Anda di halaman 1dari 16

Perangkat Pembelajaran

RPP, Instrumen Penilaian,


Rubrik dan Kisi-Kisi

Rita Zahara, S.Pd

SMAN 1 BANJARSARI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMAN 1 Banjarsari


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Sel Elektrolisis
Alokasi Waktu : 2Jp x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
● KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
● KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
● KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks 3.6.1 Menganalisis prinsip sel elektrolisis
dan hukum Faraday untuk menghitung 3.6.2 Membedakan reaksi elektrolisis lelehan dengan
besaran-besaran yang terkait sel larutan
elektrolisis
3.6.3 Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan
katoda dalam larutan atau lelehan dengan
elektroda inert pada sel elektrolisis
3.6.4 Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan
katoda dalam larutan atau lelehan dengan
etektroda non inert pada set elektrolisis
4.6 Menyajikan rancangan prosedur 4.6.1. merancang prosedur penyepuhan logam dari
penyepuhan benda dari logam dengan benda-benda sekitar
ketebalan lapisan dan luas tertentu
4.6.2. Merangkai alat sesuai rancangan

4.6.3. Menyajikan hasil analisis data pelapisan logam


dalam presentasi

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan scientific peserta
didik dapat mengidentifikasi beberapa reaksi yang terjadi di lingkungan sekitar terkait dengan
penerapan elektrolisis dalam kehidupan, menentukan reaksi sel elektrolisis pada katoda dan
anoda, reaksi elektrolisis pada lelehan dengan larutan serta berkreasi (creativity) merancang,
mendiskusikan, dan mempresentasikan hasil diskusi pada lembar kerja peserta didik (LKPD)
secara berkelompok dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

D. Materi Pembelajaran
● Faktual : Reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis
● Konseptual : Prinsip kerja sel elektrolisis
● Prosedural : Rancangan proses elektroplating
● Metakognitif : Proses kimia yang terjadi dalam sel elektrolisis

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, eksperimen, dan penugasan.

F. Media Pembelajaran
Media :
● LKPD
● Power point
● Google Form

Alat/Bahan :
● Laptop
● LCD
● papan tulis
● spidol
● alat dan bahan di laboratorium

G. Sumber Belajar
● Buku Kimia peserta didik Kelas XII, Kemendikbud, Tahun 2016
● Buku refensi yang relevan
● Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Keterangan

Pendahuluan Fase 1 : Orientasi Pada Masalah Guru


(10 menit) observasi
1. Peserta didik menyiapkan diri dengan berdoa, mengecek Sikap:,
kebersihan ruang belajar, dan memberi salam kepada guru. Religius,
(Religius) aktif, kerja
sama,
2. Guru menyapa, menanyakan kesiapan belajar peserta didik toleran
dan mengecek kehadiran peserta didik . (disiplin)

Apersepsi

3. Peserta didik diminta guru untuk menjawab pertanyaan :


“masih ingatkah kalian contoh aplikasi sel volta yang biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari? ya benar, aki.
Pernahkah kalian mendengar istilah menstrum aki atau
bahkan kalian pernah melakukannya?”
“Pada pertemuan sebelumnya kita sama-sama mengetahui
bahwa aki merupakan contoh dari sel volta, namun ketika
kalian menstrum aki, itu merupakan contoh dari sel
elektrolisis”.

Memotivasi peserta didik


4. Peserta didik menjawab pertanyaan:
“seperti kalian ketahui gas oksigen tersedia gratis di alam,
tetapi sebagian orang yang sedang dirawat di rumah sakit
membutuhkan gas oksigen, dikarenakan tidak bisa langsung
menghirup oksigen. Makanya dibuatlah gas oksigen melalui
tabung oksigen. Adakah yang pernah berpikir bagaimana
pembuatan gas oksigen?”
5. Guru dan peserta didik saling bertanya jawab terkait gambar
yang ditayangkan. (communication-4c)

Pemberian Acuan

6. Peserta didik membacakan materi pokok yang akan


dipelajari melalui power point yaitu materi elektrolisis
(TPACK)
7. Peserta didik diminta membacakan tujuan pembelajaran
melalui tampilan power point (TPACK)
8. Peserta menyimak penjelasan guru tentang mekanisme
pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran (literasi)
9. Peserta didik menyimak penyampaikan guru tentang lingkup
penilaian, dan teknik penilaian yang akan digunakan
(literasi)

Kegiatan Inti Guru


(70 menit) ORIENTASI MASALAH observasi
Sikap:,
Peserta didik mengamati dan menganalisis gambar yang ada di PPT Aktif, kerja
tentang elektrolisis dalam kehidupan sehari- hari (Critical thinking; sama,
4C) toleran

Wacana

Gas oksigen tersedia secara gratis di alam, akan tetapi sebagian orang
yang dirawat di rumah sakit membutuhkan gas oksigen ini,
dikarenakan tidak bisa bernafas langsung menghirup oksigen.
Makanya dibuatlah gas oksigen melalui tabung oksigen untuk
disediakan bagi mereka yang tidak mempunyai kesulitan untuk
bernafas secara langsung. Bagaimanakah cara pembuatan gas
oksigen?
(selain di PPT terdapat juga wacana proses elektrolisis dalam
kehidupan sehari-hari pada LKPD)

Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


1. Peserta didik di bagi kelompok oleh guru beranggotakan satu
kelompok terdiri dari 4 orang.
2. Peserta didik dibagikan LKPD oleh guru.
3. Peserta didik diminta membuat rumusan masalah terkait
fenomena dalam kehidupan sehari-hari terkait materi
elektrolisis yang terdapat pada LKPD.(Critical thinking; 4C)
4. Peserta didik membuat hipotesis (jawaban sementara)
berdasarkan permasalahan pada orientasi masalah (Critical
thinking; 4C).
5. Peserta didik mengambil alat dan bahan untuk melakukan
penyelidikan tentang proses elektrolisis.
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
1. Peserta didik melaksanakan penyelidikan dalam kelompoknya
sesuai dengan kelompoknya masing-masing untuk
mengetahui reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada
proses elektrolisis larutan CuSO4.(Critical thinking; 4C).
2. Peserta didik berdiskusi dengan kelompok praktikumnya
untuk memecahkan masalah terkait reaksi yang terjadi di
anoda dan katoda pada proses elektrolisis larutan CuSO4.
(Collaboration; communication,)
3. Peserta didik di pantau dan di bimbing guru dalam berdiskusi
dan pengisian LKPD setiap kelompok selama kegiatan
praktikum

Fase 4 : Mengembangkan dan Menyajikan hasil karya


1. Guru meminta peserta didik menyiapkan laporan hasil
diskusi kelompok secara rapi, rinci dan sistematis.
2. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk
mempresentasikan
3. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan presentasi
untuk menyajikan hasil diskusi (Collaboration;
communication,)
4. Peserta didik yang tidak bertugas presentasi memberikan
saran dan tanggapan kepada kelompok yang melakukan
presentasi (Collaboration; communication,)
5. Peserta didik mencatat poin-poin penting yang disampaikan
kelompok lainnya
Fase 5: Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
Masalah
1. Beberapa peserta didik memberikan kesimpulan mengenai
reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada proses
elektrolisis larutan CuSO4 dan anggota kelompok lain saling
memberikan apresiasi (Collaboration; communication,)
2. Peserta didik menganalisis dan mengevaluasi dari hasil
presentasi untuk menarik sebuah kesimpulan dan
dihubungkan dengan hipotesis awal (Collaboration;
communication,)

Penutup
(10 menit) 1. Peserta didik dalam kelompoknya diminta membuat Guru
kesimpulan mengenai reaksi yang terjadi di anoda dan observasi
katoda pada proses elektrolisis larutan CuSO4. Sikap:,
(Collaboration; communication,) Aktif,
2. Peserta didik diberikan umpan balik oleh guru kerja
3. Peserta didik melaksanakan mengerjakan evaluasi melalui sama,
google form (TPACK) toleran,
4. Peserta didik diminta memberikan refleksi terkait materi dan religius
proses pembelajaran
5. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kegiatan
pembelajaran yang akan datang yaitu hukum faraday I dan II
(literasi)
6. Peserta didik diminta guru untuk memimpin doa penutup
(Religius)

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Keterampilan : Keterampilan dalam praktikum
2. Bentuk Penilaian :
Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pembelajaran ulang mengenai materi yang
belum tuntas dikuasai, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian kemudian diadakan penilaian ulang.
5. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi)

Banjarsari, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Banjarsari
Guru Mata Pelajaran

Drs. H.Mochamad Solehudin,M.Pd Rita Zahara, S.Pd


Pangkat : Pembina Utama Muda/IVc Pangkat : Penata Muda/IX
NIP. 196401011989021004 NIP. 199012212023212018

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran elektrolisis

Indikator :

1. Religius
2. Aktif
3. Kerjasama
4. Toleran

Rubrik:

Indikator sikap Religius dalam pembelajaran:

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali kegiatan berdo’a


2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam berdo’a
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam kegiatan berdo’a
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam kegiatan berdo’a

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Kelas : XII
Materi : Elektrolisis
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
No Nama Peserta didik
Religius Aktif Kerja sama Toleran
K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
KISI-KISI PENULISAN INSTRUMEN PENGETAHUAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 1 BANJARSARI ALOKASI WAKTU : 10 Menit


MATA PELAJARAN : KIMIA JUMLAH SOAL : 5 Butir
KELAS : XII PENYUSUN : Rita Zahara, S.Pd
KURIKULUM : KURIKULUM 2013
Dimensi Proses Kognitif

Tingkat Kesukaran
KOMP.
MATERI NO INDIKATOR KUNCI
DASAR (KD)
MD SD SK C1 C2 C3 C4,5,6

3.6. 3.6.1. 1 Peserta didik dapat mengidentifikasi √ √ C


Menerapkan Elektrolisis konsep terjadinya reaksi sel elektrolisis
stoikiometri 2 Peserta didik dapat menyimpulkan reaksi yang √ √ C
reaksi redoks terjadi di katoda pada larutan dengan elektrode inert
dan hukum 3 peserta didik dapat menganalisis reaksi elektrolisis D
√ √
faraday untuk yang terjadi di anode
menghitung
4 peserta didik dapat menganalisis reaksi elektrolisis √ √ D
besaran –
yang menghasilkan gas di katode dan di anoda
besaran yang
5 Peserta didik dapat menyimpulkan reaksi yang √ √ √ E
terkait sel
terjadi di katoda pada larutan dengan elektrode inert
elektrolisis
INSTRUMEN SOAL PENGETAHUAN

1. Peristiwa elektrolisis dari keempat gambar dibawah ini yang menghasilkan gas hidrogen adalah ....

A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 1 dan 3

2. Pada proses elektrolisi larutan NaOH dengan elektrode Pt, reaksi kimia yang terjadi pada katode adalah …

3. Pada elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat dengan elektrode tembaga, di anode terjadi reaksi…
A. Cu2+ (aq) + 2e → Cu(s)
B. Cu(s) → Cu2+ (aq) + 2e
C. 2H2O (l) + 2e → H2 (g) + OH-(aq)
D. 2H2O (l) → 4H+(aq) + O2 (g) + 4e
E. SO42-(aq) +H2O (l) → H2SO4 (aq)

4. Reaksi elektrolisis larutan yang menghasilkan gas H2 di katoda dan O2 di anoda jika menggunakan elektroda C (karbon)
adalah, kecuali ....
A. larutan NaNO3
B. larutan K2S04
C. larutan MgSO4
D. larutan Cu(NO3)2
E. larutan Ca(NO3)2
5. Reaksi yang terjadi pada katode dari elektrolisis larutan Na2SO4 adalah ....
a. 2H2O + 2 e → 2OH- + H2
b. 2H+ + 2e → H2
c. Na+ + e → Na
d. SO42- → SO4 + 2e
e. 2H2O → 4H+ + O2 + 4e
Lembar Penilaian Keterampilan
Penilaian praktikum

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Banjarsari


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas :XII

Kompetensi dasar :
4.6 Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu
Materi
Elektrolisis
Tugas

Kelompok
No. Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Keikutsertaan dalam praktikum


2 Penggunaan alat dan bahan praktikum

3 Pengamatan

4 Data yang diperoleh

5 kesimpulan

Jumlah skor
Keterangan:
3 = sangat baik,
2 = baik,
1 = kurang baik
NilaiPerolehan = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑆𝑘𝑜𝑟 x 100
15

Rubrik Penilaian

Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Keikutsertaan dalam Siswa tidak mengikuti kegiatan Siswa mengikuti sebagian Siswa
praktikum praktikum secara keseluruhan besar kegiatan praktikum mengikuti
tetapi hanya mengikuti bagian praktikum
dan tidak mengganggu
awal, siswa cenderung berpindah- dengan
kelompok lain
pindah dari satu kelompok ke semangat dan
kelompok lain sehingga
mengikuti
mengganggu ketenangan kelas
praktikum
pada tahap
awal sampai
akhir
praktikum,
tidak
mengganggu
kelompok
lain
Penggunaan alat dan Penggunaan alat-alat praktikum dan Menggunakan sebagian alat Menggunakan
bahan praktikum bahan praktikum tidak dilakukan dan bahan praktikum. semua alat dan
dengan benar dan tidak sesuai Penggunaan alat-alat bahan praktikum.
dengan fungsi alat dan bahan praktikum dan praktikum Penggunaan
tersebut dilakukan dengan benar dan alat-alat praktikum
tepat sesuai fungsi alat dan dan praktikum
bahan tersebut dilakukan dengan
benar dan tepat
sesuai fungsi alat
dan bahan tersebut

Pengamatan Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat, tetapi Pengamatan cermat


mengandung interpretasi dan bebas interpretasi
Data yang diperoleh Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak terorganisir, Data lengkap, terorganisir,
atau ada yang salah tulis dan ditulis dengan benar

Kesimpulan Tidak benar atau tidak sesuai Sebagian kesimpulan ada yang Semua benar atau
tujuan salah atau tidak sesuai tujuan sesuai tujuan
ANGKET MOTIVASI BELAJAR
NAMA : .....................................................................
KELAS : .....................................................................

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET:


1. Sebelum mengisi pernyataan ini Ananda diminta untuk menulis identitas dengan jujur.
2. Bacalah baik-baik semua pernyataan sebelum Ananda menjawab.
3. Berilah Ananda check list (√) pada salah satu jawaban (SS, S, TS, dan
STS) yang Ananda anggap benar dan sesuai dengan keadaan Ananda yang
sesungguhnya
4. Hasil jawaban pada pernyataan ini tidak mempengaruhi nilai akademik Ananda, sehingga
diharapkan Ananda menjawab dengan jujur setiap pernyataan yang diberikan agar mencerminkan
kondisi Ananda yang sebenarnya.
Keterangan

4: Sangat Setuju 3:Setuju 2 : Tidak Setuju 1 : Sangat Tidak Setuju


ANGKET MOTIVASI BELAJAR

SKOR
NO PERNYATAAN
SS S TS STS

A. Perhatian (Attention)

1 Kegiatan pembelajaran dengan metode praktikum menarik buat saya

2 Saya memiliki rasa ingin tahu dalam mempelajari materi elektrolisis

3 Saya mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran dengan antusias

4 Saya menyelesaikan semua instruksi yang ada di LKPD

B. Relevansi

5 Kegiatan pembelajaran hari ini sesuai dengan materi yang dipelajari

6 Saya lebih termotivasi dengan metode pembelajaran seperti ini

C. Percaya Diri

7 Saya berani menjawab pertanyaan

8 Saya berani mengemukakan pendapat

9 Saya bekerjasama dengan orang lain

10 Saya turut serta membuat media presentasi

11 Saya turut serta mempresentasikan hasil diskusi

D. Kepuasan

12 Saya memahami konsep kimia hari ini

13 Saya mengikuti pembelajaran hari ini dengan sungguh-sungguh


ANGKET MOTIVASI BELAJAR

Kondisi
No Nama Peserta didik
Perhatian Relevansi Percaya Diri Kepuasan
(Attention) (Relevance) (Confidence) (Satisfaction)

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

Rekap skor yang diberikan peserta didik terhadap pernyataan-pernyataan dalam angket motivasi peserta
didikdibuat dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Untuk pernyataan dengan kriteria positif 1= tidak setuju, 2 = kurang setuju, 3 = setuju, dan4
= sangat setuju
2. Menghitung skor rata-rata gabungan dari kriteria positif dan negatif tiap kondisi,
kemudian menentukan kategorinya dengan ketentuan skor rata-rata :
1,00-1,49 = tidak baik,
1,50-2,49 = kurang baik,
2,50-3,49 = cukup baik,
3,50-4,49 = baik
4,50-5,00 = sangat baik

Anda mungkin juga menyukai