Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis
ilmiah dengan judul “STRUKTUR ATOM”. Karya ilmiah ini disusun dalam rangka
memenuhi tugas mandiri dalam mata kuliah kimia dasar.
Atas bimbingan bapak/ibu dosen dan saran dari teman teman maka disusun karya
tulis ilmiah ini. Semoga dengan tersusunnya makalah ini diharapkan dapat berguna bagi
kami semua dalam memenuhi salah satu syarat tugas kami diperkuliahan. Karya ini
diharapkan bisa bermanfaat dengan efisien dalam proses pembelajaran kami.
Demikianlah kata pengantar yang dapat saya sampaikan, saya berharap semoga
karya ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Aamiin.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Segala sesuatu benda dalam alam ini mempunyai unsur dan partikel dalam
penyusunannya. Suatu zat atau benda memiliki beberapa partikel dalam menyusun
dirinya, mulai dari partikel dalam ukuran makro hingga partikel dalam ukuran mikro.
Konsep atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus. Atom berasal dari
kata atomos (dalam bahasa yunani a=tidak, tomos = dibagi),jadi atom merupakan
partikel yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
Terdapat teori baru tentang atom, mulai dari teori atom Thomson, Rutherford,
Bohr, dan Mekanika Kuantum.
B.Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Sebagai salah satu syarat dalam mengikuti mata kuliah Kimia Dasar
2. Menambah wawasan tentang styruktur atom
3. Mengetahui perkembangan teori atom.
PEMBAHASAN
d. Senyawa tersusun atas 2 jenis atom atau lebih dengan perbandingan tetap dan
tertentu.
e. Pada reaksi kimia terjadi penataulangan atom-atom yang bereaksi. Reaksi kimia
terjadi karena pemisahan atom-atom dalam senyawa untuk kemudian bergabung
kembali membentuk senyawa baru.
Setelah tahun 1897 Joseph John Thomson berhasil membuktikan dengan tabung
sinar katode bahwa sinar katode adalah berkas partikel yang bermuatan negatif
(berkas elektron) yang ada pada setiap materi maka tahun 1898 J.J.Thomson membuat
suatu teori atom. Menurut Thomson, atom berbentuk bulat di mana muatan listrik
positif yang tersebar merata dalam atom dinetralkan oleh elektron-elektron yang
berada di antara muatan positif. Elektron-elektron dalam atom diumpamakan seperti
butiran kismis dalam roti, maka Teori Atom Thomson juga sering dikenal Teori Atom
Roti Kismis. Namun, kelemahan teori ini adalah yaitu Thomson tidak dapat
menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
2. Struktur Atom
Istilah atom berasal dari bahasa yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun
sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
Struktur atom terdiri dari:
1. Proton : Partikel pembentuk atom yangnmempunyai massa sama dengan satu sma
(amu) dan bermuatan +1.
2. Neutron : Partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu)dan netral.
3. Elektron : Partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa dan bermuatan -
1.
*Nukleus : Inti atom yang bermuatan positif , terdiri dari proton dan nenutron.
*Notasi unsur :
A kecil pangkat atas = tanda atom (unsur)
Z: nomor atom = jumlah elektron (e) = jumlah proton (p)
A besar : bilangan massa = jumlah proton + neutron
Pada atom netral berlaku : jumlah elektron = jumlah proton
*Atom tak netral : atom yang bermuatan listrik karena kelebihan atau kekurangan
elektron bila dibandingakan dngan atom netralnya.
Atom bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut kation.
Atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut anion.
Contoh:
.. Na + : kation dengan kekurangan 1 elektron
.. Mg2- : kation dengan kekurangan 2 elektron
.. Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron
.. O2 : anion dengan kelebihan 2 elektron
NB: pada penulisan atom, angka setelah huruf adalah di atas.
*Isotop : unsur yang nomor atomnya sama, tetapi berbeda bilangan massanya.
*Isobar : unsur yang bilangan massanya sama, tetapi berbeda nomor atomnya.
*Isoton : unsur dengan jumlah neutron yang sama.
*Iso elektron: atom/ion dengan jumlah elektron yang sama. Setelah mengerti dan
paham tentang atom, kini kita akan belajar tentang model model atom menurut tooh
kimia.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari subbab pembahsan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa atom
telah banyak menghasilkan berbagai perspektif definisinya dari beberapa ilmuwan
danbtelah banyak mengalami perkembangan dari masa kemasa karena adanya penelitian
yang lebih lanjut.