarik, mendorong, serta mengangkat barang.
Bahkan ketika kita berolahraga, kita menggunakan gaya otot. Contoh dari gaya otot
adalah ketika kita mendorong meja, mengangkat buku, menarik pintu, dan sebagainya.
2. Gaya pegas
Gaya pegas dihasilkan dari karet atau pegas yang direnggangkan. Contoh gaya pegas
bisa kita lihat pada gerakan anak panah yang dilepaskan.
Ketika memanah, karet yang ditarik akan menghasilkan gaya pegas dan membuat anak
panah terlontar.
3. Gaya listrik statis
Kekuatan yang dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya
disebut sebagai gaya listrik statis. Untuk membuktikan gaya ini, kamu bisa melakukan
kegiatan menggosokkan penggaris plastik ke rambut beberapa saat dan mendekatkan
penggaris tersebut ke potongan-potongan kertas kecil.
Dari percobaan tersebut, kamu bisa melihat potongan-potongan kertas kecil menempel
ke penggaris plastik. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penggaris memiliki gaya
listrik statis setelah digosokkan ke rambut.

4. Gaya magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Benda yang mengandung
gaya magnet hanya bisa menarik benda berbahan besi atau baja. Sementara benda
berbahan plastik atau kertas tidak akan menempel pada magnet.
5. Gaya gravitasi/gaya berat
Gaya gravitasi merupakan gaya bumi yang menarik benda ke bawah. Gaya inilah yang
menyebabkan semua benda di bumi akan selalu jatuh ke bawah.
Untuk membuktikan gaya gravitasi, kamu bisa coba melemparkan pensil ke atas dan
kamu akan melihat pensil itu jatuh ke bawah. Contoh lain dari gaya gravitasi adalah buah
yang jatuh dari pohon ketika sudah matang.
6. Gaya gesek
Gaya gesek dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Contoh gaya gesek dalam
kehidupan sehari-hari adalah ketika kita berjalan. Gesekan yang terjadi antara telapak
kaki dan lantai membuat kita bisa berjalan dengan aman tanpa terjatuh.
7. gaya pegas
Gaya pegas adalah gaya yang lahir dari elastisitas suatu benda. Di mana benda padat
mencoba untuk mempertahankan posisinya. Misalnya, ketika kita menarik karet gelang
hingga memanjang. Gaya pegas akibat elastisitas akan membuat karet kembali ke bentuk
semulanya

E. Prosedur Percobaan
a. Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada statif
b. Ukur panjang karet mula -mula
c. Gantungkan pula beban pada ujung karet
d. Ukur panjang karet sekarang
e. Ulangi pengukuran panjang karet setiap mengganti beban yang berbeda
F. Hasil Pengamatan

Pengamatan gaya berat

G. Kesimpulan
Dari pengamatan diatas semakin berat berat beban yang diberikan maka gelang karet
semakin panjang
H. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. (2020). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Kumalasari, Misanik. (2019). Laporan Praktikum IPA di SD. www.ilmiahku.com.
Diakses pada 28 November 2021. URL: Percobaan Gerak Lurus Beraturan -
MEDIA ILMU (ilmiahku.com)
h. Foto/Video Praktikum

Tahap Awal

Pada tahap awal penulis mencari bahan


ajar/referensi di ilmiahku.com sebagai
referensi dan pedoman materi/pembahasan
yang akan dikaji.

Pada tahap ini penulis melakukan


pengamatan berdasarkan proses praktikum

Proses Kegiatan
Tahap Akhir

Pada tahap terakhir penulis membuat hasil


laporan kegiatan praktikum.
A. Judul Percobaan
Untuk mengetahui perpaduan gaya

B. Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui perpaduan gaya
C. Alat dan Bahan
a. Kereta
b. Neraca pegas 2 buah
c. Penggaris
d. Beban berbagai ukuran
e. statif
D. Landasan Teori
Gaya adalah gerakan menarik atau mendorong yang menyebabkan pergerakan pada
benda. Selain membuat benda bergerak, gaya juga bisa mengubah arah, kecepatan,
bahkan mengubah bentuk benda.
1. Gaya menyebabkan benda yang diam menjadi bergerak. Contohnya, kursi yang diam
bisa bergerak setelah didorong.
2. Gaya menyebabkan benda yang bergerak menjadi diam. Contohnya, bola yang
menggelinding dapat diam setelah ditahan menggunakan kaki.
3. Gaya menyebabkan perubahan arah benda. Contohnya, bola basket yang dipantulkan
ke dinding akan memantul berubah arah setelah membentur dinding.
4. Gaya dapat membuat pergerakan benda lebih cepat. Contohnya, mobil yang melaju
lambat bisa bergerak semakin cepat setelah pengemudi menambah gas.
5. Gaya menyebabkan benda berubah bentuk. Contohnya, botol plastik akan berubah
bentuk setelah diinjak.

Berikut ini, kita akan membahas mengenai macam-macam gaya beserta contohnya dalam
kehidupan sehari-hari.
1. Gaya otot
Setiap gerakan yang kita lakukan sebagian besar menggunakan gaya otot. Ya, sesuai
dengan namanya, gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita.
Gaya otot sering digunakan ketika kita menarik, mendorong, serta mengangkat barang.
Bahkan ketika kita berolahraga, kita menggunakan gaya otot. Contoh dari gaya otot
adalah ketika kita mendorong meja, mengangkat buku, menarik pintu, dan sebagainya.
2. Gaya pegas
Gaya pegas dihasilkan dari karet atau pegas yang direnggangkan. Contoh gaya pegas
bisa kita lihat pada gerakan anak panah yang dilepaskan.
Ketika memanah, karet yang ditarik akan menghasilkan gaya pegas dan membuat anak
panah terlontar.
3. Gaya listrik statis
Kekuatan yang dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya
disebut sebagai gaya listrik statis. Untuk membuktikan gaya ini, kamu bisa melakukan
kegiatan menggosokkan penggaris plastik ke rambut beberapa saat dan mendekatkan
penggaris tersebut ke potongan-potongan kertas kecil.
Dari percobaan tersebut, kamu bisa melihat potongan-potongan kertas kecil menempel
ke penggaris plastik. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penggaris memiliki gaya
listrik statis setelah digosokkan ke rambut.

4. Gaya magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Benda yang mengandung
gaya magnet hanya bisa menarik benda berbahan besi atau baja. Sementara benda
berbahan plastik atau kertas tidak akan menempel pada magnet.
5. Gaya gravitasi/gaya berat
Gaya gravitasi merupakan gaya bumi yang menarik benda ke bawah. Gaya inilah yang
menyebabkan semua benda di bumi akan selalu jatuh ke bawah.
Untuk membuktikan gaya gravitasi, kamu bisa coba melemparkan pensil ke atas dan
kamu akan melihat pensil itu jatuh ke bawah. Contoh lain dari gaya gravitasi adalah buah
yang jatuh dari pohon ketika sudah matang.
6. Gaya gesek
Gaya gesek dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Contoh gaya gesek dalam
kehidupan sehari-hari adalah ketika kita berjalan. Gesekan yang terjadi antara telapak
kaki dan lantai membuat kita bisa berjalan dengan aman tanpa terjatuh.
7. gaya pegas
Gaya pegas adalah gaya yang lahir dari elastisitas suatu benda. Di mana benda padat
mencoba untuk mempertahankan posisinya. Misalnya, ketika kita menarik karet gelang
hingga memanjang. Gaya pegas akibat elastisitas akan membuat karet kembali ke bentuk
semulanya

E. Prosedur Percobaan
a. Ambilah sebuah balok yan cukup ringan dan 2 buah neraca yang sama
b. Hubungkan kedua ujung balok masing – masing dengan necarac
c. Catat besar gayapada masing – masing gaya pegaspengukuran panjang karet
setiap mengganti beban yang berbeda
F. Hasil Pengamatan

Pengamatan perpaduan gaya

G. Kesimpulan
Setiap 2 benda yang bekerja memiliki dua gaya yaitu gaya aksi dan gaya reaksi
H. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. (2020). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Kumalasari, Misanik. (2019). Laporan Praktikum IPA di SD. www.ilmiahku.com.
Diakses pada 28 November 2021. URL: Percobaan Gerak Lurus Beraturan -
MEDIA ILMU (ilmiahku.com)
i. Foto/Video Praktikum

Tahap Awal

Pada tahap awal penulis mencari bahan


ajar/referensi di ilmiahku.com sebagai
referensi dan pedoman materi/pembahasan
yang akan dikaji.

Pada tahap ini penulis melakukan


pengamatan berdasarkan proses praktikum

Proses Kegiatan
Tahap Akhir

Pada tahap terakhir penulis membuat hasil


laporan kegiatan praktikum.

Anda mungkin juga menyukai