Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nuryabilla Utami

Indivisible Electron Nucleus Orbit Electron


Cloud
Greek X
Dalton X
Thomson X
Rutherford X X
Bohr X X X
Wave X X X

1) Greek
Kata atom berasal dari Bahasa Yunani kuno ‘atomos’ yang berarti tidak dapat dipotong atau
tidak terpisahkan. Konsep paling awal tentang sifat atom diperdebatkan di India kuno dan
Yunani kuno. Kita sekarang tahu bahwa atom memiliki inti yang terdiri dari proton dan
neutron yang dikelilingi oleh awan electron.

2) Dalton
Dalton mendasarkan teorinya pada hukum kekekalan massa dan hukum komposisi konstan.
Bagian pertama dari teorinya menyatakan bahwa semua materi terbuat dari atom, yang tidak
dapat dibagi (indivisible). Bagian kedua dari teori ini mengatakan bahwa semua atom dari
suatu unsur memiliki massa dan sifat yang identik. Bagian ketiga mengatakan senyawa
adalah kombinasi dari dua atau lebih jenis atom yang berbeda. Bagian keempat dari teori
menyatakan bahwa reaksi kimia adalah penataan ulang atom.

3) Thomson
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, sejumlah teori mengenai atom
dikembangkan oleh para ilmuwan. Salah satunya adalah J.J Thomson, yang teorinya lebih
dikenal dengan teori atom Thomson. Pada bahasan sebelumnya, kita sudah membahasa
mengenai pengertian dari atom. Dimana atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang
mengambil bagian dalam reaksi kimia. Ukurannya yang sangat kecil membuatnya tidak dapat
dilihat, bahkan menggunakan mikroskop cahaya terkuat sekalipun. Adapun atom yang
terkecil adalah atom pada hidrogen.

Pada tahun 1897, dengan menggunakan metode tabung sinar katode yang sebelumnya
ditemukan oleh Michael faraday (1791-1867), maka Thomson menentukan rasio massa (m)
terhadap muatan listrik (e) untuk sinar katode. Berdasarkan rasio m/e ini Thomson
menyimpulkan bahwa sinar katode merupakan partikel dasar bermuatan negatif penyusunan
suatu atom.

Sinar katode kemudian dikenal sebagai elektron, yaitu istilah yang pertama kali diusulkan
oleh George Stoney pada tahun 1874. Model teori atom Thomson ini juga dikenal sebagai
model semangka atau pudding buah plum karena elektron dalam lingkup muatan positif
sama seperti buah kering dalam pudding natal bulat atau lebih dikenal dengan teori roti
kismis.
Teori atom Thomson berkesimpulan bahwa atom merupakan bola massif atau pejal yang
bermuatan positif. Dimana, atom terdiri dari bola bermuatan positif dan electron tertanam
didalamnya. Disamping itu, ia berpendapat bahwa atom bermuatan netral karena memiliki
muatan negatif dan positif dalam besaran yang sama.

Namun, model teori atom Thomson ini tidak berumur panjang. Setelah dipublikasikan kurang
lebih 10 tahun maka mulai muncul kelemahan dari teori tersebut. Teori ini dinilai tidak dapat
menjelaskan dinamika reaksi kimia yang terjadi antaratom. Bahkan, ketidaksempurnaan dari
teori atom Thomson ini ditunjukan oleh salah seorang murid Thomson yang bernama Ernest
Rutherford.

Adapun beberapa kelemahan yang dimaksud adalah, tidak dapat menerangkan fenomena
penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan oleh Rutherford, dan
tidak dapat menjelaskan adanya inti atom.

4) Rutherford
Adapun penemuan yang dikemukakan oleh Rutherford terkait atom ialah sebagai berikut:
Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya.
Inti atom bermuatan positif. Selain itu, massa atom terpusat apda inti atom. Berdasarkan
penemuannya, Rutherford mengibaratkan bahwa atom persis dengan sistem tata surya, yang
mana matahari dikelilingi oleh planet-planet. Oleh karena itu, model atom Rutherford sering
kali disebut sebagai model atom planet Percobaan yang dilakukan oleh Rutherford kemudian
menghasilkan model atom Rutherford sebagai berikut: Sebagian besar ruangan dalam atom
merupakan ruangan kosong. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan hampir
seluruh massa atom berpusat pada bagian inti. Elektron beredar mengelilingi inti atom.
Jumlah muatan inti sama dengan jumlah muatan elektron yang bersifat netral. Berkat
penemuannya ini, Rutherford dinilai telah berjasa atas pengenalan konsep lintasan atau
kedudukan elektron yang kelak disebut dengan kulit atom.

5) Bohr
Elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu, tidak
memancarkan energi. Lintasan-lintasan elektron itu disebut kulit atau tingkat energi
elektron. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain.

6) Wave
Model atom terakhir yang masih eksis hingga saat ini adalah mekanika kuantum. Model ini
menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh
awan-awan elektron. Dari teori inilah ditemukan empat jenis orbital, yaitu s, p, d, f. Dari teori
de Broglie dan Heisenberg, maka muncullah teori atom mekanika gelombang dikemukakan
oleh Schrodinger yang menyatakan bahwa posisi dan momentum elektron tidak bisa
ditentukan secara pasti.

Yang bisa ditentukan adalah probabilitas (kemungkinan daerahnya) menemukan elektron.


Daerah dengan probabilitas menemukan elektron terbesar disebut dengan orbital.

Untuk menemukan tingkat energi, bentuk, dan orientasi orbital, maka teori mekanika
kuantum yang dikemukakan Erwin Schrodinger mencakup tiga jenis bilangan kuantum yang
terdiri dari bilangan kuantum utama, azimut, dan magnetik.

Anda mungkin juga menyukai