Identitas Umum
Nama : Septi Ulandani, S.Pd
Institusi : SMAN 1 Alas Barat
Tahun Penyusunan : 2022
Tujuan Pembelajaran
10.11. Menjelaskan dan menuliskan konfigurasi elektron untuk elemen sampai dengan
nomor atom = 36 serta menggambarkan orbital diagramnya
Eleman CP yang dituju :
Pemahaman Sains
Keterampilan Proses
Pertanyaan Pemantik :
1. Bagaimanakah kita tahu posisi elektron?
2. Bagaimanakah sebaran elektron dalam suatu atom?
3. Bagaimanakah cara kita menghitung konfigurasi elektron suatu unsur?
Apakah pengetahuan latar yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik ini?
Siswa sudah mengetahui partikel penyusun atom, teori mekanika kuantum
Profil pembelajar Pancasila :
Bernalar kritis, mandiri.
Sarana Prasarana Media Perkiraan Biaya
Penggunaan internet (bila
menggunakan)
Buku ajar atau BSE menggunakan LKPD
yang ada di sekolah
Target Peserta Didik
Persiapan pembelajaran
1. Membaca materi
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Menyiapkan lembar kerja (mengambil dari lampiran perangkat ini dan menyesuaikan
dengan kebutuhan)
Kegiatan Pembelajsaran
Pertemuan ke - 1
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu 1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran kelas.
siswa.
2. Menanyakan tentang teori mekanika kuantum, 2. Siswa menjawab pertanyaan guru
bagaiamana sebaran elektron dalam kulit atom
3. Guru meminta siswa untuk membaca tentang 3. Siswa membaca buku
konfigurasi elektron dari buku referensi
Kegiatan Inti ( 60 menit)
4. Guru menjelaskan tentang konfigurasi 4. Siswa menyimak penjelasan guru
elektron
5. Untuk memberikan pemahaman siswa, secara 5. Siswa membentuk kelompok secara
berkelompok siswa diberikan LKPD dan mandiri dan berdiskusi untuk
diminta untuk mengerjakan LKPD yang mengerjakan LKPD yang diberikan.
diberikan. 6. Siswa menjawab soal dari LKPD
6. Guru meminta siswa secara bergantian untuk yang diberikan
membahas soal dari LKPD bila ada jawaban
nya berbeda maka kelompok tersebut harus
memberikan penjelasannya.
A. Konfigurasi Elektron
Semakin besar nilai n, maka semakin jauh jarak elektron itu dari inti.
Menurut prinsip Aufbau (Jerman: aufbauen = membangun), konfigurasi elektron dimulai dari
subkulit yang memiliki tingkat energi terendah dan diikuti dengan subkulit yang memiliki tingkat
energi lebih tinggi. Hal itu disebabkan dalam atom (pada kondisi dasarnya), elektron berada dalam
tingkat-tingkat energi terendah. Misalnya, dalam atom hidrogen, elektron ditempatkan pada
subtingkatan energi (subkulit) 1s. Jadi konfigurasi elektron hidrogen adalah 1s¹.
Gambar 3. Diagram Tingkatan Energi dan Cara Pengisian Elektron
Berdasarkan diagram tersebut, pengisian elektron dalam suatu atom disusun berdasarkan
urutan:
B. Bilangan Kuantum
Bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam atom yang diwakili oleh
suatu nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis, dibedakan menjadi:
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama menunjukkan tingkatan energi elektron dan sesuai dengan tingkatan
energi atom Bohr (menunjukkan lintasan elektron atau kulit atom). Makin besar nilai n,
makin besar ukuran orbital yang dihuni elektron itu. Seperti dalam model atom Bohr, n dapat
bernilai 1, 2, 3, ... sampai tak berhingga.
2. Bilangan Kuantum Azimut (l)
Bilangan kuantum azimut menentukan bentuk orbital dan subtingkatan energi. Nilai l
bergantung pada nilai bilangan kuantum utama (n). Untuk setiap nilai n yang diberikan, nilai l
dari l = 0 sampai l = n – 1.
Elektron valensi adalah elektron yang berada di kulit terluar. Kulit terluar ditandai
dengan bilangan kuantum utamanya (n) tertinggi. Besar elektron valensi dari 1 sampai 8.
Besar elektron valensi itu selanjutnya digunakan untuk menyatakan golongan unsur pada
tabel periodik.
Skor
Aspek penilaian Deskripsi
Diperoleh Rata-rata
A. Pengetahuan
1. Memahami konfigurasi elektron =
2. Memahami bilangan kuantum
3. Menentukan bilangan kuantum
Jumlah Skor
B. Keterampilan
1. Melakukan pengumpulan infomasi
2. Menganalisis
3. Mengomunikasikan tugas pada
guru
Jumlah Skor
C. Sikap
1. Disiplin
2. Tanggung jawab
Jumlah Skor
SOAL PENGAYAAN
Tuliskan konfigurasi elektron yang diharapkan untuk unsur Mo (Z=42) dan U (Z=92), lalu
bandingkan dengan konfigurasi eletron yang sebenarnya. Jelaskan !
REMEDIAL
Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar minimal, maka guru
melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali dengan remedial teaching , yaitu guru
memberikan pengulangan untuk materi-materi yang CP nya belum tercapai.
Contoh soal remedial
Lengkapi tabel berikut
Kulit yang Jumlah elektron Letak unsur di tabel periodik
Unsur Konfigurasi elektron ditempati valensi
elektron valensi Periode Golongan
2 He
6 C
8 O
11 Na
18 Ar
MATERI UNTUK SISWA YANG KESULITAN BELAJAR
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit atau orbital dari suatu
atom. Jadi ada dua cara menyatakan konfigurasi elektron. Namun konfigurasi elektron
berdasarkan orbital atom itu, lebih berguna untuk mempelajari sifat-sifat suatu zat kimia,
termasuk mengapa ada zat kimia yang berwarna-warni.
Kok bisa gitu ya konfigurasi elektron atom karbon? Coba kita ulik satu persatu ya.
Karbon punya 6 elektron. Kita harus menuliskan konfigurasi untuk 6 elektron ini.
Padahal elektron yang menempati suatu subkulit bisa dilihat dari pangkat subkulitnya.
Kalau kita jumlahkan pangkatnya dari maka pas 6 kan? Jadi, dalam
menuliskan konfigurasi elektron, ikuti saja urutan tingkat energi kulit dan subkulitnya
sampai pangkatnya sama seperti banyaknya elektron yang dipunyai atom itu.
Terus zat kimia dengan konfigurasi elektron seperti apa ya yang bisa menghasilkan
warna? Biasanya, zat kimia dari logam transisi (golongan B) yang bisa menghasilkan warna.
Ambil contoh Mangan (Mn). Seperti apa tuh konfigurasi elektron mangan?
Mn : 1s2 2s2 3s2 3p6 4s2 3d5
25
Mn punya subkulit d di akhir konfigurasi elektronnya kan? Subkulit d ini yang biasanya akan
mengalami proses kimia lebih lanjut sehingga menghasilkan warna. Itu sebabnya sebagian
besar zat kimia dari logam transisi bisa menghasilkan warna.
Diagram Orbital
Sama seperti konfigurasi elektron, diagram orbital juga dipakai diperlukan untuk
mempelajari mengapa zat-zat kimia mempunyai warna lho. Diagram orbital bisa
menggambarkan mengapa ada zat yang warnanya ungu, hijau, atau bahkan tidak berwarna
walaupun ia merupakan logam transisi. Misalnya pada logam transisi yang tidak berwarna
Zn, bila kita gambarkan diagram orbitalnya, akan terlihat perbedaan diagram orbital antara
logam itu dengan logam transisi berwarna lain.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Kimia kelas X, watoni Haris dan Dini K, Yrama Widya, Bandung 2014
BSE : https://s.id/CkWkg
Modul pembelajaran kimia SMA : https://s.id/CkW6p
GLOSARIUM
Elektron valensi : Elektron yang terletak di kulit terluar yang berperan dalam pembentukan
ikatan kimia
Golongan : Unsur-unsur pada kolom vertikal dalam tabel periodik
Konfigurasi elektron : Distribusi elektron-elektron dalam ruang atom
Periode : Unsur-unsur pada baris mendatar dalam tabel periodik
Tabel periodik: Susunan unsur kimia berdasarkan kenaikan nomor atomnya, unsur seperiode
diletakkan dalam garis mendatar dan unsur-unsur segolongan diletakkan dalam kolom tegak