RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kalianda

Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IX / 1
Materi Pokok : Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan
Submateri : Listrik Statis

Alokasi Waktu : 13 JP (5 kali pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa mampu menjelaskan konsep listrik statis, muatan
listrik, potensial listrik, hantaran listrik, kelistrikan pada sistem syaraf dan contohnya
pada hewan-hewan yang mengandung listrik dan Melakukan percobaan untuk
menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya, serta sifat hantaran listrik bahan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar

3.5 Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik,
kelistrikan pada sistem syaraf dan contohnya pada hewan-hewan yang mengandung
listrik .
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya, serta
sifat hantaran listrik bahan.

Indikator
3.5.1 Menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.2 Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik.
3.5.3 Menjelaskan interaksi dua muatan listrik.
3.5.4 Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop.
3.5.5 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya Coulomb
dua muatan listrik.
3.5.6 Menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik.
3.5.7 Menghitung besar medan listrik.
3.5.8 Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia.
3.5.9 Menyebutkan hewan-hewan yang menghasilkan listrik.
4.4.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya
4.4.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat hantaran listrik bahan
4.4.3 Membuat elektroskop sederhana

C. Materi Pembelajaran

 Hukum Coulomb
Menurut Coulomb besar gaya listrik antara dua bendabermuatan adalah:
• Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan
• Berbanding lurus dengan perkalian besar kedua muatan partikel

1
 Secara matematis, rumusan Gaya Coulomb (Fc) dapat dituliskan sebagai berikut:

Keterangan:
Fc = gaya Coulomb (newton)
k = konstanta = 9 x 109 Nm2/C 2
r = jarak antara dua muatan (meter)
q1 = besar muatan listrik pertama (coulomb)
q2 = besar muatan listrik kedua (coulomb

Gambar Gaya Coulomb pada Muatan Listrik

 Medan Listrik
Medan listrik dapat didefinisikan sebagai daerah di sekitar muatan yang masih kuat
menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain. Medan listrik digambarkan oleh
serangkaian garis gaya listrik yang arahnya keluar atau masuk ke dalam muatan.

besar kuat medan listrik pada suatu titik yang berjarak r dari muatan Q adalah:

Keterangan,
E = medan listrik (N/C)
F = gaya coulomb (newton)
q = besar muatan listrik (coulomb)
 Beda Potensial dan Energi listrik

Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar

energi listrik yang diperlukan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara
matematis dituliskan sebagai berikut.

2
 Keterangan:
ΔV = beda potensial listrik (volt)
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik (coulomb)

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Observasi dan Diskusi
3. Model : Discovery Learning

E. Media Pembelajaran

1. Media
 Gambar atau benda, LCD, Spidol dan Papan tulis
2. Alat dan Bahan
 sisir plastik,
 batang kaca atau gelas kaca,
 tali/benang
 statif, dan
 rambut kering.
 Penggaris
 balon yang sudah ditiup
 kain wol
F. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas IXI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Saeful Karim. 2008. BSE : Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar Kelas
IX. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
d. Rinie Pratiwi P, dkk. 2008. BSE : Contextual Teaching and Learning SMP/Mts
Kelas IX Edisi 4. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
e. memetmulyadi.blogspot.com  › Biologi

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 jp)
Materi : Muatan Listrik
Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Model Discovery Deskripsi Kegiatan Waktu
Learning
Pendahuluan  Menyiapkan peserta 15 menit
didik untuk belajar
(memberi salam, berdoa,
mengabsen, mengecek
buku pembelajaran)

 Guru melakukan

3
 apersepsi, dengan
meminta peserta didik
untuk mengingatkembali
materi Bab 4 tentang
unsur-unsur dan
penyusun bahan. Halini
dikarenakan muatan
listrik sangat erat
kaitannya dengan
elektron-elektron yang
terkandung dalam suatu
bahan.

 Guru menyampaikan
kompetensi yang akan
dicapai dan rencana
kegiatan.
 Guru menyampaikan
manfaat mempelajari
materi tentang muatan
listrik.
 Sebelum fokus
padamateri yang akan
dipelajari, guru mengajak
peserta didiknya untuk
mengagumi kompleksitas
ciptaan Tuhan,
khususnya tentang
partikel sub atomik tak
kasat mata yang berperan
besar dalam kehidupan
manusia.
.
Kegiatan Inti Stimulation  Guru menayangkan 90 menit
(Stimulasi/Pemberian gambar salah satu
rangsangan) fenomena listrik statis
dalam kehidupan sehari-
hari melalui slide PPT.

 Peserta didik mengamati

gambar yang
ditayangkan.

Problem Statement  Peserta didik diberikan

(Pertanyaan/Identifikasi kesempatan untuk
masalah) menyebutkan sebanyak
mungkin hal-hal yang
berkaitan listrik statis

4
  Peserta didik diminta
merumuskan satu
pertanyaan berkaitan
dengan identifikasi yang
terdapat pada gambar
yang ditayangkan.
 Pertanyaan diarahkan
terkait dengan muatan
listrik

Data Collection  guru meminta peserta

(Pengumpulan Data) didik untuk bekerja
secara berpasangan
dengan teman sebangku.
 Guru membelajarkan
konsep listrik statis
dengan cara mengajak
peserta didik untuk
mendalami peristiwa
kelistrikan statis dengan
melakukan Aktivitas 5.1
Gejala Listrik Statis.
 Peserta didik
mengumpulkan informasi
yang relevan tentang
muatan listrik
 Peserta didik membaca
literatur/bahan bacaan
tentang listrik statis
Data Processing  Dalam kelompoknya
(Pengolahan Data) peserta didik berdiskusi
untuk mengolah
informasi yang diperoleh
dari hasil pengamatan
pada saat melakukan
aktivitas 5.1 Gejala
Listrik Statis dan
bacaan/literatur tentang
Listrik statis.
Verification
(Pembuktian)  Untuk membuktikan
bahwa benda yang telah
digosok benar-benar
bermuatan listrik, guru
dapat membimbing

5
 peserta didik untuk
membuat elektroskop,
yaitu alat yang
berfungsiuntuk
mendeteksi ada tidaknya
muatan listrik pada
benda.

Generalization  Peserta didik di bimbing

(Menarik kesimpulan) oleh guru bersama-sama
menyimpulkan hasil
pengumpulan informasi
dan diskusi
 Guru dan peserta didik
membuat kesimpulan
tentang muatan listrik
Penutup  Peserta didik dan guru 15 menit
mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
 Peserta didik diberi tugas
proyek untuk membuat
elektroskop sederhana
 Peserta didik diminta
mempelajari materi
pertemuan berikutnya
yaitu tentang hukum
coulomb.

Pertemuan 2 (2 jp)
Materi : Hukum Coulomb

Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Model Discovery Deskripsi Kegiatan Waktu
Learning
Pendahuluan  Menyiapkan peserta 15 menit
didik untuk belajar
(memberi salam, berdoa,
mengabsen, mengecek
buku pembelajaran)

 Guru melakukan
apersepsi, dengan
meminta peserta didik
untuk mengingat kembali
tentang muatan – muatan
listrik yang telah

6
 dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.

 Guru menyampaikan
kompetensi yang akan
dicapai dan rencana
kegiatan.
 Guru menyampaikan
manfaat mempelajari
materi tentang hukum
coulomb

Kegiatan Inti Stimulation  Guru menayangkan 50 menit

(Stimulasi/Pemberian gambar salah satu
rangsangan) fenomena listrik statis
dalam kehidupan sehari-
hari melalui slide PPT.

 Peserta didik mengamati

gambar yang
ditayangkan.

Problem Statement  Peserta didik diberikan

(Pertanyaan/Identifikasi kesempatan untuk
masalah) menyebutkan sebanyak
mungkin hal-hal yang
berkaitan hukum
coulomb.

 Peserta didik diminta

merumuskan satu
pertanyaan berkaitan
dengan identifikasi yang
terdapat pada gambar
yang ditayangkan.
 Pertanyaan diarahkan
terkait dengan hukum
coulomb

Data Collection  guru meminta peserta

(Pengumpulan Data) didik untuk bekerja
secara berpasangan
dengan teman sebangku.
 Guru membelajarkan
konsep hukum coulomb
dengan cara mengajak
peserta didik untuk

7
 memahami hukum
coulomb dengan
melakukan Aktivitas 5.2
Bagaimana interaksi
dua benda bermuatan
terhadap jaraknya?.
 Peserta didik
mengumpulkan informasi
yang relevan tentang
hukum coulomb
 Peserta didik membaca
literatur/bahan bacaan
tentang hukum coulomb
Data Processing  Dalam kelompoknya
(Pengolahan Data) peserta didik berdiskusi
untuk mengolah
informasi yang diperoleh
dari hasil pengamatan
pada saat melakukan
aktivitas 5.2 dan
bacaan/literatur tentang
Hukum Coulomb.
Verification  Guru membimbing
(Pembuktian) peserta didik
mempelajari contoh soal
yang terdapat pada ‘Ayo,
Kita Pahami’ untuk lebih
memahami penerapan
Gaya Coulomb.
 guru memberi latihan
soal tentang Hukum
Coulomb untuk
mengukur tingkat
penguasaan konsep
pesertadidik tentang gaya
Coulomb.

Generalization  Guru dan peserta didik

(Menarik kesimpulan) membuat kesimpulan
tentang hukum coulomb

Penutup  Peserta didik dan guru 15 menit

mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
 Peserta didik diminta
mempelajari materi
pertemuan berikutnya
yaitu tentang Medan

8
 Listrik.

Pertemuan 3 (3 JP)
Materi : Medan Listrik dan Beda Potensial Listrik

Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Model Discovery Deskripsi Kegiatan Waktu
Learning
Pendahuluan  Menyiapkan peserta 15 menit
didik untuk belajar
(memberi salam, berdoa,
mengabsen, mengecek
buku pembelajaran)

 Guru melakukan
apersepsi, dengan
meminta peserta didik
untuk mengingat kembali
materi tentang hukum
coulomb pada pertemuan
sebelumnya.

 Guru menyampaikan
kompetensi yang akan
dicapai dan rencana
kegiatan.
 Guru menyampaikan
manfaat mempelajari
materi tentang medan
listrik dan beda potensial.
Kegiatan Inti Stimulation  Guru mengawali materi 90 menit
(Stimulasi/Pemberian ini dengan mengaitkan
rangsangan) fakta tentang petir
 Guru mengingatkan
peserta didik pada
Aktivitas 5.2 dan
bertanya penyebab
tolakan yang terjadi pada
balon yang didekatkan,
atau bertanya tentang
gaya tarik bumi untuk
mengaitkan konsep
medan magnet bumi
dengan medan listrik.

Problem Statement  guru membimbing

(Pertanyaan/Identifikasi

9
masalah) peserta didik untuk
mengenal konsep medan
listrik. Hal yang perlu
ditekankan pada peserta
didik adalah kuat medan
listrik dapat diketahui
besarnya dengan
meletakkan sebuah
muatan uji di dekat
muatan listrik yang ingin
diketahui besar medan
listriknya, serta besar
muatan uji harusjauh
lebih kecil daripada
muatan listrik tersebut.

Data Collection  Guru meminta peserta

(Pengumpulan Data)
Data Processing
(Pengolahan Data)
didik mempelajari
penerapan medan listrik
melalui kegiatan ‘Ayo,
Kita Pahami’. Setelah
memahami bagian ini,
peserta didik akan dapat
memahami penerapan
rumus medan listrik
dalam menentukan
berbagai besaran-besaran
yang terkait.

Verification  Setelah memahami

(Pembuktian) konsep medan listrik,
peserta didik diharapkan
dapat menyelesaikan
latihan soal Medan
Listrik seperti yang
terdapat pada ‘Ayo, Kita
Selesaikan’. Jika soal
yang disajikan pada
kegiatan ‘Ayo,
Selesaikan’ dirasa
kurang, guru dapat
mengembangkan soal
dengan variasi besaran-
besaran yang dihitung.

 guru membimbing
peserta didik untuk
memahami konsep

10
 matematis potensial
listrik melalui kegiatan
‘Ayo, Kita Diskusikan’
dan ‘Ayo, Kita Pahami’,
kemudian mengajak
peserta didik untuk
mengerjakan soal
potensiallistrik melalui
kegiatan ‘Ayo, Kita
Selesaikan’.
Generalization  Guru dan peserta didik
(Menarik kesimpulan) membuat kesimpulan
tentang medan listrik dan
potensial listrik
Penutup  Peserta didik dan guru 15 menit
mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
 Peserta didik diminta
mempelajari materi
pertemuan berikutnya
yaitu tentang Kelistrikan
sel saraf dan hantaran
listrik.

Pertemuan ke 4 ( 2JP )
Materi : Kelistrikan Sel Saraf

Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Model Discovery Deskripsi Kegiatan Waktu
Learning
Pendahuluan  Menyiapkan peserta 15 menit
didik untuk belajar
(memberi salam, berdoa,
mengabsen, mengecek
buku pembelajaran)

 Guru melakukan
apersepsi, dengan
meminta peserta didik
untuk mengingatkembali
materi pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menyampaikan
kompetensi yang akan
dicapai dan rencana
kegiatan.

11
  Guru menyampaikan
manfaat mempelajari
materi tentang kelistrikan
sel saraf.

Kegiatan Inti Stimulation  guru mengajak peserta 55 menit

(Stimulasi/Pemberian didik untuk mencoba
rangsangan) memukulkan sikutnya ke
meja dan merasakan
sensasi yang menjalar ke
telapak tangan.

Problem Statement  Setelah melakukan

(Pertanyaan/Identifikasi percobaan tersebut, guru
masalah) membimbing peserta
didik untuk
memunculkan
pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan
peran saraf dalam
menanggapi rangsang.

Data Collection  guru membimbing

(Pengumpulan Data) peserta didik untuk
melakukan Aktivitas 5.3
Indentifikasi Bagian Sel
Saraf. Sebelum mengisi
titik-titik pada Gambar
5.11 ini, peserta didik
diminta untuk membaca
Tabel 5.3 Bagian Sel
Data Processing Saraf. Kegiatan ini
(Pengolahan data) bertujuan agar peserta
didik dapat dengan
mudah menyelesaikan
Aktivitas 5.3.

 Peserta didik
mengumpulkan informasi
yang relevan tentang
Kelistrikan pada sel saraf
dan Hantaran listrik.
 Peserta didik membaca
literatur/bahan bacaan
tentang Kelistrikan pada
sel saraf.

Verification  Guru menekankan

12
 (Pembuktian) kembali bahwa tubuh
dapat merasakan
rangsang dari lingkungan
karena adanya sistem
saraf yang memanfaatkan
prinsip kelistrikan.
 Penekanan konsep dapat
dilakukan dengan cara
mempertegas analogi sel
saraf dengan kabel, tetapi
sel saraf tidak
mengalirkan arus listrik
seperti kabel.
Generalization  Peserta didik di bimbing
(Menarik kesimpulan) oleh guru bersama-sama
menyimpulkan hasil
pengumpulan informasi
dan diskusi
Penutup  Peserta didik dan guru 10 menit
mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
 Setelah memahami
bahwa kelistrikan juga
ada pada tubuh manusia,
guru meminta peserta
didik untuk lebih
mensyukuri dan
mengagumi ciptaan
Tuhan.
 Peserta didik diminta
mempelajari materi
pertemuan berikutnya
yaitu tentang Hantaran
Listrik.

Pertemuan ke 5 ( 3JP )
Materi : Hantaran Listrik

Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Model Discovery Deskripsi Kegiatan Waktu
Learning
Pendahuluan  Menyiapkan peserta 15 menit
didik untuk belajar
(memberi salam, berdoa,
mengabsen, mengecek
buku pembelajaran)

 Guru melakukan

13
 apersepsi, dengan
meminta peserta didik
untuk mengingatkembali
materi pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru menyampaikan
kompetensi yang akan
dicapai dan rencana
kegiatan.
 Guru menyampaikan
manfaat mempelajari
materi tentang Hantaran
Listrik.

Kegiatan Inti Stimulation  guru menayangkan 90 menit

(Stimulasi/Pemberian gambar suatu rangkaian
rangsangan) listrik.

Problem Statement  guru membimbing

(Pertanyaan/Identifikasi peserta didik untuk
masalah) memunculkan
pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan
gambar.

 Pertanyaan diarahkan
terkait dengan hantaran
listrik.

Data Collection  Agar peserta didik

(Pengumpulan Data) memahami perbedaan
hantaran listrik pada
berbagai bahan, guru
meminta peserta didik
untuk melakukan
kegiatan pada
Aktivitas5.4.
Mengidentifikasi Jenis
Data Processing Bahan Isolator dan
(Pengolahan data) Konduktor

 Peserta didik
mengumpulkan informasi
yang relevan tentang
isolator, konduktor, dan
semi konduktor.
 Peserta didik membaca
literatur/bahan bacaan

14
 tentang isolator,
konduktor, dan semi
konduktor.

 Setelah memahami
konsep isolator,
konduktor, dan semi
konduktor,guru mengajak
peserta didik untuk
memahami persamaan
struktur danfungsi sel
saraf dengan kabel.

 Agar dapat menghitung

besarnya hambatan listrik
pada berbagai jenis
bahan konduktor, guru
mengajak peserta didik
untuk melakukan
kegiatan pada Aktivitas
5.5. Percobaan Besar
Hambatan Listrik pada
Kawat Konduktor.

Verification  Guru membimbing

(Pembuktian) peserta didik untuk
menghitung besarnya
hambatan listrik
 guru memberi latihan
soal tentang hambatan
listrik untuk mengukur
tingkat penguasaan
konsep pesertadidik
tentang Hantaran Listrik.

Generalization  Peserta didik di bimbing

(Menarik kesimpulan) oleh guru bersama-sama
menyimpulkan hasil
pengumpulan informasi
dan diskusi

Penutup  Peserta didik dan guru 15 menit

mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
 Peserta didik diminta
mempersiapkan untuk
Ulangan Harian pada
pertemuan berikutnya.

15
G. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Metode dan Bentuk Instrumen

Ranah Bentuk Instrumen

 Sikap (indirect)  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Kognitif  Tes Uraian dan Pilihan Ganda
 Ketrampilan  Tes penilaian kinerja

Instrumen soal Pengetahuan

Terlampir

Mengetahui, Kalianda, 9 Juli 2019

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SAKWAN, M.Pd. VONY WIDIATY

NIP 19700120 199412 1 001 NIP 19670121 199010 2 001

16
G. Penilaian Hasil Pembelajaran

2. Metode dan Bentuk Instrumen

Ranah Bentuk Instrumen

 Sikap (indirect)  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Kognitif  Tes Uraian dan Pilihan Ganda
 Ketrampilan  Tes penilaian kinerja

Instrumen soal Pengetahuan

Terlampir

Mengetahui, Kalianda, 9 Juli 2019

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SAKWAN, M.Pd. SAMSUL HADI , S.Pd

NIP 19700120 199412 1 001 NIP 19670430 199103 1 007

17
G. Penilaian Hasil Pembelajaran

3. Metode dan Bentuk Instrumen

Ranah Bentuk Instrumen

 Sikap (indirect)  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Kognitif  Tes Uraian dan Pilihan Ganda

18
  Ketrampilan  Tes penilaian kinerja

Instrumen soal Pengetahuan

4. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Disiplin
2. Kejujuran

Rubrik

No Aspek yang Indikator

dinilai

 Masuk kelas tepat waktu

1. Disiplin
 Mengumpulkan tugas tepat waktu
 Memakai seragam sesuai tata tertib
 Mengerjakan tugas yang diberikan
 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
 Membawa buku teks mata pelajaran

2. Kejujuran  Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan

 Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber)
 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi
apa adanya

Keterangan:

19
 No Aspek yang Indikator
dinilai

selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

4
sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
dan kadang2 tidak melakukan
3
Skor

kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan

2 dan sering tidak melakukan

1 tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Instrumen Penilaian Kinerja

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Merangkai alat
2. Pengamatan

3. Data yang diperoleh

20
 4. Kesimpulan

Rubrik penilaian ketrampilan

No Indikator Rubrik
1 Merangkai alat 3. Rangkaian alat benar, rapi, dan memperhatikan
keselamatan kerja
2. Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak
memperhatikan keselamatan kerja
1. Rangkaian alat tidak benar
2 Pengamatan 3. Pengamatan cermat dan bebas interpretasi
2. Pengamatan cermat, tetapi mengandung interpretasi
1. Pengamatan tidak cermat
3 Data yang diperoleh 3. Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar
2. Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang
salah Tulis
1. Data tidak lengkap
4 Kesimpulan 3. Semua kesimpulan benar atau sesuai tujuan
2. Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai
Tujuan
1. Kesimpulan tidak benar atau tidak sesuai tujuan

c. Instrumen soal Pengetahuan

Terlampir
Mengetahui, Kalianda, 9 Juli 2019
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SAKWAN, M.Pd. SAMSUL HADI , S.Pd

NIP 19700120 199412 1 001 NIP 19670430 199103 1 007

21
22
23
24
25
26
27