KIMIA
KELAS X TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Oleh
I KADEK SASTRAWAN, S.Pd
Daftar Isi
Peta Konsep
Glosarium
Pendahuluan
Identitas Modul
Kompetensi Dasar
Deskripsi
Petunjuk Penggunaan Modul
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. LKPD
Evaluasi
Daftar Pustaka
Peta Konsep
Glosarium
Indentitas Modul
Nama Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester / Alokasi Waktu : X / 1 (GANJIL) / 3 JP
Judul Modul : Perkembangan Teori Atom dan Partikel Penyusun Atom
Kompetensi Dasar
3.3 Mengkorelasikan struktur atom berdasarkan konfigurasi elektron untuk menentukan letak unsur
dalam tabel periodik
4.3 Menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron
Indikator
3.3.1 Menganalisis perkembangan teori atom.
3.3.2 Menentukan partikel dasar penyusun atom
4.3.1 Menggambarkan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Neils Bohr, dan mekanika
kuantum.
4.3.2 Mengkomunikasikan hasil diskusi LKPD
Deskripsi
Kita jumpa lagi dalam pembahasan tentang Perkembangan Teori Atom. Tahukah kalian apa
saja partikel penyusun suatu atom ? Bagaimana partikel-partikel penyusun atom itu
ditemukan? Bagaimana perkembangan teori atom seiring perkembangan penemuan partikel
tersebut?
Dalam modul ini kalian akan mempelajari perkembangan teori atom dengan masing-masing
keunggulan dan kelemahannya sehingga kita mengetahui partikel penyususn atom ( proton,
neutron, dan electron).
1. Tujuan
Melalui tayangan video pembelajaran tentang senyawa struktur atom dan SPU serta dengan
menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi,
diharapkan peserta didik memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan serta dapat
1. Menjelaskan perkembangan teori teori atom Dalton, teori atom Thomson, teori atom
Rutherford, teori atom Neils Bohr dan teori atom Mekanika Kuantum
2. Menganalisis kelemahan dan kelebihan dari teori atom Dalton, teori atom Thomson, teori
atom Rutherford, teori atom Neils Bohr dan teori atom Mekanika Kuantum
3. menentukan partikel dasar penyusun atom dengan benar
4. menggambarkan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Neils Bohr, dan mekanika
kuantum dengan benar.
5. Mengkomunikasikan hasil diskusi LKPD
2. Uraian Materi
A. Perkembangan Teori Atom
Coba kalian ambil selembar kertas kemudian robeklah kertas tersebut sampai
bagian terkecil sehingga kalian tidak dapat memotongnya lagi! Nah, robekan kertas yang
sudah bisa kalian bagi lagi itu dinamakan dengan atom. Akan tetapi penemuan tentang atom
ini memerlukan waktu yang sangat panjang dari mulai teori pertama yang dikemukakan
oleh Democritus sampai teori yang termutakhir saat ini yaitu teori atom modern atau sering
disebut teori atom mekanika kuantum, dan semua teori tentang atom akan kita bahas
didalam bab ini.
1. Bapak Democritus
Perkembangan teori atom dimulai dari konsep materi Demokritus (460-370
SM) yang menyatakan bahwa „materi dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil,
sampai diperoleh bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.‟ Atom berasal dari kata
A yang berarti „tidak‟ dan tomos yang berarti „dipotong-potong‟. Nah, materi yang
sudah tidak bisa dibagi lagi itu yang disebut Atom. Namun, filsuf yang lain mempunyai
pendapat yang berbeda. Plato dan Aristoteles berpendapat bahwa tidak ada yang tak
terbagi. Oleh karena Aristoteles adalah orang yang berpengaruh pada masa itu,
gagasantentang atom memudar dan tidak mengalami perkembangan selama berabad-
abad.
Hakikat sinar katoda menjadi jelas setelah percobaan yang dilakukan oleh J.J.
Thomson pada tahun 1897. Berdasarkan besarnya simpangan sinar katoda dalam
medan listrik, Thomson dapat menentukan besar muatan terhadap masa (nilai e/m)
dari partikel sinar katoda.
e/m=1,76 x 108 Cg-1
Melalui percobaan ini Millikan dapat menentukan nilai muatan elektron (e).
e=1,602 x 10-19 coloumb
Dengan ditemukannya nilai muatan elektron, maka massa elektron dapat dihitung
sebagai berikut:
Thomson: e/m= 1,76 x 108 Cg-1
Millikan: e= 1,602 x 10-19 C
Maka massa elektron, m= 9,11x10-28 g
Model atom yang dikemukakan oleh Thomson dapat digambarkan sebagai jambu
biji yang sudah dibelah menjadi dua bagian. Biji jambu menggambarkan elektron
yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom
Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat
digambarkan sebagai berikut:
Teori atom Thomson: "Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan
didalamya tersebar muatan negatif elektron"
Kelebihan:
Dapat menerangkan partikel yang lebih kecil dari atom
Dapat menerangkan sifat listrik atom.
Kelemahan:
Tidak dapat menerangkan efek penghamburan cahaya pada lempeng tipis
emas
Dengan model seperti itu, maka penghamburan sinar alfa lempeng emas tipis
dapat dijelaskan sbg berikut:
1) Sebagian besar partikel sinar alfa dapat tembus karena melalui daerah hampa
2) Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalani gaya tolak
inti.
3) Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif
dan sangat pejal.
Teori atom Rutherfords:“Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan
bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. “
Diilustrasikan seperti gambar berikut:
Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat
berpindahnya elektron. Kelemahan model atom ini adalah: tidak dapat menjelaskan
spekrum warna dari atom berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom
yang lebih sempurna dari model atom Bohr.
Sebagian besar atom terdiri dari ruang hampa yang dalamnya terdapat inti yang sangat
kecil di mana massa dan muatan positifnya dipusatkan dan dikelilingi oleh elektron-
elektron yang bermuatan negatif. Inti atom tersusun atas sejumlah proton dan neutron.
Jumlah proton dalam inti atom menentukan muatan inti atom, sedangkan massa atom
inti ditentukan oleh banyaknya proton dan neutron.
Evaluasi