Anda di halaman 1dari 51

KIMIA DASAR

SIFAT-SIFAT ATOM dan


TABEL BERKALA

Pertemuan ke-2 Universitas Pembangunan Nasional


“Veteran” Yogyakarta
Oleh :
Tim Dosen Kimia Dasar Jl. SWK 104 (Lingkar Utara),
Condongcatur, Depok, Sleman, DIY
www.upnyk.ac.id

Fakultas Teknologi Mineral


Perkembangan Teori Atom

Bohr
Rutherford

Thomson

Dalton

Fakultas Teknologi Mineral


• Berikut adalah poin-poin utama dalam Teori Atom Dalton:
1.Atom sebagai Partikel Dasar
Dalton mengemukakan bahwa atom adalah partikel dasar
yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Menurut teori ini, atom adalah entitas terkecil dari unsur
yang mempertahankan identitas dan sifat kimianya.
2.Atom adalah Tidak Dapat Diubah
Dalton berpendapat bahwa atom tidak dapat diubah,
dihancurkan, atau dihasilkan melalui reaksi kimia biasa.
Dalam reaksi kimia, atom hanya dapat digabungkan,
dipisahkan, atau diatur ulang.

Fakultas Teknologi Mineral


3. Atom dari Unsur yang Sama Serupa
Menurut Dalton, atom dari unsur yang sama memiliki massa dan sifat
yang serupa. Atom-atom ini memiliki massa yang berbeda-beda antara
unsur yang satu dengan yang lainnya.
Atom dan Rasio Berat
4. Dalton menyatakan bahwa atom menggabungkan dalam rasio bilangan
bulat sederhana untuk membentuk senyawa. Dia merumuskan hukum
perbandingan tetap, yang menyatakan bahwa dalam suatu senyawa, atom
unsur berbeda akan berikatan dalam perbandingan berat yang sederhana.
5. Reaksi Kimia sebagai Pertukaran Atom
Dalton menggambarkan reaksi kimia sebagai pertukaran, penggabungan,
atau pemisahan atom. Ketika terjadi reaksi kimia, atom-atom bergabung
atau dipisahkan dengan cara yang dapat dijelaskan melalui perbandingan
berat dan perbandingan bilangan bulat.

Fakultas Teknologi Mineral


Dasar Teori Atom Dalton
• Dalton berpendapat bahwa materi terdiri dari partikel-partikel kecil
yang tidak dapat dibagi lagi, yang disebut atom. Menurutnya, setiap
unsur terdiri dari atom-atom yang serupa dalam ukuran, bentuk,
dan sifat. Atom-atom ini tidak dapat diubah atau dihancurkan
dalam reaksi kimia, tetapi dapat bergabung atau dipisahkan.
• Hukum Perbandingan Tetap
• Dalton juga merumuskan Hukum Perbandingan Tetap, yang
menyatakan bahwa dalam suatu senyawa, atom unsur berbeda
akan berikatan dalam perbandingan berat yang sederhana.
Misalnya, dalam air (H2O), rasio berat hidrogen dan oksigen adalah
1:8.

Fakultas Teknologi Mineral


Berikut Penerapan Atom Dalton
Teori Atom Dalton memiliki berbagai penerapan dalam bidang ilmu kimia
dan fisika. Berikut adalah beberapa contoh penerapan teori tersebut:
1.Penjelasan Sifat-Sifat Kimia
Teori Atom Dalton memberikan dasar untuk memahami sifat-sifat
kimia materi. Konsep atom sebagai partikel dasar yang tidak dapat
diubah menjelaskan mengapa reaksi kimia hanya melibatkan
perubahan susunan atom dan bukan perubahan atom itu sendiri.
2.Penjelasan Hukum Perbandingan Tetap
Hukum Perbandingan Tetap yang dirumuskan oleh Dalton
menjelaskan bahwa dalam suatu senyawa, atom unsur yang berbeda
akan berikatan dalam perbandingan berat yang sederhana. Konsep ini
membantu memahami proporsi relatif unsur dalam senyawa dan
mengapa mereka berada dalam rasio tetap.

Fakultas Teknologi Mineral


3. Prediksi Reaksi Kimia
Teori Atom Dalton memungkinkan untuk memprediksi reaksi kimia dan hasilnya
berdasarkan pengaturan dan pertukaran atom. Dengan memahami komposisi
dan struktur atom dalam senyawa, kita dapat memperkirakan hasil reaksi kimia
dan menghitung perubahan massa yang terkait.
4. Penjelasan Sifat-Sifat Fisika
Teori Atom Dalton juga membantu menjelaskan berbagai sifat fisika materi.
Misalnya, struktur atom yang dijelaskan oleh Dalton membantu menjelaskan
mengapa materi memiliki sifat seperti konduktivitas listrik, titik leleh, dan
kepadatan yang berbeda-beda.
5. Pengembangan Model Atom
Meskipun beberapa aspek dalam teori Dalton telah direvisi, konsep dasar
tentang atom sebagai partikel dasar tetap menjadi landasan dalam
pengembangan model atom yang lebih canggih. Penerapan ini termasuk model
atom Thomson, model Rutherford, model Bohr, dan model atom modern seperti
model orbital.

Fakultas Teknologi Mineral


Kelemahan Teori Atom Dalton
• Meski memang teori ini menjadi teori tertua, teori Dalton
ini bukan tanpa kelemahan. Ada beberapa kelemahan dari
argumentasi yang disampaikan oleh John Dalton.
Argumentasi-argumentasi itu membuat teori dari Dalton
bisa terbantahkan.
• Pertama, teori Dalton menjadi teori atom tertua yang ada
di dunia ini, oleh karena itu teori Dalton bisa saja
terbantahkan karena adanya perkembangan teknologi.
Salah satu contohnya adalah ketika atom bisa berubah
unsur ketika direaksikan dengan nuklir.
Fakultas Teknologi Mineral
• Kelemahan lain dari teori atom Dalton adalah karena adanya
isotop yang bisa membuat atom tidak sama lagi. Isotop bahkan
menunjukkan bahwa setiap atom hanya sama nomor atomnya
saja, sedangkan massa dari atom tersebut bisa berbeda.
• Kemudian, teori Dalton juga tidak bisa menjelaskan mengapa
sebuah atom bisa menjadi penghantar arus listrik, padahal listrik
adalah sebuah elektron yang bergerak.
• Terakhir adalah, seiring dengan perkembangan zaman, telah
ditemukan berbagai macam senyawa yang memiliki
perbandingan bilangan yang sedikit rumit karena tidak bulat.
Hal itu menyebabkan argumen dari teori Dalton yang
mengatakan bahwa perbandingan antar senyawa adalah bulat.

Fakultas Teknologi Mineral


Kelebihan Teori Atom Dalton
• Kelebihan dari teori Dalton, yaitu pertama teori ini memiliki model
yang bisa dijadikan kesempatan untuk membuat ilmuwan lain
melakukan pengembangan terhadap teori ini.
• Dengan segala kelemahan yang dimiliki teori Dalton, ilmuwan lain
dapat memperbaiki segala kelemahan yang didapat dari argumen
Dalton sehingga bisa membuat teori Dalton lebih logis dan terbukti.
• Kemudian, teori Dalton juga bisa dijadikan pemicu bagi ilmuwan untuk
megembangkan bibit-bibit atom baru sehingga bisa menjawab
kelemahan dari teori Dalton.
• Teori dari Dalton ini intinya bisa dijadikan dasar bagi teori-teori yang
lainnya untuk terus dikembangkan sebagai pembetulan dari teori
sebelumnya.

Fakultas Teknologi Mineral


TEORI ATOM JJ. THOMSON

Fakultas Teknologi Mineral


Perkembangan Teori Atom oleh J. J. Thomson
• Perkembangan teori atom yang kedua dikemukakan oleh J. J.
Thomson. Penemuan tabung katode oleh William Crookers
membantu J. J. Thomson dapat menemukan teori atom baru.
• Melalui tabung katode, J. J Thomson memastikan bahwa sinar katode
merupakan partikel karena dapat memutar baling-baling yang
diletakkan diantara katode dan anode.
• Hasil dari percobaan ini membuktikan bahwa sinar katode merupakan
partikel penyusun atom yang bermuatan negatif (selanjutnya disebut
elektron).
• Secara ringkas, Thomson menyimpulkan bahwa atom adalah bola
padat bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang
bermuatan negatif.

Fakultas Teknologi Mineral


Model atom Thomson digambarkan seperti kismis(elektron) yang berada pada roti (atom).

       Teori Atom J. J. Thomson

Fakultas Teknologi Mineral


Kesimpulan Teori Atom J. J Thomson

• Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan


didalamya tersebar muatan negatif elektron.
 
Kelebihan:
• Menjadi awal penemuan bahwa atom bukan partikel
terkecil sehingga memberi jalan untuk teori-teori
selanjutnya.
 
Kelemahan:
• Thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif
dan negatif dalam bola atom tersebut.
Model Rutherford

• Thomson membuktikan adanya partikel lain


yang bermuatan negatif dalam atom. Ia
mematahkan anggapan Demokritos dan Dalton
bahwa atom adalah partikel terkecil. Sayangnya,
model atom Thomson tidak dapat menjelaskan
susunan muatan positif dan negatif dalam
atom.

Fakultas Teknologi Mineral


Fakultas Teknologi Mineral
• Ernest Rutherford, ahli fisika kelahiran Selandia Baru adalah salah satu tokoh yang
berjasa dalam pengembangan model atom. Rutherford membuat model atom seperti
tata surya. Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang
yang mengelilinginya.

Inti atom bermuatan positif. Selain itu, massa atom terpusat apda inti atom. Model ini
persis seperti bagaimana planet mengelilingi matahari. Namun model atom Rutherford
tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.

Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi.
Ini menyebabkan lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya
makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti. Kendati demikian, Rutherford
telah berjasa mengenalkan konsep lintasan atau kedudukan elektron yang kelak
disebut dengan kulit atom.

Fakultas Teknologi Mineral


Gambaran Teori Atom Bohr
• Model Atom Bohr Niels Bohr, ahli fisika dari Denmark adalah ilmuwan pertama yang
mengembangkan teori struktur atom pada 1913. Teori tentang sifat atom yang didapat dari
pengamatan Bohr: Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron
yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. Elektron bisa berpindah dari satu lintasan
ke lintasan yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingge energi elektron
atom itu tidak akan berkurang

Jika berpindah ke lintasan yang lebih tinggi, elektron akan menyerap energi. Jika berpindah
ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi. Kedudukan elektron-
elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu-tertentu yang disebut kulit-kulit elektron.

Model atom Bohr menunjukkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit. Kulit ini adalah
tempat berpindahnya elektron. Namun model atom Bohr memiliki radius dan orbit. Ini tidak
sesuai dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan radius tidak bisa ada
bersamaan dengan orbit. Selain itu, model atom Bohr juga tidak menjelaskan Efek Zeeman.
Efek Zeeman adalah ketika garis spektrum terbagi karena adanya medan magnet.

Fakultas Teknologi Mineral


• Model atom modern Setelah abad ke-20, pemahaman mengenai
atom makin terang benderang.

• Model atom modern yang kita yakini sekarang, telah disempurnakan


oleh Erwin Schrodinger pada 1926. Schrodinger menjelaskan
partikel tak hanya gelombang, melainkan gelombang probabilitas.
Kulit-kulit elektrin bukan kedudukan yang pastu dari suatu elektron,
namun hanya suatu probabilitas atau kebolehjadian saja.

• Sebelumnya, Werner Heisenberg juga mengembangkan teori


mekanika kuantum dengan prinsip ketidakpastian

Fakultas Teknologi Mineral


TEORI ATOM MEDERN

• Prinsip tersebut kurang lebih berbunyi: "Tidak mungkin dapat ditentukan


kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat
bersamaan. Yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan
elektron pada jarak tertentu dari inti atom.“

• Awan elektron di sekitar inti menunjukkan tempat kebolehjadian elektron.


Orbital menggambarkan tingkat energi elektrin. Orbital-orbital dengan tingkat
energi yang sama atau nyaris sama akan membentuk sub-kulit. Kumpulan
beberapa sub-kulit akan membentuk kulit. Dengan demikian, kulit terdiri dari
beberapa sub-kulit, dan sub-kulit terdiri dari beberapa orbital.

Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut sebagai model atom
modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku hingga saat ini.

Fakultas Teknologi Mineral


Lambang Atom
LAMBANG ATOM
Menghitung jumlah proton, elektron, & neutron

X
A X = lambang atom/unsur
A = nomor massa
Z = jumlah proton + jml neutron
Z = nomor atom
= jumlah elektron
Jml proton = jml elektron = atom netral/stabil

Fakultas Teknologi Mineral


• Jika atom tidak bersifat netral akan tetapi bermuatan
positif/negatif
• Ion positif disebut kation
• Ion negatif disebut anion
• Disebut kation-anion karena untuk ion negatif atom
menerima elektron sedangkan untuk ion positif atom
melepas elektron.

Atom yang disebut ion maka :


jml elektron = jml proton – muatannya
Fakultas Teknologi Mineral
Contoh :
23 Jml+ proton = 11
Na
11Jml elektron = jml proton – muatan
= 11 – (+1) = 10

Soal :
Tentukan jml proton, neutron dan elektron :
27 32 80 55
Al 3+ S 2-
Br -
Mn 4+
13 16 35 25
Fakultas Teknologi Mineral
TABEL BERKALA
HUKUM BERKALA DAN TABEL BERKALA

Hukum berkala
jika ada unsur disusun berdasarkan kenaikan bobot
atom, seperangkat sifat akan terulang secara
berkala

Awalnya hukum ini melibatkan volume atom yakni


bobot atom suatu unsur dibagi dengan rapatannya.
Volume atom menggambarkan keteraturan
berdasarkan bobot atom
Fakultas Teknologi Mineral
Ilustrasi hukum berkala volume atom sebagai fungsi nomor atom

Fakultas Teknologi Mineral


Tabel Berkala Mendeleev

Fakultas Teknologi Mineral


Tabel Berkala Modern – Bentuk Panjang

Merupakan tabel yang dijumpai saat ini. Ciri-ciri :


1. Baris mendatar berdasarkan kenaikan nomor atom 🡪
periode
2. Kolom tegak yang berisi unsur serupa 🡪 golongan atau famili
3. Periode ke-1 : 2 unsur
periode ke-2 & 3 : 8 unsur
periode ke-4 & 5 : 18 unsur
periode 6 : 32 unsur (periode panjang)
4. Periode ke-6 memuat deret lantanoid dan periode ke-7
memuat deret aktinoid

Fakultas Teknologi Mineral


Fakultas Teknologi Mineral
Susun konfigurasi
elektron dari Gol
VIIIA, IA dan VIIA
dari periode 1 – 4 !

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10

Fakultas Teknologi Mineral


Konfigurasi Elektron dan Tabel Berkala

• Konfigurasi elektron 3 golongan misal IA, VIIA DAN VIII8


memiliki kemiripan diantara unsur-unsur dapat mudah
dilihat
• Unsur-unsur dlm 1 golongan mempunyai sifat fisik dan
kimiawi yang sama dan konfigurasi e- yang sama pula.
• Unsur gol A yang terletak bersebelahan (1 periode)
memiliki sifat berbeda krn perbedaan konfigurasi elektron
di kulit terluar (P, S, Cl)
• Namun, pada deret transisi terdapat kemiripan sifat karena
perbedaan konfigurasi e- terdapat dalam kulit bagian
dalam (Fe, Co, Ni)

Fakultas Teknologi Mineral


• Golongan A, elektron terluar menempati bil kuantum tertinggi yaitu subkulit s
dan p
• Golongan B (transisi), elektron terluar menempati subkulit d dan f
• Nomor Golongan A, IB, IIB =jumlah electron terluar
• Untuk transisi, no gol ≠ jml e terluar tetapi mrp bil oksidasi maksimum unsur
dalam senyawa.

Fakultas Teknologi Mineral


Logam dan Nonlogam
• Dilihat dari konfigurasi elektron 🡪 unsur itu
logam atau nonlogam
• Selain logam dan nonlogam dalam SPU
(Sistem Periodik Unsur) ada gas mulia dan
metaloid
• Gol IA dan IIA 🡪 logam paling aktif sedangkan
gol VIIA dan VIA 🡪 nonlogam paling aktif

Fakultas Teknologi Mineral


Beberapa Masalah Tabel Berkala yang Tidak
Terpecahkan

Penempatan Hidrogen

Penggolongan dalam Tabel Berkala

Peramalan Sifat-sifat Unsur berat

Fakultas Teknologi Mineral


Jari-jari Atom

Ukuran atom : jarak dari inti sampai ke suatu


tempat yang mempunyai peluang terbesar
untuk menemukan elektron di kulit terluarnya.

Fakultas Teknologi Mineral


Faktor yang mempengaruhi jari-jari
atom
• Keragaman ukuran atom dalam satu golongan pada tabel
berkala. Semakin banyak kulit elektron dalam suatu
atom (makin bawah letaknya dalam satu golongan)
maka semakin besar ukuran atom tsb.
• Keragaman ukuran atom dalam satu periode pada tabel
berkala. Jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan
dalam satu periode
• Keragaman ukuran atom dalam deret transisi. Terdapat
penurunan tajam dalam ukuran dua atau tiga atom
pertama tetapi sesudah itu ukuran atom hanya berubah
sedikit dalam deret transisi.

Fakultas Teknologi Mineral


Grafik Jari-jari Atom

Fakultas Teknologi Mineral


Energi Ionisasi (Potensial Ionisasi)

Yakni energi yang diperlukan untuk melepaskan


elektron terluar suatu atom.
Energi Ionisasi <<< mudah melepaskan e-
Energi Ionisasi >>> sukar melepaskan e-

• Semakin rendah E.I, unsur semakin bersifat logam


• E.I menurun dengan semakin meningkatnya
ukuran atom

Fakultas Teknologi Mineral


Energi Ionisasi Pertama
Mg(g) 🡪 Mg+(g) + e- (I1 = 7,65 eV/atom=738 kJ/mol)
Mg+(g) 🡪 Mg2+(g) + e- (I2 = 15,04 eV/atom= 1451 kJ/mol)

Kecenderungan Energi Ionisasi Pertama


Energi ionisasi pertama adalah energi yang
diperlukan untuk melepaskan elektron yang
paling lemah ikatannya dari masing-masing satu
mol atom gas untuk menghasilkan satu mol ion
gas yang bermuatan tunggal
Fakultas Teknologi Mineral
Grafik Energi Ionisasi vs Nomor Atom

Fakultas Teknologi Mineral


Afinitas Elektron

Afinitas elektron adalah perubahan entalpi (∆H)


yang terjadi apabila sebuah atom netral dalam
fase gas menerima sebuah elektron dari jarak
tak terhingga.
Misal :
Cl(g) + e- 🡪 Cl-(g) EA = -3,615 eV/atom = -348,8 kJ/mol
Nilai afinitas yang rendah (sangat negatif) = ciri
nonlogam yang aktif.

Fakultas Teknologi Mineral


Grafik Afinitas Elektron

Fakultas Teknologi Mineral


Energi Ionisasi dan Afinitas Elektron

Fakultas Teknologi Mineral


Elektronegativitas

• Elektronegativitas adalah suatu ukuran yang


memberikan kemampuan suatu atom untuk
menangkap atau menarik elektron dari atom lain
Keelektronegatifan >> mudah menangkap e-
Keelektronegatifan << sukar menangkap e-
• Sebagai patokan kasar, elektronegativitas :
logam < 2
metaloid = 2
bukan logam > 2
Fakultas Teknologi Mineral
Keelektronegatifan
Fakultas Teknologi Mineral
Sifat Magnetik

• Jika berinteraksi atom berelektron berpasangan


dengan medan magnetik, atom akan ditolak
oleh medan = Diamagnetik
• Jika ditarik oleh medan magnet = Paramagnetik
• Penarikan benda-benda dari besi ke medan
magnet jauh lebih kuat daripada yang
diperhitungkan berdasarkan jumlah elektron tak
berpasangan = Feromagnetik. Dimiliki Fe, Ni, Co
dan beberapa alloy.
Fakultas Teknologi Mineral
Hubungan Tabel Berkala dengan Sifat Atom

Kata Kunci :
Semakin Besar

Fakultas Teknologi Mineral

Anda mungkin juga menyukai