Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


SMP NEGERI 2 SAWAN
Alamat :Jalan Raya Singaraja- Air Sanih, Desa Bungkulan Telp (0362) 29936

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 22.TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Sawan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Topik : Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari

Sub Topik : Muatan Listrik

Kelas/Semester : IX/Ganjil

Pertemuan : Pertama

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1x tatap muka)

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tangungjawab, peduli (toleransi,


gotong royang), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dana lam dalam jangkuan pergaulan dankeberadaannya

KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
KD 1.1: Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengalaman ajaran agama yang dianutnya.
KD 2.1: Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
KD 3.4: Memahami konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik.
KD 4.4: Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap keagungan Tuhan karena telah dilahirkan ke dunia.
1.1.2 Menerima perbedaan sifat-sifat teman di kelasnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan
2.1.1 Melakukan pengamatan/percobaan secara jujur pada muatan listrik statis
2.1.2 Melakukan kegiatan presentasi dengan sikap tanggung jawab
3.4.1 Memberi contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
3.4.2 Menganalisis peristiwa yang terjadi pada penggaris plastik yang digosokkan pada rambut
yang kering.
3.4.3 Mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik.
3.4.4 Menjelaskan interaksi dua muatan listrik.
3.4.5 Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop.
4.4.1 Menyaikan hasil pengamatan mengenai interaksi dua muatan listrik
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan doa peserta didik mampu menunjukan rasa syukur terhadap Tuhan.
2. Melalui kegiatan pengamatan peserta didik mampu menentukan muatan listrik statis dengan
tepat.
3. Melalui kegiatan literasi peserta didik mampu memberikan contoh gejala kelistrikan yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
4. Melalui kegiatan literasi peserta didik mampu menganalisis peristiwa yang terjadi pada
penggaris plastik yang digosokkan pada rambut yang kering dengan tepat.
5. Melalui kegiatan literasi peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik dengan
tepat.
6. Melalui kegiatan penyelidikan peserta didik mampu menentukan interaksi dua muatan listrik
dengan tepat.
7. Melalui kegiatan observasi peserta didik mampu menjelaskan fungsi dan prinsip kerja
elektroskop dengan tepat.
8. Melalui kegiatan prensentasi peserta didik mampu menyaikan hasil pengamatan mengenai
interaksi dua muatan listrik dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
A. Materi Listrik Statis
Listrik Statis adalah listrik yang muncul hanya sementara karena adanya perpindahan muatan
listrik (elektron bebas). Listrik statis tidak dipengaruhi gerakan atau aliran muatan listrik.

Gambar 1. Muatan atom


sumber: gmzick.wordpress.com

B. Sifat-sifat muatan listrik


Muatan listrik dapat saling berinteraksi secara:
 tolak-menolak apabila muatan sejenis
 tarik menarik apabila muatan berbeda
 induksi karena muatan listrik berpindah dari satu benda ke benda lain

Gambar 2. Interaksi muatan


sumber: webstudi.site
C. Pemuatan Listrik
Tiga cara pemuatan listrik diantaranya:
1. Menggosok, dilakukan dengan menggosokan benda dalam satu arah. disebut juga metode
gesek, contohnya: benda berbahan plastik akan bermuatan negatif jika digosokan pada kain
wol
2. Induksi, dilakukan untuk memisahkan muatan listrik didalam satu penghantar dengan cara
mendekatkan benda lain yang bermuatan listrik pada penghantar tersebut. Muatan listrik
yang dihasilkan akan berbeda jenis dengan muatan listrik pada benda yang digunakan untuk
induksi. Contohnya pemisahan muatan listrik pada elektroskop yang didekati oleh mistar
plastic yang telah digosokan pada kain wol.
3. Konduksi, dilakukan pada benda yang terbuat dari bahan-bahan tertentu. Metode ini agar
menghasilkan muatan listrik kedua benda harus mengalami kantok langasung agar sejumlah
elektron mengalir dari satu benda ke banda lainnya.
Alat yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan muatan listrik pada suatu benda adalah
elektroskop. Salah satu yang sering digunakan adalah elektroskop daun dimana bagian
pentingnya adalah ujung bawah berbentuk pipih. Ujung atas berbentuk cakram atau bola yang
berfungsi sebagai penghantar muatan dan kotak kaca.

Gambar 3. Elektroskop
sumber: sainsmediaku.wordpress.com
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintific
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, Percobaan, Demonstrasi dan
Penugasan
G. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Media/Alat
- PPT mengenai Materi Listrik Statis
- Lembar Kerja Peserta Didik
- LCD dan Proyektor
2. Sumber Belajar
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas
IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Internet
- Orang Tua dan Masyarakat
H. Kegiatan Pembelajaran

Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru memberi salam dan menyapa peserta didik. 10 menit
 Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pembelajaran
 Guru mengkondisikan lingkungan belajar
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
 Memberikan apersepsi kepada siswa, misalkan: (anak-anak
pernahkan kalian mengalami suatu fenomena ketika kita
mendektkan plastik pada rambut kita, rambut kita dapat berdiri
atau tertarik oleh plastik?)
 Peserta didik memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan
guru
 Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Kegiatan Inti  Guru menjelaskan materi mengenai Muatan listrik 60 menit
 Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik,
 Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 3 –
5 orang
 Peserta didik mengerjakan lembar kerja peserta didik secara
berkelompok
Mengamati:
 Peserta didik mengamati interaksi antara balon dan potongan
kertas, serta balon dengan balon.
 Peserta didik dibawah bimbingan guru mengerjakan lembar kerja
peserta didik.
Menanya:
 Dengan mengamati kegiatan yang dilakukan, diharapkan peserta
didik bertanya berkaitan dengan pengamatan yang dilakukan.
Mengumpulkan Data:
 Peserta didik mengamati dan mencatat data pengamatan pada
kolom yang tersedia
 Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi
Mengasosiasi:
 Peserta didik melakukan diskusi untuk mengolah data hasil
pengamatan
Mengomunikasikan:
 Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil
diskusi
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan apabila terdapat hal yang belum
dipahami.
Penutup  Guru membimbing peserta didik untuk mengulas kembali 10 menit
pembelajaran pada pertemuan saat itu.
 Guru memberikan klarifikasi mengenai Muatan Listrik.
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
berkinerja baik.
 Guru menyampaikan informasi materi pada pertemuan
berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan mengajak peserta didik
berdoa bersama.
 Guru mengucapkan salam

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Teknik penilaian
1. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik,
dan jurnal.
2. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan test tertulis dalam bentuk pilihan ganda.
3. Penilain keterampilan dilakukan dengan penilain praktik dan proyek

b. Instrumen penilaian (terlampir )


c. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Pembelajaran remidial :
Pembelajaran remidial dilakukan apabila ada siswa yang belum mencapai nilai KKM
pada topik ini dengan ketentuan :
1. Apabila siswa belum tuntas <20% maka diberikan tugas mandiri berupa
penyelesaian tugas terkait materi yang belum tuntas dengan pemberian tes akhir
setara dengan tes ulangan harian
2. Apabila siswa belum tuntas 20% - 50% maka diberikan tugas kelompok terkait
materi yang belum tuntas dengan pemberian tes akhir setara dengan tes ulangan
harian
3. Apabila siswa belum tuntas > 50% maka diberikan pembelajaran ulang terkait
materi yang belum tuntas dengan pemberian tes akhir setara dengan tes ulangan
harian
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan pada siswa yang telah mencapai KKM dengan materi pada buku
guru halaman 292 – 294
c. Remidial diberikan pada siswa yang belum mencapai KKM. Materi yang diberikan
merupakan materi regular. Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang
belum dikuasai oleh peserta didik pada indikator –indikator pencapaian kompetensi
tertentu dan guru dapat menggunakan strategi/metode yang berbeda dengan pembelajaran
sebelumnya (reguler)

Mengetahui, Sawan, September 2022


Kepala SMP Negeri 2 Sawan Guru Mata Pelajaran IPA

Ni Nyoman Kartikawati Ni Nyoman Darmawati, S.Pd.


NIP. 19721114 199903 2 004 NIP. 19680420 200701 2 025
Lampiran 1 : Lembar Kerja Peserta Didik
Materi : Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari
Nama :…………………………………
Topik : Gejala-gejala Listrik Statis NIM :…………………………………

Kelas : IX/Semester Ganjil Kelas :…………………………………

I. Judul : Gejala-gejala Listrik Statis


II. Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dangejalanya dalam kehidupan sehari-
hari,termasuk kelistrikan pada sistem saraf danhewan yang mengandung listrik
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentanggejala listrik statis dalam kehidupan
sehari-hari.
III. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.1 Menjelaskan muatan listrik
3.3.2 Menjelaskan pemberian muatan listrik pada benda
3.3.3 Menjelaskan gejala listrik statis dalam kehidupan sehari - hari
3.3.4 Menjelaskan interaksi antara muatan listrik.
3.3.5 Menyelidiki interaksi antara dua benda bermuatan listrik
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan percobaan peserta didik mampu menjelaskan muatan listrik
dengan tepat
2. Melalui kegiatan percobaan peserta didik mampu menjelaskan pemberian
muatan listrik pada benda dengan benar
3. Melalui kegiatan percobaan peserta didik mampu menjelaskan gejala listrik
statis dalam kehidupan sehari – hari dengan tepat
4. Melalui kegiatan percobaan peserta didik mampu menjelaskan interaksi antara
muatan listrik dengan benar
5. Melalui kegiatan percobaan peserta didik mampu menyelidiki interaksi antara
dua benda bermuatan listrik dengan tepat
V. Petunjuk Penggunaan LKPD
1. Duduklah dengan tertib sesuai kelompok yang telah ditentukan
2. Bacalah dengan cermat langkah - langkah kegiatan pada LKPD ini
3. Tanyakan kepada guru jika ada hal yang belum dipahami
4. Periksalah kelengkapan alat/bahan apakah sesuai dengan yang tertera pada
LKPD
5. Lakukanlah kegiatan pada LKPD dengan teman kelompok masing- masing
VI. Informasi
Bacalah informasi mengenai listrik berikut!

Listrik statis merupakan suatu fenomena kelistrikan yang dimana muatan


listriknya tidak dapat bergerak dan biasanya terdapat pada benda yang bermuatan
listrik. Listrik statis timbul karena adanya fenomena dimana benda-benda yang
memiliki aliran listrik saling berpautan tanpa adanya sumber listrik atau dengan kata
lain benda tersebut dapat menghasilkan proton maupun elektron tanpa
menggunakan elemen pembangkit energi listrik. Contoh fenomena listrik statis yaitu
ketika kalian menyisir rambut menggunakan sisir plastik. Lalu sisir tersebut
didekatkan pada kertas-kertas kecil maka kertas itu akan tertarik, hal tersebut
menunjukan ketidakseimbangan muatan listrik pada benda tersebut. Listrik sangat
erat kaitannya dengan muatan yaitu elektron dan proton.
VII. Rumusan Masalah
Setelah melakukan kegiatan diatas, hal apa saa yang kalian pikirkan dan ingin kalian
tanyakan terkait dengan gejala-gejala listrik? Tulislah pertanyaan yang ingin kamu
tanyakan dibawah ini (minimal 2)!

1. …………………………………………………………………………………………………..
2. …………………………………………………………………………………………………..
VIII. Hipotesis
Buatlah hipotesis untuk menjawab pertanyaan yang kalian buat berdasarkan apa
yang kalian baca pada tahap informasi!

1. …………………………………………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………………………………………….

IX. Percobaan
1. Alat dan Bahan
1) 2 buah balon
2) 2 tali/benang sepanang 15-30 cm
3) Rambut kering
4) Potongan kertas kecil-kecil
2. Langkah Kerja
1) Gantungkan dua balon dengan menggunakan tali. Atur arak kedua balon
kurang lebih 5 cm
2) Amati yang terjadi, catat hasilnya pada tabel pengamatan
3) Gosokan salah satu balon pada rambut yang kering selama minimal 2 menit,
kemudian dekatkan potongan kertas kecil-kecil
4) Amati yang terjadi, catat hasilnya pada tabel pengamatan
5) Gosokan kedua balon tersebut ke rambut kering selama minimal 2 menit,
kemudian biarkan kedua balon tergantung bebas.
6) Amati yang terjadi, catat hasilnya pada tabel pengamatan
3. Hasil Pengamatan
Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut!
Tabel 1. Data Hasil Pengamatan
No. Kegiatan Hasil Pengamatan
1. Balon tanpa digosokan rambut +
balon tanpa digosokan rambut
2. Balon digosokan rambut + potongan-
potongan kertas kecil
3. Balon yang digosokan ke rambut +
balon yang digosokan ke rambut

4. Diskusi
1. Bandingkanlah hasil pengamatan 1 dengan pengamatan 2, mengapa hal
tersebut dapat terjadi?

2. Bandingkan hasil pengamatan percobaan 3 dengan hasil percobaan


sebelumnya, jelaskan apa yang terjadi!

3. Pada saat balon digosokan pada rambut kemudian balon tersebut didekatkan
pada potongan kertas, mengapa potongan kertas tertarik oleh balon?

4. Pada saat kedua balon digosokan, mengapa kedua balon tersebut saling
berjauhan?

5. Tuliskan contoh lain dari gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari!

5. Simpulan
Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Sikap
a. Penilaian Kompetensi Sikap Melalui Observasi
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Kompetensi : 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
Dasar teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

Topik/Subtopik : Muatan Listrik


Indikator : 2.1.1 Memiliki perilaku jujur dalam melakukan input data pada praktikum peranan
Pencapaian tanah dan organisme tanah bagi keberlangsungan kehidupan.
Kompetensi 2.1.2 Memiliki perilaku jujur dalam melakukan input data pada praktikum peranan
tanah dan organisme tanah bagi keberlangsungan kehidupan.

- Lembar Observasi Sikap Spiritual


Nama Peserta Didik :
Kelas :

Tanggal Pengamatan :

Materi Pokok :

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat

4 Mengungkapkan kegaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat


melihat Kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Kriteria penskoran:
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan, dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
skor
Skor akhir = ---------------------- x 4
Skor tertinggi
Kualifikasi :
Sangat baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2,40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2,40 (kurang dari 60%)
- Lembar penilaian sikap saat praktikum
Rasa Peduli Jmlh
No Nama siswa Disiplin Teliti Kreatif
ingin tahu lingkungan skor
1
2
3
4
….dst

- Lembar Penilaian Sikap Saat Diskusi


Jmlh
No Nama siswa Kerjasama Santun Toleran Proaktif Bijaksana
skor
1
2
3
4
….dst

Rubrik Penilaian
skor Keterangan
1 Tidak pernah berprilaku dalam kegiatan
2 Kadang-kadang berprilaku dalam kegiatan
3 Sering berprilaku dalam kegiatan
4 Selalu berprilaku dalam kegiatan

Jumlah skor Tabel Konversi


Nilai  x 100 Nilai Predikat
Skor maksimum 80 ≤ N ≤ 100 Sangat baik
70 ≤ N ≤ 79 Baik
60 ≤ N ≤ 69 Cukup
N <60 Kurang

b. Penilaian Sikap melalui Penilaian Diri

Nama : ----------------------------
Nama-nama anggota kelompok : ----------------------------
Kegiatan kelompok : ----------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 6, isilah dengan angka 4 – 1
didepan tiap pernyataan:
4 : selalu 2 : kadang-kadang
3 : sering 1 : tidak pernah

1.--- Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan
2.--- Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
3.--- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan
4.--- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya
5. Selama kerja kelompok, saya….
---- mendengarkan orang lain
---- mengajukan pertanyaan
---- mengorganisasi ide-ide saya
---- mengorganisasi kelompok
---- mengacaukan kegiatan
---- melamun
6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan?
c. Penilaian Antar Peserta Didik

Topik / Subtopik : Nama teman yang dinilai : …………..


Tanggal Penilaian : …………… Nama Penilai : ……………

- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pelajaran IPA


- Berikan tanda √ pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
No. perilaku Dilakukan / Muncul
Ya Tidak
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya

3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan


4. Mau berkerjasama dengan semua teman

Pengolahan penilaian :
1. Perilaku / sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no 1, 3 dan 4)dan ada yang negatif (no 2).
Pemberian skor untuk perilaku positif, Ya = 2, Tidak = 1. Untuk yang negatif, Ya = 1, Tidak = 2
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format berikut.

No. Nama Skor perilaku Jumlah Nilai


1 2 3 4 5
1
2
3
Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:
jumlah skor
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 = x100
2 x jumlah perilaku

d. Penilaian Sikap melalui Jurnal


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Kompetensi : 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang kemagnetan
Dasar dan pemanfaatannya dalam produk teknologi serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
Topik/Subtopik : Muatan Listrik

Instrumen:

NAMA PESERTA TINDAK


NO. KELAS HARI/TGL KEJADIAN
DIDIK LANJUT
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Pengetahuan

Instrumen soal pilihan ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!


1. Dibawah ini yang termasuk ke dalam isolator adalah….
a. besi, kayu, plastik
b. seng, karet, aluminium
c. besi, emas, perak
d. plastik, kayu, karet
2. Dua buah muatan jika jaraknya diperkecil maka gaya listrik pada kedua muatan itu akan ….
a. makin besar
b. makin kecil
c. tidak memiliki gaya listrik
d. tetap
3. Peristiwa yang bukan merupakan peristiwa listrik statis dalam kehidupan sehari-hari adalah ….
a. petir
b. mesin fotocopy
c. pengecatan mobil
d. pengelasan pagar
4. Alat yang digunakan untuk mengetahui adanya muatan listrik pada suatu benda adalah . . . .
a. elektroforesis
b. mikroskop
c. eletroskop
d. elektrolisis
5. Listrik statis salah satunya diterapkan dalam mesin fotocopy bagian yang dapat menghantarkan arus listrik
ketika terkena cahaya dan dapat menadi isolator ketika keadaan gelap adalah . . . .
a. toner
b. selenium
c. drum
d. lensa kaca
kunci jawaban :
No. soal 1 2 3 4 5
Kunci d a d c c
Lampiran 4 : Instrumen Penilaian Ketrampilan

a. Penilaian Keterampilan praktik


ASPEK YANG DINILAI/ SKOR
Skor
Menafsirkan
NO NAMA SISWA Menyiap Melakukan Mencatat hasil Presentasi skor akhir
hasil
kan alat praktikum pengamatan hasil
pengamatan
1

Catatan: Pada kolom Aspek yang dinilai diisi dengan nilai:


4 = sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang
Petunjuk Penskoran :
Jawaban sangat baik diberi skor 4, baik diberi skor 3, cukup diberi skor 2 dan kurang diberi skor 1.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
(Skor yang diperoleh / skor tertinggi ) x 4 = Skor Akhir

Anda mungkin juga menyukai