Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 2 Tanjungpinang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Konfigurasi Elektron
Alokasi Waktu: 3 JP x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


1 Memahami cara 1. Menjelaskan cara penulisan konfigurasi elektron
penulisan konfigurasi unsur dalam tabel periodik
elektron dan pola
2. Menjelaskan pola konfigurasi electron terluar
konfigurasi elektron
untuk setiap golongan dalam tabel periodik.

terluar setiap 3. Menghubungkan konfigurasi electron dan pola


untuk
golongan dalam tabel konfigurasi electron untuk setiap golongan dalam
periodik. tabel periodik dan cara penulisan konfigurasi
electron berdasarkan kulit dan subkulit, ada aturan
aufbau, hund dan azas larangan pauli.

Menentukan letak
suatu unsur dalam tabel Menjelaskan letak suatu unsur dan sifat-sifatnya
2 periodic dan sifat- konfigurasi elektron yang terdapat dalam tabel
sifatnya berdasarkan periodik
konfigurasi elektron

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan, siswa dapat mensyukuri kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan
partikel-partikel atom yang teratur.
2. Melalui pengamatan terhadap konfigurasi elektron siswa dapat menganalisis hubungan
konfigurasi elektron dan diagram orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam
periodik.

D. Materi Pembelajaran
Menurut Departemen Pendidikan Nasional dalam Kamus Kimia (2002),
konfigurasi elekron adalah pembagian elektron kedalam orbital. Konfigurasi elektron
disebut juga struktur elektronik (electronic structure) elektron-elektron yang dimiliki atom.
Konfigurasi ini berdasarkan tingkat energi yang dimiliki oleh elektron-elektron. Setiap
elektron terdiri atas inti atom yang dikelilingi oleh beberapa kulit atom. Inti atom
merupakan pusat massa atom yang tersusun atas proton dan neutron. Sementara itu,
elektron berputar mengelilingi inti atom dengan menempati lintasan tertentu. Lintasan
elektron ini dinamakan kulit atom. Setiap kulit atom ditempati oleh sejumlah elektron.
Penempatan elektron pada tiap kulit atom disebut konfigurasi elektron. Setiap kulit
atom dapat terisi elektron maksimum 2n2, di mana n merupakan letak kulit. Jika n=1
maka berisi 2 elektron Jika n=2 maka berisi 8 elektron Jika n=3 maka berisi 18 elektron,
dst. Elektron disusun sedemikian rupa pada masing-masing kulit dan diisi maksimum
sesuai daya tampung kulit tersebut. Jika tidak ada sisa elektron yang tidak dapat
ditampung pada kulit tersebut maka diletakkan pada kulit selanjutnya. Dalam
mengkonfigurasikan elektron, terdapat elektron di kulit terluar. Banyaknya elektron yang
menempati kulit terluar disebut elektron valensi.
Elektron valensi menentukan sifat kimia dan sifta fisika suatu unsur. Selain itu,
elektron valensi juga berperan penting dalam pembentukan ikatan pada molekul dan
reaksi-reaksi kimia. Konfigurasi elektron digunakan untuk menentukan letak suatu unsur
dalam tabel periodik. Jumlah elektron valensi menunjukkan nomor golongan suatu unsur,
sedangkan jumlah kulit menunjukkan periodenya. Selain menggunakan cara konfigurasi
tersebut, untuk penulisan konfigurasi elektron atom berelektron banyak, kita dapat
menggunakan konfigurasi yang berhubungan dengan subkulit. Konfigurasi elektron
tersebut didasarkan pada prinsip Aufbau, aturan Hund, dan prinsip larangan Pauli.
1. Aturan Membangun (Aufbau)
Aturan pengisian elektron ke dalam orbital-orbital dikenal dengan prinsip Aufbau
(bahasa Jerman, artinya membangun). Menurut aturan ini, elektron dalam atom harus
memiliki energi terendah, artinya elektron harus terlebih dahulu menghuni orbital dengan
energi terendah, lihat diagram tingkat energi orbital berikut.

Tingkat energi elektron ditentukan oleh bilangan kuantum utama. Bilangan kuantum
utama dengan n=1 merupakan tingkat energi paling rendah, kemudian meningkat ke
tingkat energi yang lebih tinggi, yaitu n=2, n=3, dan seterusnya. Jadi, urutan kenaikan
tingkat energi elektron adalah (n=1) < (n=2) < (n=3) < … < (n=n). Setelah tingkat energi
elektron diurutkan berdasarkan bilangan kuantum utama, kemudian diurutkan lagi
berdasarkan bilangan kuantum azimut sebab orbital-orbital dalam atom berelektron banyak
tidak terdegenerasi. Berdasarkan bilangan kuantum azimut, tingkat energi terendah adalah
orbital dengan bilangan kuantum azimut terkecil atau l=0. Jadi, urutan
tingkat energinya adalah s < p < d < f < [ l = (n–1)]. Terdapat aturan tambahan, yaitu
aturan (n+l). Menurut aturan ini, untuk nilai (n+l) sama, orbital yang memiliki energi lebih
rendah adalah orbital dengan bilangan kuantum utama lebih kecil, contoh: 2p (2+1 = 3) <
3s (3+0 =3), 3p (3+1 = 4) < 4s (4+0 =4), dan seterusnya. Jika nilai (n+ l) berbeda maka
orbital yang memiliki energi lebih rendah adalah orbital dengan jumlah (n+ l) lebih kecil,
contoh: 4s (4+0 = 4) < 3d (3+2 =5). Dengan mengacu pada aturan aufbau maka urutan
kenaikan tingkat energi elektron-elektron dalam orbital adalah sebagai berikut.
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < ….

2. Aturan Hund
Aturan Hund disusun berdasarkan data spektroskopi atom. Aturan ini menyatakan
sebagai berikut.
a. Pengisian elektron ke dalam orbital-orbital yang tingkat energinya sama, misalnya
ketiga orbital-p atau kelima orbital-d. Oleh karena itu, elektron-elektron tidak berpasangan
sebelum semua orbital dihuni.
b. Elektron-elektron yang menghuni orbital-orbital dengan tingkat energi sama, misalnya
orbital pz, px, py. Oleh karena itu, energi paling rendah dicapai jika spin elektron searah.

Contoh :
3. Prinsip Larangan Pauli
Menurut Wolfgang Pauli, elektron-elektron tidak boleh memiliki empat bilangan
kuantum yang sama. Aturan ini disebut Prinsip larangan Pauli. Makna dari larangan Pauli
adalah jika elektron-elektron memiliki ketiga bilangan kuantum (n, l, m) sama maka
elektron-elektron tersebut tidak boleh berada dalam orbital yang sama pada waktu
bersamaan. Akibatnya, setiap orbital hanya dapat dihuni maksimum dua elektron dan arah
spinnya harus berlawanan. Sebagai konsekuensi dari larangan Pauli maka jumlah elektron
yang dapat menghuni subkulit s, p, d, f, …, dan seterusnya berturut-turut adalah 2, 6, 10,
14, ..., dan seterusnya. Hal ini sesuai dengan rumus: 2(2 l + 1).

Dari larangan Pauli diperoleh:


a. Jumlah elektron maksimum dalam kulit=2n2, dimana n=nomor kulit
b. Jumlah elektron maksimum pada subkulit s=2 (1 orbital), d=10 (5 orbital), p=6 (3
orbital), f=14 (7 orbital)
Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati setiap tingkat energi sesuai dengan
2n2(akan diterangkan lebih rinci di kelas 3), sehingga jumlah elektron dalam tiap-tiap
tingkat energi utama dapat anda lihat pada tabel di bawah ini.
E. Metode Pembelajaran
Model : Inkuiri terbimbing
Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, diskusi kelompok, penugasan

F. Media dan Sumber Pembelajaran


a. Media Pembelajaraan : Powerpoint, LCD, laptop
b. Sumber Pembelajaran
- Unggul Sudarmo, 2004. Kimia Untuk SMA kelas X. Jakarta : Erlangga
- Video dan gambar animasi konfigurasi electron
- Internet yang relevan

G. Langkah-langkah Pembelajaran

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

Pendahuluan a. Mempersiapkan peserta didik 15 menit


b. Guru mengabsen peserta didik
c. Guru membuka pelajaran yang akan berlangsung tentang
materi sebelumnya, yaitu tentang bentuk orbital
d. Guru memberikan motivasi yaitu, bagaimana bentuk-
bentuk molekul?
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai hari ini

Inti Mengamati 105 menit

a. Guru mengelompokkan siswa kedalam 4 anggota tim


b. Setiap siswa dalam kelompok diberikan bagian materi
yang berbeda, tentang konfigurasi electron, pola
konfigurasi electron terluar untuk setiap golongan dalam
tabel periodik
c. Setiap siswa anggota kelompok mempelajari sub materi
yang ditugaskan dengan mengkaji literature tentang
konfigurasi elektron, pola konfigurasi electron terluar
untuk setiap golongandalam tabel periodik
d. Siswa mengamati gambar konfigurasi electron yang
ditayangkan oleh guru
e. Setiap kelompok dibagikan LKPD untuk dibahas di
dalam kelompok
f. Siswa membaca buku tentang konfigurasi electron
terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik

Menanya

g. Guru memberikan pertanyaan peserta didik menjawab


dengan jelas dan benar
h. Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan
masalah dan hasil kajian yang telah diamati, agar dapat
membahas tugas yang ada di LKPD

Mengumpulkan Data

i. Setiap siswa dari semua kelompok yang memiliki


materi yang sama dan berkumpul dalam kelompok baru
untuk mendiskusikan sub bagian mater imasing-masing
j. Berdiskusi membahas tugas di LKPD yang
berhubungan dengan masing-masing materi

Mengasosiasikan

k. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari


berbagai sumber belajar
l. Setiap kelompok menjelaskan tentang materi masing-
masing

Mengkomunikasikan

m. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi


kelompok
n. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
o. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok

Penutup a. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari 15 menit


dengan bantuan guru.
b. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
c. Bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini.
d. Guru memberikan tugas
e. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
f. Melaksanakan evaluasi
g. Guru menutup pertemuan dengan salam

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian :
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Portofolio

2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)


4. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.

5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:

Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n< n(maksimum ) diberikan materi


masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

1. Penilaian
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMAN 2 Tanjungpinang
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK
NO WAKTU NAMA
PERILAKU SIKAP NEG LANJUT

1
KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK
NO WAKTU NAMA
PERILAKU SIKAP NEG LANJUT

10

11

12

13

14

15

16

INSTRUMEN PENUGASAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 Tanjungpinang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.1. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi
elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik
Materi : konfigurasi electron dan letak unsur pada table periodic unsur
Critical Thinking, Creativity, Communication,
Collaboration, HOTS dan Literasi (Membuat prediksi,
identifikasi informasi, membuat informasi,membuat keterkaitan,
membuat ringkasan, konfirmasi, revisi atau menolak prediksi,
mengubah fitur, mengubah moda, menjelaskan antar moda, memilih
dan mengkombinasikan untuk mengkomunikasi konsep tertentu)

Contoh Tugas:

Buatlah tugas dalam bentuk laporan kelompok yang memuat tentang:

1. Tuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel,
dan tembagadengan nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!
2. Deskripsikan, Apakah kedua elektron dengan bilangan kuantum berikut
menempati orbital yang sama?

a. n=1, l=0, m=0, s=+1/2


n=1, l=0, m=0, s=-1/2

b. n=2, l=1, m=0, s=+1/2


n=3, l=1, m=0, s=-1/2
3. Tentukanlah keempat bilangan kuantum elektron kulit terluarunsur berikut
ini:
a. 19K = [Ar] 4s1
b. 26Fe = [Ar] 4s2 3d6

4. Pada kehidupan sehari-hari produk -produk yang mengandung senyawa ion


dan dan produk yang mengandunf senyawa kovalen
Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok :


Kelas :
Tanggal Pengumpulan :

No Kategori Skor Alasan


1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan
sesuai dengan tanggal pengumpulan yang
telah disepakati?
2. Apakah terdapat daftar pustaka sumber
infomasi dalam penyelesaian tugas yang
dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat
yang menarik sesuai dengan konsep?
Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut dan sesuaidengan kaidah EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan= × 100
skor maksimal
No Rubrik
Teknik Bentuk Instrumen
No Aspek IPK Penilaian/ Kunci
IPK Penilaian penilaian Penilaian
Jawaban

1 Pengetahuan 3.5.7 Diberikan 2 data nomor atom, siswa mampu menuliskan Tertulis Uraian Terlampir
konfigurasi elektron

3.5.3 Diberikan 2 data konfigurasi electron, peserta didik mampu Tertulis Uraian Terlampir A
menentukan diagram orbitan kulit terakhirnya

3.5.8 Diberikan data konfigurasi electron, peserta didik mampu Tertulis Uraian Terlampir A
menentukan 4 bilagan kuantum kulit terakhirnya

2 keterampilan Diberikan data nomor atom, siswa mampu menjelaskan Tertulis PG Terlampir Terlampir
golongan dan perioda dalam system periodic
Kisi-kisi soal
INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMAN 2 Tanjungpinang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Kompetensi dasar : 3.1. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi
elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik

Soal:
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Tentukanlah konfigurasi electron dari


a. 12Mg
b. 26Fe
2. Tulislah diagram orbital electron valensi dari konfigurasi electron berikut
a. 7N : 1s2 2s2 2p3
b. 21Sc: 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10

3. Tentukan kempat bilangan kuantum kulit terakhir dari konfigurasi elektronberikut

Sc : 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10


21
4. Tentukanlah golongan dan perioda dari

a. 15X
b. 28Y

Critical Thinking, HOTS


B. Selesaikan permasalahan berikut:
Amatilah gambar berikut ini

2 2 2 2
1 2 3 24 5 X

Unsur x merupakan unsur yang banyak digunakan sehari-hari. Unsur ini jika kontak dengan
air maka akan terjadi korosi. Tuliskan konfigurasi unsur tersebut beserta letak unsur tersebut
dalam system periodik

Pedoman pensekoran :

Alternatif Penyelesaian Skor

 Penulisan unsur dengan nomor atomnya 26X 1


 Penulisan konfigurasi elektron 26X: 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
2
 Golongan = VIII B
1
 Perioda = 4
1

Total skor 5

Skor Perolehan
Nilai Perolehan= ×10 0
skor maksimal

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI

Nama Satuan pendidikan : SMAN 2 Tanjungpinang


Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan
N Materi Materi Presentasi Total Nilai
Nama Siswa
o Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

10

11

12

SkorPerolehan
Nilai Perolehan= × 10 0
Skor maksimal

PEDOMAN PENSKORAN:

SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS

1 Kelengkapan Materi  Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi 4


dan Daftar Pustaka
 Presentasi sistematis sesuai materi
 Menuliskan rumusan masalah
 Dilengkapi gambar / hal yang menarik
yang sesuai dengan materi

 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3

 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2

 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

 Materi dibuat dalam bentuk charta /


Power Point
 Tulisan terbaca dengan jelas
4
 Isi materi ringkas dan berbobot
 Bahasa yang digunakan sesuai dengan
2 Penulisan Materi materi

 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3

 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2

 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

 Percaya diri, antusias dan bahasa yang


lugas
 Seluruh anggota berperan serta aktif
4
 Dapat mengemukanan ide dan
berargumentasi dengan baik
3 Kemampuan presentasi  Manajemen waktu yang baik

 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3

 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2

 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

SKOR MAKSIMAL 12

LEMBAR KEGIATAN SISWA


(LKS)

Nama Siswa :..................................

Kelas/No :..................................
Kompetensi Dasar :
3.3. Menjelaskan konfigurasi elektrondan pola konfigurasi elektron terluaruntuk setiap
golongan dalam tabel periodik
Indikator :

3.3.1.mendeskripsikan prinsip aufbau


3.3.2.menjelaskan aturan hund.
3.3.3.menjelaskan azas larangan pauli
3.3.4.mengaplikasikan prinsip afbau, aturan hund, dan larangan pauli untuk menuliskan
konfigurasi elektron

Materi Pokok : Ikatan Kimia


Kelas / semester : X / Satu
Waktu : 8 X 45 menit

KEGIATAN 1
LEMBARAN KEGIATAN SISWA (LKS)
KONFIGURASI ELEKTRON

Nama Sekolah : SMAN 2 Tanjungpinang


Kelas/Semester : X / Semester I
Alokasi Waktu : 1 X 45 menit

Kelompok : ………..

Anggota : 1. ……………………………….

2. ………………………………..

3. ………………………………..

4. ………………………………..

5. ………………………………..

KEGIATAN
KEGIATAN11

Melalui contoh-contoh yang diberikan, di bawah bimbingan guru dalam diskusi kelompok
menggunakan LKS, siswa dapat
1) Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund dan asas larangan Pauli untuk
menuliskan konfigurasi elektron dengan benar
2) Menggambarkan konfigurasi elektron dalam orbital secara tepat.

PERTANYAAN

A. Prinsip Aufbau

Perhatikan urutan pengisian elektron pada gambar berikut


1. Orbital manakah yang akan lebih dahulu ditempati elektron ?
a. 2s atau 1s ? 1s
b. 2s atau 2p ? ___
c. 2p atau 3s ? ___
d. 4s atau 3d ? ___
e. 6s atau 4f ? ___

2. Orbital apa yang akan ditempati elektron setelah orbital :


a. 3s ? ___
b. 3d ? ___
c. 5p ? ___
d. 5f ? ___
e. 6p ? ___
3. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur berikut.
a. 7N ………………………………………………………………………………
b. 10Ne ………………………………………………………………………………
c. 11Na ………………………………………………………………………………
d. 19K ……………………………………………………………………………….
e. 21Sc ………………………………………………………………………………

Kesimpulan

Setelah menjawab pertanyaan di atas, maka dapat diketahui bahwa dalam penulisan
konfigurasi elektron menurut prinsip Aufbau adalah……………………………………...
……………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………….
B. Aturan Hund
1. Tentukan apakah pengisian elektron-elektron berikut ini telah sesuai dengan kaidah hund
atau belum.
a.

↑↓ ............................

b. 1s 2s 2
p

↑ ↑ ↑ ↑ ............................
↑↓
↑↓ ↑↑↓
↑↓ ↑↑↓ ↑↑ ............................
............................

1s 2s 2
1s1s 2s2s 2
p2
c.

d.

e.

2. Gambarkan diagram orbital elektron terakhir dari atom – atom dengan konfigurasi
elektron berikut:
a. 6C = [He] 2s2 2p2

b. 21Sc = [Ar] 4s2 3d1


2 2
s p

c. 15P4= [Ne] 3s2 3p3 3


s d

3 3
d. 25Mn = [Ar] 4s2 3d5
s p

4 3
s = [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p2 d
e. 82Pb

Kesimpulan

Berdasarkan pernyataan diatas, 4dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan Hund
6 bahwa……………………………………………………………………
dinyatakan
s f
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..

5 6
d p
Latihan

1. Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembaga
dengan nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………
C. Asas Larangan Pauli
1. Apakah kedua elektron dengan set bilangan kuantum berikut menempati orbital yang
sama?
a. n=1, l=0, m=0, s=+1/2
n=1, l=0, m=0, s=-1/2

b. n=2, l=1, m=0, s=+1/2


n=2, l=1, m=+1, s=-1/2

c. n=2, l=1, m=0, s=+1/2


n=3, l=1, m=0, s=-1/2

2. Tentukanlah keempat bilangan kuantum yang mungkin pada kulit terluar berikut ini:
a. 19K = [Ar] 4s1
……………………………………………………………………………………………………………………………

b. Fe = [Ar] 4s2 3d6


26
…………………………………………………………………………………….
Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari pernyataan dari larangan Pauli berdasarkan jawaban soal di
atas!
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
...
……………………………………………………………………………………………
...

KEGIATAN
KEGIATAN22

Melalui contoh yang diberikan, dengan bimbingan guru dalam diskusi kelompok
menggunakan LKS, siswa dapat :
1) Menuliskan konfigurasi secara singkat
2) Menuliskan
D. Menyingkat konfigurasi
Penulisan elektron unsure
Konfigurasi dengan orbital penuh dan setengah penuh
Elektron
Perhatikan bahankonfigurasi
3) Menuliskan ajar! Tulislah konfigurasi
untuk elektron singkat dari unsur-unsur berikut:
atom bermuatan.
a. 15P : ……………………………………………………………
b. 23V : ……………………………………………………………
c. 35Br : ……………………………………………………………
d. 56Ba : ……………………………………………………………

E. Konfigurasi elektron susunan Penuh dan Setengah Penuh


Dengan memperhatikan susunan penuh dan setengah penuh, Tulislah konfigurasi
elekron pada kulit terluar dari unsur berikut ini:
a. 29Cu : ……………………………………………………………………………….
b. 47Ag : ……………………………………………………………………………….
c. 79Au : ………………………………………………………………………………

F. Konfigurasi Elektron Ion


1. Lengkapi tabel berikut untuk menentukan konfigurasi elektron dari ion-ion terkait.

Ion Jumlah Elektron Konfigurasi electron

Yang dilepas Yang diserap Atom netral Ion


(untuk ion (untuk ion
positif) negatif)

Mg2+ 2 - 12 Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2 Mg2+ = 1s2 2s2


2p6

F- - 1 9F = 1s2 2s2 2p5 F- = 1s2 2s2 2p6

Al3+ ….. ….. 13 Al = …….. …..

S2- ….. ….. 16 S= …… …..

Na+ ….. ….. 11 Na=…… …..

Cl- ….. ….. 17 Cl =……. …..

KUNCI JAWABAN LKS


KONFIGURASI ELEKTRON
Kegiatan 1

A. Prinsip Aufbau

Perhatikan urutan pengisian electron pada gambar berikut

1. Orbital manakah yang akan lebih dahulu ditempati elektron ?


a. 2s atau 1s ? 1s
b. 2s atau 2p ? 2s
c. 2p atau 3s ? 2p
d. 4s atau 3d ? 4s
e. 6s atau 4f ? 6s
2. Orbital apa yang akan ditempati elektron setelah orbital :
c. 3s? 3p
d. 3d? 4p
e. 5p? 6s
f. 5f? 6d
g. 6p? 7s
3. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur berikut.
c. 7N : 1s2 2s2 2p3
d. 10Ne : 1s2 2s2 2p6
e. 11Na : 1s2 2s2 sp6 3s1
f. 19K : 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s1
g. 21Sc : 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
Kesimpulan:
Berdasarkan pernyataan diatas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan
Aufbau dinyatakan bahwa pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat energi
lebih rendah, kemudian ke tingkat energi yang lebih tinggi.

B. Aturan Hund
1. Tentukan apakah pengisian elektron-elektron berikut ini telah sesuai dengan kaidah
hund atau belum!
a.

↑↓ benar

b. 1s 2s 2
p


↑↓
↑↓ ↑
↑↓
↑↓ ↑
↑↓ ↑↑ salah
salah
benar

1s1s 2s2s 22
c.

d.

e.

2. Gambarkan diagram orbital elektron terakhir dari atom dengan konfigurasi elektron
berikut:
a. 6C = [He] 2s2 2p2

b. 21Sc2= [Ar] 4s2 3d1 2


s p

c. 15P = [Ne] 3s2 3p3


4 3
s d

3 3
d. 25 s
Mn = [Ar] 4s 2
3d 5
p

4 3
s = [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p2 d
e. 82Pb

6 4
s f

5 6
Kesimpulan:
Berdasarkan pernyataan diatas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan
Hund dinyatakan bahwa : Elektron-elektron pada subkulit yang sama akan mengisi
orbital-orbital satu per satu dengan arah spin yang sama sebelum dapat berpasangan.

Latihan
1. Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan
tembagadengan nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!

C. Asas Larangan Pauli


1. Apakah kedua elektron dengan set bilangan kuantum berikut menempati orbital yang
sama ?
a. n=1, l=0, m=0, s=+1/2
n=1, l=0, m=0, s=-1/2

Ya, karena n,l,m sudah sama dan nilai s berlawanan


b. n=2, l=1, m=0, s=+1/2
n=2, l=1, m=+1, s=-1/2

Ya, karena n,l sudah sama dan nilai m serta s


menunjukkan letak elektron, keduanya berada
c. pada
n=2,orbital
l=1, m=0,
2p s=+1/2
n=3, l=1, m=0, s=-1/2

Tidak, karena nilai bilangan


n dan l berbeda
2. Tentukanlah keempat kuantum yang mungkin pada kulit terluar berikut ini:
1
a. 19K = [Ar] 4s
n = 4 (nomor kulit terbesar)
l = 0 (subkulit s)
m = 0 (subkulit s hanya memiliki sebuah orbital)
s=+½
b. 26Fe = [Ar] 4s2 3d6
n=3
l= 2
m = -2
s=–½
Kesimpulan:
Menurut larangan Pauli, dalam sebuah atom tidak boleh ada dua elektron yang
mempunyai keempat bilangan kuantum (n, l, m, dan s) yang sama.

Kegiatan 2

D. Menyingkat Penulisan Konfigurasi Elektron


Perhatikan bahan ajar! Tulislah konfigurasi elektron singkat dari unsur-unsur berikut:
a. 11Na : [Ne] 3s1
b. 15P : [Ne] 3s2 3p3
c. 23V : [Ar] 3d3 4s2
d. 35Br : [Ar] 3d10 4s2 4p6
e. 56Ba : [Xe] 6s2
E. Konfigurasi elektron susunan Penuh dan Setengah Penuh
Dengan memperhatikan susunan penuh dan setengah penuh, Tulislah konfigurasi
elekron beserta diagram orbital elektron pada kulit terluar dari unsur berikut ini:
Jawaban :
a. 29Cu = [Ar] 4s1 3d10 bukan [Ar] 4s2 3d9
b. 47Ag = [Kr] 5s1 3d10 bukan [Kr] 5s1 3d10
c. 79Au = [Xe] 6s1 5d10 bukan [Xe] 6s2 5d9

F. Konfigurasi Elektron Ion


Lengkapi tabel berikut untuk menentukan konfigurasi elektron dari ion-ion terkait.

Ion Jumlah Elektron Konfigurasi elektron

Yang dilepas Yang Atom netral Ion


(untuk ion ditangkap
positif) (untuk ion
negatif)

Mg2+ 2 - 12 Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2 Mg2+ : 1s2 2s2 2p6

F- - 1 9F = 1s2 2s2 2p5 F- : 1s2 2s2 2p6

Al3+ 3 - 13 Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 Al3+ : 1s2 2s2 2p6

S2- - 2 16 S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 S2- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

Na+ 1 - 11 Na = 1s2 2s2 2p6 3s1 Na + : 1s2 2s2 2p6

Cl- - - 17 Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Cl - : 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6

Anda mungkin juga menyukai