Anda di halaman 1dari 5

Permasalahan Hasil belajar siswa yang masih di bawah KKM pada materi sel elektrolisis

Penyebab Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran belum maksimal dalam


pelajaran kimia kelas XII KD. 3.6 pada materi sel elektrolisis.
Solusi Penggunakan model discovery learning dengan metode video base
learning

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan pendidikan : SMA IT ASH SHIDDIIQI Pemayung, batanghari
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : XII
Materi Pokok : Sel Elektrolisis

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan dengan lingkungan sosial dan alam
sertaalam serta dalam dalam menempatkan diri sebagai menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam cerminan bangsa dalam pergaulan duniapergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan
Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan
Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menerapkan stoikiometri 3.3.1 Menganalisis komponen dalam sel elektrolisis. (C4)
reaksi redoks dan hukum 3.3.2 Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam contoh
Faraday untuk menghitung sel elektrolisis. (C5)
besaran-besaran yang 3.3.3 Menganalisis reaksi yang ada di katoda. (C4)
terkait sel elektrolisis 3.3.4 Menganalisis reaksi yang ada di anoda. (C5)
3.3.5 Merekomendasikan kegunaan sel elektrolisis dalam
kehidupan sehari-hari. (C5)
4.6 Menyajikan rancangan 4.3.1 Mendesain sel elektrolisis menggunakan bahan sekitar
prosedur penyepuhan benda yang dapat digunakan dalam praktikum sel volta. (P5)
dari logam dengan 4.3.2 Mengkomunikasikan manfaat dari sel elektrolisis dengan
ketebalan lapisan dan luas menggunakan bahan sekitar. (P5)
tertentu

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui
1. Melalui diskusi kelompok siswa dapat Menganalisis komponen dalam sel elektrolisis ketika
diberikan gambar sel elektrolisis dengan tepat.
2. Melalui diskusi kelompok siswa dapat Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam
contoh sel elektrolisis ketika diberikan gambar sel elektrolisis tanpa kesalahan.
3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menganalisis reaksi yang ada di katoda ketika diberi
data dengan benar.
4. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menganalisis reaksi yang ada di anoda ketika diberi
data dengan benar
5. Melalui diskusi kelompok siswa dapat Merekomendasikan kegunaan sel elektrolisis dalam
kehidupan sehari-hari ketika diminta pendapat dengan benar
6. Melalui praktikum siswa dapat Mendesain sel elektrolisis menggunakan bahan sekitar yang
dapat digunakan dalam praktikum sel elektrolisis dengan tepat
7. Melalui praktikum siswa dapat Mengkomunikasikan manfaat dari sel elektrolisis dengan
enggunakan bahan sekitar ketuka ditanya dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
1. Sel elektrolisis
2. Reaksi di katoda
3. Reaksi di anoda
4. Kegunaan sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
E. Pendekatan, Model, Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : TPACK
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Sintak discovery learning berorientasi diskusi
F. Media dan alat media pembelajaran
1. Media : Video pembelajaran, PPT interaktif, LKPD
2. Alat : Proyektor
G. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan I
N Tahap Kegiatan Estimas
o i waktu
I Kegiatan Pendahuluan
Pendahulun Persiapan 15
1. Persiapan 1. Ketua kelas menyiapkan teman-temannya. (memberi menit
2. Appersepsi salam dan berdo’a)
3. Motivasi 2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
3. Guru mengecek kesiapan siswa. (absen, buku
pelajaran, kebersihan)
Apersepsi
4. Membangkitkan dorongan kepada siswa untuk belajar
kembali bahwa materi reaksi redoks adalah dasar untuk
mengembangkan materi sel elktrokimia (sel
Elektrolisis)
Motivasi
5. Pemusatan perhatian, berkomunikasi terkait fenomena
fenomena yang berhubungan dengan pemanfaatan sel
elektrolisis dalam lingkungan sekitar, :
6. Siswa menonton video “penyepuhan logam”
7. Kira-kira proses apa yang terjadi?
8. Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran
yang akan di capai berkaitan dengan sel elektrolisis.
9. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas materi
sel elektrolisis.
II Kegiatan Inti
Fase 1: Pemberian 1. Siswa diberi pengantar secara umum tentang sel 10
rangsangan elektrolisis. menit
(Stimulation) 2. Siswa memperhatikan video tentang proses terjadinya
elektrolisis
Fase 2: 3. Siswa diminta untuk mencari informasi mengenai Sel 5 menit
Pernyataan/Identifik elektrolisis dan reaksi yang terjadi di katoda.
asi masalah 4. Siswa dimotivasi untuk mengungkapkan kata tanya
(Problem Statement) berdasarkan informasi yang didapat, contoh:
 Komponen apa saja yang terdapat pada sel
elektrolisis.
 Reaksi apa yang terjadi pada katoda
 Bagaimana keadaan katoda setelah elektrolisis
selesai
 Bagaimana persamaan reaksi pada katoda
Fase 3: 1. Siswa dibagi dalam 3-4 orang per kelompok heterogen. 20
Pengumpulan data 2. Di dalam kelompok, siswa diminta melakukan menit
(Data Collection) demonstrasi elektrolisis secara virtual di perangkat
yang telah disediakan.
https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtu
allab-electrolysis/#/
3. Siswa dibimbing membuat daftar pertanyaan bagi
kelompok masing-masing.
4. Apabila ada kesulitan guru membimbing siswa dalam
membuat daftar pertanyaan.
Fase 4: Pengolahan 1. Siswa mendiskusikan LKPD kegiatan 3 25
data (Data menit
Processing)
Fase 5 : Pembuktian 1. Setelah selesai setiap kelompok mempresentasikan 10
(Verification) hasil diskusi (mengomunikasikan) menit
2. Siswa dan guru merefleksi.
Fase 6: Menarik 1. Siswa kembali ketenpat duduknya masing-masing
simpulan/generalisas 2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang
i pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.
(Generalization)
III Kegiatan Penutup
Refleksi  Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang 8 menit
Pembelajaran telah dipelajari.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya secara komunikatif.

Penutup Berdoa menutup pelajaran dan memberi salam. 2 menit

Pertemuan II
N Tahap Kegiatan Estimas
o i waktu
I Kegiatan Pendahuluan
Pendahulun Persiapan 15
1. Persiapan 1. Ketua kelas menyiapkan teman-temannya. (memberi menit
2. Appersepsi salam dan berdo’a)
3. Motivasi 2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
3. Guru mengecek kesiapan siswa. (absen, buku
pelajaran, kebersihan)
Apersepsi
4. Membangkitkan dorongan kepada siswa untuk belajar
kembali bahwa materi reaksi redoks adalah dasar untuk
mengembangkan materi sel elktrokimia (sel
Elektrolisis)
Motivasi
5. Pemusatan perhatian, berkomunikasi terkait fenomena
fenomena yang berhubungan dengan pemanfaatan sel
elektrolisis dalam lingkungan sekitar, :
6. Siswa menonton video “restorasi benda yang sudah
berkarat”
7. Kira-kira proses apa yang terjadi?
8. Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran
yang akan di capai berkaitan dengan sel elektrolisis.
9. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas materi
sel elektrolisis.
II Kegiatan Inti
Fase 1: Pemberian 5. Siswa diberi pengantar secara umum tentang sel 10
rangsangan elektrolisis. menit
(Stimulation) 6. Siswa memperhatikan video tentang proses terjadinya
elektrolisis
Fase 2: 7. Siswa diminta untuk mencari informasi mengenai Sel 5 menit
Pernyataan/Identifik elektrolisis dan reaksi yang terjadi di anoda.
asi masalah 8. Siswa dimotivasi untuk mengungkapkan kata tanya
(Problem Statement) berdasarkan informasi yang didapat, contoh:
 Komponen apa saja yang terdapat pada sel
elektrolisis.
 Reaksi apa yang terjadi pada anoda
 Bagaimana keadaan anoda setelah elektrolisis
selesai
 Bagaimana persamaan reaksi pada anoda
Fase 3: 5. Siswa dibagi dalam 3-4 orang per kelompok heterogen. 20
Pengumpulan data 6. Di dalam kelompok, siswa diminta melakukan menit
(Data Collection) demonstrasi elektrolisis secara virtual di perangkat
yang telah disediakan.
https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/
virtuallab-electrolysis/#/
7. Siswa dibimbing membuat daftar pertanyaan bagi
kelompok masing-masing.
8. Apabila ada kesulitan guru membimbing siswa dalam
membuat daftar pertanyaan.
Fase 4: Pengolahan 2. Siswa mendiskusikan LKPD 4 25
data (Data menit
Processing)
Fase 5 : Pembuktian 3. Setelah selesai setiap kelompok mempresentasikan 8 menit
(Verification) hasil diskusi (mengomunikasikan)
4. Siswa dan guru merefleksi.
III Kegiatan Penutup
Refleksi  Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang 8 menit
Pembelajaran pembelajaran yang telah dilakukan secara komunikatif.
 Guru melakukan tes formatif tentang pelajaran yang
telah dipelajari.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya secara komunikatif.

Penutup Berdoa menutup pelajaran dan memberi salam. 2 menit

Anda mungkin juga menyukai