RPP Kls XII (Kur 2006)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Bandung Timur

Program keahlian : Otomotif, Elektro, dan Informatika
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XII/1
Alokasi Waktu : 12 JP (6 x Pertemuan)
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Membedakan konsep listrik statis dan dinamis
C. INDIKATOR
1. Mendefinisi gaya interaksi antarmuatan berdasarkan hukum coulomb
2. Mendeskripsikan hukum Coulomb
3. Menjelaskan definisi medan listrik dan kuat medan listrik berdasarkan hukum
Gauss
4. Menjelaskan definisi potensial dan energy potensial listrik dalam suatu muatan
listrik
5. Menjelaskan definisi, jenis, dan susunan kapasitor berikut persamaannya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, siswa dapat:
1. Menyebutkan pengertian listrik statis dengan baik dan benar
2. Mengidentifikasi interaksi dua muatan listrik dengan baik dan benar.
3. Mendeskripsikan hukum Coulomb dengan benar dan sistematis.
4. Memformulasikan kuat medan listrik (hukum Gauss) dengan benar
5. Mendeskripsikan dan merumuskan konsep potensial dan energi potensial listrik
dengan baik dan benar
6. Mengidentifikasi macam-macam kapasitor dengan benar
7. Menganalisis rangkaian kapasitor dengan baik dan sistematis
8. Menghitung energi yang tersimpan di dalam kapasitor yang bermuatan dengan baik
dan sistematis.
E. MATERI POKOK PEMBELAJARAN

A. Listrik Statis
1. Muatan Listrik
2. Hukum Coulomb (Gaya Listrik)
B. Listrik dinamis
1. Medan listrik dan potensial Listrik
2. Kapasitor
F. METODE PEMBELAJARAN
a. Demonstrasi
b. Informasi
c. Diskusi
G. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
A. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Pengkondisian kelas (toleransi, religius)
b. Mengabsen kehadiran siswa.
c. Apersepsi dan motivasi (rasa ingin tahu)
d. Penyampaian informasi materi yang akan dibahas (rasa ingin tahu)
e. Melaksanakan tes awal berupa tes lisan (jujur, mandiri, dan tanggung
jawab) dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang listrik statis :
pernahkah kalian mendengar listrik statis dan apa contoh dalam keseharian
kita?
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru melakukan demonstrasi untuk menggali konsepsi awal siswa tentang
listrik statis
2. Elaborasi
Guru menciptakan konflik konseptual dalam pemikiran siswa dengan cara
mengajak siswa berdiskusi.
Siswa mendiskusikan hasil pengamatannya dengan bimbingan guru.
3. Konfirmasi
Pada akhir diskusi guru memberikan koreksi dan penekanan terhadap siswa
dengan memberikan soal latihan.
C. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi terhadap proses dan hasil belajar yang telah
diperolehnya dengan bentuk instrument penilaian essay.
2. Guru memberikan penghargaan terhadap siswa yang telah aktif dalam
pembelajaran dengan nilai yang memuaskan.
3. Guru menyampaikan informasi untuk merangkum materi yang akan dibahas
minggu depan kemudian menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan 2
A. Kegiatan Awal
- Melaksanakan tes awal berupa tes lisan (jujur, mandiri, dan tanggung
jawab) dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang medan
listrik : bagaimanakah cara melihat adanya medan listrik?
- Memeriksa hasil resume / rangkuman siswa yang ditugaskan minggu
sebelumnya.
B. Kegiatan Inti
1. Elaborasi
Guru menyampaikan penjelasan tentang medan listrik dan kuat medan
listrik.
2. Eksplorasi
Guru melakukan interaksi dengan siswa berupa tanya jawab
3. Konfirmasi
Siswa mengerjakan soal latihan dengan cara berkelompok.
C. Kegiatan Akhir
diperolehnya.
pembelajaran.
Pertemuan 3
A. Kegiatan Awal
jawab) dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang medan listrik
pada hukum Gauss : apa perbedaan antara medan listrik pada bola
konduktor dengan medan listrik pada keping sejajar ?
sebelumnya.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan materi tentang hukum Gauss yang berkaitan dengan kuat
medan listrik (bola konduktor dan keping sejajar) dan potensial listrik
2. Guru menciptakan konflik konseptual dalam pemikiran siswa dengan cara
3. Siswa mendiskusikan hasil pengamatannya dengan bimbingan guru.
4. Pada akhir diskusi guru memberikan koreksi dan penekanan
5. Siswa mengerjakan soal latihan.
C. Kegiatan Akhir
diperolehnya.
Pertemuan 4
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
jawab) dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang potensial listrik
dan energi potensial listrik : apa yang dimaksud dengan potensial dan
energi potensial listrik ?
sebelumnya.
B. Kegiatan Inti (75 Menit)
1. Elaborasi
Guru menjelaskan materi tentang potensial listrik dan energi potensial
listrik yang dipengaruhi oleh muatan listrik.
2. Ekplorasi
mengajak siswa berinteraksi supaya belajar berpikir kritis.
3. Konfirmasi
Pada akhir pertemuan, guru memberikan koreksi dan penekanan terhadap
siswa dengan mengerjakan soal latihan.
C. Kegiatan Akhir (5 Menit)
diperolehnya.
2. Guru memberikan penghargaan dengan memberikan penilaian secara
langsung terhadap siswa yang telah aktif dalam pembelajaran.
3. Guru menyampaikan informasi materi yang akan dibahas minggu depan
kemudian menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan 5
c. Penyampaian informasi materi yang akan dibahas (rasa ingin tahu)
jawab) dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang kapasitor : apa
yang dimaksud dengan kapasitor dan sebutkan fungsi dari kapasitor
tersebut?
1. Siswa diberikan penjelasan mengenai materi kapasitor dan rangkaian
kapasitor.
2. Siswa diajak berinteraksi supaya belajar berpikir kritis dan aktif dalam
proses pembelajaran.
3. Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru secara individu.
4. Pada akhir pertemuan, guru memberikan koreksi dan penekanan
C. Kegiatan Akhir(5 Menit)
diperolehnya.
pembelajaran.
Pertemuan 6
1. Pengkondisian kelas (toleransi dan religius)
2. Guru mengabsen kehadiran siswa
3. Melaksanakan tes awal berupa tes lisan (jujur, mandiri, dan tanggung
jawab) dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang rangkaian n
energi yang tersimpan pada kapasitor : apa fungsi dari rangkaian kapasitor
pada alat-alat elektronik, dan apa perbedaan antara rangkaian kapasitor seri
dengan rangkaian kapasitor paralel ?
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diberikan penjelasan materi tentang rangkaian kapasitor yang
dihubungkan dengan baterai dan energi yang tersimpan dalam kapasitor .
2. Siswa diajak berinteraksi supaya belajar berpikir kritis dan aktif dalam
proses belajar mengajar.
3. Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru secara individu.
4. Pada akhir pertemuan, guru memberikan koreksi dan penekanan
C. Kegiatan Akhir
diperolehnya.
pembelajaran.
H. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

a. Buku Fisika SMK kelas 3 penulis M. Suratman penerbit Armico
b. Literatur-litaratur lain yang berhubungan (dari internet, media massa, modul
siswa, dll.)
c. Mistar plastik & kertas
d. Jenis-jenis kapasitor
I. PENILAIAN
A. Bentuk Instrumen :
1. Tes
Tes tertulis & tes lisan.
2. Non tes
Bentuk tes: observasi sikap & keaktifan.
B. Contoh Instrumen
Tes tertulis :
1. Sebutkan pernyataan hukum Coulomb dan nyatakan bentuk persamaannya!
2. Dua muatan 1,0 X 10-9 C dan 9,0 X 10-9 C terpisah pada jarak 30 cm. Tentukan
besar gaya listrik pada masing-masing muatan ketika berada di udara!
3. Kuat medan listrik pada suatu titik yang diakibatkan oleh muatan 8,0 X 10-5 C
ialah 4,5 X 106 N/C. Berapakah jarak titik tersebut dari muatan 8,0 X 10-5 C?
4. Berapa potensial listrik di titik A yang berjarak 10 cm dan di titik B yang
berjarak 20 cm dari sebuah muatan yang besarnya 5 µC ?
5. Kapasitor dengan kapasitas 100 µF dihubungkan dengan sumber tegangan 6
volt. Hitunglah muatan kapasitor itu!
6. Tiga buah kapasitor masing-masing 3 µF, 4 µF, dan 6 µF. Tentukanlah
kapasitas kapasitor pengganti jika dirangkai secara :
a. Seri
b. Paralel
c. Seri – Paralel (3 µF dan 4 µF seri, 6 µF diparelelkan)
d. Paralel – Seri (3 µF dan 4 µF paralel, 6 µF diserikan)
7. Dua buah kapasitor 6 µF dan 10 µF disusun seri dan dihubungkan dengan
sumber tegangan 110 V. Hitunglah
a. Rangkaian total kapasitor
b. Energi yang tersimpan pada gabuangan kapasitor itu!
Kunci Jawaban dan Penskoran
1. Hukum Coulomb:”Gaya antara dua muatan listrik sebanding dengan besar

masing-masing muatan, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua muatan itu”.
Secara matematis, diformulasikan sebagai berikut:
(Skor : 5)
2. Diketahui : Q1 = 1,0 x 10-9 C
Q2 = 9,0 x 10-9 C
r = 30 cm = 30 x 10-2 m
k = 9 x 10-9Nm2/C2
ditanya : Fu = ?
Jawab :
Q1 Q2
Fu =k
r2
1,0. 10−9 . x 9,0 x 10-9
=9 .109 2
( 30. 10−2 )
81. 10−9
=
900 .10−4
=9 .10−7 Newton (Skor : 10)
3. Diketahui : Q = 8,0 x 10-9 C

E = 4,5 x 106 N/C
k = 9 x 10-9Nm2/C2
Ditanya : r = ?
Jawab :
Q
E=k
r2
−5
6 8,0 .10
4,5 . 10 =9 .10 9 2
r
4
72.10
r 2=
4,5 . 106
=16. 10−2
r =4 . 10−1 m (Skor : 10)
4. Diketahui : rA = 10 cm =10.10-2 m
rB = 20 cm = 20.10-2 m
Q = 5 µC = 5.10-6 C
Ditanya : VA dan VB
Jawab :
Q Q
V A =k V B =k
rA rB
5 .10−6 5. 10−6
=9 . 109 =9 .109
10 .10−2 20. 10−2
45. 103 45 .10 3
= =
10 .10−2 20. 10−2
=4,5. 105 volt =2, 25 .10 5 volt (Skor : 15)
5. Diketahui :
C = 100 µF
V = 6 volt
Ditanya : Q
Jawab :
Q
C=
V
Q
100 .10−6 =
6
−6
Q=100 .10 x 6
=600 .10−6 C
= 6 x 10-4 Coulomb (Skor : 10)
6. Diketahui :
C1 = 3 µF, C2 = 4 µF, dan C3 = 6 µF
Ditanya : a. Cseri
b. Cparalel
c. Cseri-paralel
d. Cparalel-seri
Jawab :
1 1 1
= +
C s C1 C2
1 1
= +
1 1 1 1 3 4
= + + 4+3
C s C 1 C2 C 3 =
1 1 1 12
= + + 7
3 4 6 =
4+3+2 12
= 12
12 C s = =1 ,71 μF
9 7
= Ctotal ( paralel )=C s +C3
12
12 4 =1 ,71+6
C s = = =1 ,33 μF
a. 9 3 c. =7 , 71 μF
Cp=C 1 +C 2
=3+4
=7 μF
1 1 1
= +
Ctot ( seri) C p C3
1 1
= +
7 6
6+7
=
42
13
C p=C 1 +C 2 +C 3 =
42
=3+4+6 42
Ctot ( seri) = =3 , 23 μF
b. =13 μF d. 13
(Skor : 30)
7. Diketahui : C1 = 6 µF, C2 =10 µF, dan v = 110 volt
Ditanya : a. Cseri b. W
Jawab :
1 1 1
= +
C s C1 C 2
1 1
= +
6 10
5+3 1
= W= CV 2
30 2
8 1
= = 3 , 75 .10−6 ( 110 )2
2
30 1
30 = 3 , 75 .10−6 x 12100
C s = =3 , 75 μF 2
a. 8 b.
−6
=22687 ,5 . 10 Joule
(Skor : 20)
Bandung, Juli 2014
Wk. Bid. Kurikulum, Guru Mata Pelajaran
Idas Sukmana, S.Ag Mita Komala, S.Pd
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Drs.H.Asep Aksan, M.M.Pd


2. Menerapkan konsep listrik arus searah
B. KOMPETENSI DASAR
2.2 Menguasai hukum kelistrikan arus searah.
2.3 Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus
2.4 Menghitung daya dan energi listrik arus searah
C. INDIKATOR
1. Mengukur kuat arus dan tegangan listrik dengan voltmeter dan amperemeter
dengan benar dan sistematis.
2. Menghitung kuat arus, hambatan, dan tegangan listrik dengan persamaan
v = i x R ket : v = tegangan (tegangan), i = kuat arus (ampere), dan R = hambatan
(ohm) dengan benar dan sistematis.
ℓ
R= ρ
3. Menentukan besar hambatan pada kawat penghantar dengan persamaan A
dengan benar dan sistematis.
4. Menghitung besar hambatan listrik secara seri, paralel, dan campuran dengan
benar dan sistematis.
5. Menentukan besar kuat arus listrik berdasarkan hukum I dan II Kirchoff dengan
benar dan sistematis.
6. Menyebutkan macam-macam sumber arus searah dengan baik dan benar.
7. Menentukan energi listrik dan daya listrik yang diperlukan dengan benar dan
sistematis.
8. Menghitung besar jumlah energi listrik yang harus dibayar tiap hari atau tiap
bulannya dengan benar dan sistematis
Setelah proses pembelajaran, siswa dapat:
1. Mendefinisikan pengertian Arus Listrik dan Beda Potensial dengan baik dan
benar.
2. Menghitung dan mengukur kuat arus listrik, hambatan, dan tegangan dengan baik
dan sistematis
3. Mendeskripsikan dan merumuskan Hukum Ohm dengan benar
4. Mendeskripsikan dan merumuskan hambatan listrik (rangkaian seri dan paralel)
dengan benar dan sistematis
5. Menganalisis hubungan arus, beda potensial, dan hambatan listrik dalam
rangkaian listrik sederhana.
6. Mendeskripsikan dan merumuskan hukum I dan II kirchoff dengan benar dan
sistematis
7. Memformulasikan hubungan antara arus, hambatan, dan tegangan listrik dengan
energi dan daya listrik dengan baik dan sistematis
8. Menentukanbesarnya daya dan energi listrik yang dipakai di rumah dengan benar.

A. Listrik Arus Searah
 Besar kecilnya suatu hambatan penghantar dipengaruhi oleh panjang kawat,
semakin pendek kawat penghantar yang digunakan, maka hambatannya akan
semakin kecil. Atau dapat ditulis RL .
 Luas penampang kawat, semakin besar luas penampang kawat, maka semakin
1
R
kecil hambatannya. Atau dapat ditulis A
 Faktor lain yang mempengaruhi adalah hambat jenis kawat, . Sehingga
L
R
diperoleh bahwa: A.
 Perubahan suhu tertentu dapat mempengaruhi hambatan jenis kawat dengan
perbandingan sebanding.

  .T
 atau    0 . .T
L
R
 Dari persamaan A , kita memperoleh informasi bahwa R sebanding
dengan , sehingga perubahan hambat jenis yang disebabkan oleh perubahan
suhu pun akan menyebabkan perubahan hambatan.
R
  .T
R atau R  R0 . .T dengan R  R  R0 , sehingga diperoleh
R  R0 (1   .T )
0 I I
Berdasarkan grafik tersebut diperoleh bahwa perbandingan antara tegangan dan

Kuat arus merupakan suatu bilangan yang konstan,
V
R
I
beberapa buah lampu yang memiliki daya dan tegangan yang sama akan menyala
lebih terang jika dipasang secara seri terhadap sumber tegangan dibandingkan
dengan dipasang secara parallel terhadap sumber tegangan. Namun pada saat
salah satu lampu dilepas, pada rangkaian seri, lampu yang lainnya tidak menyala
sedangkan pada rangkaian parallel, lampu yang lainnya tetap menyala.
Pada rangkaian parallel kuat arus yang keluar dari sumber tegangan terbagi ke
beberapa buah lampu dengan kata lain kuat arus yang melalui setiap lampu
besarnya tidak sama dengan kuat arus yang keluar dari sumber tegangan dengan
jumlah kuat arus yang keluar dari sumber tegangan sama dengan jumlah seluruh
kuat arus yang melalui setiap komponen yang memenuhi Hukum Kirchoff I
 I masuk   I keluar
Pada rangkaian seri, kuat arus yang melalui setiap lampu besarnya sama dengan
kuat arus yang keluar dari sumber tegangan.
Saat lampu menyala, terjadi perubahan energi dari energi listrik menjadi energi
cahaya. Energi listrik yang dimiliki oleh lampu tersebut adalah sebesar :
E= V.I.t
Spesifikasi daya dan tegangan yang tertera pada lampu ataupun peralatan listrik
lainnya sebenarnya menyatakan besarnya hambatan yang dimiliki peralatan
tersebut.
V2 V2
P R
R atau P
1. Demonstrasi
2. Informasi
3. Pengamatan
4. Diskusi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
 Pertemuan 1
e. Melaksanakan tes awal berupa tes lisan (jujur, mandiri, dan tanggung jawab)
dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang listrik arus searah :
pernahkah kalian mendengar arus listrik dan beda potensial listrik dan apa
contoh yang dapat dihasilkannya dalam keseharian kita?
1. Eksplorasi
Guru melakukan demonstrasi untuk menggali konsepsi awal siswa tentang
listrik arus searah dalam hal ini tentang arus listrik dan beda potensial listrik.
2. Elaborasi
3. Konfirmasi
Pada akhir diskusi guru memberikan koreksi dan penekanan terhadap siswa
dengan memberikan soal latihan.
diperolehnya.
pembelajaran.
3. Guru menyampaikan informasi materi yang akan dibahas minggu depan dengan
menugaskan untuk membuat resume materi tersebut, kemudian menutup
pelajaran dengan mengucapkan salam.
 Pertemuan 2
dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang hambatan listrik (Hukum
Ohm) dan hambatan pada kawat penghantar : pernahkah kalian melihat jenis-
jenis hambatan listrik yang sering digunakan untuk peralatan elektonik ?

1. Eksplorasi
Siswa diberi penjelasan materi tentang hambatan listrik pada alat listrik
(hukum Ohm) dan hambatan pada kawat penghantar.
2. Elaborasi
Siswa diajak berinteraksi dengan cara tanya jawab tentang penyebab adanya
hambatan listrik dan persamaan rumus yang digunakannya.
Siswa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru secara individual.
3. Konfirmasi
Pada akhir pembelajaran, guru memberikan koreksi dan penekanan terhadap
siswa dengan memberikan soal latihan.
diperolehnya.
2. Guru memberikan penilaian secara langsung terhadap siswa yang telah aktif
dalam proses pembelajaran.
3. Guru menyampaikan informasi materi yang akan dibahas minggu depan dan
menugaskan untuk membuat resumenya, kemudian menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
 Pertemuan 3
a. Pengkondisian kelas (toleransi, religious/berdo’a sesuai kepercayaan masing-
masing)
dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang rangkaian hambatan
(resistor) : apa perbedaan antara rangkaian hambatan seri dengan rangkaian
hambatan paralel ?
1. Eksplorasi
Siswa diberikan penjelasan tentang rangkaian hambatan seri, paralel, dan
campuran.
2. Elaborasi
- Siswa diajak berinteraksi dengan cara tanya jawab tentang rangkaian
hambatan (seri, paralel, dan campuran) dan persamaan rumus yang
digunakannya.
- Siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru secara individu.
3. Konfirmasi
Guru memberikan penilaian dan koreksi terhadap siswa dengan memberikan
nilai yang sesuai dengan hasil pekerjaan siswa.

diperolehnya.
2. Guru memberikan penghargaan melalui penilaian secara langsung terhadap
siswa yang telah aktif dalam pembelajaran.
kemudian menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
 Pertemuan 4
a. Pengkondisian kelas (toleransi, religious/berdo’a sesuai kepercayaan)
dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang karakteristik rangkaian
hambatan seri dan paralel yang dihubungkan dengan baterai : manakah yang
lebih menguntungkan untuk beberapa lampu jika mau dirangkai secara seri
atau paralel ?
B. Kegiatan Inti
1. Guru menerangkan ciri-ciri dari rangkaian hambatan seri dan paralel
2. Guru mendemontrasikan perbedaan antara rangkaian hambatan seri dan paralel
dan kemudian mencampurkan rangkaian tersebut menjadi rangkaian hambatan
campuran yang dihubungkan dengan baterai.
5. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa
6. Siswa mengutarakan pendapatnya secara lisan terkait dengan pertanyaan yang
diajukan guru.
C. Kegiatan Akhir
diperolehnya.
2. Guru memberikan penghargaan dengan penilaian secara langsung terhadap
siswa yang telah aktif dalam pembelajaran.
3. Guru memberikan latihan soal kepada siswa sebagai tugas PR
Pertemuan 5 dan 6
A. Kegiatan Awal
a. Pengkondisian kelas (toleransi, religious/berdoa sesuai kepercayaan)
dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang Hukum I dan II Kirchoff :
apa yang dimaksud dengan Hukum Kirchoff
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru menerangkan dengan rinci perbedaan antara Hukum I dan II Kirchoff
dengan metode ceramah.
2. Elaborasi
mengajak siswa berinteraksi lewat tanya jawab.
3. Konfirmasi
Pada akhir pembelajaran guru memberikan koreksi dan penekanan terhadap
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 7
A. Kegiatan Awal
a. Pengkondisian kelas (toleransi, religious/berdoa sesuai kepercayaan)
dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang rangkaian sumber tegangan
: Apakah yang dimaksud dengan sumber tegangan dan apa contoh-contohnya
?
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru menerangkan dengan rinci tentang rangkaian sumber tegangan (seri dan
paralel).
2. Elaborasi
mengajak siswa berinteraksi lewat tanya jawab tentang mencari arus listrik
yang mengalir dan tegangan jepitnya.
3. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
Pertemuan 8
A. Kegiatan Awal
a. Pengkondisian kelas (toleransi, religius/berdoa sesuai kepercayaan)
dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang sumber arus searah :
Apakah yang dimaksud dengan sumber arus searah dan sebutkanlah contoh-
contohnya ?
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru menerangkan dengan rinci tentang sumber arus searah dengan metode
ceramah.
2. Elaborasi
3. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
a. Siswa melakukan refleksi terhadap proses dan hasil belajar yang telah
b. Guru memberikan penghargaan terhadap siswa yang telah aktif dalam
c. Guru menyampaikan informasi untuk merangkum materi yang akan dibahas
minggu depan kemudian menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
Pertemuan 9 dan 10
A. Kegiatan Awal
a. Pengkondisian kelas (toleransi, religius/berdoa sesuai kepercayaan)
dengan mengajukan pertanyaan apersepsi tentang energi dan daya listrik : Alat
apa yang digunakan untuk mengetahui besar energi listrik yang digunakan ?
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
Guru menerangkan dengan rinci pengertian dari energi dan daya listrik berikut
dengan persamaan rumus yang diperlukannya dengan metode ceramah.
2. Elaborasi
3. Konfirmasi
C. Kegiatan Akhir
D. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1. Buku Fisika SMK kelas 3
2. Literatur-litaratur lain yang berhubungan (buku modul Fisika SMK kelas XII
semester 5.)
3. Media Presentasi
4. Lampu 2,5 volt dan baterai 1,5 volt
E. PENILAIAN
A. Jenis Instrumen :
Tes: tes tertulis & tes lisan
B. Bentuk Instrumen :Uraian
C. Contoh Instrumen
1. Apa yang disebut kuat arus listrik dan jelaskan bagaimana agar terjadi arus
listrik pada suatu penghantar?
2. Sebutkan secara lengkap factor-faktor yang mempengaruhi besarnya hambatan
pada kawat penghantar !
3. Berapakah hambatan sebatang besi yang panjangnya 2 m, penampanganya
berbentuk lingkaran sehingga menghasilkan luas alas 78,5 x 10-6 m2 dan
hambatan jenisnya 1 x 10-7 ohm meter ?
4. Diketahui R1= 5 ohm, R2= 8 ohm, dan R3= 10 ohm. Tentukan hambatan
pengganti jika dirangkai secara seri, paralel dan campuran seri-paralel,
campuran paralel-seri !
5. Perhatikan rangkaian listrik berikut: R
2
R1
R3
Jika hambatan R1, R2 dan R3 bernilai 4 Ω dan nilai beda potensial, 6 Volt,
berapakah kuat arus I1, I2 dan I3?
6. Empat buah baterai,1,5 volt masing-masing mempunyai penghambat dalam
0,1 Ω disusun seri, kemudian dihubungkan dengan sebuah lampu pijar yang
hambatannya 0,6 Ω. Hitunglah kuat arus yang mengalir melalui lampu pijar
tersebut!
7. Pada titik P dari suatu rangkaian listrik ada 4 cabang masing-masing dengan
arus I1 = 5 A menuju P, I2 = 4 A mendekati P,dan I3 = 2 A menjauhi P.
Tentukanlah besar arus I4 !
8. Sebutkanlah macam-macam elemen primer dan elemen sekunder !
9. Pesawat TV dinyalakan rata-rata 8 jam/hari. Pesawat TV tersebut dihubungkan
pada tegangan 220 volt dan memerlukan arus 2,5 A. Berapa energi listrik yang
harus dibayar dalam satu hari jika harga energi listrik tiap kWh sebesar
Rp.1500,- ?
Kunci Jawaban dan Penskoran
1. Kuat arus listrik adalah jumlah muatan yang mengalir melalui suatu kawat
penghantar per satuan waktu. Kuat arus listrik dapat terjadi jika ada beda
potensial. (skor: 5)
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan listrik adalah :
 Panjang kawat penghantar
 Luas penampang kawat penghantar
 Hambat jenis penghanta
 Perubahan suhu (skor: 5)
3. Diketahui : L = 2 m, dan A = 78,5.10 m , dan ρ = 1.10-7 Ωm
-6 2
Ditanya : Rkawat
ℓ
R= ρ
A
2
=1. 10−7
78 ,5 . 10−6
2 .10−7
= −6
78 , 5. 10
=0, 025. 10−1
Jawab : =25.10−4 Ω (skor:10)
4. Diketahui : R1 = 5 Ω, R2 = 8 Ω, dan R3 = 10 Ω
Ditanya : a. Rseri b. Rparalel c. Rseri-paralel d. Rparalel-seri
Jawab :
Rs=R 1 +R2
=5+8=13 Ω
1 1 1
= +
R p R seri R3
1 1
= +
13 10
10+13
=
130
23
Rseri=R1 +R 2 +R3 =
130
=5+8+10 130
Rp= =5 , 65 Ω
a. =23 Ω c. 23
1 1 1
= +
R p R1 R 2
1 1
= +
1 1 1 1 5 8
= + +
Rp R1 R2 R3 8+5
=
1 1 1 40
= + + 13
5 8 10 =
8+5+4 40
= 40
40 Rp= =3 , 07 Ω
17 13
= Rseri=Rp+R3
40
40 =3 , 07+10
Rp= =2 , 35 Ω
b. 17 d. =13 , 07 Ω
(Skor : 30)
5. Diketahui : R1 = R2 = R3 = 4 Ω dan V = 6 volt

Ditanya : I1, I2, dan I3
Jawab :
V 6
1 1 1 I1= = =1 A ( arus total )
= + Rtot 6
R p R 2 R3 V paralel=I 1 x R p
1 1 =1 x 2
= +
4 4 =2 volt
2 V paralel 2
=
4 I2= = =0,5 volt
4 R2 4
Rp= =2 Ω V paralel 2
2
I3= = =0,5 volt
Rseri =Rp+R1 =2+4=6 Ω R3 4
(skor:20)
6. Diketahui : E = 1,5 volt, n = 4, R = 0,6 Ω, dan r = 0,1 Ω (disusun seri)
Ditanya : I
Jawab :
nE
I seri=
R+nr
4 x 1,5
=
0,6+ ( 4 x 0,1 )
6
=
0,6+0,4
6
= =6 Ampere
1 (skor:10)
7. Diketahui : I1 = 5 A dan I2 = 4 A (menuju P), dan I3 = 2 A (menjauhi P)
Ditanya : I4 dan kemana arahnya
Jawab :
I masuk =I keluar
I 1 + I 2 =I 3 + I 4
5+4 =2+ I 4
9 =2+ I 4
I 4 =9−2=7 A ( menjauhi P )
7 A menjauhi P (skor:5)
8. * Yang termasuk elemen primer yaitu : elemen volta, elemen Daniell, elemen
Laclanche, elemen alkalin, elemen kering (baterai), dan elemen raksa
 Yang termasuk elemen sekunder yaitu : accumulator, baterai HP, baterai
laptop
(skor:5)
9. Diketahui : t = 6 jam, v = 220 volt, i = 2,5 A dan 1 kWh = Rp.1500,-
Ditanya : jumlah rekening listrik yang harus dibayar dalam 1 hari
Jawab :
W = V x i x t =220 x 2,5 x 6 = 3300 Wh =3300/1000 = 3,3 kWh
Jadi jumlah rekening yang harus dibayarnya 3,3 x Rp.1500 =Rp.4950,-
(skor:10)
Bandung, Juli 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Drs.H.Asep Aksan ,M.M.Pd


3. Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik.
3.2 Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus
3.3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik
C. INDIKATOR
4. Mendefinisikan arus listrik bolak balik
5. Menginterpretasikan arus bolak balik sesuai dengan rangkaian arus bolak balik
V
Z=
6. Menghitung impedansi dari suatu arus bolak balik dengan persamaan i
keterangan : Z = impedansi, V = tegangan, dan i = arus listrik bolak balik
7. Menghitung daya dari suatu rangkaian arus bolak balik
Setelah proses pembelajaran, siswa dapat :
1. Membedakan karakteristik arus listrik bolak balik dengan arus searah yang
diamati dengan alat ukur listrik dengan baik dan benar.
2. Mendeskripsikan dan memformulasikan hubungan nilai maksimum dengan nilai
efektif besaran sinusoidal dengan dengan baik dan benar.
3. Menghitung rangkaian listrik bolak balik yang memiliki RL seri, RC seri, RLC
seri dengan baik dan sistematis.
4. Menentukan frekuensi resonansi pada rangkaian RLC seri dengan baik dan
sistematis.
5. Merumuskan energi dan daya listrik arus bolak balik dalam kehidupan sehari-hari
dengan baik dan sistematis.

Listrik Arus Bolak-Balik
1. Arus dan tegangan pada listrik arus bolak-balik disebut juga arus dan tegangan
sinusoidal karena grafiknya serupa dengan grafik fungsi sinus.
2. Besaranya arus dan tegangan yang dihasilkan sumber arus bolak-balik adalah:
3. Hubungan nilai maksimum dan nilai efektif pada listrik arus bolak-balik adalah
sebagai berikut:
4. Seperti halnya pada listrik arus searah, pada listrik bolak-balik pun, kita dapat
merangkaikan resistor bahkan inductor dan kapasitor pun dapat kita rangkaian
secara bersamaan. Jika Resistor dan inductor dirangkaikan secara seri, maka nilai
impedensinya adalah sebagai berikut:
dan
5. Jika Resistor dan kapasitor dirangkaikan secara seri, maka nilai impedensinya
adalah sebagai berikut : dan
6. Jika Resistor dan kapasitor dirangkaikan secara seri, maka nilai impedensinya
adalah sebagai berikut :
7. Jika nilai reaktansi kapasitif sama dengan nilai reaktansi induktif, maka pada saat
itu terjadi resonansi pada rangkaian, dengan besarnya frekuensi adalah:
8. Daya pada listrik arus bolak-balik adalah:

P = V.i cos
a. Demonstrasi
b. Informasi
c. Pengamatan
d. Diskusi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
 Pertemuan ke 1&2
A. Kegiatan Awal
a. Pengkondisian kelas (toleransi dan religius)
b. Mengabsen kehadiran siswa
c. Memberikan pertanyaan apersepsi.
d. Memeriksa hasil resume siswa.
e. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
mengajak siswa berdiskusi tentang perbedaan antara arus AC dan arus DC
dan hubungan nilai maksimum dengan nilai efektif besaran sinusoidal
2. Elaborasi
3. Konfirmasi
- Pada akhir diskusi guru memberikan koreksi dan penekanan
- Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa
- Siswa mengutarakan pendapatnya secara lisan terkait dengan
pertanyaan yang diajukan guru.
C. Kegiatan Akhir
diperolehnya.
pembelajaran.
dan menugaskan untuk membuat rangkumannya kemudian menutup
pelajaran dengan mengucapkan salam.
 Pertemuan ke 3 &4
A. Kegiatan Awal
1. Pengkondisian kelas dan dilanjutkan dengan berdoa sesuai kepercayaannya
masing-masing
2. Mengabsen kehadiran siswa
3. Memberikan pertanyaan apersepsi.
4. Memeriksa hasil resume siswa.
5. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan dengan rinci tentang rangkaian listrik bolak balik yang
memiliki RL seri, RC seri, RLC seri.
2. Siswa menentukan impedansi berbagai kondisi rangkaian dengan
bimbingan guru.
5. Siswa mengutarakan pendapatnya secara lisan terkait dengan pertanyaan
yang diajukan guru.
C. Kegiatan Akhir
diperolehnya.
pembelajaran.
dan menugaskan untuk membuat rangkumannya kemudian menutup
pelajaran dengan mengucapkan salam
 Pertemuan ke 5&6
A. Kegiatan Awal
1. Pengkondisian kelas dengan dilanjutkan berdoa sesuai kepercayaannya
masing-masing
B. Kegiatan Inti
mengajak siswa berdiskusi tentang frekuensi resonansi pada rangkaian RLC
seri
yang diajukan guru.
C. Kegiatan Akhir
diperolehnya.
pembelajaran.
 Pertemuan ke 7 dan 8
A. Kegiatan Awal
1. Pengkondisian kelas dengan dilanjutkan berdoa
B. Kegiatan Inti
mengajak siswa berdiskusi tentang energi dan daya listrik arus bolak balik
dalam kehidupan sehari-hari
yang diajukan guru.
C. Kegiatan Akhir
diperolehnya
pembelajaran.
H. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

a. Buku Fisika SMK kelas 3
b. Literatur-litaratur lain yang berhubungan (dari internet, media massa, dll.)
c. Media Presentasi
I. PENILAIAN
A. Jenis Penilaian :
Tes: tes tertulis, tes lisan.
B. Bentuk penilaian: Uraian
C. Butir-butir Soal, Kunci Jawaban, dan Penskoran
1. Jarum suatu voltmeter ac yang digunakan untuk mengukur suatu tegangan
bolak-balik menunjukkan harga 110 volt. Jelaskan maksud dari pernyataan
tersebut!
2. Suatu kumparan mempunyai induktansi 10-4 H dan hambatan dalamnya 30
Ω. Hitunglah impedansinya pada frekuensi 100 kHz serta kuat arus yang
mengalir pada kumparan jika kumparan dipasang pada tegangan 100 volt !
3. Sebuah kapasitor 12µF duhubungkan dengan arus bolak balik 300 volt yang
frekuensinya 60 Hz. Berapakah kuat arus yang mengalirnya ?
4. Pada rangkaian R-L-C terdiri dari resistor 300 ohm, XL = 900 ohm, dan Xc
= 500 ohm. Rangkaian ini mempunyai arus listrik AC 0,1 A. Tentukanlah :
a. Tegangan pada tiap elemen
b. Impedansi rangkaian
c. Fase rangkaian
d. Tegangan total rangkaian
5. Suatu rangkaian seri R – L – C terdiri dari resistor 5 ohm, inductor 0,1
henry, dan kapasitor 1,014 F. Rangkaian ini dihubungkan dengan tegangan
boalk-balik yang frekuensi angularnya 1000 rad/s dan tegangangannya 50
volt. Hitunglah:
a. Impedansi rangkaian;
b. Kuat arus dalam rangkaian;
c. Daya
6. Pada frekuensi berapakah sebuah rangkain R – L – C seri akan beresonansi
bila hambatan 80 , induktansi 1 H, kapasitor 1F?
Kunci jawaban dan Penskoran

1. Harga yang ditunjukkan oleh voltmeter adalahharga efektif. Jadi V ef = 110
volt dan Vm = 110 √2 volt. Karena yang diukur merupakan tegangan AC,
maka tegangan akan berubah antara -110 √2 volt sampai +110 √2 volt.
(skor:10)
2. XL = 62,8 Ω dan Z = 69,6 Ω (skor:10)
3. Xc = 221,1 Ω dan i = 1,36 A (skor:10)
4. a. - VR = 30 volt
- VL = 90 volt
- VC = 50 volt
c. Z = 500 ohm
d. Ɵ = 530
e. V = 50 volt (skor:30)
5. a. Z = 5  b. I = 10 A c. P = 500 watt
(skor:30)
6. f = 159, 24 Hz (skor:10)
Bandung, Juli 2014

Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Drs.H.Asep Aksan ,M.M.Pd

RPP Kls XII (Kur 2006)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Kls XII (Kur 2006)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Bandung Timur

E. MATERI POKOK PEMBELAJARAN

H. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

Kunci Jawaban dan Penskoran

1. Hukum Coulomb:”Gaya antara dua muatan listrik sebanding dengan besar

3. Diketahui : Q = 8,0 x 10-9 C

Wk. Bid. Kurikulum, Guru Mata Pelajaran

Idas Sukmana, S.Ag Mita Komala, S.Pd

Drs.H.Asep Aksan, M.M.Pd

Nama Sekolah : SMK Bandung Timur

E. MATERI POKOK PEMBELAJARAN

Berdasarkan grafik tersebut diperoleh bahwa perbandingan antara tegangan dan

B. Kegiatan Inti (75 Menit)

C. Kegiatan Akhir (5 Menit)

5. Diketahui : R1 = R2 = R3 = 4 Ω dan V = 6 volt

Bandung, Juli 2014

Wk. Bid. Kurikulum, Guru Mata Pelajaran

Idas Sukmana, S.Ag Mita Komala, S.Pd

Drs.H.Asep Aksan ,M.M.Pd

Nama Sekolah : SMK Bandung Timur

E. MATERI POKOK PEMBELAJARAN

8. Daya pada listrik arus bolak-balik adalah:

H. ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

Kunci jawaban dan Penskoran

Bandung, Juli 2014

Idas Sukmana, S.Ag Mita Komala, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai