MAKALAH

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

D
I
S
U
S
U
N
O L E H:
Marnice
X IPA 1 SMA NEGRI 1 MAMASA
2017
 KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadiran Tuhan YME atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai guna menyelesaikan tugas untuk mata pelajaran
“KIMIA”
Makalah ini telah saya susun dengan mendapat bantuan dari beberapa pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya berterima kasih kepada pihak yang telah
berkonstribusi dalam pembuatan makalah ini.
Saya sebagai penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik
dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Terima kasih.
 DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB І PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Permasalahan
C. Maksud Dan Tujuan
BAB ІІ LAPORAN HASIL
A. Teori Atom
1. Teori Atom DEMOKRITUS
B. Perkembangan Teori atom
1. TEORI ATOM JHON DALTON
2. TEORI ATOM THOMSON
3. TEORI ATOM RUTHERFORD
4. TEORI ATOM BOHR
5. TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM
BAB ІІІ PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
C. DAFTAR PUSTAKA
 BAB І
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata atom. Istilah atom berasal dari
bahasa Yunani yaitu atomos yang berarti tidak dapat di potong ataupun sesuatu yang
tidak dapat di bagi-bagi lagi. Dalam ilmu kimia dan fisika, atom adalah suatu dasar
materi yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang
mengelilinya
Pada abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran ini
dengan menunjukkan bahwa zat-zat tidak dapat di bagi-bagi lagi menggunakan metode
kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 para fisikawan berhasi menemukan
struktur dan komponen-komponen subatom di dalam atom, membuktikan bahwa
‘atom’ tidak dapat di bagi lagi. Prinsip-prinsip mekanik kuantum yang di gunakan para
fisikawan kemudian berhasil memodelkan atom

B. PERMASALAHAN
Dari latar belakang tersebut, penulis menemukan permasalahan yang akan di
rumuskan sebagai berikut:
1. Siapa saja ilmuan yg mengembangkan teori atom?
2. Bagaimana bentuk teori perkembangan atom hingga saat ini?

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Makalah ini bertujuan menyelesaikan tugas mata pelajaran KIMIA yang di berikan
dan memberikan pengetahuan mengenai:
1. Siapa saja tokoh pengembang teori atom
2. Perkembangan teori atom dari masa ke masa
 Bab ІІ
LAPORAN HASIL
A. TEORI ATOM

1. TEORI ATOM DEMOKRITUS

Sepeninggal Demokritus, Teori atom mulai di kembangkan pada awal tahun 1800-an
oleh ilmuan bernama Jhon Dalton. Namun dua ribu tahun sebelumnya, teori atom
Demokritus memiliki argumentasi bahwa:
 Dunia ini semua terbuat dari atom.
 Atom adalah partikel terkecil dari semua materi, terlalu kecil untuk kita lihat.
 Atom menurut Demokritus tidak dapat di bagi, menurutnya atom tidak dapat di
potong menjadi partikel yang lebih kecil.
 Atom di pisahkan satu sama lain oleh kekosongan atau ruang hampa yang
memungkinkan mereka bergerak bebas.
 Atom tidak hidup.
 Atom tidak bisa di hancurkan.
 Atom melewati gerakan antara satu sama lain dengan cara bertabrakan.
 Atom telah bergerak selamanya dan tetap akan bergerak selamanya
 Atom tidak terbatas jumlahnya.
 Atom dapat menghubungkan antar sesama atom, misalnya melalui bentuk
cekung dan cembung dari atom-atom yang memungkinkan atom-atom tersebut
untuk saling melekat satu sama lain.
 Objek yang kita lihat terbuat dari atom yang saling berhubungan
 Perubahan yang tampak di sebabkan oleh pengendalan ulang dan pergerakan
atom.

B. PERKEMBANGAN TEORI ATOM

1. TEORI ATOM JHON DALTON

Tokoh pertama yang mengawali perkembangan teori atom adalah Jhon Dalton. Ia
menyatakan pendapatnya tentang atom pada tahun 1803. Teori atom Dalton di
dasarkan pada dua hukum, yaitu hukum Lavoiser atau hukum susunan tetap.

Isi teori atom Jhon Dalto sebagai berikut:

 Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapar terbagi lagi.
 Atom-atom sejenis mempunyai sifat yang sama, sedangkan atom-atom dengan
unsur tidak sejenis memiliki sifat yang berbeda.
  Dalam reaksi kimia terjadi penggabungan atau pemisahan atom.
 Atom data bergabung dengan atom lainnya untuk membentuk molekul dengan
perbandingan bulat dan sederhana.

Teori atom Dalton memiliki beberapa kekurangan di antaranya:

 Tidak bisa menggambarkan bagaimana cara atom saling bergabung
 Atom unsur yang satu dengan atom unsur lainnya tidak bisa di deskripsikan
 Hubungan senyawa antara larutan senyawa dengan daya hantar arus listrik tidak
bisa di deskripsikan.
Meskipun teori milik Jhon dlton masih mempunyai kekurangan, tetapi Dalton
merupakan bapak pencetus teori modern atom. Dan yang lebih penting lagi, teori atom
Dalton mampu menjelaskan hukum kekekalan massa Lavoiser dan hukum perbandingan
tetap Prouts.

2. TEORI ATOM THOMSON

Dalam perkembangannya, Thomson memperbaiki kekurangan teori atom
sebelumnya. Pada tahun 1897, Thomson menemukan partikel yang bermuatan negatif
dan di sebut dengan elektron.
Teori atom Thomson berawal dari penemuan tabung katode oleh William Crookes,
Dari penelitian yang sudah di lakukan Crookes, Thomson mengembangkan penelitiannya
tentang sinar katode di Labolatorium Cavendish. Setelah mendapatkan hasil dari
penelitian yang dilakukan. Thomson menemukan bahwa sinar katode adalah sebuah
partikel
Partikel yang bermuatan negatif atau elektron inilah yang akan memuat isi dari teori
atom Thomson. Isi dari teori atom yang di miliki oleh Thomson adalah sebuah bola pejal
atau bola billiar yang bermuatan positif yang memuat beberapa patikel bermuatan
negatif atau elektron. Elektron-elektron ini akan tersebar pada bola seperti kismis pada
roti. Teori ini di sebut dengan sebutan teori roti kismis karena muatan negatifnya atau
elektron (kismis) mengelilingi atom yang bermuatan positif (roti).

Secara garis besar teori atom J.J. Thomson dapat di simpulkan sebagai berikut:
 Atom bukanlah suatu bagian terkecil dari suatu zat.
 Massa elektron atom lebih kecil dari massa atom.
 Secara keseluruhan atom bersifat netral
 Atom dengan muatan positif akan tersebar secara merata ke seluruh bagian
atom, kemudian atom itu di netralkan oleh elektron-elektron yang tersebar di
antara muatan positif.
 Teori atom Thomson juga memiliki beberapa kekurangan. Yaitu:

 Teori atom Thomson tidak bisa menjelaskan bagaimana susunan muatan positif
dan jumlah elektron yang ada dalam bola.
 Inti atom tidak dapat dijelaskan
Teori yang dikembangkan oleh Thomson tidak dikembangkan lagi. Penyebabnya
adalah teori atom ini tidak ditemukan ke cocokan dengan hasil percobaan Ertnest
Rutherford. Penelitian yang dilakukan oleh Rutherford dapat membuktikan bahwa pada
seluruh bagian atom, muatan atom tidak tersusun secara merata, melainkan berpusat di
bagian tengah atom yang sekarang di sebut dengan inti atom.

3. TEORI ATOM RUTHERFORD

Rutherfort adalah murid sekaligus partner dari Thomson. Meskipun Rutherford
seorang murid dari Thomson, tetapi ia mengembangkan teori atom dan memperbaiki
teori atom milik gurunya yaitu Thomson.
Rutherford dan kedua asistennya menemukan inti atom pada tahun 1910. Inti atom
memiliki jari-jari yang lebih kecil dari jari-jarinya. Ketika melakukan eksperimen,
Rutherford membuat rancangan percobaan penembakan atom emas dengan partikel
alfa yang di pancarkan unsur radioaktif. Setelah dipancarkan maka hasilnya adalah
radioaktif itu ada yang dipantulkan, diteruskan , dan dibelokkan.
Dari hasil percobaan yang dilakukan Rutherford berharap semua partikel alfa
menembus lurus lempengan emas. Namun, harapan itu tidak sesuai dengan kenyataan
sehingga fakta yang diperoleh bahwa ada partikel alfa yang di belokkan antara 900
sampai 1800.
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan Rutherford memiliki kesilmpulan bahwa
inti atom yang terkena partikel alfa maka akan terjadi tumbukan yang menyebabkan
pembelokan atau pemantulan partikel alfa. Dengan demikian, Rutherford berpendapat
bahwa muatan inti atom sama dengan massa atom dalam sma (satuan massa atom).
Hal yang menyebabkan gugurnya teori atom Thomson adalah Rutherford
menemukan inti atom yang ada di dalam atom, inti atom ini memiliki muatan positif
yang menjadi pusat, massa, dan dikelilingi oleh awan elektron bermuatan negatif atau
bisa dikatakan seperti bentuk tata surya.

Berikut beberapa garis besar dari teori atom Rutherford:

  Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron-
elektron yang bermuatan negatif seperti model tata surya.
 Atom bersifat netral karena muatan positif sebanding dengan muatan negatif
 Selama mengitari inti, gaya sentripental pada elektron terbentuk oleh yaga tarik-
menarik antara elektron dengan gaya inti atom (gaya coulomb).
 Sebagian besar volume atom adalah ruang kosong (bukan pejal). Hal itu
disebabkan jari-jari inti atom jauh lebih kecil dari jari-jari atom.

Meski demikian, teori atom Rutherford masih memiliki kekurangan yaitu:

 Teori atom ini tidak bisa mendiskripsikan cara rotasi dari inti atom dan letak
elektron.
 Teori atom ini tidak bisa mendeskripsikan sprektrum garis yang ada pada atom
hidrogen
 Energi atom menjadi tidak stabil karena elektron yang bergerak akan
memancarkan energi.

4. TEORI ATOM BOHR

Bohr memulai penelitian tentang atom pada tahun 1913 dan nama dari hasil
penelitian itu adalah spectrum dan hidrogen.
Teori atom Bohr berawal dari kelemahan teori atom Rutherford. Kelemahan itu
adalah lintasan elektron yang di sampaikan Rutherford belum sempurna untuk
menjelaskan struktur suatu atom karena dianggap bertentangan dengan teori
Elektrodinamika Klasik Maxwell.
Dari kelemahan itulah maka Bohr berusaha mengembangkan dan menyempurnakan
teori atom Rutherford dengan menggunakan model atom nuklir Rutherford dan teori
kuantum Planck dan mengajukan teori atom Bohr.
Beberapa ahli mengataan teori ini dengan sebutan Teori atom Rutherford-Bohr.
Penambahan ini terjadi karena model atom Bohr merupakan modifikasi dari model
atom Rutherford.
Inti teori atom Bohr dapat disimpulkan menjadi 4 inti yaitu:

 Elektron mengelilingi atom pada orbit tertentu.

 Selama beberapa dalam lintasan, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi
yang diserap atau dipancarkan.
 Elektron hanya bisa pindah dari satu kulit ke kulit lainnya dengan menyerap atau
memancarkan energi.
  Lintasan-lintasan yang diperbolehkan elektron adalah lintasan-lintasan yang
mempunyayi momentum sudut kelipatan bulat dari h2π¿π=3,14)

Teori atom Bohr memiliki beberapa kelemahan yaitu:

 Teori atom ini tidak dapat menerangkan Spekturm atom yang lebih besar dari
hydrogen.
 Teori atom ini tidak bisa menjelaskan efek Zeeman.

5. TEORI MEKANIKA KUANTUM

Teori atom berkembang lagi ppada tahun 1924. Ada seorang tokoh Prancis bernama
Louis de Broigle yang menyempurnakan kelemahan Teori atom yang di kemukakan oleh
Bohr. Ia menjelaskan bahwa elektron tidak hanya bersifat partikel, namun juga bisa
bersifat gelombang.
Pendapat ini kemudian dikembangkan lagi oleh Edwin dan Werner dan melahirkan
teori atom modern. Teori ini diseut juga dengan nama Teori Atom Mekanika Kuantum.
Dasar dari teori ini adalah gerakan elektron dalam mengelilingi inti bersifat layaknya
sebuah gelombang. Hingga saat ini, teori ini juga merupkan teori paling mutakhir terkait
atom.
 BAB ІІІ
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Partikel-partikel kecil yang menyusun materi pertama kali ditemukan oleh ahli
filsafat yunani yaitu Democritus sekitar 450 tahun sebelum masehi. Ia mengatakan
bahwa setiap materi di susun oleh partikel-partikel yang sangat kecil dan tidak dapat
dibagi-bagi. Partikel-partikel itu diberi nama atom, jadi atom berasal dari bahasa yunani
yaitu atomos (a berarti tidak dan tomos berarti terbagi).
Berdasarkan perkembangan teori atom dapat disimpulkan bahwa setiap tokoh teor
atom selalu memperbaiki teori atom dari peneliti sebelumnya.

B. SARAN
Demikian makalah yang saya buat, tentunya saya menyadari jika dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
segala kekurangan mohon untuk dimaafkan.

C. DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. 2021. Perkembangan Teori Atom Dan Tokoh-Tokohnya.
https://www.gramedia.com/literasi/perkembangan-teori-atom/amp/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/atom
https://www.indonesiacollege.co.id/pengertian-perkembangan-dan-ragam-penemu-
teori-atom/