PEMBELAJARAN
SUPERVISI SEMESTER GASAL
A. Satuan Pendidikan
KOMPETENSI INTI : MA. Negeri Demak
Mata
KI Pelajaran
1 : Menghayati : dan
Fisika
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Kelas/ Semester :
KI 2 : Menghayati dan XII/ mengamalkan
1 perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
(Ganjil) Materi Pokok : Listrik
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
Statis dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
Sub. Materi dan alam serta
: Kapasitor
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pertemuan ke
KI 3 : Memahami, : menerapkan,
18 menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 : Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor, dan optik.
2.1 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-
hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, dan inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas.
2.2 : Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.2 : Menganalisis muatan listrik, gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi
potensial listrik serta penerapannya pada berbagai kasus.
4.2 : Melakukan percobaan berikut presentasi hasil percobaan kelistrikan (misalnya pengisian dan
pengosongan kapasitor) dan manfaatnya dalam kehidupan sehari.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
1. Peserta didik mampu menunjukkan rasa kagum terhadap kebesaran Tuhan YME mengenai konsep kapasitor.
2. Peserta didik mampu menunjukkan rasa ingin tahu mengenai kapasitor dalam pembelajaran melalui
pratikum dan diskusi.
3. Peserta didik mampu menunjukkan sikap teliti dalam menanggapi permasalahah mengenai kapasitor.
4. Peserta didik mampu menunjukkan sikap jujur dalam diskusi permasalahan tentang konsep kapasitor.
5. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian kapasitor.
6. Peserta didik mampu mengetahui jenis-jenis dari kapasitor beserta fungsinya.
7. Peserta didik mampu mengidentifikasi kapasitor yang akan digunakan dalam praktikum.
8. Peserta didik mampu membedakan macam-macam kapasitor sesuai dengan perintah yang ada pada LKPD.
9. Peserta didik mampu mengisi LKPD dan membuat kesimpulan dari praktikum yang dilakukan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan pembelajaran metode praktikum, diskusi dan tanya jawab diharapkan:
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kapasitor.
2. Peserta didik dapat mengetahui jenis-jenis dari kapasitor beserta fungsinya.
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi kapasitor yang akan digunakan dalam praktikum.
4. Peserta didik dapat membedakan macam-macam kapasitor sesuai dengan perintah yang ada pada LKPD1.
5. Peserta didik mampu mengisi LKPD1 dan membuat kesimpulan dari praktikum/pengamatan yang dilakukan.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Konsep Kapasitor
Pengertian Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah alat (yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan
listrik yang besar untuk sementara waktu.
Secara matematis kapasitas kapasitor dituliskan sebagai berikut:
𝐶 = dimana: C = Kapasitansi kapasitor (farad) Q = muatan listrik (Colomb); V = beda potensial.
𝑄
𝑉
Prinsip Kapsitor
Prinsip kerja kapasitor pada umumnya hampir sama dengan resistor yang juga termasuk ke dalam komponen
pasif. Komponen pasif adalah jenis komponen yang bekerja tanpa memerlukan arus panjar. Kapasitor sendiri
terdiri dari dua lempeng logam (konduktor) yang dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator). Penyekat atau
isolator banyak disebut sebagai bahan zat dielektrik.
Gambar: kapasitor
Manfaat Kapasitor:
1. Untuk mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung kumparan.
2. Menyimpan muatan atau energi listrik dalam rangkaian.
3. Dapat memilih panjang gelombang pada radio penerima.
4. Sebagai filter dalam catu daya (Power Supply).
5. Mengubah arus AC menjadi DC.
6. Penghubung (Coupling)
7. Penyimpang arus (bypass)
Jenis-Jenis Kapasitor:
1. Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)
2. Kapasitor Polyester (Polyester Capacitor)
3. Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)
4. Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor)
5. Kapasitor Mika (Mica Capacitor)
6. Kapasitor Tantalum
Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Ketika kapasitor dihubungkan langsung ke sumber tegangan, maka waktu yang diperlukan untuk mengisi
kapasitor hampir nol. Begitu saklar diposisi ON maka muatan dari baterei langsung mengalir ke pelat
kapasitor dan dalam waktu sekejap kapasitor penuh.
Kapasitor berfungsi untuk menyimpan muatan listrik. Ketika kapasitor dihubungkan dengan sumber
tegangan maka muatan positif akan mengisi satu pelat kapasitor dan muatan negatif mengisi pelat yang
satunya. Pengisian berlangsung terus hingga tercapai muatan maksimal yang memenuhi Q=CV. Karena
muatan dari baterei harus mengalir ke arah pelat kapasitor maka dibutuhkan waktu untuk mengisi
kapasitor. Kapasitor yang sudah berisi muatan dapat dikosongkan dengan menyambung langsung dua kaki.
Tetapi cara ini mudah merusak kapasitor karena arus yang dihasilkan sangat tinggi. Cara aman adalah
menghubungkan dua kaki kapasitor melalui sebuah hambatan. Hambatan berperan memperkecil arus. Arus
yang mengalir kecil sehingga waktu yang diperlukan untuk mengosongkan kapasitor menjadi lama.
Mengosongkan di sini artinya menggabungkan muatan positif dan negatif di dua pelat kapasitor sehingga
masing-masing pelat menjadi netral.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning, 5 M, 4C.
Metode : Diskusi, dan Tanya Jawab, Penugasan.
Pertemuan ke 1:
Peserta didik memberi salam dan berdoa.
Guru mengecek kehadiran peserta didik, kesiapan belajar dan memberi motivasi.
Apersepsi: guru menyampaikan materi prasyarat dan bertanya jawab tentang materi yang
PENDAHULUAN telah dipelajari sebelumnya misalnya tentang konduktor keping sejajar.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari kapasitor.
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran serta
memberi motivasi.
Sintaks Problem
Uraian Kegiatan 4C
Based Learning
Stimulation 1. Mengamati (stimulasi)
Thinki
Peserta didik mengamati tayangan gambar tentang Kapasitor dalam
Criti
cal
kehidupan sehari-hari yang disajikan oleh guru. https://youtu.be/-
ng
EXH9tyACNA
Problem 2. Orientasi peserta didik pada masalah.
Statement Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan/
mengidentifikasi masalah yang terdapat pada fenomena yang diamati.
Collaboration
mengenai Kapasitor.
Kreatifitas,
Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait tayangan gambar atau teks
KEGI
ATA
kreatifitas
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi dan mengolah data hasil
Thinking,
pengamatan dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada
LKPD melalui arahan guru. Critical
Peserta didik melakukan kegiatan diskusi kelompok melalui pengamatan dan
bimbingan guru kepada kelompok yang mendapatkan kesulitan.
Verrivication 5. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik bersama kelompoknya menganalisis hasil pengamatan.
Critical Thinking
2022
J L. GA MA R MA L AM O D E SA S E KI , K E C AM AT AN GA L E L A SE L A
TAN,HALMAHERAUTARA-MALUKUUTARA
Daftar Isi:
1. Informasi Umum
2. Tujuan Pembelajaran
3. Materi Pembelajaran
Konsep Kapasitor
Pengertian kapasitor
Prinsip kerja kapasitor
Fungsi Kapasitor
Jenis-jenis kapasitor
2
Ringkasan Bahan Ajar_Kapasitor
Glossarium:
Arus bolak-balik Arus listrik yang memiliki arah arus yang berubah-ubah secara
(AC) bolak-balik. Sifat arus bolak-balik berbeda dengan arus searah
yang arah arusnya tidak berubah-ubah terhadap waktu. Bentuk
gelombang dari arus bolak-balik biasanya berbentuk
gelombang sinusoida sehingga memungkinkan pengaliran
energi secara efisien.
Arus searah (DC) Arus listrik yang nilainya tidak berubah. Arah pengaliran arus
listriknya hanya positif atau hanya negatif saja. Arus searah
didefinisikan sebagai arus listrik yang mempunyai nilai tetap
atau konstan terhadap satuan waktu.
Beda Potensial : Banyaknya energi untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari
satu titik ke titik lain dalam kawat pengantar.
Dielektrik : Sejenis bahan isolator listrik yang dapat diberikan polarisasi
dengan cara menempatkan bahan dielektrik dalam medan
listrik.
Elektronics : Software komputer elektronika yang digunakan untuk simulasi
Workbench (EWB) rangkaian baik rangkaian analog maupun digital. EWB pertama
kali dibuat oleh perusahaan National Instrument pada tahun
1989.
Isolator : isolator listrik, atau penyekat listrik adalah materi di mana
muatan listrik tidak dapat lewat dengan bebas, sehingga
menjadikannya hampir mustahil untuk menghasilkan arus
listrik dengan pengaruh medan listrik.
Kondensator atau : Komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan
kapasitor listrik.
LiveWire : Aplikasi simulasi sirkuit elektronik yang mudah digunakan,
terutama untuk pemula baru untuk belajar elektronik.
Power Supply (catu : Alat listrik yang memasok tenaga listrik ke suatu beban listrik.
daya) Fungsi utama catu daya adalah untuk mengubah arus listrik
dari sumber menjadi tegangan, arus, dan frekuensi yang benar
untuk memberi daya pada beban (load).
Resistor : Merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan
didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik.
Tegangan transien Tegangan lebih transien adalah tegangan yang mempuyai
(Transient Voltage) amplitudo sangat besar dan berlangsung sangat singkat yang
disebabkan karena sambaran petir atau karena operasi
pensaklaran.
Zat dielektrik : Bahan dielektrik
3
Ringkasan Bahan Ajar_Kapasitor
1. INFORMASI UMUM
potensial.
Prinsip kerja kapasitor pada umumnya hampir sama dengan resistor yang juga termasuk ke
dalam komponen pasif. Komponen pasif adalah jenis komponen yang bekerja tanpa
memerlukan arus panjar. Kapasitor sendiri terdiri dari dua lempeng logam (konduktor)
yang dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator). Penyekat atau isolator banyak disebut
sebagai bahan zat dielektrik.
Gambar 1: kapasitor
Zat dielektrik yang digunakan untuk menyekat kedua komponen tersebut berguna untuk
membedakan jenis-jenis kapasitor. Di dunia ini terdapat beberapa kapasitor yang
menggunakan bahan dielektrik, antara lain kertas, mika, plastik cairan dan masih banyak
4
Ringkasan Bahan Ajar_Kapasitor
lagi
5
Ringkasan Bahan Ajar_Kapasitor
bahan dielektrik lainnya. Dalam rangkaian elektronika, kapasitor sangat diperlukan
terutama untuk mencegah loncatan bunga api listrik pada rangkaian yang mengandung
kumparan. Selain itu, kapasitor juga dapat menyimpan muatan atau energi listrik dalam
rangkaian, dapat memilih panjang gelombang pada radio penerima dan sebagai filter dalam
catu daya (Power Supply).
Fungsi kapasitor dalam rangkaian elektronik sebagai penyimpan arus atau tegangan listrik.
Untuk arus DC, kapasitor dapat berfungsi sebagai isulator (penahan arus listrik), sedangkan
untuk arus AC, kapasitor berfungsi sebagai konduktor (melewatkan arus listrik). Dalam
penerapannya, kapasitor banyak di manfaatkan sebagai filter atau penyaring, perata
tegangan yang digunakan untuk mengubah AC ke DC, pembangkit gelombang AC (Isolator)
dan masih banyak lagi penerapan lainnya.
Jenis-Jenis Kapasitor terbagi menjadi bermacam-macam. Karena dibedakan berdasarkan
polaritasnya, bahan pembuatan dan ketetapan nilai kapasitor. Selain memiliki jenis yang
banyak, bentuk dari kapasitor juga bervariasi. Contohnya kapasitor kertas yang besar
kapasitasnya 0.1 F, kapasitor elektrolit yang besar kapasitasnya 105 pF dan kapasitor
variable yang besar kapasitasnya bisa kita rubah hingga maksimum 500 pF. Adapun jenis-
jenis kapasitor antara lain:
1. Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)
Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik dan
berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor Keramik tidak memiliki arah
atau polaritas, jadi dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian Elektronika. Pada
umumnya, Nilai Kapasitor Keramik berkisar antara 1pf sampai 0.01µF.
2. Kapasitor Polyester (Polyester Capacitor)
Kapasitor Polyester adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Polyester dengan
bentuk persegi empat. Kapasitor Polyester dapat dipasang terbalik dalam rangkaian
Elektronika (tidak memiliki polaritas arah)
3. Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)
Kapasitor Kertas adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari Kertas dan pada
umumnya nilai kapasitor kertas berkisar diantara 300pf sampai 4µF. Kapasitor Kertas
tidak memiliki polaritas arah atau dapat dipasang bolak balik dalam Rangkaian
Elektronika.
4. Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor)
Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari Elektrolit
(Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder. Kapasitor Elektrolit atau disingkat
dengan ELCO ini sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan
Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi.
5. Kapasitor Mika (Mica Capacitor)
Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika. Nilai
Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02µF. Kapasitor Mika juga
dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas arah.
6. Kapasitor Tantalum
Kapasitor Tantalum juga memiliki Polaritas arah Positif (+) dan Negatif (-) seperti
halnya Kapasitor Elektrolit dan bahan Isolatornya juga berasal dari Elektrolit. Disebut
dengan Kapasitor Tantalum karena Kapasitor jenis ini memakai bahan Logam Tantalum
6
Ringkasan Bahan Ajar_Kapasitor
sebagai
7
Ringkasan Bahan Ajar_Kapasitor
Terminal Anodanya (+). Kapasitor Tantalum dapat beroperasi pada suhu yang lebih
tinggi dibanding dengan tipe Kapasitor Elektrolit lainnya dan juga memiliki kapasintansi
yang besar tetapi dapat dikemas dalam ukuran yang lebih kecil dan mungil. Oleh karena
itu, Kapasitor Tantalum merupakan jenis Kapasitor yang berharga mahal. Pada
umumnya dipakai pada peralatan Elektronika yang berukuran kecil seperti di
Handphone dan Laptop.
7. VARCO (Variable Condensator) yang terbuat dari Logam dengan ukuran yang lebih besar
dan pada umumnya digunakan untuk memilih Gelombang Frekuensi pada Rangkaian
Radio (digabungkan dengan Spul Antena dan Spul Osilator). Nilai Kapasitansi VARCO
berkisar antara 100pF sampai 500pF
8. Trimmer adalah jenis Kapasitor Variabel yang memiliki bentuk lebih kecil sehingga
memerlukan alat seperti Obeng untuk dapat memutar Poros pengaturnya. Trimmer
terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan oleh selembar Mika dan juga terdapat sebuah
Screw yang mengatur jarak kedua pelat logam tersebut sehingga nilai kapasitansinya
menjadi berubah. Trimmer dalam Rangkaian Elektronika berfungsi untuk menepatkan
pemilihan gelombang Frekuensi (Fine Tune). Nilai Kapasitansi Trimmer hanya maksimal
sampai 100pF.
Lakukan Aktivitas di LKPD pada Link :
https://drive.google.com/file/d/1GNRw_koGhJVdIZi0U1wetPEcp0d1v2Fw/view?usp=sharing
Soal Tes
8
Ringkasan Bahan Ajar_Kapasitor
MEDIA PEMBELAJARAN
LISTRIK STATIS (KAPASITOR)
Pertemuan Ke1
Kapasitor
Prasyarat: Materi Sebelumnya tentang Konduktor Keping sejajar. Kenapa disebut kapasitor
keping sejajar?
Apa itu kapasitor pelat?
Bagaimana hubungan antara jarak antar keping dengan kapasitansi kapasitor?
Faktor faktor apa sajakah yang mempengaruhi besar kapasitas kapasitor keping sejajar?
Keping sejajar adalah susunan antara dua buah keping konduktor yang luas dan
bahannya sama. Saat dihubungkan dengan tegangan V, keping konduktor ini bisa menyimpan
muatan listrik yang besarnya sama, tetapi jenisnya berbeda.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kapasitas suatu kapasitor
keping yang sejajar adalah:
1. luas penampang keping sejajar
2. jarak antar keping
3. bahan dielektrikum antara kedua keping
4. bahan pembuat keping.
Kompetensi Dasar
Konsep kapasitor
Stimulasi / Orientasi
Simak video terkait Pemanfaatan kapasitor berikut
Kelompok 1.
Kelompok 2. Kelompok 3. Kelompok 4.
Peran dalam Kelompok:
1. Merangkai Alat dan mengukur Objek dalam praktikum.
2. Membuat tabel, mengamati/ mencatat hasil pada alat ukur pada tabel pengamatan.
3. Mengolah data/ menghitung data hasil pengamatan.
4. Membuat, mencatat kesimpulan dalam bentuk Lembar hasil diskusi kelompok.
5. Mempresentasikan hasil kerja kelompok.
6. Membantu menyiapkan tugas/ peran poin satu (1).
Langkah-langkah kerja:
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Membaca panduan yang praktikum yang dibagikan.
3. Memilah dan mengklasifikasikan kapasitor berdasarkan jenisnya.
KESIMPULAN PEMBELAJARAN
Kelompok 1.
Kelompok 2. Kelompok 3. Kelompok 4.
1. M. Aditia P.
1. Hasrul Saba 1.Angga 1.M. Saifullah
L
2. Siti R. Galela Kodi A 2.Rahma Ayu
2. Marwa. K
3. Mutia Coboby 2.Sri Wulandari. S. 3.Sri Pipin
3. Andela M
4. Aisyah Caopana D 3.Nurhikmah 4. Siti Mutmainah H
4. Nirwani S
5. Said Murad 4.Nurul Fatiha 5.Sahdiya Hi.S
5. Ririn Dwi A.
6. Sri Wulandari. 5. Sri Anriyani. J 6.Dea Ananda. C
6. Astrid N
R 6.Sahdia Burambu
Peran dalam Kelompok:
1. Merangkai Alat dan mengukur Objek dalam praktikum.
2. Membuat tabel, mengamati/ mencatat hasil pada alat ukur pada tabel pengamatan.
3. Mengolah data/ menghitung data hasil pengamatan.
4. Membuat, mencatat kesimpulan dalam bentuk Lembar hasil diskusi kelompok.
5. Mempresentasikan hasil kerja kelompok.
6. Membantu menyiapkan tugas/ peran poin satu (1).
Catatan: Semua peserta diharapkan bisa saling bekerja sama.
Persiapan Praktikum
Ke-1 15 . . . . . .Volt
Ke-2 30 . . . . . .Volt
Ke-3 45 . . . . . .Volt
Ke-4 60 . . . . . .Volt
Ke-5 75 . . . . . .volt
Mengolah Data
Grafik dan Analisis pengisian kapasitor
Analisisnya :
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………….
Uji Kreativitas
Uji Kreativitas
Untuk mengetahui pengosongan kapasitor, kalian lakukan dengan
cara yang sama. Silahkan kalian lepaskan baterei lalu hubungkan
kapasitor dengan LED. Catat hasil pengamatan perubahan tegangan
pada detik ke 15, 30, 45, 60, dan 75 menggunakan stopwatch. Lalu
buat grafik dan analisanya seperti cara pengisian kapasitor di atas!
Analisisnya :
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………….
PENUTUP
a. Kesimpulan:
b. Penguatan:
Baterai akan menjaga beda potensial antarkeping bernilai tetap , yaitu V₀. Beda
potensial sesudah penyisipan dielektrik (VD) sama dengan beda potensial
sebelum penyisipan dielektrik (V₀).
VD = V₀
CD
Karena V = q/C, = εr
C₀
qD = εr q₀
8 -09- 2022
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD
BAGI PENDIDIK
Bacalah LKPD ini dengan seksama
Bimbinglah peserta didik agar tidak mendapat kesulitan dalam mempelajari LKPD ini.
Bimbinglah peserta didik agar dapat menguasai seluruh indikator pencapaian kompetensi yang ada da
Berilah kesempatan pada peserta didik untuk bertanya.
Bantulah peserta diklat dalam membentuk kelompok dan mengerjakan tugas kelompoknya jika diper
NAMA : ………………………………………
KELAS : ………………………………………
NO. ABSEN : ………………………………………
KELOMPOK : ………………………………………
I. Kompetensi Dasar
3.2. Menganalisis muatan listrik, gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik,
energi potensial listrik serta penerapannya pada berbagai kasus
VIII. Referensi:
1) Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)
2) Kapasitor Polyester (Polyester Capacitor)
3) Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)
4) Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor)
5) Kapasitor Mika (Mica Capacitor)
6) Kapasitor Tantalum
7) VARCO (Variable Condensator)
8) Trimmer.
A. Tabel pengamatan:
Setelah melakukan pengamatan, silahkan cocokkan hasil pengamatan yang Anda peroleh
dengan referensi di atas dan referensi lainya (buku, internet), kemudian catat hasil
pengamatan dikolom berikut ini!
Nama komponen Gambar Symbol Keterangan
B. Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
NAMA : ………………………………………
KELAS : ………………………………………
KELOMPOK : ………………………………………
I. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis muatan listrik, gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial
listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada berbagai kasus
V. Langkah-langkah Percobaan/Pengamatan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Membaca panduan yang praktikum yang dibagikan.
3. Memilah dan mengklasifikasikan kapasitor berdasarkan jenisnya.
4. Gambarkan dan jelaskan kapasitor yang telah diklasifikasikan.
Ke-1 15 . . . . . .Volt
Ke-2 30 . . . . . .Volt
Ke-3 45 . . . . . .Volt
Ke-4 60 . . . . . .Volt
Ke-5 75 . . . . . .volt
X. Uji Kreativitas
Untuk mengetahui pengosongan kapasitor, kalian lakukan dengan cara yang sama. Silahkan
kalian lepaskan baterei lalu hubungkan kapasitor dengan LED. Catat hasil pengamatan
perubahan tegangan pada detik ke 15, 30, 45, 60, dan 75 menggunakan stopwatch. Lalu buat
grafik dan analisanya seperti cara pengisian kapasitor di atas!
Ke-1 15 . . . . . .Volt
Ke-2 30 . . . . . .Volt
Ke-3 45 . . . . . .Volt
Ke-4 60 . . . . . .Volt
Ke-5 75 . . . . . .volt
Grafik Pengosongan:
Analsisisnya:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
: MA. Negeri
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kurikulum
1 Halmahera Utara
Kelas / Program Jumlah Soal
: Fisika
Bentuk Soal : K13
: XII/ MIA
: 3 butir
: a. PG : 3 butir
b. Essay : -
Penyusun Kisi-kisi Soal: Iksan Saleh, S.Pd Penyusun Kartu Soal: Iksan Saleh, S.Pd
Kelas XII
Kelas/ Soal Level
KI KD Jumlah
Sem PG Essay Kognitif
3
3.2 Menganalisis muatan listrik, gaya XII/ 1 3 - 2 L3
listrik, kuat medan listrik, fluks,
potensial listrik, energi potensial
listrik serta penerapannya pada
berbagai kasus.
Level Kognitif
Kapasitor merupakan salah satu komponen elektronik yang banyak digunakan dalam peralatan
elektronika. Salah satu model kapasitor sakering seperti gambar berikut.
Fungsi kapasitor pada gambar di atas sebagai pengaman (fuse), prinsip kerja dari kapasitor sebagai
pengaman adalah…
A. mendeteksi apabila terjadi kelebihan muatan atau arus pendek maka kapasitor akan
memutus aliran listrik dari sumber arus sehingga tidak terjadi lompatan listrik.
B. berperan sebagai sumber arus awal dimana kapasitor memiliki kemampuan untuk
menyalurkan arus listrik lebih cepat.
C. memuluskan sinyal yang berfluktuasi agar lebih stabil.
D. dapat menyalurkan daya listrik, mirip seperti baterai singkat.
E. dapat memblokir frekuensi yang tidak diinginkan yang dipancarkan di dekat penerima radio
(yaitu untuk mengurangi gangguan frekuensi radio yang terpancar).
Kunci: A
Level Kognitif
Soal:
Perhatikan tabel informasi komponen elektronika pada kapasitor berikut.
Nama komponen dan fungsi yang sesuai dengan gambar kapasitor pada tabel berturut-turut
adalah ....
A. Elco -Trimmer; memilih frekuensi gelombang
B. Varco -Trimmer; memilih frekuensi gelombang
C. mika -Trimmer; memilih arus dan tegangan
D. Trimer -Varco; Sebagai kopling
E. Varco -Trimmer; filter dalam rangkaian power supply
Kunci: B
Keterangan:
Soal di atas termasuk C4 (Analsisis) pada dimensi proses kognitif analisis karena untuk menjawab soal
tersebut siswa harus mampu menemukan nama kapasitor dan fungsinya selanjutnya dicocokkan
dengan tabel.
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis muatan listrik, gaya listrik, kuat medan listrik, fluks,
potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada
berbagai kasus.
Materi : Listrik Statis
Indikator Soal : Disajikan tabel data bahan penyekat kapasitor, peserta didik dapat
menentukan kapasitas terbesar dari bahan penyekat.
Level Kognitif : C4
Soal:
Sebuah kapasitor keping sejajar dibuat dengan menyisipkan selembar bahan penyekat di antara
kedua lempengnya seperti dalam tabel berikut.
Jenis Permitivitas relatif = K Tebal = d (mm)
Teflon 2 0,4
Kuarsa 3 0,8
Gelas 4 1,0
Mika 5 1,2
Porselin 6 1,3
Apabila seorang teknisi elektronik ingin menambahkan kapasitor dengan kapasitas besar di dalam
rangkaiannya, maka kapasitas terbesar yang harus dipilih dari lempeng bahan….
A. teflon
B. kuarsa
C. gelas
D. mika
E. porselin
Kunci: A
Keterangan:
Soal di atas termasuk Soal Hots karena mengarahkan siswa untuk bernalar dan menetukan kapasitas
terbesar dari tabel data.
Iksan Saleh
MA. NEGERI 1 HALMAHERA UTARA
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai pengamatan berdasarkan kriteria penilaian yang telah
ditentukan.
Nomer siswa
No Aspek Kriteria Penilaian
Observer
Nilai keaktifan :
Nila skor yang dipeoleh x100%
skor total
i
maksimal
Kategori:
Sangat Aktif : 80%-100%
Aktif : 70%-79%
Kurang aktif : 60%-69%
Tidak aktif : < 60%
PENILAIAN OBSERVASI
SIKAP SPRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK
Taatmenjalankan
3. Tangg. jawab
5. Gtng Royong
Nilai Kualitatif
6. Kerjasama
9. Responsif
No Nama Siswa Deskripsi
10.Proaktif
Total Skor
Rata-Rata
4. Toleran
2. Disiplin
7. Santun
8. Damai
1. Jujur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst
RUBRIK PENSKORAN
1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator
muncul
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
Skor 3 jika 5 indikator muncul
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
Skor 4 jika 6 indikator muncul
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
1. sama sekali tidak bersikap disiplinselama proses pembelajaran. Kurang (1)
Cukup (2)
2. menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih
Baik (3)
belum ajeg/konsisten
Sangat baik (4)
3. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih
belum ajeg/konsisten
4. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
3. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
1. Melaksanakan tugas individu dengan baik Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3. Mengembalikan barang yang dipinjam Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik
4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan
2. Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
4. Dapat mememaafkan kesalahan/kekurangan orang lain Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik
6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
yang mengalami kesulitan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik
4. Rela berkorban untuk teman lain
7. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
8. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
1. Menghargai teman dalam setiap menjalankan aktivita Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Kebersamaan menjadi bahagian dalam pergaulan
3. Menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
4. Mengindari konflik atau petentangan dalam perggaulan Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
9. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Acuh (tidak merespon) 1 (Kurang)
2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon 2 (Cukup)
3. Lamban memberikan respon/tanggapan 3 (Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi 4 (Sangat Baik)
1) Task dan rubrik (serta pedoman penskorannya) yang dapat mengases kegiatan Praktikum
KD. 3.2 Melakukan percobaan berikut presentasi hasil percobaan kelistrikan (misalnya pengisian dan pengosongan kapasitor) dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari.
Rancanglah Langkah-langkah praktikum tentang pengosongan kapasitor meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan tahap akhir sesuai dengan panduan yang diberikan
pada LKPD
Kelompok : ………………………….
Nama Praktikum : ……………………........
Skor
No Aspek
1 2 3 4 5
1 Perencanaan :
Topik Rumusan
judul
Diagram Praktikum
2 Pelaksanaan
Sistematika penulisan
Keakuratan sumber
data/informasi Kuantitas sumber
data
Analisis data
Penarikan kesimpulan
3 Laporan Praktikum
Daftar rujukan dapat
dipertanggungjawabkan Kesimpulan sesuai
dengan rumusan masalah Presentasi dan
penguasaan
Total skor
Komponen yang Kriteria Skor
dinilai
Sesuai materi pembelajaran, orisinal, konstektual 5
Sesuai materi pembelajaran, orisinal, tidak konstektual 4
Topik Sesuai materi pembelajaran, tidak orisinal, konstektual 3
Sesuai materi pembelajaran, tidak orisinal, tidak konstektual 2
Tidak sesuai materi pembelajaran, tidak orisinal, tidak konstektual 1
Mencerminkan hubungan, ada peluang penemuan 5
Mencerminkan hubungan, tidak ada peluang penemuan 4
Diagram Praktikum Kurang mencerminkan hubungan, ada peluang penemuan 3
Kurang mencerminkan hubungan, ada peluang penemuan 2
Tidak membuat diagram 1
Lengkap, sistematis, metodologis 5
Interval Predikat
91 – 100 : A (Amat Baik)
81 – 90 : B (Baik)
70 – 80 : C (Cukup)
< 70 : D (Kurang)
2) Pada suatu saat saudara sebagai guru hendak mengajak siswa kelas XII belajar dengan cara kolaborasi kelompok, mulai dari berdiskusi antar anggota kelompok
hingga presentasi dan diskusi kelas. Kebetulan anda mengajar di kelas dengan jumlah siswa yang besar, sedangkan anda harus menilai siswa mana yang terlibat
dalam pembelajaran secara aktif dan siswa mana yang tidak aktif.
Contoh instrumen yang sangat sederhana dan efisien untuk menilai keaktifan siswa sesuai dengan ilustrasi pada soal (lengkap dengan ilustrasi dan keterangannya).
ILUSTRASI
Karena jumlah siswa yang sangat banyak, sulit kiranya bagi guru untuk menilai satu persatu siswa ketika mereka berdiskusi ,untuk mempermudahnya guru bisa
menilai partisipasi dalam diskusi kelompok dengan memberikan instrument kepada siswa berupa penilaian diri, di penilaian ini siswa di minta untuk mengisi
instrument dengan jujur sesuai dengan apa yang telah dia kerjakan selama ber diskusi dengan kelompoknya. Sedangkan untuk menilai siswa pada waktu presentasi
dan diskusi kelas guru bisa menilai siswa menggunakan instrument lembar penilaian sikap-observasi.
Nama Kelompok :
Mata pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/ Gasal
Topik / sub topik : Listrik Statis /Kapasitor
Indicator : Peserta didik mampu mengidentifikasi kapasitor yang akan digunakan dalam praktikum melalui diskusi kelompok dan diskusi
kelas
40
Kategori:
Sangat Baik : 80%-100%
Baik : 70%-79%
Cukup baik : 60%-69%
Kurang baik : < 60%
Petunjuk: berilah tanda ceklist (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya!
Kadang-
NO PERTANYAAN Ya Tidak
kadang
1. Apakah temanmu rajin dalam mengikuti diskusi
kelompok?
2. Apakah temanmu sering menemukan solusi dari
permasalahan soal-soal?
3. Apakah temanmu senang memberikan bantuan
penyelesaian soal kepada teman yang lain?
4. Apakah temanmu selalu berperilaku baik terhadap
teman-temannya?
5. Apakah temanmu selalu berkata sopan santun dalam
kesehariannya?
6. Apakah temanmu memiliki tanggung jawab terhadap
tugas yang diberikan?
7. Apakah temanmu selalu berpenampilan rapi disekolah?
Responden,
( ……………………………)