SINTA II
Ni Putu Ayu Suwarni
NIM. 1913071011
Judul dan Nama Penulis
Populasi dan tempat penelitian: Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April-Mei 2017
Semester Genap Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII
di SMP Negeri 22 Semarang.
Metode Penelitian: jenis penelitian Quasi Experimental dengan Nonequivalent Control
Group Desain. Rancangan ini terdiri atas dua uji yaitu pretest dan posttest, pretest yang
dilakukan sebelum perlakuan diberikan dan postest setelah perlakuan diberikan.
Metode Pengumpulan data: nilai pretest dan nilai observasi observasi siswa, dan nilai
posttest Data penelitian ini dikumpulkan melalui tes dan observasi.
Metode Pengolahan data: uji homogenitas, uji normalitas nilai pretest dan posttest, Uji t-
test, Uji lembar, uji N-Gain
Hasil
Hasil dituliskan dalam bentuk tabel pada setiap hasil uji yang dilakukan sehingga
pembaca dapat dengan mudah memahami hasil penelitian.
Nilai signifikansi nilai pretest didapatkan sebesar 0,237 > 0,05 dan signifikansi nilai posttest
sebesar 0,668. Artinya, data penelitian ini bisa dikatakan homogen. Melalui uji perbedaan
independent samples t-test signifikansi hasil belajar (p) = 0,000 < 0,05. Hasil belajar siswa
dengan model pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal (M=76,03; SD = 8,742) lebih tinggi
dari pada hasil belajar siswa dengan model pembelajaran IPA melalui pendekatan
saintifik (M = 68,93; SD = 10,781). aspek kreativitas siswa pada kelas eksperimen mengalami
peningkatan sebesar 0,46 dengan kategori sedang. Pada kelas kontrol mengalami
peningkatan sebesar 0,32 dengan kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa model
pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal yang diterapkan pada kelas eksperimen dapat
meningkatkan kreativitas siswa yang lebih tinggi daripada model pembelajaran saintifik
yang diterapkan pada kelas kontrol. Berdasarkan hal tersebut Ha dapat diterima, yaitu
model pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Pembahasan
Pada pembahasan artikel, masalah, hasil dari peneltian dan menyusun teori, serta langkah
selanutnya telah tercantum.
Masalah yang diungkapkan adalah peningkatan hasil belaar siswa dengan model
pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal. Pengaruh model pembelajaran IPA berbasis
kearifan lokal terhadap hasil belajar siswa diukur dengan uji t-test data nilai posttest
Berdasarkan perhitungan uji independent samples ttest menggunakan aplikasi IBM SPSS
Statistics 22 mendapatkan signifikansi data nilai posttest sebesar 0,000 < 0,05. Jadi dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal dapat hasil belajar siswa.
Pada penelitian ini peningkatan kreativitas siswa yang dilihat dari hasil tes menunjukkan N
gain nilai pretest dan posttest sebesar 0,46 berkategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa
penelitian yang telah dilakukan mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
Simpulan, Saran Dan Daftar Pustaka
Kelebihan Kekurangan
Artikel telah dibuat sesuai dengan stuktur, Pada penulisan nama penulis perlu
pada bagian hasil dan pembahsan dilengkapi email dari penulis kedua da
dilengkapi dengan tabel dari setiap uji ketiga serta pada udul dilengkapi tempat
yang dilaksanakan yang akan dan tahun penelitian.
memudahkan pembaca dalam
memahami hasil penelitian Serta
pembahasan yang diberikan sangat
jelas.