Disusun oleh:
Bekti Mulatsih
SMA N 1 Banguntapan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g. pro-aktif,
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d.
budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b. kreatif,
c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah
konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks 3.6.1 Menuliskan reaksi yang terjadi pada
dan hukum Faraday untuk menghitung sel elektrolisis
besaran-besaran yang terkait sel 3.6.2 Menghitung masa/volume zat yang
elektrolisis dihasilkan pada sel elektrolisis
4.6 Menyajikan rancangan prosedur 4.6. Menggambar rangkaian alat
penyepuhan benda dari logam dengan elektrolisis pada penyepuhan
ketebalan lapisan dan luas tertentu perhiasan besi dengan emas
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar (literasi) peserta didik mampu menganalisis hasil elektrolisis zat sehingga
mampu merangkai alat elektrolisis dan menghitung jumlah zat hasil elektrolisis dengan
menggunakan hukum Faraday serta mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kerjasama
(gotong royong), teliti, jujur (integritas), komunikatif, kolaboratif, tanggung jawab dan peduli
lingkungan.
D. Materi Pembelajaran
Faktual : Arus listrik yang dialirkan pada larutan elektrolit menyebabkan terjadinya
reaksi redoks
Konseptual : Di katoda terjadi reaksi reduksi di anoda terjadi reaksi oksidasi
Jumlah zat yang dihasilkan berbanding lurus dengan jumlah listrik yang
dialirkan
Prosedural : Langkah melakukan elektrolisis
Penentuan jumlah zat hasil elektrolisis
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi, Presentasi, Penugasan
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar :
- Sentot Budi Raharjo, dkk. 2016. Buku Siswa Kimia Berbasis Eksperimen untuk Kelas
XII SMA dan MA. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo
- Sri Rahayu Ningsih, dkk. 2016. Kimia SMA/MA kelas XII. Bumi Aksara. Jakarta
- Internet
- Bahan Ajar/hand out
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Tahap/ Sintak/Model Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan a. Guru memberi salam, dilanjutkan memimpin 2
doa (religius) sebelum pembelajaran dimulai,
dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Guru meminta peserta didik untuk mengecek
kebersihan kelas (peduli lingkungan),
minimal dalam laci dan sekitar tempat
duduknya tidak ada sampah sesuai dengan
budaya sekolah Adiwiyata
c. Guru melakukan apersepsi untuk mengetahui
pemahaman peserta didik tentang hukum
Faraday
d. Guru melakukan motivasi untuk mendorong
rasa ingin tahu dan berfikir kritis dengan
menunjukkan gambar perhiasan emas imitasi (
besi yang dilapisi emas)
e. Guru menjelaskan kompetensi, tujuan
pembelajaran, cakupan materi, referensi yang
digunakan, dan penilaian pembelajaran.
f. Menyampaikan mekanisme pembelajaran
meliputi pengamatan video elektrolisis,
menghitung zat hasil elektrolisis, dan
mengkomunikasikan hasil perhitungan
Kegiatan Inti a. Guru memberikan stimulus/rangsangan 8 menit
1. Stimulation dengan menyajikan gambar proses
penyepuhan sendok besi dengan perak
I. Penilaian
No Aspek Jenis/teknik Penilaian Bentuk Instrumen
1. Sikap - Observasi - Lembar Observasi
- Jurnal
2. Pengetahuan - Tes Tertulis - Soal Uraian
(Penilaian Harian)
3. Ketrampilan - Portofolio - Lembar portofolio
Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian terlampir
a. Remedial
1) Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
2) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
3) Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.
b. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
1) Peserta didik diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan tahapan berfikir
lebih tinggi dan pendalaman materi sebagai pengetahuan tambahan
Catatan:
Lampiran 1. Materi pelajaran.
SEL ELEKTROLISIS
Elektrolisis adalah proses penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dalam bentuk larutan
atau leburannya.
A. Susunan sel elektrolisis
Sel elektrolisis tersusun atas sebuah wadah, elektroda, elektrolit, dan sumber arus searah.
Pada sel elektrolisis katoda bermuatan negatif dan anoda bermuatan positif. Reaksi yang
terjadi sama seperti pada sel Volta, yaitu reaksi reduksi pada katoda dan reaksi oksidasi
pada anoda. Elektron mengalir memasuki larutan melalui kutub negatif (katoda). Spesi
tertentu dalam larutan menyerap elektron dari katoda dan mengalami reduksi. Spesi yang
lain melepaskan elektron di anoda dan mengalami oksidasi.
B. Reaksi-reaksi elektrolisis
Ketentuan pada reaksi-reaksi elektrolisis :
1) Elektrolisis larutan
Reaksi di katoda bergantung pada jenis kation :
Logam aktif (Golongan IA, IIA, Al dan Mn) : Air yang tereduksi.
2H2O (l) + 2e → H2 (g) + 2OH- (aq)
Kation
Contoh :
Tuliskan reaksi elektrolisis :
1. Larutan NaCl dengan elektroda grafit.
2. Larutan CuSO4 dengan elektroda Fe.
Jawab :
1. Elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda grafit
NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl- (aq)
K+ adalah logam aktif, maka air yang tereduksi di katoda. Karena anoda bersifat
inert (C) dan anion bukan dari sisa asam oksi maka I- akan teroksidasi di anoda.
Anoda : 2 Cl- (aq) → Cl2 (g) + 2e
Katoda : 2H2O (l) + 2e → H2 (g) + 2OH- (aq)
2 Cl- (aq) + 2H2O (l) → Cl2 (g)+ H2 (g) + 2OH- (aq)
2. Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda Fe
CuSO4 (aq) → Cu2+ (aq) + SO42- (aq)
Cu2+ bukan dari logam aktif, maka akan tereduksi di katoda. Karena anodanya
tak inert (Fe) maka anoda (Fe) teroksidasi di anoda.
Anoda : Fe (s) → Fe2+ (aq) + 2e
Katoda : Cu2+ (aq) + 2e → Cu (s)
Fe (s) + Cu2+ (aq) → Fe2+ (aq) + Cu (s)
C. Hukum Faraday
Hukum Faraday I menyatakan bahwa jumlah zat yang dihasilkan pada elektrolisis
berbanding lurus dengan jumlah muatan listrik yang digunakan.
𝑖𝑥𝑡 𝐴𝑟 𝑥 𝑖 𝑥 𝑡
G= 𝑥 𝑀𝐸 atau G =
96500 𝑛 𝑥 96500
G = massa zat yang dihasilkan
i = arus listrik (ampere)
t = waktu (detik)
ME = massa ekivalen (Ar atau Mr dibagi bilangan oksidasi)
n = bilangan oksidasi
i x t = arus dalam satuan Coulomb (Q)
𝑖𝑥𝑡
= arus dalam satuan Faraday (F)
96500
Contoh :
1. Dalam proses elektrolisis larutan NiSO4 , arus listrik sebanyak 0,1 Faradaydilewatkan
selama 2 jam. Jika Ar Ni = 59, berapakah massa nikel yang mengendap di katoda ?
Jawab.
𝐴𝑟
G = ME. F atau G = xF
𝑛
59
G= x 0,1
2
= 2,95 gram
2. Hitunglah massa tembaga yang dihasilkan jika arus listrik sebesar 5 ampere dialirkan
selama 3 jam ke dalam larutan CuSO4 (Cu = 63,5) !
Jawab :
𝐴𝑟 𝑥 𝑖 𝑥 𝑡
G = 𝑛 𝑥 96500
63,5 𝑥 5 𝑥 3 𝑥 60 𝑥 60
G= 2 𝑥 96500
= 17,77 gram
ELEKTROLISIS LARUTAN KI
Bagian yang diamati Gejala yang teramati Reaksi yang terjadi Zat hasil
Katoda
Anoda
2. Jika pada elektrolisis tersebut digunakan arus sebesae 10 ampere dalam waktu 5 menit tentukan:
( Ar. H=1, Ar I=127 )
a. Jumlah zat yang dihasilkan di katoda!
b. Jumlah zat yang dihasilkan di anoda!
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Instrumen Penilaian:
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar!
1. Tuliskan reaksi yang terjadi di katoda dan di anoda pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan
elektroda C!
2. Tuliskan reaksi yang terjadi di katoda dan di anoda pada elektrolisis larutan BaCl2 dengan
elektroda Al!
3. Hitunglah volume gas (STP) yang dihasilkan di katoda jika arus listrik 10 ampere dialirkan
selama 5 menit ke dalam larutan KNO3 dengan elektroda karbon! (Ar H=1, Ar O=16)
4. Jika listrik sebanyak 0,4 Faraday dialirkan ke dalam larutan tembaga (II) sulfat dengan
elektroda Pt, tentukan massa gas yang dihasilkan di anoda ! (Ar Zn = 65,38, Ar Cu = 63,5)
3. Diketahui:
i = 10 A
t = 5 menit = 300 detik
Ditanya: volume gas hasil di katoda jika diukur pada STP? ………………. 1
Reaksi di K = 2H2O (l) + 2e → H2 (g) + 2OH- (aq)……… 1
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐻2 𝑖 𝑥 𝑡 10 𝑥 300
Mol H2 = = = = 0,016 mol ….. 2
𝑀𝑟 𝐻2 𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐻2 𝑥 96500 2 𝑥 96500
Volume pada STP = mol x 22,4
= 0,016 x 22,4 = 0,348 L …….. 1
5. Ditetahui:
F = 0,4 Faraday
Ditanya : massa gas yang dihasilkan di anoda ……………… 1
Reaksi di anoda adalah oksidasi air
Reaksinya : 2H2O (l) → 4H+ (aq) + O2 (g) + 4e ….. 1
𝑀𝑟 𝑂2
Massa oksigen = x F
𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑂2
32
= x 0,4 = 3,2 gram ……………….. 3
4
Pedoman penilaian :
JURNAL
Lampiran 5
PENILAIAN PORTOFOLIO
MENGGAMBAR BAGAN ELEKTROLISIS PADA PENYEPUHAN BESI DENGAN
EMAS