Anda di halaman 1dari 11

TUGAS AKHIR SEMESTER

KURIKULUM PEMBELAJARAN KIMIA

“ RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)”

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Baiq Fara Dwirani Sofia, S.Si.M.Si.,M.Pd.

DISUSUN OLEH:

NAMA : SUSI LESTARI WIDIANTIKA

NIM : E1M020063

KELAS: 3B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARM
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : X / 1 (Satu)
Waktu : 3 x 45 menit
Materi : Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Pertemuan ke- :1

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami model atom Dalton, Thomson, Rutherfod, Bohr, dan mekanika kuantum
(gelombang).
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
 Menjelaskan struktur atom Dalton
 Menjelaskan struktur atom Thomson
 Menjelaskan struktur atomRutherford
 Menjelaskan struktur atom Niels Bohr
 Menjelaskan model atom Mekanika kuantum

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses belajar mengajar secara daring diharapakan:
 Siswa dapat menjelaskan struktur atom Dalton
 Siswa dapat menjelaskan struktur atom Thomson
 Siswa dapat menjelaskan struktur atomRutherford
 Siswa dapat menjelaskan struktur atom Niels Bohr
 Siswa dapat menjelaskan model atom Mekanika kuantum
E. MATERI PEMBELAJARAN
 Model Atom Dalton
 Model Atom Thomson
 Model Atom Rutherford
 Model Atom Niels Bohr
 Model Atom Mekanika kuantum (gelombang)

STRUKTUR ATOM

Struktur atom adalah susunan partikel dasar dalam atom. Atom sebagai partikel
penyusun materi dapat menentukan sifat materi. Berukuran sangat kecil dan kita tidak
sanggup untuk melihatnya.
Teori Atom merupakan salah satu teori yang digunakan untuk mengenali sifat dari
sebuah benda.Menurut sejarah yang tercatat,penemu Teori Atom adalah seorangyang
berasal dari Yunani,yakni Democritus, berikut perkembangan teori atom dari zaman ke
zaman:
1. MODEL ATOM DALTON
John Dalton (1776-1844) adalah ilmuwan yang pertama mengembangkan model
atom pada 1803 hingga 1808. Hipotesis Dalton digambarkan dengan model
atomsebagai bola pejal seperti tolak peluru. Teori atom Dalton didasarkan pada
anggapan:
 Semua benda tersusun atasatom
 Atom-atomtidakdapatdibagimaupundipecahmenjadibagianlain
 Atom-atomtidakdapatdiciptamaupundihancurkan
 Atom-atom dari unsur tertentu adalah indentik satu terhadap lainnya dalam
ukuran,massa,dan sifat-sifa tyang lain,namun mereka berbeda dari atom-atom dari
unsur-unsur yang lain.
 Perubahan kimia merupakan penyatuan atau pemisahan dari atom-atom yang tak
dapat dibagi, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Gambar 1.2 Model Atom Dalton


Namun sayangnya, teori Dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana atom sebagai
bola pejal dapat menghantarkan arus listrik. Padahal, listrik adalah elektron yang
bergerak. Ia tak sempat membuktikan partikel lain yang menghantarkan arus listrik.
Secara garis besarnya Teori Dalton memiliki kelemahan antara lain:
 Masih ada partikel sub atomic yang menyusun atom (proton,neutron, electron).
 Atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda.
 Tidak mengenal muatan/ sifat listrik materi sehingga tidak bisa menjelaskan
bagaimana cara atom dapat berikatan.
 Beberapa unsur tidak terdiri dari atom-atom melainkan molekul,seperti molekul
unsur terbentuk dari atom sejenis dengan jumlah tertentu.

2. MODEL ATOM THOMSON


Pada awal abad ke-20,JJ Thomson menggambarkan atom seperti bola
pejal,yaitu bola padat yang bermuatan positif. Di permukaannya, tersebar elektron
yang bermuatan negatif. Thomson membuktikan adanya partikel yang bermuatan
negatif dalam atom.

Gambar 1.3. Model Atom Thomson


Namun sayangnya teori atom Thomson juga memiliki kekurangan, yaitu
 Tidak adanya lintasan electron dan tingkat energi.
 Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negative dalam atom.

3. MODEL ATOM RUTHERFORD


Ernest Rutherford,ahli fisika kelahiran Selandia Baru adalah salah
satutokohyang berjasa dalam pengembangan model atom. Rutherford membuat
model atom seperti tatasurya.
i. Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilinginya.
ii. Inti atom bermuatan positif. Selain itu, massa atom terpusat pada inti atom.
Model ini persis seperti bagaimana planet mengelilingi matahari.Rutherford
berjasa mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan electron yang kelak disebut
dengan kulit atom. Namun model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa
electron tidak jatuh kedalam inti atom.
Gambar1.4ModelAtom Rutherford
1. MODEL ATOM NIELS BOHR
Niels Bohr,ahli fisika dari Den mark adalah ilmuwan pertama yang
mengembangkan teori struktur atom pada 1913. Teori tentang sifat atom yang
didapat dari pengamatan Bohr:
i. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatulintasan.
ii. Elektron bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap
atau memancarkan energi sehingge energi elektron atom itu tidak akan berkurang
iii. Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi.
iv. Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi.
Kedudukan elektron-elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu yang disebut
kulit-kulit elektron.

Gambar 1.5 Model atom Niels Bohr


Model atom Niels Bohr menunjukkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit.
Kulit ini adalah tempat berpindahnya elektron. Kesimpulan yang diperoleh adalah
selama elektron- electron berada di lintasan energinya relative tetap.Elektron-
elektron yang berputar mengelilingi inti atom berada pada lintasan atau tingkat
energi tertentu yang kemudian dikenal dengan sebutan kulit atom. Dasar inilah yang
digunakan untuk menentukan konfigurasi elektron suatu atom. Namun model atom
Bohr memiliki Kelemahan,yaitu:
 Adanya radius dan orbit. Ini tidak sesuai dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg
yang menyatakan radius tidak bias ada bersamaan dengan orbit.
 Selainitu,model atom Bohr juga tidak menjelaskan Efek Zeeman.Efek Zeeman
adalah ketika garis spectrum terbagi karena adanya medan magnet.

5. MODEL ATOM MEKANIKA KUATUM


Setelah abad ke-20, pemahaman mengenai atom makin terang benderang.
Model atom modern yang kita yakini sekarang, telah disempurnakan oleh Erwin
Schrodinger pada 1926. Schrodinger menjelaskan partikel tak hanya gelombang,
melainkan gelomban gprobabilitas.Kulit-kulit electron bukan kedudukan yang pasti
dari suatu elektron, namun hanya suatu probabilitas atau keboleh jadian saja.
Sebelumnya, Werner Heisenberg juga mengembangkan teori mekanika kuantum
dengan prinsip ketidakpastian. Prinsip tersebut kurang lebih berbunyi: "Tidak
mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secar aseksama
pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan
elektron pada jarak tertentu dari inti atom." Awan elektron di sekitar inti
menunjukkan tempat kebolehjadian ditemukannya elektron yang disebut orbital
dimana orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan
tingkat energy yang sama atau nyaris samaakan membentuk sub-kulit.Kumpulan
beberapa sub-kulit akan membentuk kulit. Dengan demikian, kulit terdiri dari
beberapa sub-kulit,dan sub-kulit terdiri dari beberapa orbital.
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut sebagai model atom
modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku hingga saat ini.

Gambar 1.6 Orbital pada model atom mekanika kuantum.


F. METODE PEMBELAJARAN
a. Metode : Pembelajaran Kooperatif
b. Model : TPS (Think Pair Share)
c. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
G. ALAT/BAHAN DAN SUMBERBELAJAR
a. Alat / Bahan : Peta konsep, Power point, LCD, dan laptop
b. Sumber belajar :
 Buku Kimia SMA Kelas X
 Modul pembelajaran SMA KIMIA Kelas X
 Internet
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Rincian Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan  Guru mengajak siwa untuk
berdoa. 10 Menit
 Guru membuka kegiatan
pembelajaran.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memotivasi
siswa.
 Guru membagi siswa menjadi 5
kelompok yang heterogen.
Kegiatan inti Mengamati
Siswamengamati perkembangan 110 Menit
model atom
padatayanganYouTube yang
sudah dibagikan guru yaitu
https://youtu.be/utVbvceXOIA
Menanya
 Guru memberikan kesemptan
kepada siswa untuk menanyakan
hal-hal yang kurang dipahami
dari tayangan YouTube yang
sudah di tonton.
Mengumpulkan data
 Guru membagi masing-masing
kelompok untuk mencari
informasi terkait model atom
Dalton, Model Atom Thomson,
Model Atom Rutherford, Model
Atom Niels Bohr dan Model
Atom Mekanika kuantum
 Masing-masing kelompok
mengumpulkan informasi terkait
materi yang di dapatkan melalui
berbagai media online maupun
offline.
Mengasosiasikan
 Masing-masing kelompok
mempersiapkan bahan untuk
presentasi.

Mengkomunikasikan
 Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil
rangkuman tentang
perkembangan model atom yang
di dapatkan melalui media
online seperti zoom meeting
atau google meet.
 Kelompok lainnya memberikan
pertanyaan atau tanggapan
terkait materi yang
dipresentasikan.
Penutup  Siswa dibimbing guru
menyimpulkan pembelajaran. 15 Menit
 Memeberikan tugas rumah
secara individu kepada siswa.
 Guru menutup pembelajaran
dengan salam.

I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Waktu
No Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen
penilaian
1. Sikap Observasi Kerja Kelompok Lembar Observasi Selama proses
a. Terlibat aktif pembelajaran
dalam berlangsung
pembelajaran
Memahami
model atom
Dalton,
Thomson,
Rutherfod,
Bohr,dan
mekanika
kuantum
(gelombang).

b. Bekerja sama
dalam kegiatan
kelompok

c. Bersikap
toleran
terhadap
pendapat orang
lain dalam
berdiskusi
untuk
menyelesaikan
masalah.
2. Pengetahuan - Penugasan - Soal Penugasan Selama proses
Memahami model - Tes Tertulis - Soal Objektif pembelajaran
atom Dalton, berlangsung
Thomson, Rutherfod,
Bohr, dan mekanika
kuantum (gelombang).

3. Ketrampilan Kinerja Presentasi Kinerja Presentasi Selama proses


Terampil dalam pembelajaran
mengunakan kosep berlangsung
model atom Dalton,
Thomson, Rutherfod,
Bohr, dan mekanika
kuantum (gelombang).

EVALUASI

1. Pokok teori atom Thomson dititik beratkan pada ....


A. Atom terdiri dari elektron – electron
B. Elektron sebagai penyusun utama atom
C. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi electron
D. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron
sehingga keseluruhannya bersifat netral
E. proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang keduanya saling
meniadakan

Jawaban: D

Pembahasan:
Teori Atom Thomson
Atom adalah partikel positif dengan elektron –elektron yang tersebar didalamnya

2. Dibandingkan dengan teori atom Rutherford, teori atom NielsBohr mempunyai kelebihan
dalam hal……
A. Jumlah proton dan jumlah elektron
B. Massa atom yang terpusat pada inti atom
C. Muatan proton yang sama dengan muatan elektron
D. Keberadaan elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu saat mengelilingi inti
atom
E. Keberadaan proton dan neutron dalam inti atom serta electron mengelilingi inti
atom
Jawaban: D

Pembahasan:
Menurut Bohr, elektron mengelilingi inti atom pada tingkat energi tertentu. Ketika elektron
berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi, dan
sebaliknya ketika elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah maka elektron akan
memancarkan energi
3. Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat
energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya
disertai penyerapan atau pelepasan energi. Pernyataan ini dikemukaan oleh ….
A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. NielsBohr
E. Schrodinger

Jawaban: D

Pembahasan:
NielsBohr mengemukakan bahwa:
• Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
• Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau
memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah
dari lintasan rendah ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi.
Sebaliknya, jika berpindah dari lintasan tinggi ke rendah maka akan memancarkan energi.

4. Kulit-kulit atom bukan merupakan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, melainkan
hanya suatu kebolehjadian ditemukannya elektron.

Pernyataan ini dikemukakan oleh ….


A. WernergHeisenberg
B. NielsBohr
E. Ernest Rutherford
D. J.J Thomson
E. Goldstein

Jawaban: A

Pembahasan:
Teori ketidakpastianHeisenberg menyatakan bahwa “kedudukan dan kecepatan gerak
elektron tidakdapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan hanyalah kemungkinan
terbesar atau probabilitas kebenaran elektron pada jarak tertentu dari inti atom.”

5. Teori mengenai inti atom dikemukakan oleh…


A. J.J Thomson

B. Rutherford
C. Goldstein

D. Becquerel

E. Chadwick

Jawaban : B

Pembahasan :

Thomson penemu elektron, Rutherford penemu inti atom melalui percobaan


penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis emas, Goldstein penemu
proton, Becquerel penemu gejala keradioaktifan dari suatu unsur, Chadwick penemu
neutron.

Mataram,14 Desember 2021


Mengetahui,

Dosen Pengampu Mata Kuliah Mahasiswa Pendikan Kimia


Kurikulum Pembelajaran Kimia

(Baiq Fara Dwirani Sofia, S.Si.M.Si.,M.Pd.) (Susi Lestari Widiantika)


NIP : 197508092005012001 NIM : E1M020063

Anda mungkin juga menyukai