Kegiatan Belajar 1
1
1 TEORI ATOM DALTON
2
(Sumber : Chang, Raymond,
1. Atom dapat dbagi lagi menjadi beberapa partikel subatom, 2011 : 30)
yaitu proton, elektron, dan neutron.
2. berbeda.
Walaupun mempunyai sifat dan karakteristik yang sama,
3. Melalui reaksi
atom-atom darinuklir,
unsuratom
yang dari
samasuatu
dapatunsur dapat
memiliki diubah
massa yang
menjadi atom unsur lain.
1. Atom merupakan ruang kosong atau hampa. Gambar 6. Model atom Rutherford
2. Atom tersusun dari tiga partikel subatomik, yaitu (Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/St
proton, neutron, dan elekron. ruktur_atom)
3. Proton dan neutron terletak dalam inti atom
dengan volume yang sangat kecil.
4. Inti atom merupakan pusat massa atom yang 4
dinamakan nukleus.
Seiring dengan berkembangnya zaman, teori atom Rutherford
mempunyai beberapa kelemahan.
5
tereksitasi. Keadaan tereksitasi ini tidak stabil dan terjadi jika
atom hidrogen menyerap sejumlah energi.
Seiring dengan berjalannya waktu ternyata teori yang diungkapkan
oleh Bohr memiliki kelemahan, diantaranya:
(a)
(b)
6
panjang gelombang secara terputus yang disebut dengan spektrum
diskontinyu atau spektrum garis.
1. Elektron
7
bergerak dari katoda (elektroda negatif) menuju ke anoda
(elektroda positif). Sinar yang keluar dari katoda disebut sinar
katoda. Sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet ke arah kutub
positif. Dari eksperimen ini diperoleh kesimpulan bahwa sinar
katoda yang dibelokkan merupakan partikel yang bermuatan listrik
negatif (elektron).
Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Thomson,
fisikawan asal Amerika yang bernama Robert Andrew Milikan
melakukan percobaan untuk mengukur massa elektron. Dalam
percobaannya, beberapa tetes minyak disemprotkan ke dalam
suatu wadah dan mengalami atomisasi. Tetesan tersebut akan
mengenai sinar X yang menyebabkan molekul-molekul udara dapat
memindahkan elektronnya pada tiap tetesan. Ketika muatan listrik
telah diatur, gaya elektrostatik yang mengumpulkan tetesan-
tetesan ke bagian atas yang diseimbangkan oleh gaya gravitasi
yang mengumpulkan tetesan-tetesan ke bagian bawah. Milikan
Gambar 9. Percobaan Thomson
menghitung tiap tetesan yang mengandung muatan yang berbeda- dengan
beda. Dari hasil perhitungan diperoleh massa elektron 9,1.10 -28 mendekatkan
magnet ke tabung
1
gram atau massa 1 atom hidrogen. katoda. Sinar katoda
1840 akan berbelok sesuai
dengan arah medan
magnet.
2. Proton
8
sinar terusan atau sinar anode atau sinar positif. Kemudian pada
tahun 1920 partikel tersebut diberi nama Proton oleh Rutherford.
Setiap gas yang digunakan dalam tabung memberikan rasio q/m
yang berbeda-beda. Hasil percobaan menunjukkan bahwa proton
memiliki massa 1,6726.10-24 gram.
(Sumber: http://mafia.mafiaol.com/2013/06/sejarah-penemuan-
proton.html)
3. Neutron
9
Partikel Simbol Letak Muatan Massa Massa
Relatif sesungghunya
Proton P1 Di dalam +1 1 1,6726.10-24
nucleus/inti
0
Neutron N Di dalam 0 1 1,6749.10-24
nukleus/inti
Nomor massa
Nomor atom
Jumlah neutron = A - Z
10
Nomor atom
11
Contoh:
Tentukan nomor massa, nomor atom, jumlah proton, neutron,
dan electron untuk atom atom dengan notasi di bawah ini.
a. 12
6 C
b. 19
9 F−¿ ¿
c. 88
38 Sr 2 +¿ ¿
Penyelesaian:
a. 12
6 C kita tuliskan sebagai AZ X , maka
b. 19
9 F−¿ ¿kita tuliskan sebagai AZ X r−¿ ¿, maka
12
c. 88
38 Sr 2 +¿ ¿ kita tuliskan sebagai AZ X q+ ¿ ¿, maka
13
14