PENGERTIAN ATOM
Sebelum mulai mempelajari apa itu teori atom dan perkembangannya, maka
terlebih dahulu perlu memahami dulu pengertian dari atom itu sendiri. Atom secara
etimologi atau asal kata berasal dari bahasa Yunani “atomos”. Arti dari kata tersebut
adalah “tidak bisa dipotong”.
Dilihat dari asal katanya, kemudian atom diketahui memiliki definisi sebagai suatu
partikel yang menyusun suatu benda dan memiliki ukuran sangat kecil. Sedangkan
dilansir dari situs kompas.com dijelaskan bahwa atom merupakan partikel terkecil di
dalam semesta dan definisi ini dicetuskan oleh Demokritos di masa Yunani Kuno.
Pengertian dari atom kemudian terus berkembang dan hal ini menjadi bagian dari
perkembangan teori terhadap atom itu sendiri yang nanti akan dibahas mendetail di
bawah. Sebagai bagian atau partikel terkecil, maka atom kemudian tidak bisa dipotong
atau diperkecil lagi.
Atom kemudian tersusun atas beberapa partikel, dan kemudian ada istilah
subatom. Hal ini menunjukan betapa kecilnya ukuran atom di setiap permukaan benda
apapun. Menentukan ukuran atom kemudian menjadi hal yang tidak mudah. Sebab dalam
satu tanda titik dari sebuah tulisan atau benda saja sudah tersusun dari jutaan atom.
Atom kemudian juga diketahui memiliki dasar materi yang disebut dengan istilah
inti atom dan awan elektron. Inti atom terdiri atas proton yang memiliki muatan positif,
kemudian elektron yang mengelilinya memiliki muatan netral. Elektron di dalam atom
terikat atau menempel pada inti atom oleh gaya elektromagnetik.
Sekumpulan atom kemudian saling berikatan dan membentuk molekul. Atom yang
berkumpul bisa terbentuk dari atom dengan muatan yang sama sehingga memiliki sifat
netral. Kemudian jika atom tersebut membentuk ikatan dengan atom lain yang muatannya
berbeda akan membentuk ion.
Jumlah neutron dan juga proton pada atom yang berikatan akan menentukan jenis
dari atom tersebut. Jumlah proton pada atom akan menentukan unsur kimianya,
sedangkan jumlah neutron akan menentukan isotop dari unsur dimana atom tersebut
yang menjadi penyusunnya.
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Melalui penjelasan di atas tentu diketahui bahwa kata atom berasal dari istilah
bahasa Yunani yang memiliki arti sebagai komponen terkecil yang tidak bisa dipisah-pisah
lagi. Konsep atom ini pertama kali diajukan oleh seorang filsuf dari India dan juga dari
Yunani. Konsep ini kemudian terus berkembang, hingga pada abad ke-17 sampai abad
ke-18.
Pada abad tersebut semakin banyak kimiawan yang kemudian menemukan
sejumlah zat yang komponennya sangat kecil. Saking kecilnya hingga tidak bisa dipecah
atau dipisahkan lagi menggunakan metode kimia.
Kemudian di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, konsep bahwa atom
merupakan partikel terkecil dan tidak dapat dibagi lagi mengalami perubahan. Sebab para
fisikawan di masa tersebut berhasil menemukan komponen struktur atom. Yakni terdapat
subatom di di dalam sebuah atom. Sehingga atom bukan lagi partikel kecil yang tidak bisa
dibagi.
TEORI ATOM THOMSON
Teori atom pun terus berkembang, hingga pada awal abad ke-20, William Crookes
dan J.J Thomson menemukan katode yang lebih baik. Penelitian mengenai katode
kemudian dilakukan lebih lanjut, salah satunya meneliti cahaya katode tersebut. Cahaya
katode ini kemudian disimpulkan sebagai sebuah partikel.
Sebab cahaya katode ini memiliki kemampuan untuk memutar baling-baling yang
diletakan diantara katode dan anode. Melalui penelitian tersebut, oleh Thomson kemudian
ditarik kesimpulan bahwa sinar katode merupakan partikel yang menyusun atom yang
memiliki muatan negatif dan kemudian disebut sebagai elektron.
Thomson juga menjelaskan bahwa atom adalah partikel yang bersifat netral, sebab
elektron yang dimilikinya memiliki muatan negatif. Supaya muatan negatif ini menjadi
netral maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif. Hal ini kemudian berhasil
mematahkan teori Dalton, dan kemudian dikenal sebagai teori Thomson.
Hanya saja, teori atom yang mulai dikenal publik di awal abad ke-20 ini juga
memiliki kelemahan. Yakni, Thomson tidak memiliki kemampuan untuk menjelaskan
susunan muatan positif dan negatif yang dimiliki atau dibawa oleh bola atom.
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Perkembangan teori atom dilakukan untuk menyempurnakan teori sebelumnya. Pada
tahun 1800 mulai ditemukan beberapa penemuan yang terkait dengan teori atom yang
baru. Terdapat beberapa perkembangan yang berhubungan dengan teori ini, salah
satunya adalah teori ini dikembangkan oleh beberapa tokoh yang berbeda.
Dikutip dari
https://www.gramedia.com Literasi Perkembangan Teori Atom