Anda di halaman 1dari 17

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Identitas Umum
Nama Penulis : Nafa Arfarina, S.Pd
Institusi : SMA Bina Warga 1 Palembang
Tahun Penyusunan : 2022

FASE JENJANG KELAS PERKIRAAN MODA ALOKASI


JUMLAH PEMBELAJARAN WAKTU
SISWA
E SMA X 32 SISWA Tatap Muka 4 JP
(4x45menit)

Tujuan Pembelajaran
10.9. Menjelaskan perkembangan teori atom mulai dari Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan
mekanika kuantum.
10.10 Menganalisis dan menyimpulkan bahwa nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan
dengan partikel dasar penyusun atom.
Elemen CP yang dituju :
- Pemahaman Sains
- Keterampilan Proses

Pertanyaan Pemantik:
1. Apakah kalian mengetahui pengertian atom?
2. Menurutmu mengapa model atom mengalami perkembangan?
3. Jelaskan apa hubungan nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan
partikel dasar penyusun atom?

Apakah pengetahuan latar yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik ini?
Siswa sudah mengenal tentang teori atom, partikel penyusun atom dan penulisan notasi
atom.

Profil pembelajar Pancasila : bernalar kritis, mandiri.

1
Sarana Prasarana
 Buku literatur yang ada atau buku BSE
 Laptop
 Power point
 Jaringan internet (bila ada)

Target Peserta Didik

Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar :

 Siswa regular/tipikal
 Siswa dengan hambatan belajar
 Siswa cerdas berbakat istimewa (CIBI)
 Siswa dengan ketunaan

Persiapan pembelajaran

1. Membaca materi
2. Menyiapkan lembar kerja (mengambil dari lampiran perangkat ini dan menyesuaikan dengan
kebutuhan
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke - 1
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu 1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran kelas.
siswa.

2. Menayangkan video apersepsi tentang teori 2. Siswa menonton video nya.


atom, link video : https://s.id/BQFwd

3. Guru menanyakan apa yang dilihat dari video 3. Siswa menjawab pertanyaan guru.
tersebut

Kegiatan Inti ( 60 menit)


4. Guru menjelaskan power point tentang model 4. Siswa menyimak penjelasan guru.
atom, bisa dilihat pada link https://s.id/CozvB.

5. Guru meminta siswa untuk membentuk 5. Siswa membentuk kelompok dan

2
kelompok lalu mengerjakan LKPD berdiskusi mengerjakan LKPD
perkembangan model atom.

6. Guru meminta perwakilan tiap kelompok 6. Siswa mempresentasikan jawaban


mempresentasikan jawaban LKPD nya LKPD nya.

Penutup (15 menit)


7. Guru memberikan post tes. 7. Siswa mengerjakan soal post tes.

8. Guru menutup pembelajaran hari ini dan 8. Siswa mengucapkan salam.


mengingatkan materi minggu depan tentang
partikel penyusun atom.

Pertemuan ke - 2
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu 1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran kelas.
siswa.

2. Guru menanyakan apa materi yang sudah 2. Siswa menjawab pertanyaan guru.
dipelajari minggu sebelumnya. Guru
menanyakan:
- Apakah kalian tahu partikel-partikel
penyusun atom, nomor atom dan nomor
massa?
- Bagaimana cara penulisan notasi unsurnya ?

Kegiatan Inti ( 60 menit)


3. Guru menjelaskan ppt tentang notasi atom 3. Siswa menyimak penjelasan guru.
yang bisa dilihat di link :
https://s.id/BRdvB

4. Guru menjelaskan partikel penyusun atom, 4. Siswa menyimak penjelasan guru.


isotop, isoton, isobar.

5. Guru memberikan LKPD 2 secara 5. Siswa mengerjakan LKPD 2.


berkelompok.

6. Setelah mengerjakan LKPD 2 guru 6. Siswa mendiskusikan dengan


menanyakan apakah ada hubungan antara kelompoknya.
nomor atom, nomor massa dan isotop
berkaitan dengan partikel dasar penyusun
atom. 7. Siswa mempresentasikan hasil
7. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan

3
hasil diskusinya. diskusinya.

Penutup (15 menit)


8. Guru meminta siswa untuk membuat 8. Siswa memberikan kesimpulan.
kesimpulan dari pembelajaran hari ini.

9. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan 9. Siswa mengucapkan salam.


salam dan mengingatkan siswa untuk membaca
materi untuk pertemuan selanjutnya yaitu
konfigurasi elektron.

4
Perkembangan Teori Atom

Pada beberapa abad sebelum masehi, filsuf-filsuf Yunani, di antaranya Leucippus dan Democritus
berpendapat bahwa semua materi terdiri dari partikel-partikel kecil yang tak terbagi. Democritus menyatakan
bahwa jika suatu materi dibagi menjadi bagian yang lebih kecil kemudian terus dibagi lagi maka akan sampai
pada suatu saat di mana didapat bagian yang sangat kecil yang tidak dapat dihancurkan atau dibagi lagi yang
disebut atom (‘atomos’ dalam bahasa Yunani yang artinya ‘tak terbagi’).

Namun, pemikiran filosofis tersebut tidak begitu diterima pada saat itu hingga pada awal abad ke-18, John
Dalton merumuskan teori atom yang berhasil menjelaskan hukum-hukum dasar kimia – hukum kekekalan massa,
hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan.

Teori Atom Dalton


Teori atom Dalton menyatakan bahwa:

1. Setiap unsur tersusun dari partikel yang sangat teramat kecil


yang disebut atom.
2. Semua atom dari satu unsur yang sama adalah identik,
namun atom unsur satu berbeda dengan atom unsur-unsur
lainnya.
3. Atom dari satu unsur tidak dapat diubah menjadi atom dari
unsur lain melalui reaksi kimia; atom tidak dapat diciptakan
ataupun dimusnahkan dalam reaksi kimia.
4. Senyawa terbentuk dari kombinasi atom-atom dari unsur-
unsur yang berbeda dengan rasio atom yang spesifik.
5. Teori atom Dalton ini memberikan gambaran model atom
seperti model bola pejal atau model bola billiard.

5
Teori Atom J.J. Thomson

Pada tahun 1897, J.J. Thomson melakukan eksperimen


dengan sinar katoda. Eksperimen tersebut menunjukkan
bahwa sinar katoda terdefleksi (terbelokkan) oleh medan
magnet maupun medan listrik. Hal ini menunjukkan bahwa
sinar katoda merupakan radiasi partikel yang bermuatan
listrik. Pada eksperimen dengan medan listrik, sinar katoda
terbelokkan menuju ke arah kutub bermuatan positif. Hal
ini menunjukkan bahwa sinar katoda merupakan radiasi
partikel bermuatan negatif. Selanjutnya, partikel sinar
katoda ini disebut sebagai elektron. Penemuan elektron ini
kemudian mengacu pada kesimpulan bahwa di dalam atom
terdapat elektron yang bermuatan negatif. Menurut model
atom Thomson, elektron bermuatan negatif tersebar dalam
bola bermuatan positif seperti model roti kismis, di mana
kismis-kismis adalah elektron-elektron, dan roti adalah bola
bermuatan positif.

Teori Atom Rutherford


Pada tahun 1911, Ernest Rutherford melakukan
eksperimen menembakkan partikel α — partikel
bermuatan positif — pada lempeng emas tipis. Ia
menemukan bahwa sebagian besar partikel-partikel α
tersebut menembus melewati lempeng emas, namun
ada sebagian yang mengalami pembelokan bahkan
terpantulkan. Hal ini mengacu pada kesimpulan model
atom Rutherford: model inti, di mana dalam atom yang
sebagian besar merupakan ruang kosong terdapat inti
yang padat pejal dan masif bermuatan positif yang
disebut sebagai inti atom; dan elektron-elektron

6
Teori Atom Bohr
Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom untuk menjelaskan fenomena
penampakan sinar dari unsur-unsur ketika dikenakan pada nyala api ataupun tegangan
listrik tinggi. Model atom yang ia ajukan secara khusus merupakan model atom hidrogen
untuk menjelaskan fenomena spektrum garis atom hidrogen. Bohr menyatakan bahwa
elektron-elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom bermuatan positif
pada jarak tertentu yang berbeda-beda seperti orbit planet-planet mengitari matahari. Oleh
karena itu, model atom Bohr disebut juga model tata surya

Setiap lintasan orbit elektron berada tingkat energi


yang berbeda; semakin jauh lintasan orbit dari inti,
semakin tinggi tingkat energi. Lintasan orbit elektron
ini disebut juga kulit elektron. Ketika elektron jatuh
dari orbit yang lebih luar ke orbit yang lebih dalam,
sinar yang diradiasikan bergantung pada tingkat
energi dari kedua lintasan orbit tersebut.

Teori Atom Mekanika Kuantum


Pada tahun 1924, Louis de Broglie menyatakan hipotesis
dualisme partikel-gelombang — semua materi dapat memiliki
sifat seperti gelombang. Elektron memiliki sifat seperti partikel
dan juga sifat seperti gelombang. Pada tahun 1926, Erwin
Schrödinger merumuskan persamaan matematis yang kini
disebut persamaan gelombang Schrödinger, yang
memperhitungkan sifat seperti partikel dan seperti gelombang
dari elektron. Pada tahun 1927, Werner Heisenberg mengajukan
asas ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan bahwa posisi
elektron tidak dapat ditentukan secara pasti, namun hanya dapat
ditentukan peluang posisinya.
Teori-teori — dualisme partikel gelombang, asas ketidakpastian
Heisenberg, dan persamaan Schrödinger—ini kemudian menjadi
dasar dari teori atom mekanika kuantum. Penyelesaian
persamaan Schrödinger menghasilkan fungsi gelombang yang
disebut orbital. Orbital biasanya digambarkan seperti awan
elektron, di mana kerapatan awan tersebut menunjukkan
peluang posisi elektron. Semakin rapat awan elektron maka
semakin tinggi peluang elektron, begitu pula sebaliknya. Oleh
karena itu, model atom mekanika kuantum disebut juga model
awan elektron.
Sebelumnya, pada tahun 1919, Rutherford berhasil
menemukan partikel bermuatan positif, yang disebut proton,
dari eksperimen penembakkan partikel α pada atom nitrogen di
udara. Lalu, pada tahun 1932, James Chadwick menemukan
partikel netral, yang disebut neutron, dari eksperimen bombardir
partikel α pada berbagai unsur. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa dalam model awan elektron, awan elektron
7
8
LKPD
PERKEMBANGAN MODEL ATOM

TUJUAN : Menganalisis perkembangan model atom


LANGKAH KEGIATAN:

1. Amati percobaan/fenomena pendukung untuk model atom di bawah ini :


Gambar 1 (Model Atom Thomson)

a b
Gambar 2 (Model Atom Rutherford)

a b
Gambar 3 (Model atom Niels Bohr)

a b

9
Gambar 4 (Model atom modern)

a b

2. Kumpulkan informasi dan tuliskan latar belakang munculnya model atom yang berupa
fakta/fenomena/hasil percobaan yang mendukung model atom tersebut.
3. Tuliskan kelemahan/kekurangan model atom tersebut.
4. Lakukan analisis singkat tentang kelebihan model atom yang ada.
5. Tuliskan informasi yang diperoleh dan lengkapi tabel dibawah ini.

Data pengumpulan informasi perkembangan model atom


Tabel : Perkembangan model atom

Kegiatan Model atom JJ Model atom Model atom Bohr Model atom modern
Thomson Rutherford
Latar  Model atom Percobaan Penemuan  Model atom Bohr
belakang Thomson : hamburan spektrum tidak dapat
munculnya …………………………… partikel .. …………………………… menjelaskan
model/teor … …………………………… … spectrum untuk
i …………………………… … Yang menunjukkan ……………………………
… …………………………… adanya ………………… …
… …………………………… ……………………………
 Penemuan sinar … …
…… ……………………………  Teori kuantum
…………………………… … Planck :
… …………………………… ……………………………
…………………………… … …
… ……………………………

10
Rumusan Atom tersusun dari  Muatan positif dan  Atom terdiri dari  De Broglie:materi
teori/mode ………………….. yang sebagian besar inti bermuatan … memiliki
l atom tersebar massa atom …………………………… sifat dualisme,
…………………. terkumpul ……………. … yaitu Werner
Dalam bola Yang disebut ……. Dan elektron Heisenberg:
bermuatan Atom bermuatan………….. Mengemukakan
……………..  Elektron  Elektron prinsip ………………..
Model ini disebut ……………….. mengeliling inti ……………………………
juga model ……….. Inti atom seperti ….. pada ……………………………
…………………………… …………………….  Erwin Schrodinger :
…………………………… … Atau Elektron yang
… ……………………. mengelilingi inti
tertentu terdapat di dalam
 Energi elektron …………………………….
selama mengorbit
selalu …………………
 Elektron dapat
berpindah lintasan
jika …………………….

Kelemahan …………………………… …………………………… …………………………… ……………………………


/ … … … …
kekurangan
…………………………… …………………………… …………………………… ……………………………
… … … …

Analisis …………………………… …………………………… …………………………… ……………………………


kelebihan … … … …

11
LKPD 2

MASSA ATOM DAN NOMOR ATOM

Tujuan : Menganalisis nomor atom, nomor massa, isotop, isoton, isobar

A. Langkah kegiatan :
1. Siapkan tabel sistem periodik
2. Amati unsur pada sistem periodik dan tuliskan dengan notasi AZ X
3. Tentukan nomor atom unsur yaitu sebesar Z
4. Tentukan nomor massa unsur yaitu sebesar A
5. Tentukan jumlah proton dalam inti atom, yaitu sama dengan Z
6. Tentukan jumlah proton dalam atom, di mana untuk atom netral jumlah elektron sama
dengan jumlah proton
7. Tentukan jumlah neutron dalam inti atom, yaitu sama dengan A-Z
8. Lakukan hal yang sama dengan nomor yang lainnya dan lengkapi tabel dibawah ini.
No Nama Unsur Nomor Nomor Jumlah Lambang
atom massa proton elektron neutron atom
1 Karbon 6 12 …… ……. ….. ……

2 Belerang 16 …… …… …… 16 ……

56
3 …… …… …… …… …… …… 26 Fe

4 Kripton …… 84 …… 36 …… ……

108
5 …… 47 …… …… …… …… … Ag

B. Perhatikan data tabel berikut


Unsur A B C D
Proton 28 30 29 28
Neutron 37 36 37 36

Kelompokkan unsur-unsur tersebut ke dalam isotop, isobar dan isoton.

12
PENUTUP
Refleksi Guru Refleksi Siswa Catatan
1. Apakah kegiatan membuka 1. Apakah saya sudah dapat
pelajaran dapat mengarahkan dan memahami perkembangan teori
mempersiapkan peserta didik atom?
mengikuti pelajaran dengan baik ? 2. Apakah saya sudah dapat
2. Apakah siswa memahami menuliskan notasi atom?
penjelasan saya? 3. Apakah saya sudah dapat
3.Apakah yang harus diperbaiki bila
membedakan antara isotop,
siswa tidak paham penjelasan saya?
isoton dan isobar?
4.Siswa mana yang perlu perhatian
saya?
Asesmen (Tertulis dan/atau Performa)
Asesmen Pemahaman Sains :
Melalui tes tertulis dan secara langsung melalui tanya jawab.
Contoh Soal :
- Sebutkan kelebihan dan kelemahan teori atom Bohr?
- Jelaskan teori atom modern yang kita pakai saat ini?
- Jelaskan hubungan nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel
dasar penyusun atom?
Asesmen Keterampilan Proses:
Melalui observasi kinerja / penampilan presentasi

13
LEMBAR PENGAMATAN
PENILAIAN PRESENTASI/UNJUK KERJA
Mata Pelajaran :
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Semester :

No Skor
Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1 Pelafalan dan performans
2 Urutan penyajian
3 Isi penyajian
4 Ketepatan waktu
5 Kemampuan mempertahankan ide
6 Kemampuan menjawab
pertanyaan
Total skor
Nilai angka

Keterangan :
Skala penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Rubrik Penilaian Presentasi/Unjuk Kerja

14
Kriteria dan Skor
Aspek
yang Dinilai
1 2 3 4

Pelafalan tidak Pelafalan kurang Pelafalan cukup Pelafalan sangat


Pelafalan dan jelas, sehingga jelas, sehingga jelas, sehingga jelas, sehingga
performans materi sulit materi kurang bisa materi mudah materi mudah
dipahami dipahami dipahami dipahami

Penyajian kurang Penyajian sangat


Urutan penyajian Penyajian cukup
Urutan runtut, kurang runtut, sangat
kacau, sehingga runtut, mudah
penyajian sulit dipahami
mudah dipahami,
dipahami, dan jelas
mudah dipahami,
dan kurang jelas dan jelas

Sesuai dengan Sangat sesuai


Tidak sesuai Kurang sesuai
tujuan kegiatan, dengan tujuan
Isi penyajian dengan tujuan dengan tujuan
masih perlu kegiatan, sehingga
kegiatan kegiatan
penjelasan mudah dipahami

Waktu yang Waktu yang Waktu yang


Sesuai dengan
Ketepatan digunakan digunakan digunakan
alokasi waktu yang
waktu kurang/lebih 6 kurang/lebih 4 kurang/lebih 2
disediakan
menit menit menit

Kurang mampu Mampu


Kemampuan Mampu
Tidak mampu mempertahankan mempertahankan
mempertahankan
memperta mempertahankan ide, kurang bisa ide, tetapi alasan
ide dengan memberi
hankan ide ide membuat alasan kurang logis/masih
alasan secara logis
logis bisa diterima

Kemampuan Tidak mampu


Mampu Mampu Menjawab semua
menjawab semua
menjawab menjawab sebagian menjawab sebagian pertanyaan dengan
pertanyaan, kurang
pertanyaan kecil pertanyaan besar pertanyaan benar dan jelas
menguasai materi

15
REKOMENDASI BACAAN
Sumber bacaan untuk memperkaya pengetahuan guru dan siswa tentang tema atau materi
pembelajaran.
BSE : https://s.id/BQSVK
https://s.id/BQT2w
Buku ESPS Kimia 1, Johari dan Rachmawati, Erlangga
Analisis perkembangan atom : http://digilib.uinsgd.ac.id/13183/1/Analisis%20Sejarah
%20Perkembangan%20Model%20Atom%20Berdasarkan%20Paradigma.pdf

SOAL PENGAYAAN
1. Adanya konsep tentang isotop menggugurkan salah satu teori atom Dalton. Dapatkah
Anda menunjukkan bunyi teori Dalton yang dimaksud?
2. Hal-hal apa saja yang dikoreksi Rutherford atas teori dan model atom yang
dikemukakan oleh : John Dalton dan J.J.Thomson?

REMEDIAL
Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar minimal,
maka guru melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali dengan remedial
teaching , yaitu guru memberikan pengulangan untuk materi-materi yang CP nya belum
tercapai.
Contoh Soal Remedial
1. Nyatakan poin utama teori atam Dalton menurut kata-kata Anda sendiri, teori atom
Dalton manakah yang ternyata tidak benar ?
2. Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron untuk isotop unsur merkuri dengan
nomor atom 80 dan nomor massa 204?

DAFTAR PUSTAKA

16
Buku Kimia kelas X, watoni Haris dan Dini K, Yrama Widya, Bandung 2014
BSE bisa dilihat di link : https://s.id/ChAxd
Buku ESPS Kimia 1, Johari dan Rachmawati, Erlangga
Modul pembelajaran kimia SMA : https://s.id/CkW6p

GLOSARIUM
Atom : Unsur kimia yang terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri dan dapat
bersenyawa dengan yang lain
Elektron : satuan muatan listrik negatif;
Elektrode : dua kutub (anode, katode) dari baterai listrik
Isobar : Atom-atom dari unsur-unsur yang berbeda tetapi memiliki massa atom yang sama
Isotop : unsur yang atomnya mempunyai jumlah proton yang sama, tetapi berbeda jumlah
neutron dalam intinya
Isoton : partikel-partikel dari unsur-unsur yang berbeda tetapi dengan jumlah neutron yang sama
Katode : elektrode yang bermuatan elektrik negative
Neutron :  partikel inti atom yang tidak bermuatan listrik dan massanya sedikit lebih besar
daripada massa proton
Nomor atom : jumlah proton dalam inti atom
Nukleus : inti atom
Orbit : lintasan electron mengelilingi inti atom
Proton : partikel bermuatan listrik positif yang terdapat di dalam inti atom
Sinar alfa : sinar yang dipancarkan partikel yang terdiri atas dua buah proton dan dua buah
neutron atau sama dengan inti atom helium
Sinar beta : electron yang dipancarkan melalui peluruhan inti
Sinar gamma : sinar radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang di daerah < 1 A

17

Anda mungkin juga menyukai