Identitas Umum
Nama Penulis : Indrawati, S.Si
Institusi : SMA Bina Insani Bogor
Tahun Penyusunan : 2021
Tujuan Pembelajaran
10.11. Menjelaskan dan menuliskan konfigurasi elektron untuk elemen sampai dengan nomor
atom = 36 serta menggambarkan orbital diagramnya
Eleman CP yang dituju :
Pemahaman Sains
Keterampilan Proses
Pertanyaan Pemantik :
1. Bagaimanakah kita tahu posisi elektron?
2. Bagaimanakah sebaran elektron dalam suatu atom?
3. Bagaimanakah cara kita menghitung konfigurasi elektron suatu unsur?
Apakah pengetahuan latar yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik ini?
Siswa sudah mengetahui partikel penyusun atom, teori mekanika kuantum.
1
Target Peserta Didik
Persiapan pembelajaran
1. Membaca materi
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Menyiapkan lembar kerja (mengambil dari lampiran perangkat ini dan menyesuaikan
dengan kebutuhan)
Video dan bacaan yang mendukung (bisa mencari sumber video lain yang relevan)
Bilangan kuantum : https://www.youtube.com/watch?v=NThn5HrmJao
Konfigurasi elektron : https://www.youtube.com/watch?v=8-YTq6jubSQ
Modul pembelajaran kimia SMA : https://s.id/CnLQG
Konfigurasi elektron (dalam Bahasa Inggris) : https://www.youtube.com/watch?
v=Q3htqdKrHOk
Kegiatan Pembelajsaran
Pertemuan ke - 1
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu 1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran kelas.
siswa.
2. Menanyakan tentang teori mekanika
kuantum, bagaiamana sebaran elektron 2. Siswa menjawab pertanyaan guru
dalam kulit atom
3. Guru meminta siswa untuk membaca tentang
konfigurasi elektron dari buku referensi atau 3. Siswa membaca buku
BSE di tautan : https://s.id/BTbFK
(Pembelajaran PJJ bisa menggunakan
aplikasi Zoom,Gmeet,WA Grup,Line)
2
Kegiatan Inti ( 60 menit)
4. Guru menjelaskan ppt konfigurasi elektron 4. Siswa menyimak penjelasan guru
dengan menggunakan tautan :
https://s.id/BTqGO 5. Siswa membentuk kelompok secara
5. Untuk memberikan pemahaman siswa, mandiri dan berdiskusi untuk
secara berkelompok siswa diberikan LKPD mengerjakan LKPD yang diberikan.
dan diminta untuk mengerjakan LKPD yang (bila daring soal nya diberikan
diberikan. melalui share screen, atau grup wa)
6. Guru meminta siswa secara bergantian untuk
membahas soal dari LKPD bila ada jawaban 6. Siswa menjawab soal dari LKPD
nya berbeda maka kelompok tersebut harus yang diberikan
memberikan penjelasannya
Pertemuan ke - 2
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu dibuka 1. Siswa berdoa dipimpin oleh
dengan doa dan mengecek kehadiran siswa. ketua kelas.
2. Guru menanyakan apa materi yang sudah 2. Siswa menjawab pertanyaan
dipelajari minggu sebelumnya. guru
(Pembelajaran PJJ bisa menggunakan aplikasi
Zoom,Gmeet,WA Grup,Line)
3
elektron dengan sistem periodik unsur dengan guru
membacanya di buku ajar atau dari sumber lainnya
8. Guru menutup pembelajaran hari ini dan
mengucapkan salam 8. Siswa mengucapkan salam
A. Konfigurasi Elektron
Semakin besar nilai n, maka semakin jauh jarak elektron itu dari inti.
Berdasarkan diagram tersebut, pengisian elektron dalam suatu atom disusun berdasarkan
urutan:
B. Bilangan Kuantum
Bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam atom yang diwakili oleh
suatu nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis, dibedakan menjadi:
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama menunjukkan tingkatan energi elektron dan sesuai dengan tingkatan
energi atom Bohr (menunjukkan lintasan elektron atau kulit atom). Makin besar nilai n,
makin besar ukuran orbital yang dihuni elektron itu. Seperti dalam model atom Bohr, n dapat
bernilai 1, 2, 3, ... sampai tak berhingga.
2. Bilangan Kuantum Azimut (l)
Bilangan kuantum azimut menentukan bentuk orbital dan subtingkatan energi. Nilai l
bergantung pada nilai bilangan kuantum utama (n). Untuk setiap nilai n yang diberikan, nilai l
dari l = 0 sampai l = n – 1.
5
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik menyatakan orientasi orbital atau posisi orbital terhadap orbital
lain di dalam ruang. Hal itu disebabkan tiap subkulit tersusun atas satu orbital atau lebih.
Nilai bilangan kuantum magnetik berupa bilangan bulat antara –l dan +l. Subtingkatan energi
(subkulit) s hanya terdiri atas 1 orbital, subkulit p terdiri atas 3 orbital, subkulit d terdiri atas 5
orbital, dan subkulit f terdiri atas 7 orbital.
6
Menurut asas ini, dua elektron dapat memiliki bilangan kuantum n, l, dan m yang
sama, tetapi harus memiliki bilangan kuantum spin (s) yang berbeda. Jadi, asas ini membatasi
jumlah elektron dalam tiap orbital. Tiap orbital maksimum diisi oleh dua elektron dan
keduanya harus memiliki rotasi yang berlawanan.
C. Diagram Orbital
Orbital merupakan wilayah atau daerah dalam ruang di sekitar inti atom di mana
memiliki kemungkinan tertinggi untuk bisa menemukan elektron atau tempat kebolehjadian
elektron. Pasangan elektron dalam satu orbital dinyatakan dengan spin yang berlawanan arah.
Hal ini sesuai dengan asas eksklusi Pauli.
Elektron valensi adalah elektron yang berada di kulit terluar. Kulit terluar ditandai
dengan bilangan kuantum utamanya (n) tertinggi. Besar elektron valensi dari 1 sampai 8.
Besar elektron valensi itu selanjutnya digunakan untuk menyatakan golongan unsur pada
tabel periodik.
7
LKPD KONFIGURASI ELEKTRON
8
LKPD BILANGAN KUANTUM
1. Diketahui unsur 28 59
14 R dan 27 S , Tentukan :
a. Konfigurasi elektronnya
b. Nilai keempat bilangan kuantum elektron terakhirnya
2. Diketahui unsur X dengan konfigurasi elektron : [Xe] 4f14 5d106s2 6p1 ,Tentukan :
a. Nomor atom unsur tersebut dan
b. Nilai keempat bilangan kuantum elektron terakhirnya
3. Diketahui unsur-unsur dengan konfigurasi elektron berikut
X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Y : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s4 3d10 4s1
Z : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
Tentukan :
a. Nomor atom unsur tersebut dan
b. Nilai keempat bilangan kuantum elektron terakhirnya
4. Tentukan nomor atom unsur berikut, yang elektron terakhirnya mempunyai nilai
n, l, m dan s berturut-turut sebagai berikut.
a. 3, 0, 0 dan -1/2
b. 3, 1, +1 dan -1/2
c. 3, 2, -2 dan -1/2
d. 4, 1, -1 dan +1/2
e. 4, 2, +2 dan +1/2
9
PENUTUP
Refleksi Guru Refleksi Siswa Catatan
1. Apakah kegiatan membuka 1. Apakah saya dapat
pelajaran dapat mengarahkan dan menuliskan konfigurasi
mempersiapkan peserta didik electron dengan benar
mengikuti pelajaran dengan baik ? 2. Apakah saya sudah dapat
2. Apakah siswa memahami menentukan keempat bilangan
penjelasan saya? kuantum ?
3. Apakah Apa yang harus diperbaiki
bila siswa tidak paham penjelasan
saya?
4.Siswa mana yang perlu perhatian
saya
Skor
Aspek penilaian Deskripsi
Diperoleh Rata-rata
A. Pengetahuan jumlah skor
=
1. Memahami konfigurasi elektron jumlah aspek
2. Memahami bilangan kuantum
3. Menentukan bilangan kuantum
Jumlah Skor
B. Keterampilan jumlah skor
¿
1. Melakukan pengumpulan jumlah aspek
infomasi
2. Menganalisis
3. Mengomunikasikan tugas pada
guru
Jumlah Skor
C. Sikap jumlah skor
¿
1. Disiplin jumlah aspek
2. Tanggung jawab
Jumlah Skor
10
REKOMENDASI BACAAN UNTUK SISWA DAN GURU
BSE, bisa dilihat di tautan : https://s.id/BTbFK
Modul pembelajaran kimia SMA : https://s.id/CnLQG
Konfigurasi elektron : http://www.chem.co.id/2020/07/konfigurasi-elektron.html
SOAL PENGAYAAN
Tuliskan konfigurasi elektron yang diharapkan untuk unsur Mo (Z=42) dan U (Z=92), lalu
bandingkan dengan konfigurasi eletron yang sebenarnya. Jelaskan !
REMEDIAL
Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar minimal, maka guru
melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali dengan remedial teaching , yaitu guru
memberikan pengulangan untuk materi-materi yang CP nya belum tercapai.
Contoh soal remedial
Lengkapi tabel berikut
Kulit yang Jumlah elektron Letak unsur di tabel periodik
Unsur Konfigurasi elektron ditempati valensi Periode Golongan
elektron valensi
2He
6C
8O
11Na
18Ar
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit atau orbital dari suatu
atom. Jadi ada dua cara menyatakan konfigurasi elektron. Namun konfigurasi elektron
11
berdasarkan orbital atom itu, lebih berguna untuk mempelajari sifat-sifat suatu zat kimia,
termasuk mengapa ada zat kimia yang berwarna-warni.
12
Kok bisa gitu ya konfigurasi elektron atom karbon? Coba kita ulik satu persatu ya.
Karbon punya 6 elektron. Kita harus menuliskan konfigurasi untuk 6 elektron ini.
Padahal elektron yang menempati suatu subkulit bisa dilihat dari pangkat subkulitnya.
Kalau kita jumlahkan pangkatnya dari maka pas 6 kan? Jadi, dalam
menuliskan konfigurasi elektron, ikuti saja urutan tingkat energi kulit dan subkulitnya
sampai pangkatnya sama seperti banyaknya elektron yang dipunyai atom itu.
Terus zat kimia dengan konfigurasi elektron seperti apa ya yang bisa menghasilkan
warna? Biasanya, zat kimia dari logam transisi (golongan B) yang bisa menghasilkan warna.
Ambil contoh Mangan (Mn). Seperti apa tuh konfigurasi elektron mangan?
Kalau sudah tahu aturan-aturannya, langsung aja deh kita lihat contoh diagram orbital untuk beberapa
atom berikut.
13
Sama seperti konfigurasi elektron, diagram orbital juga dipakai diperlukan untuk
mempelajari mengapa zat-zat kimia mempunyai warna lho. Diagram orbital bisa
menggambarkan mengapa ada zat yang warnanya ungu, hijau, atau bahkan tidak berwarna
walaupun ia merupakan logam transisi. Misalnya pada logam transisi yang tidak berwarna
Zn, bila kita gambarkan diagram orbitalnya, akan terlihat perbedaan diagram orbital antara
logam itu dengan logam transisi berwarna lain.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Kimia kelas X, watoni Haris dan Dini K, Yrama Widya, Bandung 2014
BSE : https://s.id/CkWkg
Modul pembelajaran kimia SMA : https://s.id/CkW6p
GLOSARIUM
Elektron valensi : Elektron yang terletak di kulit terluar yang berperan dalam pembentukan
ikatan kimia
Golongan : Unsur-unsur pada kolom vertikal dalam tabel periodik
Konfigurasi elektron : Distribusi elektron-elektron dalam ruang atom
Periode : Unsur-unsur pada baris mendatar dalam tabel periodik
Tabel periodik : Susunan unsur kimia berdasarkan kenaikan nomor atomnya, unsur seperiode
diletakkan dalam garis mendatar dan unsur-unsur segolongan diletakkan dalam kolom tegak
14
15