A. Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial
berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive
(kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.
KI-3 : Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis proses yang 3.4.1 Menjelaskan sel volta dan kespontanan reaksi.
terjadi dan melakukan
3.4.2 Menganalisis proses yang terjadi pada suatu
perhitungan zat atau listrik
sel volta.
yang terlibat pada suatu sel
volta serta penerapannya 3.4.3 Menghitung potensial sel dalam suatu sel
dalam kehidupan volta.
4.4 Merancang sel volta dengan 4.4.1 Melakukan percobaan tentang sel volta.
menggunakan bahan disekitar
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui model pembelajaran Inquiri Terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik
terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti
dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat menjelaskan sel volta dan
kespontanan reaksi, menganalisis proses yang terjadi pada suatu sel volta dan Melakukan
percobaan tentang sel volta.
Pertemuan 2
Melalui model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik
terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti
dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat Menghitung potensial sel
dalam suatu sel volta.
Pertemuan 3
Melalui model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik
terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti
dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat memperkirakan reaksi yang
dapat terjadi berdasarkan potensial elektrode dan mengklasifikasikan sel volta dalam
kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
Fakta
- Perangkat sel volta dipelopori oleh Luigi Galvani dan Aessandro Volta
Konsep
- Pada sel volta elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi dinamakan anoda
dan elektroda tempat terjadinya reaksi reduksi dinamakan katoda.
- Pada sel volta, anoda merupakan kutub negatif dan katoda merupakan kutub
positif.
Prosedural
- Pada sel volta terdapat aturan dalam penulisan notasi sel yaitu:
1. Anoda diletakkan disisi kiri dua garis tegak, sedangkan katoda diletakkkan
disisi kanannya.
2. Konsentrasi larutan larutan dinyatakan dalam satuan molar.
3. Beda potensial ditulis dengan lambang (Eosel) dan dinyatakan dengan satuan
volta.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik, Kontekstual dan induktif
Model Pembelajaran :
Pertemuan 1 : Inquiri Terbimbing
Pertemuan 2 : Kooperatif Tipe STAD
Pertemuan 3 : Kooperatif Tipe STAD
Metode Pembelajaran : Diskusi, eksperimen, presentasi, tanya jawab, Resitasi
F. Media Pembelajaran
Media Pembelajaran : Whiteboard, LCD, laptop, LKS, serta alat dan bahan praktikum
G. Sumber Belajar
1. Susilowati E., dkk, 2016. Kimia untuk Kelas XII SMA dan MA Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. PT. Wangsa Jatra Lestari
2. Wahyuni S., dkk, 2016. Buku Ringkasan Materi dan Latihan Brilian Kimia untuk Kelas
X SMA/MA Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Grafindo Media
Pratama.
3. Anis Dyah Rufaida,2017. PR Kimia Kelas XII Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu
Alam. Penerbit Intan Pariwana
4. Internet :
https://blog.ruangguru.com/mengenal-sel-volta-penghasil-energi-listrik (1/4/2019)
5. Buku/sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Pertemuan pertama (2 x 45 menit),
3.4.1 Melakukan percobaan tentang sel volta.
3.4.2 Menjelaskan sel volta dan kespontanan reaksi.
4.4.1 Menganalisis proses yang terjadi pada suatu sel volta.
Menyimpulkan a.
b. Melakukan refleksi
d. Pemberian tugas.
Sintaks Inquiri ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
Terbimbing WAKTU
Sintaks ALOKASI
KEGIATAN Kooperatif Tipe DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
STAD
d. Pemberian tugas.
f. Melaksanakan evaluasi.
d. Pemberian tugas.
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan
tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum )
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Jawaban : B
2 Logam Zn bereaksi meruduksi dengan ion Cu2+ dan Pb2+, maka Zn dikiri Pb 20
dan Cu. Logam Pb bereaksi mereduksi dengan ion Cu2+, maka Pb dikiri Cu.
Dalam deret volta, makin kiri sifat reduktor makin kuat, maka urutan
reduktor yang menurun ialah: Zn – Pb – Cu
Jawaban : B
3 Oksidator yang lebih baik dibandingkan Ag adalah zat-zat yang berada 20
disebelah kanan Ag. Dimana bentuk dari deret volta sebagai berikut: Li, K,
Ba, Sr, Ca, Na, La, Ce, Mg, Lu, Al, Mn, (H 2O), Zn, Cr, Fe, Cd, Co, Ni, Pb, H, Sb,
Bi, Cu, Hg, Ag, Pt, Au.
Jawaban: E
4. Mendesak artinya mengoksidasi. 20
Logam A dapat menddesak logam B = potensial reduksi A>B sehingga A
mengalami reduksi sedangkan B mengalami oksidasi.
Logam C dapat mendesak logam B = potensial reduksi C>B
Logam C tidak dapat mereduksi logam A = potensial reduksi A>C
Urutan potensial reduksi dari yang terkecil adalah B<C<A.
Jawaban: C
5. Elektron tertentu mengalir dari zat yang mengalami oksidasi (Zn) ke zat 20
yang mengalami reduksi ((Ag).
Anode = tempat berlasungnya oksidasi = Zn
Katode = tempat berlangsungnya reduksi = Ag
Jawaban: B
1.
2.
3.
4.
5.
...
Format Penilaian Psikomotorik
Mata Pelajaran : …………………………………………………..
Nama Tugas : …………………………………………………..
Alokasi Waktu : …………………………………………………..
Nama Peserta Didik : …………………………………………………..
Kelas / SMT : …………………………………………………..
1 Cara mempresentasi
a. Kejelasan bahasa
b. Mudah dipahami
c. Menarik
2 Bahan presentasi:
a. Sesuai konsep
b. Menarik
c. inovatif
3 Menanggapi masukan/pertanyaan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5 (lima), dengan
ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses presentasi
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
Tugas
1. Apa yang dimaksud dengan sel volta / galvani?
2. Apa perbedaan dari elektrokimia dan sel elektrokimia?
Mengulang dan 1-5 siswa 6-8 siswa 9-11 siswa 11-15 siswa yang
menghubungka yang yang yang mengulang dan
n materi mengulang mengulang mengulang menghubungkan
dengan inkuiri dan dan dan materi dengan
menghubun menghubun menghubun inkuiri
gkan materi gkan materi gkan materi
dengan dengan dengan
inkuiri inkuiri inkuiri