Bohr
Rutherford
Thomson
Dalton
Inti atom bermuatan positif. Selain itu, massa atom terpusat apda inti atom. Model ini
persis seperti bagaimana planet mengelilingi matahari. Namun model atom Rutherford
tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
•
Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi.
Ini menyebabkan lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya
makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti. Kendati demikian, Rutherford
telah berjasa mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan elektron yang kelak
disebut dengan kulit atom.
Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi. Jika berpindah
ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi. Kedudukan elektron-
elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu-tertentu yang disebut kulit-kulit elektron.
Model atom Bohr menunjukkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit. Kulit ini adalah
tempat berpindahnya elektron. Namun model atom Bohr memiliki radius dan orbit. Ini tidak
sesuai dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan radius tidak bisa ada
bersamaan dengan orbit. Selain itu, model atom Bohr juga tidak menjelaskan Efek Zeeman.
Efek Zeeman adalah ketika garis spektrum terbagi karena adanya medan magnet.
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut sebagai model atom
modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku hingga saat ini.
X
A X = lambang atom/unsur
A = nomor massa
Z = jumlah proton + jml neutron
Z = nomor atom
= jumlah elektron
Jml proton = jml elektron = atom netral/stabil
Soal :
Tentukan jml proton, neutron dan elektron :
27 32 80 55
Al 3+ S 2-
Br -
Mn 4+
13 16 35 25
Fakultas Teknologi Mineral
TABEL BERKALA
HUKUM BERKALA DAN TABEL BERKALA
Hukum berkala
jika ada unsur disusun berdasarkan kenaikan bobot
atom, seperangkat sifat akan terulang secara
berkala
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10
Penempatan Hidrogen
Kata Kunci :
Semakin Besar