Anda di halaman 1dari 41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMP 30 Padang


Kelas/semester : IX (Sembilan)/V
Mata Pelajaran : IPA(Ilmu Pengetahuan Alam)/ Fisika
Standar kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan muatan listrik untuk
memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (240 menit)
Indikator
1. Menjelaskan benda dapat bermuatan listrik bila dilakukan dengan
cara tertentu.
2. Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda bermuatan
listrik.
3. Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat
muatan listrik.
4. Menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik,
besar muatan listrik dan jarak antara benda bermuatan listrik.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Membedakan muatan listrik positif dan muatan listrik negatif.
2. Membedakan proton, elektron, dan neutron.
3. Menjelaskan muatan sebuah benda.
4. Membedakan konduktor dan isolator.
5. Menyebutkan contoh konduktor dan isolator.
6. Menjelaskan beberapa cara untuk memberi muatan.
7. Menjelaskan pengertian gaya elektrostatis.
8. Menyelidiki gaya elektrostatis.
9. Menentukan gaya elektrostatis suatu muatan.
10. Menjelaskan prinsip kerja elektroskop.
11. Mengetahui jenis muatan dengan elektroskop.
12. Membuat muatan induksi dengan elektroskop.
13. Menjelaskan gejala dan penerapan listrik statis.

B. Materi Pembelajaran

Listrik Statis

Kata “listrik” dalam bahasa Inggris electric, berasal dari bahasa Yunani elektron,
yang berarti “amber”. Amber adalah pohon damar yang membatu, dan pengetahuan
kuno membuktikan bahwa jika anda menggosok batang amber dengan sepotong kain,
maka amber menarik potongan daun kecil-kecil atau debu.
Terdapat dua jenis muatan listrik, batang kaca kedua yang telah dimuati dengan cara
yang sama didekatkan pada batang kaca pertama, batang kaca kedua juga bergerak
menjauhi batang kaca pertama. Peristiwa ini ditunjukkan pada Gambar 1b. Tetapi, jika
batang kaca yang bermuatan didekatkan pada penggaris plastik yang bermuatan, akan
didapatkan bahwa keduanya akan saling menarik, Gambar 1c. Gambar 1 Muatan yang
tak sejenis tarik menarik, sedangkan muatan
yang sejenis tolak menolak satu dengan yang lain.

Karena itu, muatan pada batang kaca haruslah berbeda dengan muatan pada
penggaris plastik. Memang, melalui eksperimen seluruh muatan benda dapat
dikategorikan ke dalam dua jenis. Setiap benda bermuatan yang ditarik oleh penggaris
plastik, akan ditolak oleh batang kaca, atau setiap benda yang ditolak oleh penggaris
plastik, akan ditarik oleh batang kaca. Jadi terdapat dua jenis muatan listrik yaitu,
muatan yang ditolak batang kaca bermuatan, dan muatan yang ditarik batang
kaca bermuatan. Dua jenis muatan listrik yang ditunjukkan tersebut dinyatakan oleh
Benjamin Franklin (1706-1790) sebagai muatan positif dan muatan negatif. Franklin
memilih muatan pada batang kaca yang digosok adalah muatan positif, sedangkan
muatan pada penggaris plastik yang digosok (atau amber) adalah muatan negatif.
Gambar 2 memperlihatkan model atom sederhana, terdiri dari muatan positif di
dalam inti, dikelilingi satu atau lebih elektron. Inti berisi protonproton bermuatan positif,
dan netron yang tidak bermuatan listrik. Besarnya muatan proton dan elektron adalah
sama, tetapi tandanya berlawanan. Karena itu atom-atom netral berisi proton-proton dan
elektronelektron dengan jumlah yang sama. Meskipun demikian, suatu atom
kadangkadang akan kehilangan satu atau lebih elektron, atau akan memperoleh elektron-
elektron ekstra. Pada kasus ini, atom akan bermuatan positip atau negatip, dan disebut
ion.

Elektroskop adalah suatu piranti yang dapat digunakan untuk mendeteksi muatan.
Sebagaimana diperlihatkan Gambar 3, di dalam sebuah peti kaca terdapat dua buah
daun elektroskop yang dapat bergerak (kadangkadang yang dapat bergerak hanya satu
daun saja), biasanya dibuat dari emas. Daun-daun elektroskop ini dihubungkan ke
sebuah bola logam yang berada di luar peti kaca melalui suatu konduktor yang terisolasi
dari peti. Apabila benda
Gambar 3 Elektroskop
yang bermuatan positip didekatkan ke bola logam, maka pemisahan muatan terjadi
melalui induksi, elektron-elektron ditarik naik menuju bola, sehingga kedua daun
elektroskop bermuatan positip dan saling menolak (Gambar 4a).

Proses demikian disebut memuati dengan cara induksi. Sedangkan, jika bola dimuati
dengan cara konduksi, maka bola logam konduktor, dan kedua daun elektroskop
memperoleh muatan positip, sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 4b. Pada setiap
kasus, makin besar muatan, maka makin lebar pemisahan daun-daun elektroskop.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa dengan cara ini, anda tidak dapat menentukan
tanda muatan, karena dalam setiap kasus, kedua daun elektroskop saling menolak satu
dengan yang lain. Meskipun demikian, suatu elektroskop dapat digunakan untuk
menentukan “tanda muatan” jika (a) dengan cara induksi, (b) dengan cara konduksi
pertama-tama pemisahan muatan dilakukan dengan cara konduksi, misalnya secara
negatip, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 5a. Sekarang, jika benda bermuatan
negatip didekatkan, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 5b, maka lebih banyak
elektron diinduksi untuk bergerak ke bawah menuju daun-daun elektroskop sehingga
kedua daun ini terpisah lebih lebar. Di sisi lain, jika muatan positip didekatkan, maka
elektron-elektron akan diinduksi untuk bergerak ke atas, sehingga menjadi lebih negatip
dan jarak pisah kedua daun ini menjadi berkurang (menjadi lebih sempit), seperti pada
Gambar 5c.
Elektroskop yang pertama-tama dimuati dapat digunakan untuk menentukan tanda dari
suatu muatan yang diberikan.
Menurut Hukum Coulomb besarnya gaya pada muatan qA yang disebabkan oleh muatan
qB yang terpisah pada jarak d, dapat ditulis sebagai berikut:

C. Metode Pembelajaran1
Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA

No Kegiatan Waktu
A.  Guru mengabsen siswa dan menyiapkan kondisi untuk 10 menit
PENDAHULUAN belajar
 Prasyarat pengetahuan :
Guru menyampaikan pertanyaan yang berkaitan dengan
pelajaran.
Apa yang dimaksud dengan muatan?
 Motivasi dan apersepsi :
Mengapa jika mistar plastik digosok dengan kain wol akan
bermuatan negatif?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Nilai Karakter : disiplin,jujur,religius
B. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi listrik
KEGIATAN INTI statis.
Eksplorasi :
- Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk 20 menit
membaca buku panduan yang peserta didik punya
tentang materi pelajaran yang akan dipelajari
- Guru bersama peserta didik mendiskusikan pengertian 20 menit
muatan listrik, perbedaan muatan positif dan muatan
negatif.
- Peserta didik memperhatikan perbedaan proton, 10 menit
elektron, dan neutron yang disampaikan guru.
- Guru bersama peserta didik mendiskusikan perbedaan 10 menit
konduktor dan isolator, serta meminta siswa untuk
menyebutkan masing-masing contohnya.
- Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai 20 menit
beberapa cara pemberian muatan.
- Guru mengontrol siswa mengerjakan latihan tentang 5 menit
materi pelajaran
Elaborasi :
- Siswa mempresentasikan jawaban latihannya di depan
5 menit
kelas
Konfirmasi :
- Guru mempertegas penjelasan dan menerangkan 10 menit
kembali apa yang telah disampaikan dan menerangkan
materi yang tidak dimengerti oleh siswa.

C.  Guru memberikan penghargaan pada peserta didik dengan 10 menit


PENUTUP kinerja baik.
 Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah.
 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap siswa
tentang materi yang telah dipelajari.

PERTEMUAN KEDUA

No Kegiatan Waktu
A. PENDAHULU  Guru mengabsen siswa dan menyiapkan kondisi 10
AN untuk belajar menit
 Prasyarat pengetahuan :
Sebutkan macam-macam muatan?
 Motivasi dan apersepsi :
Apakah jenis gaya yang dihasilkan oleh dua benda
yang bermuatan berbeda?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

B. KEGIATAN INTI Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi


listrik statis.
Eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan 5 menit
kelompok dan perwakilan dari tiap kelompok
diminta untuk mengambil dua buah mistar, dua
potongan kaca, secarik kain wol, secarik kain sutra,
dan seutas tali. 20
- Peserta didik dalam tiap kelompok melakukan menit
eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah
dijelaskan guru dengan guru mengawasi kebenaran
eksperimen siswa.
- Peserta didik memperhatiakan penjelasan guru 25
menentukan gaya elektrostatis dari dua buah muatan. menit
- Peserta didik dibimbing guru mendiskusikan
pengertian medan listrik. 5 menit
- Peserta didik memperhatikan cara menggambar
garis-garis medan listrik yang disampaikan guru. 15
- Guru memberikan soal-soal latihan dan mengontrol menit
siswa mengerjakan latihan tentang materi pelajaran
Elaborasi : 15
- Siswa mempresentasikan jawaban latihannya di menit
depan kelas
Konfirmasi :
- Guru mempertegas penjelasan dan menerangkan 5 menit
kembali apa yang telah disampaikan dan
menerangkan materi yang tidak dimengerti oleh
siswa. 10
menit
C. PENUTUP  Guru memberikan penghargaan pada peserta didik 10
dengan kinerja baik. menit
 Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah.
 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap
siswa tentang materi yang telah dipelajari.
Nilai Karakter: jujur, mandiri, kreatif, disiplin, kerja
keras
PERTEMUAN KETIGA

No Kegiatan Waktu
A. PENDAHUL  Guru mengabsen siswa dan menyiapkan 10 m
UAN kondisi untuk belajar enit
 Prasyarat pengetahuan :
Apa yang dimaksud dengan elektroskop?
 Motivasi dan apersepsi :
Bagaimana cara mengetahui apakah suatu benda
bermuatan atau tidak?
Mengapa pada gedung yang tinggi dilengkapi
dengan penangkal petir?
 Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran.

B. KEGIATAN INTI Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi


listrik statis.
Eksplorasi :
- Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk 20 menit
membaca buku panduan yang peserta didik
punya tentang materi pelajaran yang akan
dipelajari 20 menit
- Guru menjelaskan tentang elektroskop serta cara
kerja elektroskop dengan menggunakan media 15 menit
powerpoint.
- Peserta didik memperhatikan penjelasan guru 10 menit
mengenai gejala penerapan listrik statis dalam
kehidupan. 15 menit
- Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
mengenai beberapa cara pemberian muatan.
- Guru mengontrol siswa mengerjakan latihan 10 menit
tentang materi pelajaran
Elaborasi :
- Siswa mempresentasikan jawaban latihannya di
10 menit
depan kelas
Konfirmasi :
- Guru mempertegas penjelasan dan menerangkan
kembali dan menerangkan materi yang tidak
dimengerti oleh siswa.
C. PENUTUP  Guru memberikan penghargaan pada peserta 10 menit
didik dengan kinerja baik.
 Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk
membuat rangkuman pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah.
 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya
serap siswa tentang materi yang telah dipelajari.
Nilai Karakter: jujur,
disiplin,mandiri,toleransi,kreatif,menghargai
prestasi

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Teknik Penilaian:
 Tes unjuk kerja
 Tes tertulis
Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja prosedur
- Tes Pilihan Ganda
- Tes isian
- Tes uraian

Contoh Instrumen
 Contoh tes Pilihan Ganda
Ebonit yang digosok dengan kain wol akan bermuatan negatif karena ....
a. elektron dari ebonit ke kain wol
b. proton dari ebonit ke kain wol
c. elektron dari wol ke ebonit
d. proton dari wol ke ebonit

 Contoh tes isian


Sebuah benda digosok pada benda lain sehingga sebagian elektronnya berpindah
ke benda yang digosok. Dalam peristiwa ini, benda yang digosok menjadi
bermuatan ...
 Contoh tes uraian
Dua buah benda bermuatan listrik sejenis masing-masing 10 C dan 5 C terpisah
sejauh 0,15 cm satu sama lain. Berapakah besar gaya elektrostatis yang timbul?

Padang, Juli 2012


Mengetahui
Kepala SMPN 30 Padang Guru bidang studi

Drs.Ilmarizal Kasmera Ida, SPd


NIP. 19630929 199003 1007 NIP. 196607191990032003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMP 30 Padang


Kelas/Semester : IX (Sembilan)/V
Mata Pelajaran : FISIKA
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 13.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu
rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
Alokasi Waktu : 9 jam pelajaran (360 menit)

Indikator
1. Menjelaskan konsep arus listrik dan beda potensial listrik.
2. Membuat rangkaian komponen listrik dengan berbagai variasi baik seri
maupun paralel.
3. Menggambarkan arus listrik dan beda potensial dalam bentuk tabel dan
grafik.
4. Menyelidiki hubungan antara arus listrik dan beda potensial dalam suatu
rangkaian (hukum Ohm).
5. Menemukan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan (konduktor,
isolator dan semikonduktor).
6. Menggunakan Hukum I Kirchoff untuk menghitung tegangan dan arus
dalam rangkaian.
7. Menghitung hambatan pengganti rangkaian listrik seri dan paralel.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian arus listrik.
2. Menjelaskan pengertian kuat arus listrik.
3. Mengukur kuat arus listrik.
4. Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
5. Membedakan rangkaian terbuka dan rangkaian tertutup.
6. Menjelaskan fungsi saklar dan sekring.
7. Memb edakan rangkaian seri dan rangkaian pararel.
8. Menyebutkan bunyi hukum Ohm.
9. Menemukan hubungan antara kuat arus dengan beda potensial.
10. Menjelaskan cara mengukur hambatan listrik.
11. Membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor.
12. Menyebutkan beberapa contoh konduktor, isolator, dan
semikonduktor.
13. Menentukan hubungan antara hambatan listrik, ukuran, dan jenis
benda.
14. Menentukan besarnya hambatan dari suatu bahan.
15. Menyebutkan bunyi hukum I Kirchhoff.
16. Memahami hukum I Kirchhoff pada rangkaian bercabang.
17. Menyebutkan jenis-jenis resistor.
18. Membedakan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor
pararel.
19. Memahami rangkaian resistor seri.
20. Memahami rangkaian resistor pararel.
21. Menentukan hambatan total dalam rangkaian resistor seri dan
resistor paralel.

B. Materi Pembelajaran
Listrik Dinamis
Arus listrik adalah aliran partikel-partikel bermuatan listrik sebagai akibat adanya
beda potensial. Sebelum electron ditemukan, arus listrik ditetapkan sebagai aliran
partikel-partikel bermuatan positif yang bergerak melali penghantar dari kutup positif ke
kutup negatif, arah arus ini dikatakan arah arus konvensional. Sedangkan arah elektron
bergerak dari kutup negatif menuju kutup positif.
Hukum Ohm menjelaskan bagaimana beda potensial atau tegangan dari sebuah
sumber arus, kuat arus listrik, dan resistansi suatu rangkaian saling terkait. Hukum Ohm
menyatakan: jika tegangan pada suatu rangkaian dinaikkan, arus dalam rangkaian akan
naik; dan jika tegangan diturunkan, arus akan turun. Contoh, jika tegangan diduakalikan,
arus akan menjadi dua kali. Hubungan ini diilustrasikan pada Gambar. 1 dengan meter
menunjukkan tegangan dan arus. Hukum Ohm juga memperlihatkan bahwa jika
tegangan dijaga konstan, resistansi penghantar yang lebih kecil akan menghasilkan arus
yang lebih besar dan resistansi rangkaian yang lebih besar akan menghasilkan arus yang
lebih kecil. Contoh, jika resistansi dinaikkan dua kali dari 10 W menjadi 20 W
(Gambar. 2), maka arusnya menjadi setengahnya.

Gambar 1
Pengaruh tegangan terhadap arus ketika
nilai resistansi konstan.

Gambar 2 Pengaruh resistansi terhadap arus ketika nilai tegangan konstan.

Menggunakan hukum Ohm, kuat arus listrik dalam suatu rangkaian dapat ditentukan
dengan persamaan: Dengan menggunakan persamaan hukum Ohm, kamu dapat
menghitung kuat arus dalam ampere jika nilai tegangan dalam volt dan resistansi dalam
ohm diketahui.

dimana I menyatakan kuat arus, V menyatakan tegangan, dan R menyatakan resistansi


atau hambatan.

Untuk resistansi yang tetap, jika tegangan yang diberikan ke rangkaian dinaikkan,
arus akan naik; dan jika tegangan diturunkan arus akan turun. V naik, I naik V turun, I
turun
Untuk tegangan yang tetap, jika resistansi dalam rangkaian dinaikkan, arus akan turun;
dan jika resistansi diturunkan, arus akan naik. R naik, I turun R turun, I naik.
Konduktor adalah suatu bahan yang memungkinkannelektron-elektron bergerak
dengan mudah melalui bahan tersebut. Logam seperti tembaga dan perak terbuat dari
atom-atom yang tidak memegang secara kuat elektronelektronnya, sehingga elektron-
elektron bergerak dengan mudah melalui bahan yang terbuat dari jenis bahan ini. Oleh
karena alasan tersebut, kawat listrik yang pada umumnya terbuat dari tembaga
merupakan konduktor yang baik. Perak juga menghantarkan listrik amat baik, namun
perak jauh lebih mahal daripada tembaga.
Isolator adalah bahan yang tidak memungkinkan elektron-elektron mengalir dengan
mudah melalui bahan tersebut. Selain plastik, kayu, karet, dan kaca.

C. Metode Pembelajaran1
Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- ceramah
- Diskusi

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

No Kegiatan Waktu
A.  Guru mengabsen siswa dan menyiapkan kondisi untuk 10 menit
PENDAHULUAN belajar
 Prasyarat pengetahuan :
Guru menyampaikan pertanyaan yang berkaitan dengan
pelajaran
Apakah yang dimaksud kuat arus listrik?
Apakah keuntungan rangkaian seri?
 Motivasi dan apersepsi :
Mengapa burung yang duduk di kabel bertegangan tinggi
tidak tersengat listrik?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.

B. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi listrik


KEGIATAN INTI dinamis
Eksplorasi :
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan 20 menit
kelompok dan perwakilan setiap kelompok diminta
untuk mengambil dua buah baterai, sebuah lampu pijar 3
V beserta dudukannya, sebuah ammeter, sebuah saklar, 20 menit
dan kabel secukupnya.
- Guru bersama peserta didik mendiskusikan pengertian
arus listrik. 10 menit
- Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan
eksperimen mengukur kuat arus listrik. 10 menit
- Setiap kelompok melakukan eksperimen dan guru
membimbing kebenaran eksperimen yang dilakukan
peserta didik. 20 menit
- Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan
pengertian beda potensial, rangkaian terbuka, rangkaian 5 menit
tertutup serta fungsi saklar dan sekring dalam rangkaian.
- Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
rangkaian seri dan rangkaian parallel.
5 menit
- Guru memberikan latihan soal-soal dan mengontrol
siswa mengerjakan latihan.
Elaborasi : 10 menit
- Siswa mempresentasikan jawaban latihannya di depan
kelas.
Konfirmasi :
- Guru mempertegas penjelasan dan menerangkan
kembali apa yang telah disampaikan dan menerangkan
materi yang tidak dimengerti oleh siswa.
C.  Guru memberikan penghargaan pada kelompok dan 10 menit
PENUTUP peserta didik dengan kinerja baik.
 Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah.
 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap siswa
tentang materi yang telah dipelajari.
Nilai Karakter: jujur,mandiri,kerja
keras,kreatif,toleransi,rasa ingin tahu,disiplin

PERTEMUAN KEDUA

No Kegiatan Waktu
A.  Guru mengabsen siswa dan menyiapkan kondisi untuk 10 menit
PENDAHULUAN belajar
 Prasyarat pengetahuan :
Guru menyampaikan pertanyaan yang berkaitan dengan
pelajaran
Faktor apakah yang mempengaruhi besar kecilnya
hambatan listrik?
Apakah yang dimaksud dengan konduktor?
 Motivasi dan apersepsi :
Apakah fungsi hambatan listrik pada rangkaian
elektronika?
Mengapa konduktor (logam) mudah menghantarkan arus
listrik?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.

B. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi listrik


KEGIATAN INTI dinamis
Eksplorasi :
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok
dan perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk
mengambil dua baterai, sebuah lampu beserta
dudukannya, sebuah ammeter, sebuah voltmeter, dan
kabel secukupnya.
- guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan
eksperimen menemukan hubungan antara kuat arus
dengan beda potensial.
- Peserta didik dalam tiap kelompok melakukan
eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah
dijelaskan guru dengan guru mengawasi kebenaran
eksperimen siswa.
- Peserta didik memperhatikan perbedaan konduktor,
isolator, dan semikonduktor yang disampaiakan oleh
guru.
- Guru memberikan soal-soal latihan dan mengontrol
siswa mengerjakan latihan tentang materi pelajaran
Elaborasi :
- Siswa mempresentasikan jawaban latihannya di depan
kelas
Konfirmasi :
- Guru mempertegas penjelasan dan menerangkan
kembali apa yang telah disampaikan dan menerangkan
materi yang tidak dimengerti oleh siswa.
C.  Guru memberikan penghargaan pada kelompok dan
PENUTUP peserta didik dengan kinerja baik.
 Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah.
 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap siswa
tentang materi yang telah dipelajari.
Nilai Karakter: jujur,mandiri,disiplin,mandiri,kreatif,rasa
ingin tahu,menghargai prestasi

PERTEMUAN KETIGA

No Kegiatan Waktu
A.  Guru mengabsen siswa dan menyiapkan kondisi untuk
PENDAHULUAN belajar
 Prasyarat pengetahuan :
Guru menyampaikan pertanyaan yang berkaitan dengan
pelajaran
Sebutkan bunyi hukum I Kirchhoff
 Motivasi dan apersepsi :
Apakah besar arus yang masuk titik percabangan sama
dengan arus yang keluar titik percabangan?
Sebutkan macam-macam resistor variabel?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.

B. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi listrik


KEGIATAN INTI dinamis
Eksplorasi :
- Peserta didik diminta untuk membaca buku referensi ipa 20 menit
yang berhubungan dengan materi.
- Peserta didik di bimbing oleh guru mendiskusikan
hukum I Kirchhoff, jenis-jenis resistor. 20 menit
- Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai
perbedaan rangkaian resistor seri dan rangkaian resistor
paralel. 10 menit
- Peserta didik memperhatiakn contoh soal menentukan
hambatan total dalam rangkaian seri dan rangkaian 10 menit
paralel yang disampaikan oleh guru.
- Gurumemberikan beberapa contoh latiahan soal-soal dan
mengontrol siswa mengerjakan latihan tentang materi 20 menit
pelajaran
Elaborasi : 5 menit
- Siswa mempresentasikan jawaban latihannya di depan
kelas
Konfirmasi :
5 menit
- Guru mempertegas penjelasan dan menerangkan
kembali dan menerangkan materi yang tidak dimengerti
oleh siswa. 10 menit
C.  Guru memberikan penghargaan pada peserta didik dengan 10 menit
PENUTUP kinerja baik.
 Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah.
 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap siswa
tentang materi yang telah dipelajari.
Nilai Karakter: jujur,mandiri,kerja
keras,kreatif,disiplin,rasa ingin tahu,menghargai prestasi
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Teknik Penilaian:
 Tes unjuk kerja
 Tes tertulis
 Penugasan
Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja produk
- Tes isian
- Tes uraian
- Tes identifikasi
- Tugas rumah
Contoh Instrumen:
- Contoh tes uraian
Tiga buah hambatan masing-masing 4 ohm, 6 ohm, dan 8 ohm dirangkai secara
pararel. Tentukan hambatan totalnya.
- Contoh tes identifikasi
Tentukan bahan-bahan yang termasuk ke dalam konduktor, isolator,
semikonduktor dari bahan-bahan yang tersedia berikut: kertas, besi, karet, baja,
arsen, silikon, plastik, dan perak.
- Contoh tugas rumah
Buatlah grafik yang menunjukkan hubungan antara besarnya arus listrik dan beda
potensial.
Mengetahui Padang, Juli 2012
Kepala SMPN 30 Padang Guru bidang studi

Drs. Ilmarizal Kasmera Ida, SPd


NIP. 19630929 199003 1007 NIP. 196607191990032003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMP 30 Padang


Kelas/semester : IX (Sembilan)/V
Mata Pelajaran : FISIKA
Standar kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 3.3 Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus
listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Alokasi waktu : 6 jam pelajaran (240 menit)

Indikator
1. Menjelaskan konsep gaya gerak listrik (ggl) sumber arus listrik.
2. Mengukur tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan dan tegangan
jepit (tegangan terpakai).
3. Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer dan elemen
listrik sekunder.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian beda potensial listrik.
2. Menyebutkan fungsi kapasitor.
3. Menyebutkan syarat terjadinya arus listrik.
4. Membedakan arah aliran arus listrik di dalam rangkaian dan di dalam
sumber arus.
5. Membedakan gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit.
6. Menjelaskan cara mengukur gaya gerak listrik (ggl).
7. Menjelaskan cara mengukur tegangan jepit.
8. Mengukur beda potensial listrik.
9. Menjelaskan pengertian elemen listrik.
10. Membedakan elemen listrik primer dan elemen listrik sekunder.
11. Menyebutkan beberapa contoh elemen listrik primer dan elemen listrik
sekunder.
12. Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa contoh elemen
listrik primer dan elemen listrik sekunder.

B. Materi Pembelajaran

LISTRIK DINAMIS

Gaya Gerak Listrik (E)


Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung-ujung sumber tegangan pada saat
tidak mengalirkan arus listrik atau dalam rangkaian terbuka.

Tegangan Jepit (V)


Tegangan jepit adalah beda potensial antara ujung–ujung sumber tegangan saat
mengalirkan arus listrik atau dalam rangkaian tertutup.
Susunan Seri GGL dan Susunan Parallel GGL

Hukum Ohm Dalam Rangkaian Tertutup

Tegangan Jepit

Vpq = I.R
Hubungan GGL dengan Tegangan

E = Vpq
Keterangan:
I = Kuat Arus (A)
E= GGL (Volt)
R= hambatan luar (Ω)
r= hambatan dalam (Ω)
Vpq = tegangan jepit Volt)
C. Metode Pembelajaran
Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

No Kegiatan Waktu
A.  Guru mengabsen siswa dan menyiapkan kondisi untuk 10 menit
PENDAHULUAN belajar
 Prasyarat pengetahuan :
Apakah yang dimaksud dengan gaya gerak listrik?
Apakah yang dimaksud dengan elemen listrik?
 Motivasi dan apersepsi :
Bagaimana kita dapat mengukur gaya gerak listrik (ggl)?
Dapatkah ananda menyebutkan alat elektronik yang tidak
menggunakan sember arus listrik?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

B. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi sumber


KEGIATAN INTI arus listrik
Eksplorasi :
- Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk 15 menit
membaca buku panduan yang peserta didik punya
tentang materi pelajaran yang akan dipelajari
- Peserta didik dibimbing guru mendiskusikan pengertian 20 menit
beda potensial, syarat terjadinya arus..
- Peserta didik memperhatikan perbedaan arah aliran arus 20 menit
listrik di dalam rangkaian dan di dalam sumber arus,
serta perbedaan gaya gerak listrik (ggl) dengan tegangan
jepit.
- Peserta didik memperhatikan cara mengukur gaya gerak 20 menit
listrik (ggl) dan tegangan jepit yang disampaikan guru.
- peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan 10 menit
pengertian elemen listrik, baik elemen primer maupun
elemen sekunder serta contoh masing-masing.
- Guru memberikan latihan dan mengontrol siswa
5 menit
mengerjakan latihan.
Elaborasi :
- Siswa mempresentasikan jawaban latihannya di depan 10 menit
kelas
Konfirmasi :
- Guru mempertegas penjelasan dan menerangkan
kembali apa yang telah disampaikan dan menerangkan
materi yang tidak dimengerti oleh siswa.
C.  Guru memberikan penghargaan pada peserta didik dengan 10 menit
PENUTUP kinerja baik.
 Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah dengan membagi siswa
menjadi 10 kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan
karakteristik dan prinsip kerja elemen volta.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan
karakteristik dan prinsip kerja baterai.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan
karakteristik dan prinsip kerja akumulator (aki).
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan
karakteristik dan prinsip kerja dinamo.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan
karakteristik dan prinsip kerja sel surya.

 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap siswa


tentang materi yang telah dipelajari.

PERTEMUAN KEDUA

No Kegiatan Waktu
A.  Guru mengabsen siswa dan menyiapkan kondisi untuk 10 menit
PENDAHULUAN belajar
 Prasyarat pengetahuan :
Guru menyampaikan pertanyaan yang berkaitan dengan
pelajaran sebelumnya.
Sebutkan contoh elemen primer dan elemen sekunder?
 Motivasi dan apersepsi :
Bagaimana cara kerja pengisian dan pengosongan aki
mobil?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.

B. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi elemen


KEGIATAN INTI listrik dan karakteristiknya
Eksplorasi :
- Guru mendudukan siswa berdasarkan kelompok tugas 5 menit
yang di berikan pada pertemuan sebelumnya.
- Setiap kelompok diminta untuk mepresentasikan 30 menit
tugasnya dan kelompok lain diberikan kesempatan untuk
bertanya dan memberi masukan.
- Peserta didik memperhatikan karakteristik dari masing- 15 menit
masing contoh elemen primer dan sekunder yang di
jelaskan guru.
- Guru memberikan soal-soal latihan dan mengontrol 10 menit
siswa mengerjakan latihan tentang materi pelajaran.
Elaborasi :
- Siswa mempresentasikan jawaban latihannya di depan 5 menit
kelas
Konfirmasi :
- Guru mempertegas penjelasan dan menerangkan 10 menit
kembali apa yang telah disampaikan dan menerangkan
materi yang tidak dimengerti oleh siswa.
C.  Guru memberikan penghargaan kelompok pada peserta 10 menit
PENUTUP didik dengan kinerja baik.
 Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah.
 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap siswa
tentang materi yang telah dipelajari.
Nilai Karakter: jujur,mandiri,disiplin,toleransi,kreatif,rasa
ingin tahu,menghargai prestasi

E. Sumber Belajar
1. Buku IPA Fisika
2. Buku referensi yang relevan
3. Alat dan bahan praktikum
4. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar


Teknik Penilaian:
 Tes tertulis
 Tes unjuk kerja

Bentuk Instrumen:
 Tes PG
 Tes uraian

Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Sel yang prinsip kerjanya berdasarkan keluarnya elektron-elektron dari
permukaan material ketika material dikenai cahaya adalah ....
a. sel natrium-sulfida c. fuell cell
b. sel foto d. sel surya
- Contoh tes uraian
Jelaskan apa yang dimaksud dengan gaya gerak listrik (ggl)....................

Padang, Juli 2012


Mengetahui
Kepala SMPN 30 Padang Guru bidang studi

Drs. Ilmarizal Kasmera Ida, SPd


NIP. 19630929 199003 1007 NIP. 196607191990032003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMP 30 Padang


Kelas/semester : IX (Sembilan)/I
Mata Pelajaran : FISIKA
Standar Kompetensi :3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar :3.4 Mendeskripsikan hubungan energi dan daya
listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (240 menit)

Indikator

1. Menjelaskan hubungan antara beda potensial (V) dan kuat arus (I )


dengan energi listrik.
2. Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain.
3. Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.
4. Menerapkan konsep energi dan daya listrik dalam perhitungan
penggunaan listrik di rumah tangga.
5. Mempraktikkan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari dan
mengemukakan alasannya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan energi listrik.
2. Menjelaskan rumusan energi listrik.
3. Menyebutkan asas Black.
4. Menjelaskan penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menyebutkan alat-alat pengubah energi listrik.
6. Menjelaskan karakteristik dan prinsip kerja beberapa alat
pengubah energi listrik.
7. Menjelaskan pengertian daya listrik.
8. Menjelaskan hubungan antara daya listrik dan energi listrik.
9. Menjelaskan langkah-langkah untuk menentukan energi listrik dalam
satuan kWh.
10. Menyebutkan kesetaraan nilai antara kWh dan joule.
11. Menjelaskan cara melakukan penghematan dalam menggunakan
energi.

B. Materi Pembelajaran

Energi dan Daya Listrik

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Maka pengertian energi listrik
adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan usaha listrik (kemampuan yang
diperlukan untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik yang lain). Energi listrik
dilambangkan dengan W.
Sedangkan perumusan yang digunakan untuk menentukan besar energi listrik adalah :

W = Q.V
Keterangan :
W = Energi listrik ( Joule)
Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V = Beda potensial ( Volt )

Karena I = Q/t maka diperoleh perumusan

W = (I.t).V
W = V.I.t

Apabila persamaan tersebut dihubungkan dengan hukum Ohm (V = I.R) maka


diperoleh perumusan

W = I.R.I.t

Satuan energi listrik lain yang sering digunakan adalah kalori, dimana 1 kalori sama
dengan 0,24 Joule selain itu juga menggunakan satuan kWh (kilowatt jam).

Energi listrik dapat diubah-ubah menjadi berbagai bentuk energi yang lain. Energi
listrik menjadi energi kalor, alat yang digunakan yaitu setrika listrik, ceret listrik,
kompor listrik, dll. Energi listrik menjadi energi cahaya, alat yang digunakan yaitu
lampu pijar, lampu neon, dll. Energi listrik menjadi energi gerak, alat yang digunakan
yaitu kipas angin, penghisap debu, dll dan masih banyak lagi penggunaan energi listrik.

Daya Listrik

Daya didefinisikan sebagai kecepatan melakukan kerja atau usaha setiap satuan
waktu. Secara matematis pernyataan itu dapat ditulis sebagai berikut.
Namun, berkaitan dengan perubahan bentuk energi listrik, daya listrik dapat di
definisikan sebagai kecepatan perubahann energi listrik menjadi energi bentuk lain.
Berdasarkan persamaan energi listrik.

Jika dihubungkan dengan hukum Ohm V = IR. persamaan daya listrik juga dapat
dirumuskan

C. Metode Pembelajaran
Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA

No Kegiatan Waktu
A.  Guru mengabsen siswa dan menyiapkan kondisi untuk 10 menit
PENDAHULUAN belajar
 Prasyarat pengetahuan :
Sebutkan besaran yang menentukan nilai energi listrik.
 Motivasi dan apersepsi :
Bagaimana cara menentukan besarnya energi listrik?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.

B. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi energi


KEGIATAN INTI listrik.
Eksplorasi :
- Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk 20 menit
membaca buku panduan yang peserta didik punya
tentang materi pelajaran yang akan dipelajari
- Guru bersama peserta didik mendiskusikan energi listrik 20 menit
dan faktor-faktor yang menentukan energi listrik
- Peserta didik memperhatiakn penurunan rumus energi 10 menit
listrik serta contoh-contoh soal yang diberikan guru.
- Guru memberikan latihan soal-soal dan mengontrol 10 menit
siswa mengerjakan latihan tersebut.
Elaborasi :
- Siswa mempresentasikan jawaban latihannya di depan 25 menit
kelas
Konfirmasi :
- Guru mempertegas penjelasan dan menerangkan 15 menit
kembali apa yang telah disampaikan dan menerangkan
materi yang tidak dimengerti oleh siswa.
C.  Guru memberikan penghargaan pada peserta didik dengan 10 menit
PENUTUP kinerja baik.
 Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah.
Guru membagi tugas kelompok:
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan
karakteristik dan prinsip kerja setrika listrik.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan
karakteristik dan prinsip kerja kompor listrik.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan
karakteristik dan prinsip kerja solder listrik.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan
karakteristik dan prinsip kerja kipas angin.
 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan
karakteristik dan prinsip kerja bel listrik.

 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap siswa


tentang materi yang telah dipelajari.
Nilai Karakter: jujur,mandiri,disiplin,kreatif,kerja
keras,rasa ingin tahu,menghargai prestasi

PERTEMUAN KEDUA

No Kegiatan Waktu
A.  Guru mengabsen siswa dan menyiapkan kondisi untuk 10 menit
PENDAHULUAN belajar
 Prasyarat pengetahuan :
Guru menyampaikan pertanyaan yang berkaitan dengan
pelajaran
Sebutkan alat-alat pengubah energi!
 Motivasi dan apersepsi :
Mengapa elemen pemanas alat-alat listrik umumnya
berupa lilitan?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.

B. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi energi


KEGIATAN INTI listrik
Eksplorasi :
- Guru membimbing peserta didik masuk dalam 5 menit
kelompok.
- Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan asas
black.
- Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai 20 menit
penerapan asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
- Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan tugas 40 menit
makalahnya, dan kelompok lain diberi kesempatan
untuk bertanya atau menangapi.
- Guru memberikan soal-soal latihan dan mengontrol 10 menit
siswa mengerjakan latihan tentang materi pelajaran.
Elaborasi :
- Siswa mempresentasikan jawaban latihannya di depan 10 menit
kelas
Konfirmasi :
- Guru mempertegas penjelasan dan menerangkan 15 menit
kembali apa yang telah disampaikan dan menerangkan
materi yang tidak dimengerti oleh siswa.
C.  Guru memberikan penghargaan pada peserta didik dengan 10 menit
PENUTUP kinerja baik.
 Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah.
Setiap siswa diminta untuk mendata semua peralatan yang
menggunakan listrik dan lama waktu penggunaanya dalam
sehari.
 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap siswa
tentang materi yang telah dipelajari.

PERTEMUAN KETIGA

No Kegiatan Waktu
A.  Guru mengabsen siswa dan menyiapkan kondisi untuk 10 menit
PENDAHULUAN belajar
 Prasyarat pengetahuan :
Bagaimana cara melakukan penghematan dalam
menggunakan energi listrik
Apa yang dimaksud dengan elektroskop?
 Motivasi dan apersepsi :
Bagaimana PLN menghitung biaya energi listrik yang
terpakai pada sebuah rumah?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.

B. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi daya


KEGIATAN INTI Eksplorasi :
- Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk
membaca buku panduan yang peserta didik punya 20 menit
tentang materi pelajaran yang akan dipelajari
- Guru menjelaskan tentang daya dengan menggunakan
media powerpoint. 20 menit
- Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
daya listrik yang disampaikan oleh guru. 15 menit
- Guru meminta siswa untuk menghitung penggunaan
daya listrik di rumahnya selama 1 bulan, dan meminta 15 menit
siswa memikirkan bagaimana cara melakukan
penghematan energi.

Elaborasi :
- Siswa mempresentasikan latihan yang diberikan guru di 20 menit
depan kelas
Konfirmasi :
- Guru mempertegas penjelasan dan menerangkan
10 menit
kembali dan menerangkan materi yang tidak dimengerti
oleh siswa.
C.  Guru memberikan penghargaan pada peserta didik dengan 10 menit
PENUTUP kinerja baik.
 Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat
rangkuman pelajaran.
 Guru memberikan tugas rumah.
 Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap siswa
tentang materi yang telah dipelajari.
Nilai Karakter: jujur,mandiri,disiplin,kreatif,kerja
keras,rasa ingin tahu,menghargai prestasi
E. Sumber Belajar
1. Buku IPA Fisika
2. Buku referensi yang relevan
3. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar


Teknik Penilaian:
 Tes unjuk kerja
 Tes tertulis
 Penugasan

Bentuk Instrumen:
 Uji petik kerja prosedur
 Tes PG
 Tes uraian

Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Sebuah mesin pendingin 500 watt dipasang selama 10 menit menimbulkan
kalor .... kalori
a. 300.000 c. 5.000
b. 72.000 d. 1.200

- Contoh tes uraian


Jelaskan dan berikan contoh perubahan energi listrik menjadi:
a. energi gerak
b. energi kalor
Padang, Juli 2012
Mengetahui
Kepala SMPN 30 Padang Guru bidang studi

Drs.Ilmarizal Kasmera Ida, SPd


NIP. 19630929 199003 1007 NIP. 196607191990032003

Anda mungkin juga menyukai