FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
OLEH:
BAB 1 PENDAHULUAN
Memahami prinsip
penetapan kadar obat
dalam sediaan tablet
sesuai
persyaratan dalam
Farmakope Indonesia
1.3 Tujuan Praktikum
1. Untuk mempelajari cara menganalisis senyawa bahan obat secara
kuantitatif dengan menggunakan hukum Lambert-beer
2. Untuk mengetahui prinsip kerja spektrofotometer UV-Vis
3. Untuk mempelajari cara penentuan konsentrasi analit dengan
membuat kurva baku
4. Menghitung kadar obat papaverine HCl dalam sediaan tablet
secara spektrofotometer UV-Vis
Rumus Struktur
RM/BM H2O/18,02
RM/BM C6H6OH/46,07
Rumus Struktur
.
2.3 Prosedur Kerja (Anonim,2023)
a. Pembuatan Larutan Uji
1) Timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet timbang
seksama sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 30
mg papaverine HCI
2) Masukkan ke dalam labu Erlenmeyer bersumbat kaca
tambahkan lebih kurang 100 mL HCI 0,1 N
3) Kocok secara mekanik (sonikator) selama 15 menit
4) Saring ke dalam labu tentukur 200 Ml encerkan dengan HCI 0,1
N sampai batas tanda.
5) Pipet 3 mL larutan kedalam corong pisah, tambahkan 10 mL
air, basakan dengan ammonium hidroksida 6 N.
6) Ekstraksi beberapa kali (lakukan 3 kali), tiap kali dengan
menggunakan 5 mL kloroform P dan uapkan ekstrak hingga
kering.
7) Larutkan residu dalam HCI 0,1 N encerkan dengan pelarut
hingga 100 mL
4.1 Hasil
1. Hasil pengukuran panjang gelombang maksimum
Data pengukuran panjang gelombang
200 0,156
210 0,279
225 0,311
240 0,367
252 0,412
244 0,277
232 0,189
0,5 0,203
1 0,301
2 0,431
3 0,551
4 0,671
5 0,787
r = 0,998
4.2 Pembahasan
Spekrofotometer UV-Vis merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur transmitansi, reflektansi dan absorbsi dari cuplikan sebagai
fungsi dari panjang gelombang. Spektrofotometri UV-Vis adalah teknik
analisis spektroskopik yang memakai sumber REM (radiasi
elektromagnetik) ultraviolet dekat (190-380 nm) dan sinar tampak
(380-780 nm) dengan memakai instrumen spektrofotometer.
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Abriyani, Ermi, Nanda Selvia Putri, Risma Siti Nur Rosidah & Salwa
Ssediaan Krim. Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi Vol. 3 No. 1. ISSN:
Universitas Abduurab.
University Press.
Rapha Publishing.
Juliana, Maulida, Reni Silvia Nasution & Cut Nuzlia. 2020. Analisis
2020.
Noer Zikry dan Ritonga Irvina Sally. 2021. Alat-Alat Laboratorium Tingkat
SKEMA KERJA
Dipipet masing-masing
Diencerkan hingga sebanyak 2,5 mL; 5 mL; 10
konsentrasi 50 ppm dengan mL; 15 mL; 20 mL dan 25
memipet 5 ml kemudian mL masukkan dalam labu
dilarutkan dalam 100 mL tentukur 10 ml, cukupkan
pelarut. dengan HCI 0,1 N hingga
batas tanda
Pada Panjang
gelombang 200-400
Ukur larutan baku
nm menggunakan
konsentrasi 2 ppm.
HCI 0,1 N sebagai
blanko.
Hingga diperoleh
Amaks (Amaks
ppaverin HCI 251
nm).
Diukur absorbansi 5
Dibuat interpolasi
seri baku konsentrasi
antara konsentrasi vs
papaverine HCI pada
Absorbansi
Amaks.
Cukupkan dengan
Dipipet 5 ml larutan uji
pelarut hingga batas,
masukkan kedalam
diukur absorbansi
labu tentukur 10 ml.
larutan uji pada Amaks.