Anda di halaman 1dari 9

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena dapat terselesainya modul IPA terpadu
untuk SMP/MTS. Modul ini bertujuan untuk membantu peserta didik SMP/MTS dalam memahami
penggunaan dan pengembangan konsep-konsep baru agar lebih terarah. Kami berharap bahwa modul ini
juga dapat menambah referensi bagi peserta didik SMP/MTs dalam pembelajaran IPA.
Dalam modul ini memuat tentang uraian materi-materi yang berkaitan dengan “LISTRIK
STATIS”. Selain itu, untuk memudahkan pemahaman juga terdapat rangkuman. Kami juga menyisipkan
video-video pembelajaran terkait dengan materi LISTRIK STATIS serta info tentang sains yang berkaitan
tentang materi . Kami berusaha menyusun modul IPA terpadu SMP/MTs ini sesuai kebutuhan peserta
didik dan guru sehingga dapat terjadi kegiatan belajar mengajar yang lebih komunikatif dan optimal..
Akhirnya, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan modul ini, semoga dapat memberikan andil dalam kemajuan peserta didik untuk semangat
mempelajari IPA. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Untuk
itu, kritik dan saran bagi kesempurnaan modul ini sangat kami harapkan. Semoga modul serta video ini
dapat memberikan manfaat bagi pembentukan keterampilan generik dan hasil belajar siswa dalam
penerapan IPA di kehidupan sehari-hari.

Samarinda, 22 September 2021

Penulis
A. PENDAHULUAN
1. DESKRIPSI SINGKAT
Peningkatan mutu pelaksanaan pembelajaran di sekolah dilakukan dengan
berbagai strategi, salah satu diantaranya melalui penerapan pendekatan
pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi (competency based education and
training). Pendekatan berbasis kompetensi digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan kurikulum, pengembangan bahan ajar, pelaksanaan
pembelajaran dan pengembangan prosedur penilaian. Berdasarkan macam-
macam pendekatan berbasis kompetensi tersebut, maka dibuatlah bahan ajar ini
dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran di sekolah. Bahan ajar ini berisi
materi IPA sekolah menengah kelas IX yang dipersiapkan dalam rangka
pemenuhan tugas program pendidikan proferi guru dan didasarkan pada
permasalahan yang muncul di sekolah. Materi ajar ini dirancang untuk
memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
secara utuh. Proses pencapaiannya melalui pembelajaran yang dirangkai sebagai
suatu kesatuan yang saling mendukung pencapaian kompetensi tersebut.
Pembelajaran IPA diberikan kepada siswa yang memiliki wawasan tentang
prinsip-prinsip dasar yang mengatur alam semesta beserta segenap isinya. Hal ini
berkaitan juga dengan penerapan ilmu atau konsep IPA dalam kehidupan sehari-
hari. Pada materi ajar ini, siswa akan belajar mengenai listrik statis dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki manfaat untuk
kehidupan manusia.

2. RELEVANSI
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) perlu dipandang melalui tiga dmensi besar
literasi sains (scientific literacy) yaitu konten sains, proses sains, dan konteks
aplikasi sains. Konten sains merujuk pada konsep-konsep kunci dari sains yang
diperlukan untuk memahami fenomena alam dan perubahan yang dilakukan
terhadap alam melalui aktivitas manusia. Proses sains mengembangkan
kemampuan memahami hakikat sains, prosedur sains serta kekuatan dan
kelemahan sains. Konteks aplikasi sains lebih pada kehidupan sehari-hari
daripada kelas atau laboratorium. Capaian pembelajaran yang ada pada materi
ajar ini sesuai dengan Kompetensi Dasar (3.4) Menjelaskan konsep listrik statis
dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari dan (4,4) Menyajikan hasil
pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari. Sub
capaian pembelajaran yaitu (1) Menyelidiki contoh gejala listrik statis yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, (2) Menganalisis peristiwa yang terjadi pada
penggaris plastik yang digosokkan dengan kain rambut yang kering, (3)
Mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrk, (4) Menganalisis interaksi muatan
listrik, (5) Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dengan
menggunakan alata yang tersedia di rumah.

3. PANDUAN BELAJAR
Proses pembelajaran materi ajar ini dapat berjalan dengan lebih lancar jika kamu
dapat mengikuti langkah-langkah petunjuk belajar sebagai berikut.
a. Pahami dulu tentang capaian pembelajaran mata kegiatan, sub-capaian
pembelajaran, dan pokok-pokok materi pembahasan sebelum kamu
mempelajari uraian dari setiap cabang materi.
b. Lakukan kajian terhadap uraian materi pada setiap pembahasan dalam materi
ajar ini. Kamu bisa melengkapi pengetahuan dan informasi seputar materi
yang dibahas dengan melihat video tautanyang telah disediakan serta
menganalisis contoh penelitian atau kasus nyata pada setiap topik materi.
c. Keberhasilan proses pembelajaran ini sangat tergantung pada kesungguhan
kamu dalam mempelajari materi dan mengevalusinya dengan cara
mengerjakan semua aktivitas dan tes sumatif yang telah disediakan. Oleh
karena itu, kerjakanlah secara mandiri atau diskusi secara berkelompok
dengan teman sejawat.
d. Apabila kamu menemui kesulitan dalam memahami materi, aktivitas mandiri
dan tes dalam materi ajar ini, silahkan hubungi guru mata pelajaran IPA.

Selamat belajar, semoga lancar dalam memahami pengetahuan yang diuraikan


dalam materi ajar ini.

B. INTI
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu menganalisis konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-
hari, termasuk kelistrikan sistem syaraf dan hewan yang mengandung listrik serta
menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan
sehari-hari.
2. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN
a. Menyelidiki contoh gejala listrik statis yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Menganalisis peristiwa yang terjadi pada penggaris plastik yang digosokkan
dengan kain rambut yang kering
c. Mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik
d. Menganalisis interaksi muatan listrik
e. Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dengan
menggunakan alat yang tersedia di rumah

3. URAIAN MATERI
Perhatikan Berita Di Bawah ini!

Simaklah penjelasan berita di atas dari tautan di bawah ini :


https://news.detik.com/internasional/d-5720996/tragis-14-orang-sekeluarga-besar-tewas-tersambar-
petir?_ga=2.18982139.2143861290.1632344147-1566088674.1628767585
Rangkuman

1. Atom tersusun atas partikel subatom yaitu Proton (bermuatan positif), Neutron
(tidak bermuatan), dan Elektron (bermuatan negatif).
2. Neutron dan Proton membentuk inti atom, sedangkan elektron bergerak di sekitar
inti atom.
3. Listrik Statis terjadi akibat adanya perbedaan muatan listrik.
4. Muatan listrik sejenis bersifat tolak-menolak sedangkan muatan listrik yang
berbeda jenis bersifat tarik-menarik.
5. Untuk mengetahui muatan listrik pada suatu benda digunakan alat yang disebut
Elektroskop.
6. Hukum Coulumb menyatakan “Besarnya gaya tolak-menolak atau tarik menarik
antara dua benda bermuatan listrik sebanding dengan besar muatan benda masing-
masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda”.
7. Medan Listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik.
8. Usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik yang lain
per satuan muatan disebut Potensial Listrik.

REFLEKSI DIRI

Setelah kalian pelajari materi tentang listrik statis, coba kalian pecahkan masalah berikut
sebagai bahan refleksi. Ketika kalian menyentuh logam pada pegangan pintu atau layar
televisi, terkadang kalian merasakan adanya sengatan dan disertai rasa sakit. Na, jelaskan
berdasarkan konsep listrik statis yang telah kalian pelajari pada peristiwa di atas !
Soal Formatif

Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, dan D pada jawaban yang
benar dan tepat!

1. Perhatikan gambar struktur atom berikut ini.

Partikel penyusun atom yang ditandai dengan angka 1, 2, dan 3 adalah ....
A. proton, neutron, dan elektron
B. proton, elektron, dan neutron
C. elektron, proton, dan neutron
D. neutron, proton, dan elektron

2. Perhatikan pernyataan berikut ini.


1) Sebuah benda dapat bermuatan listrik karena digosok dengan benda lain.
2) Proton dapat berpindah dri satu benda ke benda lainnya karena gosokan.
3) Benda bermuatan negatif memiliki jumlah elektron lebih banyak dari proton.
Pernyataan yang benar adalah ....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1) dan 2)
C. 1) dan 3)
D. 2) dan 3)

3. Benda A menolak benda B tetapi ditarik oleh benda C. Bila benda C dan D didekatkan
akan saling tarik menarik. Benda C adalah penggaris plastik yang digosok dengan kain
wol. Pilihan berikut yang sesuai dengan fenomena tersebut adalah ....
A. Benda A dan C bermuatan negatif
B. Benda A dan D bermuatan positif
C. Benda B negatif dan D positif
D. Benda C dan D bermuatan negatif
4. Bila potongan kertas kecil di dekatkan pada salah satu balon yang digosok dengan
kain wol, maka yang akan terjadi adalah .....
A. kertas tidak menempel pada balon, karena benda netral tidak dapat ditarik oleh
benda bermuatan listrik
B. kertas menjauhi balon, karena kertas bermuatan listrik yang sejenis dengan
muatan balon, sehingga terjadi gaya tolak.
C. kertas menjauhi balon, karena kertas bermuatan listrik yang berbeda jenis
dengan muatan balon, sehingga terjadi tolak menolak.
D. kertas menempel pada balon, karena benda netral dapat ditarik oleh benda
bermuatan listrik.

5. Dua buah muatan terpisah pada jarak 2 cm menghasilkan gaya listrik sebesar 420
N. Bila jarak kedua muatan diubah menjadi 4 cm, maka besar gaya listrik yang
terjadi adalah ....
A. 105 Newton
B. 210 Newton
C. 840 Newton
D. 1.680 Newton
Pembahasan :
1. Jawaban : D
Atom tersusun atas partikel proton, elektron, dan neutron. Elektron yang
bermuatan negatif berputar mengelilingi inti atom. Inti atom terdiri atas neutron
dan proton yang bermuatan positif.
2. Jawaban : C
Proton berada dalam inti atom tidak dapat berpindah karena gesekan antar benda.
3. Jawaban : B
Benda C bermuatan listrik negatif. Urutan muatan listrik A, B, C, dan D adalah
positif, positif, negatif, dan positif.
4. Jawaban : D
Kertas adalah benda netral dapat ditarik oleh benda bermuatan listrik negatif
maupun positif.
5. Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai