Anda di halaman 1dari 16

PERKEMBANGAN ATOM

ILHAM TRI BINTANG


X MIPA 4
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PENGERTIA N ATOM
“Atom” tersebut berasal dari kata yunani yaitu “atomos” yang mempunyai
arti “tidak dapat dipotong”. Sesuai dengan pengertian tersebut,Atom-atom
adalah suatu partikel penyusun semua benda yang berukuran dengan
sangat kecil. Didalam atom tersebut juga terdapat sub-atom, yakni partikel
penyusun atom yang ukurannya lebih kecil lagi. Sulit untuk kita untuk dapat
membayangkan seberapa kecil atom ini, satu titik yang terdapat di akhir
kalimat ini saja mempunyai panjang sekitar 20 juta atom. Pada tiap-
tiap atom mempunyai inti, yang terdiri atas proton, neutron dan elektron

Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta
Your Picture
awan elektron bermuatan Here
negatif And
yang Send To Back Inti atom terdiri
mengelilinginya.
atas proton yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral
(kecuali pada inti atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron). Elektron-
elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya
elektromagnetik. Sekumpulan atom demikian pula dapat berikatan satu
sama lainnya, dan membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung
jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang
mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau
negatif dan disebut sebagai ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah
proton dan neutron yang terdapat pada inti atom tersebut. Jumlah proton
pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron
menentukan isotop unsur tersebut
Agenda Style
01 Teori Atom “Demokritus”
Demokritus terkenal karena teori atomnya yang pertama di dunia. Ia
menjelaskan bahwa terdapat partikel-partikel kecil yang senantiasa
bergerak dan bertabrakan.

02 Teori Atom “John Dalton”


John Dalton pada tahun 1803 mengemukakan pendapatnaya tentang
atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum
kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum
prouts).

03 Teori Atom “J.J


Thomson”
J.J. Thomson pada awal 1900an, mengemukakan teori baru tentang
atom. Menurutnya di dalam atom terdapat  partikel elektron dan
proton.

04 Teori Atom Ernest Rutherford


Pada tahun 1910 Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans
Geiger dan Erners Masreden) melakukan percobaan yang dikenal
dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas.

05 Teori Atom Bohr


Pada tahun 1913, Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui
percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Berdasarkan hasil percobaannya
Bohr memberikan gambaran keadaan/kedudukan orbit elektron dalam menempati
daerah di sekitar inti atom. 
Teori atom “Demokritus”

Demokritus

Pertama di dunia

Demokritus terkenal karena teori atomnya yang pertama di Demokritus menjelaskan deskripsinya mengenai alam semesta yang tak
dunia. Ia menjelaskan bahwa terdapat partikel-partikel kecil yang terbatas. Demokritus juga menulis asal-usul manusia, perspektif artistik,
senantiasa bergerak dan bertabrakan. matematika, antropologi, biologi, kedokteran, kosmologi, puisi, fisika, dan
Ia juga berkeyakinan bahwa alam semesta dikuasai sepenuhnya teori atom yang terkenal.
oleh aturan alam daripada kehendak dewa yang dipercaya Diketahui bahwa tak ada satu pun dari banyak karya Demokritus yang
manusia kala itu. masih utuh sampai sekarang. Sebagian dari ide-idenya dibicarakan oleh
para filsuf Yunani Kuno lainnya, contohnya Aristoteles.

S c i e n c e Te c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
DEMOKRITUS

Sepeninggal Demokritus, Teori atom modern mulai


dikembangkan pada awal tahun 1800-an oleh ilmuwan
bernama John Dalton. Namun dua ribu tahun sebelumnya,
teori atom Demokritus memiliki argumentasi bahwa:
• Dunia ini semuanya terbuat dari atom
• Atom adalah partikel terkecil dari sebuah materi, terlalu
kecil untuk kita lihat.
• Atom menurut demokritus tidak dapat dibagi, menurutnya
atom tidak dapat dipotong menjadi partikel yang lebih
kecil.
• Atom dipisahkan satu sama lain oleh kekosongan atau
ruang hampa yang memungkinkan mereka bergerak
bebas dan Atom juga tidak hidup.
• Atom tidak bisa dihancurkan.
• Atom telah bergerak selamanya dan tetap akan bergerak
selamanya.
Dari perspektif ilmiah modern, banyak pernyataan Demokritus
mengenai atom Demokritus yang salah. Tetapi Demokritus
menjelaskan seluruh alam semesta menggunakan teori
partikel mikroskopis.
Teori atom “John Dalton”

John Dalton

1803

John Dalton pada tahun 1803 mengemukakan pendapatnaya tentang atom.


Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa
(hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier
mennyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama
dengan massa total zat-zat hasil reaksi.” Sedangkan Prouts menyatakan
bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap.”

S c i e n c e Te c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Dari hukum kekekalan massa & susunan tetap
tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya
tentang atom sebagai berikut:

1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi


yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang
sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom
yang identik dan berbeda untuk unsur yang
berbeda.
3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa
dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom
hidrogen dan atom-atom oksigen.
4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau
penggabungan atau penyusunan kembali dari
atom-atom, sehingga atom tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.
John Dalton

Kelebihan & kelemahan pada atom ini :

Kelebihan:

Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai


model atom

Kelemahan:

Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan


dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola
pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik
adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain
yang dapat menghantarkan arus listrik.
Teori atom “J.J.Thomson”

J.J. Thomson

1856-1940
J.J. Thomson pada awal 1900an, mengemukakan teori baru tentang atom. Menurutnya di dalam atom terdapat  partikel
elektron dan proton. Berdasarkan hasil eksperimennya, proton memiliki massa yang jauh lebih besar dibandingkan
elektron, sehingga model atom Thomson menggambarkan atom sebagai proton tunggal yang besar

Di dalam proton terdapat elektron elektron yang menetralkan adanya muatan positif dari proton. Menurut Thomson, atom
terdiri dari suatu bulatan bermuatan positif dengan rapat muatan yang merata. Di dalam muatan positif ini tersebar
elektron dengan muatan negatif yang besarnya sama dengan muatan positif. Secara garis besar teori atom thomson
adalah “Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron.”

S c i e n c e Te c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
J.J. Thomson

KELEBIHAN & KELEMAHAN PADA ATOM INI

Kelebihan:

Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif


dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil
dari suatu unsur.

Kelemahan:

Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan


muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Teori atom “Ernest Rutherford”

Ernest Rutherford
1910
Pada tahun 1910 Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geiger dan Erners Masreden)
melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Dari hasil
pengamatannya ditemukan bahwa sebagian besar partikel alfa mampu menembus lembaran emas tanpa
dibelokkan.

Bersamaan dengan itu, Rutherford juga menemukan partikel alfa yang dibelokkan sedikit, namun dengan
sangat mengejutkan, Rutherford juga menemukan beberapa partikel alfa yang dibelokkan pada sudut yang
sangat tajam kembali ke sumber radioaktif. Untuk menjelaskan adanya sebagian besar partikel-α yang
menembus lempeng emas tanpa dibelokkan, Rutherford kemudian mengembangkan model inti atom.
S c i e n c e Te c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Ernest Rutherford

KELEBIHAN & KELEMAHAN PADA ATOM INI

Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, Rutherford membuat


kesimpulan bahwa :
1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua
partikel alfa diteruskan
2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu
lapisanatom-atom emas, maka d idalam atom emas terdapat
partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti
atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan
dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan
perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-
kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.

Berdasarkan kesimpulan dari hasil pengamatannya Rutherford


mengemukan sebuah model atom yang dikenal dengan model
atom Ruthreford yaitu ” Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil
dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif.”
Ernest Rutherford

KELEBIHAN & KELEMAHAN PADA ATOM INI

Kelebihan:

Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan


elektron yang mengelilingi inti. Teori Rutherford bahwa
elektron mengelilingi inti atom ini memberikan inspirasi
pada penemuan baru berikutnya yaitu tentang
lintasan/kedudukan elektron yang selanjutnya dikenal
sebagai kulit elektron.

Kelemahan:

Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke


dalam inti atom. Berdasarkan teori gerak, apabila  elektron
bergerak mengitari inti disertai pemancaran energi maka
lama – kelamaan energi elektron akan berkurang dan
lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke
dalam inti
Teori atom “Bohr”

Bohr
1913
Pada tahun 1913, Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom
hidrogen. Berdasarkan hasil percobaannya Bohr memberikan gambaran keadaan/kedudukan orbit elektron dalam
menempati daerah di sekitar inti atom. Menurut Bohr elektron mengelilingi inti atom pada orbit tertentu, hanya terdapat
orbit dalam jumlah tertentu dan perbedaan antar orbit satu dengan yang lain adalah jarak orbit dari inti atom.

Keberadaan elektron baik di orbit yang rendah maupun yang tinggi sepenuhnya tergantung oleh tingkatan energi
elektron. Sehingga elektron di orbit yang rendah akan memiliki energi yang lebih kecil daripada elektron di orbit yang
lebih tinggi

S c i e n c e Te c h n o l o g y E n g i n e e r i n g A r t s M a t h e m a t i c s
Bohr

Penjelasan Bohr tentang atom  melibatkan gabungan antara teori klasik


dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck, dan secara garis besar
Bohr mengemukaan model atomnya sebagai berikut :

1. Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan


tertentu, tidak memancarkan energi. Lintasan-lintasan elektron itu
disebut kulit atau tingkat energi elektron.
2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain.
3. Perpindahan elektron dari tingkat energi tinggi ke rendah disertai
pemancaran energi. Sedang perpindahan elektron dari tingkat energi
rendah ke tinggi disertai penyerapan energi.
4. Elektron yang bergerak pada lintasannya berada pada keadaan
stasioner, artinya elektron tidak memancarkan atau menyerap energi.
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada
lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi.
Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling
dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi
tingkat energinya
Bohr

KELEBIHAN & KELEMAHAN PADA ATOM INI

Kelebihan:

Atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit


untuk tempat berpindahnya elektron.

Kelemahan:

Model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek


Zeeman dan efek Strack

Anda mungkin juga menyukai