Anda di halaman 1dari 12

RENCANA 

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 Singaparna


Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Sistem Periodik
Sub Materi Pokok : Hubungan Konfigurasi Elektron Dan Sistem Periodik
Alokasi Waktu : 3 × 35 menit (1 Pertemuan)

Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar
mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan, pro aktif dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
serta dapat menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar dan dapat menentukan
letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron..

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola 4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel
konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan periodik berdasarkan konfigurasi elektron.
dalam tabel periodik.
Indikator Pencapaian Kompetensi : Indikator pencapaian Kompetensi
.
3.3.1. Menggambarkan konfigurasi elektron terluar 4.3.1 Menentukan letak unsur dalam sistem
untuk setiap golongan dalam tabel periodik. periodik berdasarkan jumlah elektron
3.3.2. Memperkirakan letak suatu unsur dalam tabel valensi dan jumlah kulit terluar atom.
periodik berdasarkan konfigurasi elektron..
3.3.3. Menghubungkan konfigurasi elektron dan pola
konfigurasi elektron terluar dengan letak unsur
dalam tabel periodik.

B. Materi Pembelajaran

1. Bilangan kuantum dan bentuk orbital


Setiap orbital atom memiliki satu set tiga bilangan kuantum yang unik, antara lain bilangan kuantum
utama (n), azimuth (atau momentum angular) (l), dan magnetik (m l). Ketiga bilangan kuantum tersebut
dapat mendeskripsikan tingkat energi orbital dan juga ukuran, bentuk, dan orientasi dari distribusi
probabilitas radial orbital atom. Lalu, terdapat bilangan yang keempat, yakni bilangan kuantum spin (m s),
yang memberikan informasi spin suatu elektron dalam sebuah orbital. Setiap elektron dalam sebuah atom
memiliki satu set empat bilangan kuantum yang unik, yakni n, l, ml, dan ms.
a. Bilangan kuantum utama (n)
Mendeskripsikan ukuran dan tingkat energi orbital. Semakin besar nilai n, maka semakin besar
ukuran orbital dan semakin tinggi tingkat energinya. Nilai n yang diperbolehkan adalah bilangan
bulat positif (1, 2, 3, dan seterusnya).
b. Bilangan kuantum azimuth (l) mendeskripsikan bentuk orbital. Nilai l yang diperbolehkan adalah
bilangan bulat dari 0 hingga n − 1.
c. Bilangan kuantum magnetik (ml) mendeskripsikan orientasi orbital. Nilai ml yang diperbolehkan
adalah bilangan bulat dari −l hingga +l.
d. Bilangan kuantum spin (ms) mendeskripsikan arah spin elektron dalam orbital. Nilai ms yang
diperbolehkan adalah +½ atau −½.
Kombinasi bilangan kuantum n, l, dan ml yang mungkin pada 4 kulit elektron pertama dapat dilihat
pada tabel berikut:

2. Hubungan Konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel


periodik
Konfigurasi elektron adalah penyusunan elektron-elektron dalam orbital-orbital pada kulit-kulit atom
multi elektron. Aturan-aturan dalam penentuan konfigurasi elektron berdasarkan orbital, antara lain:
a. Asas Aufbau
Elektron menempati orbital-orbital dimulai dari tingkat energi yang terendah, dimulai dari 1s, 2s,
2p, dan seterusnya seperti urutan subkulit yang terlihat pada gambar berikut.

b. Asas larangan Pauli


Tidak ada dua elektron dalam satu atom yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama.
Setiap orbital maksimum diisi oleh 2 elektron yang memiliki spin yang berlawanan (m s = +½ dan ms =
−½).
c. Kaidah Hund
Jika ada orbital dengan tingkat energi yang sama, konfigurasi elektron dengan energi terendah
adalah dengan jumlah elektron tak berpasangan dengan spin paralel yang paling banyak.

Tambahan:
Berdasarkan eksperimen, terdapat anomali konfigurasi elektron dari aturan-aturan di atas. Subkulit d
memiliki kecenderungan untuk terisi setengah penuh atau terisi penuh. Contohnya, konfigurasi elektron
24Cr: [Ar] 4s1 3d5 lebih stabil dibanding [Ar] 4s2 3d4; dan 29Cu: [Ar] 4s1 3d10 lebih stabil dibanding [Ar] 4s2
3d9.
Konfigurasi elektron untuk ion monoatomik (seperti Na+, K+, Ca2+, S2-, Br–) dapat ditentukan dari
konfigurasi elektron atom netralnya terlebih dahulu. Pada kation (ion bermuatan positif) monoatomik A x+
yang bermuatan x+, sebanyak x elektron dilepas (dikurangi) dari kulit elektron terluar atom netral A. Pada
anion (ion bermuatan negatif) monoatomik By− yang bermuatan y−, sebanyak y elektron ditangkap
(ditambahkan) pada orbital level energi terendah yang masih belum penuh oleh elektron.
3. Hubungan konfigurasi electron dengan table periodic
Tabel susunan subkulit

Tabel susunan subkulit golongan IA dan IIA

Tabel susunan subkulit golongan IIIA sampai VIIIA

Tabel susunan subkulit golongan IB sampai VIII B


Tabel susunan kulit golongan Lantanida dan AKtinida

C. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : saintifik
Model dan Metode : Discovery learning, diskusi, tanya jawab dan penugasan

D. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD.

E. Sumber Belajar
1. Buku Kimia Kelas X .
2. Internet.
3. Buku/ sumber lain yang relevan.

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 ×45 menit)

Pendahuluan (20 menit)

1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;


2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3. Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan dengan konfigurasi elektron dan letak
suatu unsur dalam tabel periodik.
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi konfigurasi elektron dan letak suatu unsur dalam tabel periodik
serta kegiatan yang akan dilakukan.
5. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas materi.
6. Memberikan Apersepsi mengenai materi prasyarat. Peserta didik diminta untuk menuliskan konfigurasi dari
unsur-unsur berikut:

7. Peserta didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian.


 Peserta didik mengamati gambar :

Coba perhatikan siswa yang sedang mengikuti upacara bendera dalam gambar diatas, dimanakah posisi
seorang siswa yang diberi tanda merah?
Peserta didik diminta untuk menjawab pertanyaan.
Kegiatan Inti (110 menit)

1. Peserta didik diberi rangsangan untuk mendiskusikan fenomena yang diberikan.


● Peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan pada power point.

Pada golongan dan periode berapa letak atom klor (Cl) pada tabel periodik?
 Peserta didik diminta untuk menjawab.
 Pendidik: “Kalian dapat menentukan letak suatu unsur dengan melihat tabel periodik, tetapi dapatkah
kalian menentukan letak unsur tanpa melihat SPU? Untuk lebih jelasnya mari kita lihat pada LKS.”
(Membagikan LK kepada siswa)
4. Peserta didik diarahkan untuk membuat pertanyaan pada LK yang berkaitabn dengan hubungan
konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik .
5. Peserta didik diarahkan untuk menuliskan hipotesis.
6. Pendidik membagi Peserta didik ke dalam kelompok siswa, untuk mengumpulkan data dan berdiskusi
mengerjakan jawaban pada LK.
7. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan hasil diskusi, kemudian dituliskan pada LK.
8. Perwakilan peserta didik diminta untuk memaparkannya hasil diskusi di depan kelas dan peserta didik
yang lain menanggapinya.
9. Pendidik memberikan feedback terhadap apa yang dipaparkan.

Penutup (20 menit)


1. Pendidik bersama peserta didik membuat rangkuman / simpulan pelajaran.
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran .
3. Pendidik menyampaikan materi pengayaan.

Penerapan nilai religius


Dalam penentuan golongan dan periode pada sitem periodik, kita dapat menggunakan letak unsur dengan
konfigurasi elektron. Keteraturan atom golongan dan periode sudah diatur sedemikian rupa agar terjaga
keseimbangannyaDalam kehidupan manusiapun, hidupnya sudah diatur oleh YME se-ideal mungkin supaya
terjaga kesimbangannya. Maka bersyukurlah kepada Tuhan YME atas penempatan yang telah Tuhan berikan.

Penerapan nilai Sosial : kerjasama


Dalam menentukan letak unsur tidak hanya melalui sistem periodik tetapi dapat juga mengetahuinya melalui
nomor atom, konfigurasi elektron dan elektron valensi. Kerjasama antara golongan dan periode dapat
menentukan letak unsur. Dalam kehidupan manusia pun tidak terlepas dari manusia sebagai makhluk sosial.
Maka diperlukan suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

4. Peserta didik diberi tugas untuk dikerjakan dirumah.


5. Pendidik menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
6. Pendidik menutup pelajaran dengan do’a.

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio

2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Singaparna, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 2 Singaparna, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Otong Saefudin, M.Pd. Intan Putri Rahayu, S,Pd


NIP. 19630126 198803 1 001 NIP.
LAMPIRAN 1

LEMBAR KERJA SISWA


Hubungan antara konfigurasi elektron dalam menentukan letak unsur pada tabel periodik

Tujuan

Setelah mempelajari materi dan mengisi LKS yang disediakan, diharapkan anda dapat:

Menentukan golongan dan perioda dalam tabel periodik unsur pada golongan utama melalui
konfigurasi elektron.

A. Mengamati

(Gambar A)

Perhatikan tabel periodik di atas. Pengelompokan unsur – unsur kimia terus berkembang, seiring dengan
pengelompokan unsur – unsur kimia. Dimulai dengan tabel periodik oleh Lavioser hingga tabel periodik saat ini
yang digunakan. Sampai saat ini sudah dikenal 118 macam unsur dengan sifat khas setiap unsur. Jika unsur –
unsur tidak disusun dengan baik maka akan mengalami kesulitan dalam mempelajari sifatnya .

Dalam tabel periodik modern unsur – unsur dalam satu golongan memiliki sifat yang mirip, demikian pula
dalam satu periode memiliki sifat yang beraturan. Dalam menentukan letak unsur kita dapat mengetahui dengan
melihat sistem periodik. Misalnya, Magnesium memiliki nomor atom 12, dilihat dari tabel periodiknya
magnesium terdapat pada golongan IIA periode 3, tetapi apakah dalam menentukan letak unsur harus selalu
membawa tabel sistem periodik?

Ternyata dalam pentuan letak unsur dapat dilihat berdasarkan konfigurasi elektron . Berillium memiliki nomor
atom 4 dan memiliki konfigurasi elektron 1s 2 2s2 dan memiliki elektron valensi 2s2 , maka karbon terdapat
pada golongan IIA periode 2.
B. Menanya
Rumusan Permasalahan diatas adalah
……………………………………………………………………………………………..........................
.......................................…………………………………………………………………………………...
………………………….........................…………………………………………………………………

C. Pengumpulan Data
1. Hipotesis
……………………………………………………………………………………………..........................
.......................................…………………………………………………………………………………..
………………………….........................…………………………………………………………………

2. Studi Literatur
Gunakan studi literatur untuk membuktikan hipotesis yang sudah siswa rumuskan.

3. Analisis data
1). Tuliskan jumlah elektron valensi dari:
a. Golongan IA : 3Li, 19K
b. Golongan IIA : 4 Be, 12Mg, 20 Ca
c. Golongan VA : 7N, dan 15p
d. Golongan VIIA : 9 F dan 17Cl
Jawaban

……………………………………………………………………………………………..........
…………………………………….....
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………..
.……………………………………………...…………………………......

2). Sebutkan nilai kuantum utama(n) pada kulit terluar dari :


a. Periode 1 : 1H dan 2 He
b. Periode 2 : 5B, 6C, dan 7N
c. Periode 3: 11Na, 13Al, dan 18Ar
d. Periode 4: 21Sc,22Ti dan 26Fe

Jawaban

……………………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………...……………………………………………………...…………………………......
……………………………………………………………………………………………...
…………………………......

3). Tentukan konfigurasi elektron dari :

a 16S (golongan VIA periode 3)

Jawaban

……………………………………………………………………………………………..........
……………………………………...
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….

4. Manakah pernyataan yang benar dari hipotesis yang telah anda rumuskan?

……………………………………………………………………………………………..........
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………...
……………………………………………………………………………………………………

D. Menyimpulkan

Berdasarakan studi literatur dan analisis data maka kesimpulan dari rumusan masalah adalah :

……………………………………………………………………………………………..........................
.......................................
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………......................
...........................................
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………......................
...........................................………………………

E. Mengkomunikasikan

Setelah menuliskan kesimpulan, presentasikan hasil diskusi di depan kelas!


LAMPIRAN 2

PENILAIAN PENGETAHUAN

TES TULIS

Tingkat
No Indikator Soal Kesukaran Butir Soal Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Meramalkan letak C2 1. Ramalkan posisi a. 17Cl : [Ne] 3s2 3p5 Kulit utama 20
unsur dalam sistem (Pemahaman) unsur di bawah ini terbesar n= 3. Jadi, Cl terletak
periodic dalam sistem pada periode 3. Orbital terakhir
periodik Unsur ada di subkulit 3p dengan 5
berdasarkan elektron. Jadi, Cl terletak di
konfigurasi elektron golongan VIIA.
a. 17Cl
b. 15P b. 15 P : [Ne] 3s2 3p3
20
Golongan VA periode 3

2 Menetukan Letak C2 2. Elektron valensi Unsur yang terletak pada 10


unsur suatu atom unsur X yang dalam golongan A memiliki elekron
(Pemahaman)
sistem periodik valensi pada orbital nsx atau nsx
terdapat pada npy , dengan (x+y)
golongan VA dan menunjukkan golongan dan n
periode ke-3 menunjukkan periode. Jadi,
adalah.. untuk golongan VA periode ke-
3, elektron valensinya adalah
3s2 3p3

3 Menganalisis C4 (Analisis) 3Tanpa melihat a. X: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5, jumlah
17 20
hubungan tabel periodik, elektron valensi 7 dan bilangan
konfigurasi elaktron tentukan pada kuantum utama paling tinggi 3.
dalam menentukan golongan dan Jadi, posisi unsur 17X dalam
letak unsur periode berapa sistem periodik terdapat pada
unsur-unsur: golongan VIIA dan periode ke-
a. 17X; 3.
b. 31Y; b. 31 Y: [Ar] 3d10 4s2 4p1 jumlah
elektron valensi 3 dan bilangan 20
kuantum utama terbesar paling
tinggi 4.
Jadi, unsur Y berada pada
golongan IIIA dan periode ke-4.
LAMPIRAN 3

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI

Aspek yang dinilai skor


No Nama siswa Mengamati Menafsirkan Mengasosiasi Mengkomunikasi
SB B K SB B K SB B K SB B K
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Catatan
SB = sangat baik (skor 3)
B = baik (skor 2)
K = kurang (skor 1)

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
LAMPIRAN 4

Rubrik Penilaian Portofolio

Nama peserta didik/kelompok : …………………………………………………


Kelas : ………………………………………………….
Tanggal Pengumpulan : ....................................................

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan sesuai dengan
tanggal pengumpulan yang telah disepakati?
2. 3. Apakah terdapat daftar pustaka sumber infomasi
dalam penyelesaian tugas yang dikerjakan ?
3. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan tugas, sederhana, runtut dan
sesuai dengan kaidah EYD?

4. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai dengan


konsep yang telah dipelajari?

5. Apakah dibuat kesimpulan?

Jumlah

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai